Anda di halaman 1dari 13

Makalah Individu

PERANAN KOPERASI DAN UMKM

TERHADAP PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA

Oleh :
MELYANA
21410248

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
“Peranan Koperasi Dan Umkm Terhadap Peningkatan Ekonomi Keluarga”
dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kritik, saran dan usulan
dari pembaca sangat dibutuhkan penulis demi perbaikan makalah yang telah
dibuat, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya
dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan mengenai peran koperasi
dan umkm terhadap peningkatan perekonomian.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Peranan Koperasi dalam Pembangunan dan Ekonomi Indonesia
2.2 Mempersatukan mengarahkan mengembangkan daya kreasi, cinta
dan usahanya.
2.3 Meningkatkan pendapatan dan menimbulkan kebahagiaan yang
adil dan merata atas pendapatan tersebut.
2.4 Mempertinggi taraf hidup hidup rakyat dan kecerdasan bangsa
Indonesia.

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat, dan merupakan salah satu pilar
ekonomi, selayaknya perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Di sisi
lain, salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi pengangguran dan
mengentaskan kemiskinan dilakukan melalui program-program pemberdayaan
ekonomi rakyat. Dengan demikian, melalui pemberdayaan koperasi diharapkan
akan mendukung upaya pemerintah tersebut. Dalam upayanya, pemerintah dalam
hal ini Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dituntut
untuk dapat menghasilkan program dan kebijakan yang dapat mendukung tumbuh
dan berkembangnya koperasi.
Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan manusia, semakin banyak pula
sektor pembangunan yang harus digarap demi mempercepat roda pembangunan,
juga itu bertujuan untuk mengarahkan karya dan kerja demi kepentingan nasional.
Salah satu bidang itu adalah koperasi, dimana pada masa sekarang ini
perkembangan untuk meningkatkan fungsi dan peranannya semakin dirasakan
kegunaannya khusus dalam menunjang masyarakat ekonomi lemah yang masih
melingkupi kehidupan masyarakat Indonesia.
Pada prinsipnya kebijaksanaan ini adalah berlatar belakang pada masa
orde lama, dimana azas dan prinsip ekonomi telah diselewengkan demi tujuan
golongan-golongan tertentu, akan tetapi setelah bergantinya zaman dan
pemerintahan, penyelewengan itu dikendalikan oleh pemimpin-pemimpin masa
kini, maka kelemahan itu dijadikan sebagai pertimbangan dan perbandingan.
Dengan demikian masalah perekonomian dituangkan dalam Garis-Garis Besar
Haluan Negara (GBHN) dalam program Pembangunan Jangka Panjang.
Walaupun hambatan senantiasa menghadang di hadapan kita, namun
koperasi sebagai pilar ekonomi yang berbasis masyarakat ekonomi skala kecil dan
mikro terus diupayakan pengembangannya. Komitmen dan statemen nasional
yang sudah kita baca dan kita dengar di media masa, bahwa peranan ekonomi
skala kecil dan mikro ternyata patut diperhitungkan karena penyerapan tenaga
kerja dan ketahanan menghadapi krisis sektor ini menunjukkan hal yang sangat
positif.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana peranan dan tugas koperasi dalam rangka pembangunan
ekonomi Usaha Kecil Menengah.
2. Bagaimana tugas dan peranan koperasi dalam mempersatukan
mengarahkan dan mengembangkan daya kreasi ,cinta dan usahanya?
3. Bagaimana tugas dan peran koperasi dalam meningkatkan pendapatan
dan menimbulkan kebahagiaan yang adil dan merata atas pendapatan
tersebut ?
4. Bagaimana tugas dan peran koperasi dalam mempertinggi taraf hidup
rakyat dan kecerdasan bangsa indonesia?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui peranan dan tugas koperasi dalam rangka pembangunan


ekonomi UKM.
2. Mempersatukan, mengarahkan, mengembangkan daya kreasi, cinta dan
usahanya.
3. Meningkatkan pendapatan dan menimbulkan kebahagiaan yang adil dan
merata atas pendapatan tersebut.
4. Mempertinggi taraf hidup hidup rakyat dan kecerdasan bangsa Indonesia.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Peranan Koperasi dalam Pembangunan dan Ekonomi Indonesia


Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum
yang berlandaskan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Kegiatan
usaha koperasi merupakan penjabaran dari UUD 1945 pasal 33 ayat (1). Dengan
adanya penjelasan UUD 1945 Pasal 33 ayat (1) koperasi berkedudukan sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem perekonomian nasional.
Di dalam undang-undang RI No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian
disebutkan pada pasal 5 dalam pelaksanaannya,sebuah koperasi harus
melaksanakan prinsip koperasi. Beberapa prinsip koperasi adalah sebagai berikut:
a. Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka.
b. Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis.
c. Sisa hasil usaha (SHU) yang merupakan keuntungan dari usaha yang
dilakukan oleh koperasi dibagi berdasarkan besarnya jasa masing-masing
anggota.
d. Modal diberi balas jasa secara terbatas.
e. Koperasi bersifat mandiri.

Peranan koperasi di Indonesia


Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosial potensi dan kemampuan ekonomi para anggota
koperasi pada umumnya relatif kecil. Melalui koperasi, potensi dan kemampuan
ekonomi yang kecil itu dihimpun sebagai satu kesatuan, sehingga dapat
membentuk kekuatan yang lebih besar. Turut serta secara aktif dalam upaya
meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. Selain diharapkan
untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi para anggotanya, koperasi juga
diharapkan dapat memenuhi fungsinya sebagai wadah kerja sama ekonomi yang
mampu meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan masyarakat pada
umumnya.
Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional. Koperasi adalah satu-satunya bentuk perusahaan yang
dikelola secara demokratis. Berdasarkan sifat seperti itu maka koperasi
diharapkan dapat memainkan peranannya dalam menggalang dan memperkokoh
perekonomian rakyat.Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan
perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Sebagai salah satu pelaku ekonomi dalam
sistem perekonomian Indonesia, koperasi mempunyai tanggung jawab untuk
mengembangkan perekonomian nasional bersama-sama dengan pelaku-pelaku
ekonomi lainnya. Namun koperasi mempunyai sifat-sifat khusus yang berbeda
dari sifat bentuk perusahaan lainnya, maka koperasi menempati kedudukan yang
sangat penting dalam sistem perekonomian Indonesia.

Peranan koperasi dalam pembangunan Indonesia


Pembangunan koperasi mengalami kemajuan yang cukup mengembirakan
jika diukur dengan jumlah koperasi, jumlah anggota, aktiva dan volume usaha.
Pada masa sekarang secara umum koperasi mengalami perkembangan usaha dan
kelembagaan yang menggairahkan. Namun demikian, koperasi masih memiliki
berbagai kendala untuk pengembangannya sebagai badan usaha. Hal ini perlu
memperoleh perhatian dalam pembangunan usaha koperasi pada masa mendatang.
Pada masa ini pembangunan koperasi kurang mendapat perhatian karena
koperasi kurang memperlihatkan kinerja dan citra yang lebih baik dari masa
sebelumnya. Keadaan ini merupakan salah satu bukti bahwa komitmen
pemerintah masih kurang dalam pembangunan koperasi. Pembangunan adalah
suatu proses yang harus berkelanjutan dan tersistem. Pertanyaan berikutnya
bagaimana prospek koperasi pada masa dating? Jawabannya adalah sangat
prospektif jika koperasi yang mempunyai jati diri. Koperasi yang
mempraktekkan prinsip-prinsip koperasi dalam organisasi dan usahanya.
Koperasi sebagai badan usaha, organisasi dan kegiatan usahanya harus dilakukan
berdasarkan prinsip-prinsip koperasi. Karena prinsip koperasi merupakan garis-
garis penuntun yang digunakan oleh koperasi untuk melaksanakan nilai-nilai
dalam praktek seperti :
a) keanggotaan sukarela dan terbuka,
b) pengendalian oleh anggota secara demokratis,
c) partisipasi ekonomi anggota,
d) pendidikan,pelatihan dan informasi,
e) kerjasama diantara koperasi dan
f) kepedulian terhadap komunitas.

