Anda di halaman 1dari 6

Jurnal MONEX Volume 7 Nomor 1 Januari 2018 p-ISSN:2089-5321

e-ISSN:2549-5046

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, CITRA PERUSAHAAN DAN


KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP
DI RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA TEGAL

Imam Bukhari1, Bahri Kamal2, Mella Katrina Sari3


email: bukhari.imam@yahoo.co.id
1,2,3
DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama,
Jln. Mataram No. 9 Tegal Telp/Fax (0283) 352000

Abstrak
Sarana kesehatan merupakan kebutuhan manusia yang sangat mendasar dan vital. Kualitas layanan
yang baik tentunya menjadi faktor yang mempengaruhi citra dari fasilitas kesehatan itu sendiri sehingga
pasien akan merasakan ketidakpuasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas
pelayanan, citra perusahaan dan kepuasan terhadap loyalitas pasien rawat inap pada RS Mitra Keluarga
Tegal. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel 125 pasien
rawat inap. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Metode
pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan sampling dan sensus. Hasil penelitian ini antara lain:
Y = 1,095 + 0,536 X1 + 0,177 X2 + 0,122 X3. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan menunjukkan
nilai R2 adalah 0,730 atau 73% berarti variabel yang dipilih pada variabel independen (kualitas pelayanan,
citra perusahaan dan kepuasan) dapat menerangkan variasi variabel dependen (loyalitas pasien) dengan
kontribusi 73%, sedangkan sisanya 27% diterangkan oleh variabel yang lain. Dari uji hipotesis penelitian
ini memberikan beberapa saran yaitu rumah sakit tetap senantiasa melakukan survey pasien untuk
mencari tahu harapan-harapan pasien maupun keluarga pasien sehingga kualitas layanan akan tetap
terjaga dengan baik.

Kata kunci : Kualitas, Citra, Kepuasan dan Loyalitas

1. Pendahuluan upaya penyembuhan dan pemulihan, sebab


Perkembangan dunia bisnis saat ini rumah sakit memiliki fungsi utama
telah diwarnai oleh persaingan global, menyelenggarakan upaya kesehatan yang
terutama dalam industri jasa yang telah bersifat penyembuhan dan pemulihan bagi
mendominasi persaingan pasar. Cepatnya penderita. Rumah sakit terutama rumah
pertumbuhan industri jasa juga ditandai sakit milik pemerintah harus dapat menjadi
dengan semakin tingginya tingkat sarana kesehatan bagi masyarakat luas.
persaingan pasar. Seperti yang ditunjukkan Pelayanan kesehatan yang diberikan
di Amerika Serikat lebih dari 70% GNP- harus bermutu agar memuaskan masyarakat
nya, dan 80% tenaga kerjanya bekerja di sebagai konsumen. [1] Keberhasilan rumah
sektor jasa, sedangkan di Eropa 72% tenaga sakit dalam menjalankan fungsinya ditandai
kerja berkecimpung dalam sektor ini. dengan kualitas pelayanan yang baik.
Demikian halnya perkembangan bisnis ini Mengingat lokasi Rumah Sakit Mitra
di Indonesia, sektor ini juga mengalami Keluarga, maka dalam memberikan
perkembangan yang sangat pesat. Apabila pelayanan pangsa pasar yang dituju akan
jasa diartikan sebagai seluruh kegiatan lebih spesifik pada lingkungan di sekitar
ekonomi dimana hasilnya bukan dalam Kecamatan Tegal Barat, Kecamatan Tegal
sektor yang menghasilkan barang (non- Selatan, Kecamatan Bumiayu dan
goods producing sector), maka Kabupaten Brebes. Berbagai perusahaan
kontribusinya sangat dominan. Distribusi yang ada di kawasan industri di Kota Tegal
persentase PDB menurut lapangan usaha wilayah bagian barat dan selatan yang
menunjukkan kontribusi sektor jasa merupakan daerah jangkauan operasi
mendekati angka 50%. Rumah Sakit Mitra Keluarga. Kawasan
Di negara kita ini, rumah sakit tersebut merupakan suatu potensi pasar
merupakan rujukan pelayanan kesehatan tersendiri yang selama ini belum ditangani
untuk pusat kesehatan masyarakat, terutama dengan serius terlebih dengan karakter

