PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan adalah masa mulai dari ovulasi sampai partus kira-kira 280 hari (40
minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (43minggu). Kehamilan 40 minggu disebut
sebagai kehamilanmatur (cukup bulan), dan bila lebih dari 43 minggu
disebutsebagai kehamilan post matur. Kehamilan antara 28 sampai 36minggu
disebut kehamilan premature. Ditinjau dari tuanyakehamilan, kehamilan dibagi 3
bagian, masing-masing: a) Kehamilan trimester pertama (antara 0 sampai
12minggu); b)Kehamilan trimester kedua (antara 12 sampai
28minggu); c) Kehamilan trimester terakhir (antara 28 sampai 40minggu). Janin
yang dilahirkan dalam trimester terakhir telah viable (dapat hidup). (Hanifa
Wiknjosastro, 2007). Kehamilan normal adalah dimana ibu sehat tidak ada
riwayatobstetrik buruk dan ukuran uterus sama / sesuai usia kehamilan.
Kehamilan adalah peristiwa alamiah, yang akan dialami oleh seluruh ibu yang
mengharapkan anak. Namun demikian setiap kehamilan perlu perhatian khusus,
untuk mencegah dan mengetahui penyakit-penyakit yang dijumpai pada
persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain-lain.
Ibu hamil tersebut harus sering dikunjungi jika terdapat masalah dan hendaknya
disarankan untuk menemui petugas kesehatan bila merasakan tanda-tanda
1
kehamilan. Untuk itu ibu hamil terutama trimester ini untuk lebih sering
memeriksakan diri sejak dini dengan tujuan untuk mengurangi penyulit saat
inpartu.
Untuk itulah tenaga kesehatan dituntut untuk memberikan pelayanan obstetrik dan
neonatal, khususnya bidan harus mampu dan teerampil memeberikan pelayanan
sesuai dengan standart yang diterapkan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
· Tujuan Umum
· Tujuan Khusus
2
Menetapkan dan mengembangkan pola pikir secara ilmiah kedalam proses asuhan
kebidanan serta mendapatkan pengalaman dalam melaksanakan asuhan kebidanan
penulis diharapkan mampu :
D. Manfaat Penulisan
· Agar mahasiswa mengetahui apa saja perubahan fisik yang terjadi pada ibu
hamil.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Kehamilan
Dimana setiap trimester memiliki ciri khas tertentu. Dikatakan masa kehamilan
dimulai dari masa konsepsi, pertemuan sel sperma dan sel telur, pembuahan,
nidasi, sampai membentuk janin dan terbentuknya seluruh tubuh janin sehingga
saatnya melahirkan.
Pada masa hamil lah terjadinya banyak perubahan pada tubuh ibu misalnya, rahim
membesar karna pertumbuhan janin yang semakin berkembang. Dinding perut
semakin melebah mengikuti pertumbuhan janin, payudara membesar dan
4
tenggang karena produksi ASI.Kehamilan yang sehat akan menghasilkan bayi
yang sehat, dan ibu melahirkan selamat.
B. Diagnosa Kehamilan
2. Payudara tegang
5. Hipersalivasi
6. Konstipasi
7. Pigmentasi kulit
a) Tanda hegar
b) Tanda chadwik
c) Tanda discasek
d) Teraba ballotement
5
· Tanda Pasti Hamil
2. Pemeriksaan USG
0-4 Minggu
Pada minggu-minggu awal ini, janin memiliki panjang tubuh kurang lebih
2 mm. Perkembangannya juga ditandai dengan munculnya cikal bakal otak, sum
sum tulanh belakang yang masih sederhana, dan tanda- tanda wajah yang akan
terbentuk.
4-8 Minggu
Ketika usia kehamilan mulai mencapai usia 4 minggu, jantung janin mulai
berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk. Muncul tulangh-tulang
belakang wajah, mata, kaki dan tangan.
8-12 Minggu
6
ketuban dan dapt melakukan aktifitas seperti menendang dengan lembut. Organ-
organ utama janin kini telah terbentuk.