Jika Koperasi mampu mengimplementasikan jati dirinya, koperasi akan


mandiri, mampu bersaing dengan kekuatan ekonomi lainnya, mampu
memproduksi produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar di dalam dan luar
negeri. Dilihat dari dasar hukum yang tertuang dalam Undang-Undang 1945,
Koperasi memperoleh hak untuk hidup dan perkembangan di Indonesia. Koperasi
yang sudah dibangun selama ini juga jumlahnya sudah cukup besar. Jumlah ini
merupakan aset yang harus dipelihara dan diberdayakan agar dapat berkembang
membantu pemerintah untuk memerangi kemiskinan dan menyediakan lapangan
kerja.

2.2. Mempersatukan mengarahkan mengembangkan daya kreasi, cinta dan


usahanya.
Secara garis besar Peran dan Tugas Koperasi ialah :
1. Meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia.
2. Mengembangkan demokrasi ekonomi di indonesia
3. Mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan merata dengan cara
menyatukan, membina, dan mengembangkan setiap potensi yang
ada.
Koperasi berperan mempersatukan, mengarahkan, membina dan
mengembangkan potensi, daya kreasi, daya usaha ekonomi rakyat untuk
meningkatkan produksi dan mewujudkan tercapainya pendapatan yang adil dan
kemakmuran yang merata. Selain tentunya mempertinggi taraf hidup dan tingkat
kecerdasan masyarakat, serta menjaga kelangsungan dan perkembangan
demokrasi ekonomi.
Dalam era reformasi pemberdayaan ekonomi rakyat kembali diupayakan
melalui pemberian kesempatan yang lebih besar bagi usaha kecil dan koperasi.
Untuk tujuan tersebut seperti Pesan yang tersirat di dalam GBHN Tahun 1999
tersebut bahwa tugas dan misi koperasi dalam era reformasi sekarang ini, yakni
koperasi harus mampu berfungsi sebagai sarana pendukung pengembangan usaha
kecil, berfungsi sebagai sarana pengembangan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan, serta sebagai sarana untuk pemecahan ketidakselarasan di dalam
masyarakat sebagai akibat dari ketidakmerataannya pembagian pendapatan yang
mungkin terjadi, sebagai ekses dari kesalahan paradigma pembangunan di masa
lalu.
Usaha kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) merupakan kelompok usaha
ekonomi yang penting dalam perekonomian indonesia. Hal ini disebabkan, usaha
kecil menengah dan koperasi merupakan sektor usaha yang memiliki jumlah
terbesar dengan daya serap angkatan kerja yang signifikan. Oleh karena
kesenjangan pendapatan yang cukup besar masih terjadi antara pengusaha besar
dengan usaha kecil, menengah dan koperasi (UKMK), pengembangan daya saing
UKMK, secara langsung merupakan upaya dalam rangka peningkatan
kesejahteraan rakyat banyak, sekaligus mempersempit kesenjangan ekonomi.

2.3 Meningkatkan pendapatan dan menimbulkan kebahagiaan yang adil


dan merata atas pendapatan tersebut.
Peranan UKM yang tak kalah pentingnya dengan upaya mewujudkan
pertumbuhan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja yang tinggi adalah
peranan dalam upaya mewujudkan pemerataan pendapatan. Dalam rangka
meningkatkan peran UKM di Indonesia berbagai kebijakan dari aspek
makroekonomi perlu diterapkan. Dengan memberikan stimulus ekonomi yang
lebih besar kepada industri ini akan memberikan dampak yang besar dan luas
terhadap pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja dan distribusi pendapatan yang
lebih merata di Indonesia
Upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pinjaman
modal berupa kredit berbunga rendah. Untuk pelaksanaanya melibatkan pihak
perbankan, khususnya perbankan milik pemerintah. Upaya ini dilakukan untuk
meningkatkan aksesbilitas para pelaku UKM terhadap modal yang selama ini
relatif terbatas. Diperlukan pula ketegasaan dari pemerintah dalam bentuk
peraturan perundangan ataupun peraturan pemerintah (PP) untuk mendorong
pihak perbankan melakukan tugasnya dengan sungguh sungguh dan penuh
tanggung jawab.