379
Jurnal MONEX Volume 7 Nomor 1 Januari 2018 p-ISSN:2089-5321
e-ISSN:2549-5046

perusahaan perindustrian yang sarat dengan didefinisikan atas sebuah persepsi atas
berbagai masalah kesehatan dan kualitas yang berkaitan dengan merek.
keselamatan kerja para anggotanya yang Sebuah merek akan dapat juga
memerlukan suatu pemeriksaan dan mempengaruhi pembelian sebuah produk,
perawatan kesehatan terus menerus. Namun sebab pembelian produk tidak hanya
demikian hal ini perlu diikuti dengan dipengaruhi pelayanan itu sendiri, tetapi
peningkatan sistem operasional rumah sakit faktor citra ikut berpengaruh. [4]
yang mendukung dengan sumber daya Berkaitan dengan strategi pemasaran
manusia yang berkualifikasi standar. dari RS Mitra Keluarga Tegal yang lebih
Meningkatkan kualitas layanan dan berorientasi pada upaya untuk mengarahkan
memuaskan konsumen merupakan salah para pasien maupun calon pasien untuk
satu hal yang menjadi tujuan bagi setiap lebih setia pada layanan jasa yang diberikan,
perusahaan baik perusahaan jasa maupun maka penelitian ini lebih difokuskan kepada
perusahaan industri kimia. Banyak produk pengaruh kualitas pelayanan, citra
yang dihasilkan dengan berbagai macam perusahaan, kepuasan pasien terhadap
jenis, mutu dan kemasan, dimana loyalitas pasien. Dimana dengan kesetiaan
keseluruhan hal tersebut hanya ditujukan yang tinggi dari pasien serta diikuti dengan
untuk menarik minat pelanggan atau minat beli pada jasa pelayanan kesehatan
konsumen, sehingga konsumen cenderung pada akhirnya juga akan berdampak pada
akan melakukan aktivitas membeli pada peningkatan pelayanan perusahaan. Atas
produk tersebut. Oleh karena itu, setiap dasar itu, dipandang perlu untuk melakukan
perusahaan dituntut agar mampu kajian mengenai bagaimana upaya yang
menciptakan produk dengan spesifikasi perlu dilakukan oleh pihak manajemen RS
yang terbaik agar kepuasan pelanggan dapat Mitra Keluarga Tegal untuk mengarahkan
terpenuhi. pasien sehingga dapat meningkatkan
Kepuasan pelanggan didefinisikan pelayanan di masa yang akan datang.
sebagai respon efektif terhadap pengalaman
melakukan konsumsi yang spesifik atau 2. Metode Penelitian
suatu evaluasi kesesuaian atau Penelitian ini adalah penelitian survey
ketidaksesuaian yang dirasakan antara yang dilakukan untuk menyebarkan daftar
harapan sebelumnya dan kinerja aktual pernyataan kepada pasien rawat inap RS
produk setelah pemakaian [2]. Mitra Keluarga Tegal yang hendak pulang.
Anderson menyatakan bahwa apabila Kuesioner yang disebarkan sudah diuji
pelanggan puas terhadap barang atau tingkat validitas dan reliabilitasnya. Uji
kualitas layanan yang diberikan, maka akan kuesioner dilakukan dengan menguji coba
menimbulkan kesetiaan pelanggan sehingga kuesioner sebanyak 125 responden dan
minat beli pelanggan meningkat dan hasilnya kuesioner yang diujikan adalah
membuat pelanggan loyal terhadap produk valid dan reliabel. Pengukuran untuk
perusahaan. Namun penurunan jumlah kuesioner yang disebarkan menggunakan
pelanggan kemungkinan terjadi berkaitan skala Likert. Responden (pasien) ditanya
dengan beralihnya pelanggan ke perusahaan melalui pernyataan dengan jawaban sangat
pesaing disebabkan oleh ketidakpuasan setuju (skor 5), setuju (skor 4), ragu-ragu
pelanggan. Apabila pelanggan puas (skor 3), kurang setuju (skor 2) dan sangat
terhadap barang atau pelayanan yang kurang setuju (skor 1).
diberikan, maka akan menimbulkan
peningkatan kesetiaan pelanggan. [3] 3. Hasil dan Pembahasan
Peningkatan kualitas pelayanan akan Penelitian dilakukan pada 125 pasien
diharapkan juga dapat meningkatkan citra rawat inap antara bulan Maret s/d April
sebuah merek, karena citra dapat diperkuat 2013. Hasil survey menunjukkan pasien
ketika konsumen mendapatkan kualitas rata-rata berjenis kelamin perempuan,
pelayanan yang tinggi dan akan menurun berusia antara 50 – 64 tahun, memiliki masa
apabila konsumen mendapatkan kualitas rawat antara 3 – 6 hari dan menempati
yang rendah. Reputasi dari sebuah merek ruang VIP.\

