SKRIPSI
Oleh :
Angela Marici K. Bahi
121434030
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Tuhan Yang Maha Esa yang telah mendapingi dalam setiap langkah dan
usahaku
Kedua Orang Tua yang selalu memberikan rasa cinta, semangat dan doa
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Waktu Atau orang Yang Tepat. Kita Adalah Perubahan Itu Sendiri.
(Barack Obama)
Tidak Ada Lain Kali: Sekarang Atau Tidak Sama Sekali.” (Celestine
Hua)
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Kata Kunci :
Kooperatif tipe jigsaw, sistem pernapasan pada manusia, minat, dan hasil belajar
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw sebagai Upaya
Meningkatka Minat dan Hasil Belajar Biologi Materi Sistem Pernapasan pada
Siswa Kelas XI IPA SMAK St. Darius Larantuka Ajaran 205/2016” ini.
1. Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberikan perlindungan dan berkat-
Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi
2. Bapak Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pengetahuan Universitas Sanata Dharma
3. Bapak Drs. A. Tri Priantoro, M. For. Sc selaku Ketua Prodi Pendidikan
Biologi
4. Ibu Drs Maslichah Asy’ari, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah
memberi bimbingan dan arahan dalam rangka penyelesaian skripsi ini
5. Rm. Antonius L. Diaz Yanto, Pr, selaku kepala sekolah SMAK St. Darius
Larantuka yang telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan
penelitian di SMAK St. Darius Larantuka.
6. Bapak Caesar Lamahoda S.Pd selaku guru mata pelajaran biologi SMAK
St. Darius Larantuka yang telah membantu menberikan pengarahan kepada
penulis dan sebagai observer selama penulis melakukan penelitian.
7. Siswa-siswi kelas XI IPA SMAK St. Darius Larantuka tahun ajaran
2015/2016 atas kebersamaan selama proses penelitian.
8. Mama Veronika Uba Rebon S.Pd.SD tercinta atas doa, dukungan,
semangat dan segalanya yang telah diberikan selama ini.
1
0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Kedua saudariku (kakak Eni dan adik Nia) dan semua keluarga besar yang
selalu memberi dukungan dan doa.
10. Sahabat-sahabat terdekatku Citra, Anna, Diana, Arli, Suster Lady dan Rein
yang selalu memberi semangat dan dukungan.
11. Teman-teman Program Studi Pendidikan Biologi angkatan 2012
Universitas Sanata Dharma atas kebersamaannya selama ini.
12. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
telah membantu dan mendukung penulis selama penyusunan skripsi.
Penulis
1
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
ABSTRACT........................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR...................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Kesimpulan ............................................................................................ 73
B. Saran ...................................................................................................... 73
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2 Kriteria Hasil Presentase Observasi Aspek Afektif Siswa ............... 40
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus........................................................................................... 77
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDHULUAN
dengan sengaja oleh pendidik yang dapat menyebabkan peserta didik melakukan
pembelajaran dan hasil belajar siswa. Proses pembelajaran yang berkualitas dapat
dilihat dari sikap aktif, efektif, menyenangkan, dan kreatif siswa di dalam kelas
Keberhasilan siswa untuk belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor dari dalam diri seorang
siswa sendiri seperti motivasi atau keinginan untuk mempelajari suatu hal. Faktor
eksternal adalah faktor pendukung atau dorongan yang berasal dari luar siswa
seperti metode belajar yang digunakan, fasilitas dan prasarana, hubungan siswa
dengan guru serta suasana kelas dan sebagainya. Dengan adanya motivasi yang
dimiliki oleh siswa dan didukung dengan adanya fasilitas serta suasana kelas yang
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
jawab. Dalam proses pembelajaran terlihat bahwa siswa memiliki minat yang
rendah terhadap pelajaran biologi. Hal ini diketahui dari aktifitas siswa selama
proses pelejaran berlangsung dan hasil belajar siswa yang kurang dari kriteria
kurang aktif dan hanya mendengarkan penjelasan dari guru. Sebagian besar siswa
sibuk sendiri dan asyik mengobrol dengan teman sebangkunya ketika proses
Berdasarkan data awal hasil ulangan biologi kelas XI IPA SMAK St.Darius
Larantuka pada materi Sistem Pernapasan tahun ajaran 2014/2015, diperoleh rata-
75. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar biologi siswa masih rendah.
yang kurang variatif dan guru kurang kreatif dalam menyampaikan materi. Siswa
memahami materi biologi yang diajarkan menjadi tidak sama dan terkesan sulit
untuk menyerap materi yang diajarkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya
strategi belajar yang mampu menumbuhkan minat belajar siswa sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar. Salah satu metode yang sesuai untuk kelas XI IPA
yaitu dengan metode yang melibatkan siswa di dalam proses belajar mengajar
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengajarkan kerja sama antar siswa, saling membantu, saling menghargai, dan
adalah metode Jigsaw yang membagi siswa dalam kelompok kecil yang sama.
Keunggulan dari metode jigsaw ini yakni mengajarkan siswa untuk saling bekerja
mendapatkan tugas, aktif dalam pembelajaran dan saling bekerjasama serta saling
Kooperatif Model Jigsaw pada materi Sistem Pernapasan. Untuk itu penulis
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas masalah yang hendak
minat belajar biologi materi sistem pernapasan pada siswa kelas XI IPA
hasil belajar biologi materi sistem pernapasan pada kelas XI IPA SMAK
C. Batasan Masalah
Agar pembahasan penelitian ini dapat dipahami dan dikaji dengan baik sesuai
dengan arah dan tujuan, maka diperlukan suatu batasan masalah yang akan dikaji
1. Subjek penelitian
2. Objek penelitian
Objek penelitian adalah minat dan hasil belajar, peneliti lebih fokus pada
aspek kognitif dan aspek afektif siswa kelas XI IPA SMAK St.Darius
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Materi pokok
a. Standar Kompetensi
Salingtemas.
b. Kompetensi Dasar
4. Parameter
minat dan hasil belajar siswa. Minat belajar siswa diukur dengan
diukur dengan nilai postest pada setiap akhir siklus dan aspek afektif siswa
D. Tujuan penelitian
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pernapasan.