12-16 Minggu
16-20 Minggu
Janin mulai bereaksi terhadap suara ibunya. Akar-akar gigi tetap telah
muncul dibelakang gigi susu. Tubuhnya ditumbuhi rambut halus yang disebut
lanugo. Janin bisa menghisap jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya. Ujung-
ujung indra pengecap mulai berkembang dan bisa membedakan rasa manis dan
pahit dan sidik jari mulai tampak.
20-24 Minggu
Pada sat ini ternyata besar tubuh janin mulai sebanding dengan badanya.
Alat kelaminnya mulai terbentuk, cuping hidungnya muli terbuka, dan mulai
melakukan gerakan pernafassan. Pusat-pusat tulangntya pun mulai mengeras.
Selain itu, Kini ia mulai memiliki waktu-waktu tertentu untuk tidur.
24-28 Minngu
7
28-36 Minggu
38 Minggu
Suatu kehamilan normal biasanya berlangsung 280 hari, selama ini terjadi
perubahan yang menakjubkan baik pada ibu maupun janin. Janin berkembang dari
2 sel ke satu bentuk yang akan mampu hidup di luar uterus.
Ibu terlambat menstruasi, payudara menbjadi nyeri dan membesar, kelelahan, dan
ibu akan mengalami dua gejala terakhir selama 3 bulan berikutnya yaitu morning
sickness atau mual muntah yang biasanya dimulai sekitar 8 minggu dan mungkin
berkhir sampai 12 minggu.
Fundus berada ditengah antara simpisis dan pusat, sekris vagina meningkat tetapi
tetap normal juka tidak gatal, iritasi dan berbau, bulan ke 5 TFU 3 jari dibawah
pusat, payudara melai sekresi kolostrum, kantungketuban menampung 400 ml
8
cairan. Bulan ke 6 fundus sudah diatas pusat, sakit punggung dan kram pada kaki
mungkin melai terjadi, mengalami gatal-gatal pada abdomen karrena uterus dan
kulit merenggang.
Fundus berada di pertengahan antara pusat dan PX, hemoroid mungkin terjadi,
pernapasan dada berganti menjadi npenapasan perut, mungkin ibu lelah menjalani
kehamilannya dan ingin sekali menjadi ibu, ibu juga sulit tidur. Bulan kesembilan,
penurunan kepala ke panggul ibu/kepala masuk PAP, sakit punggung dan sering
kencing, barxton Hik meningkat karna serviks dan segmen bawah rahim
disiapkan.
1. Trimester Pertama
Segera setelah, konsepsi kadar hormon progesteron dan ertrogrn dalam tubuh akan
meningkat dan ini menyebabkan timbulkan mual muntah pada pagi hari, lemah,
lelah dan menegangnya payudara,terjadi pigmentasi areola mamae, pemesaran
rahim belum terlihat, sering buang air kecil, mengeluh nyeri pada uluh hati,
kenaikan berat badan belum terlihat, biasanya terdapat cloasma gravidarum
padawajah.
2. Trimester Kedua
Pada trimester kedua biasanya adalah saat ibu merasa sehat, ibu sudah terbiasa
dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman karena hamil sudah
berkurang, perut ibu akan tampak lebih besar tetapi belum dirasakan sebagai
beban, ibu, nafsu makan bertambah, rentan terjadi sembelit, pembuluh darah
membesar (rentan vaises), aliran pembuluh darah pada daerah vagina meningkat
sehingga gairah seksual meningkat, ibu akan merasa susah bernafas, ada linea dan
striae gravidarum.
9
3. Trimester ketiga
Trimester ketiga sering kali disebut periode menunggu atau waspada sebab pada
saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya. Gerakan bayi dan
membesarnya perut merupakan 2 hal yang mengingatkan ibu akan bayinya.