380
Jurnal MONEX Volume 7 Nomor 1 Januari 2018 p-ISSN:2089-5321
e-ISSN:2549-5046

Tabel 1. Karakteristik Responden Tabel 2. Nilai Rata-rata (Mean)

Karakteristik Responden Jumlah %


Jenis Kelamin
Laki-laki 53 42,4
Perempuan 72 57,6
Usia
17 - 24 tahun 25 20
25 - 34 tahun 26 20,8
35 - 49 tahun 25 20
50 - 64 tahun 27 21,6
> 65 tahun 22 17,6
Lama Inap
< 3 hari 30 24
3 - 6 hari 37 29,6
7 - 15 hari 30 24
> 15 hari 18 14,4

Tipe Kamar
VIP 36 28,8
Utama 29 23,2
1 35 28
II 13 10,4
III 12 9,6

381
Jurnal MONEX Volume 7 Nomor 1 Januari 2018 p-ISSN:2089-5321
e-ISSN:2549-5046

Tabel 3. Hasil Pengujian Hipotesis hipotesis ketiga dalam penelitian ini


Hubungan diterima.
P-
Antar Koeefisien Ket
Value
Variabel a. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap
Kualitas – Loyalitas Pasien
.536 .000 Signifikan
Loyalitas Berdasarkan persamaan regresi Y =
Citra – 1,095 + 0,536 X1 + 0,177 X2 + 0,122 X3
.177 .000 Signifikan
Loyalitas menunjukkan bahwa kualitas pelayanan
Kepuasan – berpengaruh positif terhadap loyalitas
.122 .000 Signifikan
Loyalitas pasien. Hasil analisis deskriptif penelitian
ini menunjukkan bahwa sebagian besar
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pasien rawat inap menilai baik kualitas
pada Tabel 3, dapat diketahui bahwa dari 3 pelayanan rumah sakit dengan skor rata-
hipotesis yang diajukan, seluruhnya dapat rata 4,32. Dari segi pelayanan medis,
diterima sehingga diperoleh persamaan tindakan yang dilakukan oleh perawat
regresi Y = 1,095 + 0,536 X1 + 0,177 X2 + sudah dilakukan sesuai prosedur, perawat
0,122 X3. Adapun hasil pengujian hipotesis juga tanggap akan kebutuhan pasien. Selain
penelitian akan dijelaskan sebagai berikut: itu, dokter yang bertugas baik itu dokter
1. Dari Tabel 3 didapatkan nilai koefisien umum maupun dokter spesialis bersikap
variabel kualitas pelayanan 0,536 dengan cekatan dan menghargai pasien. Apabila
nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari ada pasien yang ingin berkonsultasi, dokter
0,05, maka Ho (hipotesis nol) ditolak dan mampu menjawabnya dengan baik sampai
menerima Ha (hipotesis alternatif) yaitu pasien mengerti tentang apa yang telah
kualitas pelayanan mempunyai pengaruh dijelaskan oleh dokter. Dari segi pelayanan
positif dan signifikan terhadap loyalitas non medis, petugas berusaha menjaga
pasien rawat inap RS Mitra Keluarga kebersihan, kerapian, kenyamanan ruang
Tegal. Dengan demikian kesimpulan rawat inap. Berkaitan dengan kebersihan,
yang dapat diambil adalah hipotesis rumah sakit menjadwalkan pembersihan
pertama dalam penelitian ini diterima. sekali dalam sehari, baik ruang perawatan
2. Dari Tabel 3 didapatkan nilai koefisien maupun kamar mandi. Pasien dan
variabel citra perusahaan (rumah sakit) pengunjung pun selalu dihimbau untuk
sebesar 0,177 dengan nilai signifikansi selalu menjaga kebersihan rumah sakit.
0,000 lebih kecil dari 0,05, maka Ho Adapun pelatihan asertif dan etos kerja dua
(hipotesis nol) ditolak, dan menerima Ha kali dalam setahun yang diadakan oleh
(hipotesis alternatif) yaitu citra pihak rumah sakit dan diikuti oleh seluruh
perusahaan (rumah sakit) berpengaruh karyawan baik tenaga medis maupun non-
positif signifikan terhadap loyalitas medis merupakan salah satu upaya untuk
pasien rawat inap RS Mitra Keluarga meningkatkan kualitas pelayanan kami. Hal
Tegal. Sehingga dengan demikian yang sama dilakukan untuk aspek kualitas
kesimpulan yang dapat diambil adalah teknis dan profesional, keramahan terhadap
hipotesis kedua dalam penelitian ini pasien, personalisasi jasa dan aksesbilitas.
diterima. Hasil penelitian ini selaras dengan yang
3. Dari Tabel 3 didapatkan nilai koefisien dikemukakan oleh Sabri Hasan [5] bahwa
variabel kepuasan pasien sebesar 0,122 kualitas layanan rumah sakit berpengaruh
dengan nilai signifikansi 0,003 lebih langsung terhadap loyalitas pasien. Dari
kecil dari 0,05, maka Ho (hipotesis nol) analisis deskriptif penelitian menunjukkan
ditolak, dan menerima Ha (hipotesis bahwa sebagian besar responden, yaitu 296
alternatif) yaitu kepuasan pasien pasien menilai baik kualitas layanan rumah
berpengaruh positif dan signifikan sakit tipe B di Kota Makassar denga rata-
terhadap loyalitas pasien rawat inap RS rata skor 4,02.
Mitra Keluarga Tegal. Dengan demikian
kesimpulan yang dapat diambil adalah