2.4 Mempertinggi taraf hidup hidup rakyat dan kecerdasan bangsa


Indonesia.
Selain mempertinggi taraf hidup dan tingkat kecerdasan masyarakat, serta
menjaga kelangsungan dan perkembangan demokrasi ekonomi, peranan koperasi
juga mencakup hal-hal sebagai berikut :
a. Penyebab ‘seretnya’ perkembangan dunia usaha koperasi tak terlepas dari
beberapa persoalan. salah satu upayanya untuk mengatasi persoalan
koperasi dan UKM tersebut di antaranya dengan melakukan revitalisasi
koperasi secara mandiri yang dilakukan oleh koperasi dan pengusaha
kecil. “Keikutsertaan pemerintah dalam program ini dibatasi hanya
sebagai fasilitator dan regulator melalui suatu mekanisme yang
menempatkan koperasi dan usaha kecil sejajar dengan perusahaan-
perusahaan milik swasta dan perusahaan milik pemerintah.
b. kebijaksanaan pembinaan koperasi selama ini yang menempatkan koperasi
sebagai kepanjangan tangan pemerintah terutama dalam mendukung
program- program pembangunan di bidang pertanian secara bertahap harus
dilepaskan. Untuk tujuan tersebut maka diperlukan pendekatan melalui
lembaga kemasyarakatan yang mandiri dan berakar di masyarakat seperti
Koperasi Pondok Pesantren yang bertujuan terutama untuk melepaskan
koperasi dari keterikatannya pada program pemerintah. Walaupun
demikian peran pemerintah dalam mendukung pembangunan koperasi
masih tetap diperlukan, tetapi hanya sebatas fasilitator dan regulator
khususnya dalam menciptakan iklim usaha yang sehat.
c. Usaha kecil, Menengah dan Koperasi (UKMK) merupakan kelompok
usaha ekonomi yang penting dalam perekonomian indonesia. Hal ini
disebabkan, usaha kecil menengah dan koperasi merupakan sektor usaha
yang memiliki jumlah terbesar dengan daya serap angkatan kerja yang
signifikan. Oleh karena kesenjangan pendapatan yang cukup besar masih
terjadi antara pengusaha besar dengan usaha kecil, menengah dan koperasi
(UKMK), pengembangan daya saing UKMK, secara langsung merupakan
upaya dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat banyak, sekaligus
mempersempit kesenjangan ekonomi.
d. Rendahnya pemanfaatan teknologi. Umumnya UKMK masih
menggunakan peralatan manual ataupun teknologi yang masih sederhana,
akhirnya menyebabkan produk yang dihasilkan UKMK kurang
berkualitas.
e. Keuntungan koperasi bisa diperoleh antara lain dari laba penjualan dan
jasa peminjaman. Meskipun koperasi tidak mengambil laba penjualan atau
jasa peminjaman yang besar. Namun apabila koperasi berjalan dengan
lancar keuntungan koperasi pun bisa menjadi besar pula.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum
yang berlandaskan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
Dengan adanya peranan dan tugas koperasi dalam rangka pembangunan ekonomi
usaha kecil menengah dapat disimpulkan bahwa koperasi mempunyai beberapa
peranan dan tujuan yaitu:
a. Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial potensi dan kemampuan
ekonomi para anggota koperasi pada umumnya relatif kecil
b. Dalam mempersatukan ,mengarahkan dan mengembangkan daya kreasi
,cinta dan usahanya.
c. Mempertinggi taraf hidup hidup rakyat dan kecerdasan bangsa Indonesia.

Dengan demikian koperasi akan memberikan banyak kenyamanan bagi


masyarakat dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup sehari-harinya dan juga
dalam penambahan pinjaman modal untuk memulai usaha yang baru. Ditambah
lagi dengan sifat koperasi yang berdasarkan kekeluargaan demi untuk
mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

3.2 Saran
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) merupakan
sektor usaha yang paling besar kontribusinya terhadap pembangunan nasional dan
menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam negeri,
sehingga sangat membantu upaya mengurangi pengangguran. Untuk itu,
pemerintah seharusnya bersungguh-sungguh dalam melaksanakan kebijakan
pembangunan UMKM.
DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang RI No. 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian.

Baswir, Revrisond. 2000. Koperasi Indonesia. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Undang-undang no.20 tahun 2008 tanggal 4 Juli 2008 tentang Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah.

Anda mungkin juga menyukai