Kadang-kadang ibu merasa khawatir bahwa bayinya akan lahir sewaktu-waktu, ini
menyebabkan ibu meninggkatkankewaspadaan akan timbulnya tanda dan gejala
akan terjadi persalinan, ibu sering kali mersa khawatir atau kalau bayi yang akan
dilahirkannya tidak normal. Ada pun perubahan fisik yang akan di alami ibu,
yaitu: perut lebih membesar, lebih sering ingin buang air kecil, pertambahan berat
badan meningkat secara maksimal, punggung melengkung ke depan (lordosis),
ibu sering merasa sesak nafas, ASI sudah mulai keluar (colustrum), nyeri
punggung.
2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik dan mental dan sosial ibu
10
3. Mengenal secara dini adanya, ketidak normalan, komplikasi yang mungkin
terjadi selama hamil termasuk riwayat penyakit secara, umum, kebidanan, dan
pembedahan.
5. Mempersiapkan ibu agar semasa nifas berjalan normal dan pemberian ASI
eksklusif.
6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima, kelahiran bayi agar
dapat tumbuh kembang secara optimal.
· Kunjungan ANC
11
Pelayanan Asuhan Standar Minimal “7T”
2. Tekanan darah
4. TT lengkap imunisasi
6. Tengok / periksa ibu hamil dari ujung rambut sampai ujung kaki
· Standar 2: Pengkajian
12
keluarganya agar mendorong ibu untuk memeriksakan kehamilannya sejak dini
dan teratur.
13
· Standar 7 : Pengelolaan Dini Hipertensi pada Kehamilan
Bidana menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan dan
mengenali tanda serta gejala preeklamsi lainnya, serta mengambil tindakan yang
tepat dan merujuknya.
Bidan memberipat kepadakan saran yang tepat pada ibu hamil, suami serta
keluarganya pada trimester ke tiga, untuk memastikan bahwa persiapan persalinan
yang bersih dan aman suasana yang menyengkan akan direncanakan dengan baik,
disamping persiapan transportasi dan biaya untuk merujuk, bila tiba-tiba terjadi
keadaan gawat darurat, Bidan hendaknya melakukan kunjungan rumah untuk hal
ini.
· Langkah-Langkah
14
Pada tahap pertama dikumpulkan semua informasi yang akuratdan lengkap dari
semua sumber yang berkaitan dengan kondisi pasien. Untuk memperoleh data
dilakukan dengan cara:
c) Permeriksaan penunjang.
15
Bidan atu dokter melakukan konsultasi untuk penanganan segera bersama anggota
tim kesehatan lain seperti pekerja sosial, ahligizi, ahli perawatan bayi baru lahir
dan lain-lain sesuai dengankondisi klien.
6. Langkah V I : Pelaksanaan
Pada langkah ini, rencana asuhan manyeluruh dilakukan denganefisien dan aman.
Pelaksanaan ini bisa dilakukan seluruhnya oleh bidan.Dalam situasi ketika bidan
berkolaborasi dengan dokter untuk menangani klien yang mengalami komplikasi,
bidan tetap bertanggung jawab terhadap terlaksananya rencana bersamayang
menyeluruh tersebut.
7. Evaluasi
Evaluasi dilakukan secara siklus dan dengan mengkaji ulanagaspek asuhan yang
tidak efektif untuk mengetahui faktor manayang menentukan atau menghambat
keberhasilan asuhan yang diberikan.pada langkah ini dilakuakan juga evaluasi
terhadapkeefektipan asuhan yang sudah diberikan. ini meliputi kebutuhan akan
16
bantuan, apakah benar-benar telah terpenuhi sebagimana diidentifikasi didalam
diagnosis dan masalah
· Data Subyektif
1. Identitas
2. Keluhan utama
5. Riwayat menstruasi
6. Riwayat perkawinan
9. Riwayat KB
· Data Obyektif
17
b) Tanda-tanda vital : tekanan darah, suhu, nadi respirasi
a) Inspeksi
b) Palpasi
c) Auskultasi
Ø Distansia spinarum
Ø Distansia cristarum
Ø Konjunggata eksterna
Ø Lingkar panggul
Ø Pembukaan
Ø Ketuban
Ø Bagian terendah
Ø Posisi
f) Perkusi
g) Pemeriksaan laboratorium
Ø Hb
Ø Protein urine
Ø Urin reduksi
18
I. Kebutuhan Ibu Hamil Trimester III
· Kebutuhan Nutrisi
Bahan pangan yang dikonsumsi ibu hamil harus mengandung gizi yng terdiri dari
karbohidrat, protein, vitamin, mineral lemak, dan air, yaitu :
1. Pakaian
Pakaian hamil dianjurkan pakaian yang longgar dan terbuat dari katun sehingga
mempunyai kemampuan menyerap, terutama pakaian dalam, BH dianjurkan yang
longgar dan mempunyai kemampuan untuk menyangga payudara yang makin
berkembang, pakaian dalam sering diganti untuk menjaga kebersihan dan
menghalangi suasana lembab disekitar pelipagan.