382
Jurnal MONEX Volume 7 Nomor 1 Januari 2018 p-ISSN:2089-5321
e-ISSN:2549-5046

b. Pengaruh Citra Terhadap Loyalitas c. Pengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas


Pasien Pasien
Berdasarkan persamaan regresi Y = Berdasarkan persamaan regresi Y =
1,095 + 0,536 X1 + 0,177 X2 + 0,122 X3 1,095 + 0,536 X1 + 0,177 X2 + 0,122 X3
menunjukkan bahwa citra rumah sakit menunjukkan bahwa kepuasan pasien
berpengaruh positif terhadap loyalitas berpengaruh terhadap positif loyalitas
pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan pasien. Hasil dari penelitian ini
bahwa sebagian besar pasien rawat inap berimplikasi bahwa kepuasan merupakan
menilai baik citra rumah sakit dengan skor hal penting dan perlu mendapatkan
rata-rata 4,32. Pasien yang memperoleh perhatian serius dari pihak rumah sakit. Hal
pengalaman yang memenuhi harapannya ini dibuktikan dengan besarnya penilaian
dan merasa puas atas pelayanan yang baik pasien rawat inap terhadap kepuasan
diterimanya akan memiliki sikap positif dengan skor rata-rata 4,32. Pasien rawat
terhadap sebuah rumah sakit. Sikap pasien inap harus merasakan mendapatkan
ini akan menunjukkan proses pembelian di kepuasan, baik kepuasan layanan rumah
masa yang akan datang yaitu dengan sakit maupun kepuasan terhadap fasilitas-
melakukan konsumsi ulang atau fasilitas yang ada di rumah sakit seperti
menceritakan kepada orang lain. sarana komunikasi, informasi, teknologi
Dalam meningkatkan citranya, RS dan lain-lain. Apabila pasien merasa puas,
Mitra Keluarga Tegal melakukan beberapa maka pasien tersebut akan loyal dan secara
kegiatan sosial yang di laksanakan setiap suka rela akan menyampaikan hal-hal
tahun seperti, sunatan massal dan donor positif tentang rumah sakit kepada orang
darah. Kegiatan seperti ini terbukti sangat lain. Dari hasil survey dengan responden,
efektif karena masyarakat akan ikut aktif mereka menyatakan akan datang kembali
berperan serta dalam pelaksanaannya berobat pada rumah sakit dengan alasan
sehingga secara tidak langsung akan mereka merasa puas dengan pelayanan
memperkenalkan rumah sakit kepada karena tersedianya peralatan kesehatan
lingkungan di sekitarnya. Pasien yang yang lengkap seperti laboratorium serta
memperoleh pengalaman yang memenuhi tersedianya dokter yang tetap dan
harapannya dan merasa puas atas pelayanan berkualitas.
yang diterimanya akan memiliki sikap Hal ini sejalan dengan penelitian yang
positif terhadap sebuah rumah sakit. Sikap dilakukan oleh Kotler [7] yang menyatakan
pasien ini akan menunjukkan proses bahwa kepuasan adalah perasaan senang
pembelian di masa yang akan datang yaitu atau kecewa seseorang yang berasal dari
dengan melakukan konsumsi ulang atau perbandingan kesannya terhadap kinerja
menceritakan kepada orang lain. atau hasil suatu produk dan harapan-
Citra merupakan penghargaan yang harapannya. Jika kinerja berada dibawah
didapat oleh perusahaan karena adanya harapan, pelanggan tidak puas. Dari
keunggulan-keunggulan yang ada pada berbagai definisi tersebut, dapat ditarik
perusahaan tersebut, seperti kemampuan kesimpulan bahwa pada dasarnya
yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga pengertian kepuasan pelanggan mencakup
perusahaan akan terus dapat perbedaan antara harapan dan kinerja atau
mengembangkan dirinya untuk terus dapat hasil yang dirasakan.
menciptakan hal-hal yang baru lagi bagi
pemenuhan kebutuhan pasien. Perusahaan 4. Kesimpulan
dapat membangun berbagai macam citra, Berdasarkan hasil analisis dan
seperti citra kualitas, citra pemasaran, citra pembahasan yang dilakukan pada bab
inovasi produk, dan lain sebagainya. Suatu sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa
citra perusahaan akan menurun manakala kesimpulan sebagai berikut:
gagal dalam memenuhi apa yang a. Koefisien regresi untuk variabel kualitas
disyaratkan pasar. [6] pelayanan berpengaruh positif signifikan
terhadap loyalitas pasien di RS Mitra
Keluarga Tegal.

383
Jurnal MONEX Volume 7 Nomor 1 Januari 2018 p-ISSN:2089-5321
e-ISSN:2549-5046

b. Koefisien regresi untuk variabel citra


perusahaan (rumah sakit) berpengaruh
positif signifikan terhadap loyalitas
pasien di RS Mitra Keluarga Tegal.
c. Koefisien regresi untuk variabel
kepuasan berpengaruh positif signifikan
terhadap loyalitas pasien di RS Mitra
Keluarga Tegal.

5. Daftar Pustaka
[1] Siregar. 2003. Manajemen Rumah
Sakit. Definisi Rumah Sakit. Tersedia:
http://www.tesismars.co.cc/. [14 Juni
2013]
[2] Oliver, Richard L. 2010. “Cognitive,
Affective and Attribute Basc of The
Satisfaction Response”. Journal of
Consumer, Vol 20 December
[3] Anderson, E.W, Fornell, C. and
Lehman, DR. 2004. “Customer
Satisfaction, Market Share and
Profitability, Finding from Sweden”,
Jornal of Marketing, Vol 58 Juli, p53-
66
[4] Selnes, Fred. 2008. “An Examination
of The Effect of Product Performance
on Brand Reputation, Satisfaction
and Loyalty,” European Journal of
Marketing, Vol 27, no 9, p 19-35
[5] Hasan, Sabri. 2008. Pengaruh
Kualitas Layanan, Citra, Nilai dan
Kepuasan Terhadap Loyalitas Pasien
Rumah Sakit di Kota Makassar.
Fakultas Ekonomi Universitas
Muslim Indonesia
[6] Herbig, Paul, John Milewicz and Jim
Golden. 2008. “A Model of
Reputation Building and
Destruction”, Journal of Business
Research, Vol. 31, June 2008, No. 1;
p.23-31
[7] Kotler. 2008. Principle of Marketing,
Prentice Hall Internasional. Inc :
New Jersey

384

Anda mungkin juga menyukai