2. Seksual
a) Terdapat tanda infeksi dengan pengeluaran cairan disertai rasa nyeri atau
panas
19
c) Terdapat pengeluaran cairan (air) yang mendadak
· Istirahat / Tidur
Pada trimester III terjadi insomia, gangguan pola tidur yang menurunkan angka
kematian bayi karena infeksi tetanus, vaksinasi toksoid tetanus dilakukan dua kali
selama hamil.
· Vaksinasi
· Senam Hamil
Adaptasi maternal yang membuat wanita terpapar pada nyeri punggung dan
kemungkinan cedera, sendi panggul melunak dan meregangi tekanan terutama
20
pada otot abdomen. Wanita dapat merasakan gerakan postur tubuh yang nyaman,
untuk mendapatkan postur tubuh yang baik, aktivitas yang tertera kotak
pendekatan pengajaran dapat digunakan.
· Eliminasi
Sembelit, gangguan pencernaan, terasa ada gas dalam perut dan kembung, sering
berkemih dan keinginan untuk berkemih terasa karena kapasitas kandung kemih
menurun akibat pembesaran uterus dan bagian presentasi janin.
· Insomnia
1. Pola tidur berubah, tidur nyenyak (REM) meningkat mulai minuggu ke 25,
puncaknya pada minggu ke 33 – ke 36, kemudian menurun ke tingkat sebelum
hamil pada saat cukup bulan.
· Konstipasi
21
· Hemorrhoid
1. Konstipasi
· Edema Dependen
· Gatal-gatal
22
K. Tanda-tanda persalinan
L. Tanda-Tanda Bahaya
· Perdarahan vagina
M. Persiapan Persalinan
Hal-hal penting yang harus di sampaikan pada ibu hamil trimester III mengenai
persiapan persalinan ialah:
· Tempat bersalin
· Penolong persalinan
· Pendamping
· Transportasi
23
· Pendamping saat bersalin
· Pengambil keputusan
· Persiapkan pendonor
Kelaianan fisik yang terjadi pada saat persalaman tidak dapat dideteksi
secara dini.
24
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bidan sebagai tenaga kesehatan profesional dalam melakukan tindakan yang salah
satunya adalah memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil harus menerapkan
management kebidanan yang terdiri dari Pengkajian Data, Interpretasi Data,
Identifikasi dan Antisipasi Diagnosa Potensial, Tindakan Segera, Perencanaan,
Pelaksanaan, dan Evaluasi. Manajemen tersebut harus di terapkan kepada ibu
hamil sesuai dengan kondisi ibu hamil baik itu trimester I, II, atau trimester III.
Dengan begitu pelayanan yang di berikan akan terlaksana secara optimal.
B. Saran
Dari hasil praktik Asuhan Kebidanaan pada Ibu Hamil Normal yang kami lakukan
bawah seorang bidan harus dapat memberikan Asuhan kepada setiap kliennya
yang memiliki berbagai macam keluhan sekali pun klien tidak memiliki keluhan
tapi bidan harus memberi asuhan kepada kliennya secara optimall agar mutu
pelayanan kebidanan meningkat.
25
Daftar Pustaka
26