E. Manfaat penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini, adalah sebagai
berikut:
1. Bagi peneliti
menjadi sarjana.
2. Bagi guru/sekolah
kualitas sekolah.
3. Bagi siswa
kelompok lainnya.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kelompok lainnya.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Belajar merupakan sebuah proses yang kompleks yang terjadi pada semua
orang dan berlangsung seumur hidup. Salah satu pertanda bahwa seseorang
telah belajar sesuatu adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya.
Berikut ini disajikan beberapa teori belajar menurut para ahli dalam Siregar
bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku pada diri individu
lingkungannya.
diri sebagai suatu pola baru dari reaksi berupa kecakapan, sikap, kebiasaan
yang relatif menetap dan dihasilkan dari pengalaman masa lalu ataupun
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ahli dapat disimpulkan bahwa seseorang dikatakan telah belajar kalau sudah
(afektif) dalam dirinya. Perubahan tersebut terjadi sebagai akibat dari interaksi
dengan lingkungannya.
B. Hasil Belajar
kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar. Menurut
terjadi dalam diri siswa sebagai akibat dari kegiatan pembelajaran. Perubahan
10
masing dari aspek memiliki kategori yang disusun secara hirarkis, sehingga
a. Aspek kognitif
mencakup :
dipelajari dan disimpan dalam ingatan. Hal-hal itu dapat meliputi fakta,
dan baru;
11
mengubahnya.
b. Aspek afektif
Aspek afektif adalah aspek yang berkaitan dengan sikap dan nilai,
itu;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
c. Aspek psikomotorik
ulang dua objek berdasarkan perbedaan ciri-ciri fisik yang khas pada
masing-masing objek;
menyiapkan diri;
13
mancapai kemahiran;
Secara umum aspek yang biasa dinilai dalam suatu proses pembelajaran
yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik. Namun fokus
utama yang akan peneliti teliti hanya dua aspek yakni aspek kogniif dan aspek
afektif. Aspek kognitif berkaitan dengan kemampuan berpikir siswa yang akan
materi, sedangkan aspek afektif berkaitan dengan sikap siswa yang akan
model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Hal ini dikarenakan kedua aspek
tersebut memiliki hubungan dengan judul penelitian yang akan dilakukan oleh
peneliti yaitu untuk meningkatkan minat dan hasil belajar pada siswa kelas XI
14
Dalam penelitian ini, tingkatan aspek kognitif yang akan diukur oleh
peneliti adalah C1-C4. Hal ini dikarenakan pengetahuan C1-C4 sesuai dengan
kempetensi dasar dan materi yang akan peneliti berikan kepada siswa kelas XI
a. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri peserta
didik yang meliputi: (1) Faktor Biologis, yang meliputi kesehatan dan
cacat tubuh. Apabila salah satu faktor biologis terganggu maka akan
b. Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri peserta
15
C. Minat Belajar
Minat merupakan salah satu faktor internal yang penting untuk menunjang
kegiatan belajar siswa. Minat merupakan dorongan dalam diri seseorang atau
menetap untuk merasa tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu
Dari uraian yang ada maka minat belajar merupakan ketertarikan atau rasa
suka yang dimiliki oleh siswa terhadap sesuatu yaitu, materi ajar sebagai suatu
minat seorang siswa terhadap suatu materi akan menimbulkan kesulitan dalam
besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
berikut.
keinginan dan kemampuan yang dapat dikembangkan jika ada motivasi. Cita-
yang akan datang, cita-cita tersebut akan terus dikejarnya sampai dapat
2. Keluarga
Orang tua adalah orang yang terdekat dalam keluarga. Oleh karenanya
perkembangan jiwa seorang siswa, oleh karena itu perhatian dan dukungan
3. Peran guru
motivator. Dalam hal ini, seorang guru harus mampu menciptakan kondisi
belajar mengajar yang kondusif dan dapat merangsang minat siswa dalam
17
mengikutinya.
D. Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran Kooperatif
yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang dengan struktur
18
siswa yang lebih tinggi. Guru tidak hanya memberi pengetahuan pada siswa,
maupun secara kelompok. Selain itu, melatih siswa untuk bekerja sama
19
yang sama.
c. Siswa harus membagi tugas dan tanggung jawab yang sama diantara
anggota kelompoknya.
materi belajar.
individu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
jigsaw adalah salah satu model belajar kooperatif yang menitikberatkan pada
kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang secara heterogen dan bekerja sama
bagian materi yang harus dipelajari dan manyampaikan materi tersebut kepada
Dari uraian yang ada maka model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
kelompok kecil yang terdiri dari empat sampai enam orang secara heterogen
1. Kelas dibagi dalam kelompok, tiap kelompok siswa terdiri atas 4-5
21
harus dikerjakan.
kelompok pakar.
siswa.
7. Bagi siswa dan kelompok siswa yang memperoleh nilai hasil belajar
diberi penghargaan.
22
tanggung jawab untuk mempelajari satu bahan diskusi yang sama dan
dengan lain;
23
2. siswa yang pandai cenderung tidak mau disatukan dengan siswa yang
kurang pandai, dan yang kurang pandai pun merasa minder apabila
F. Materi Pembelajaran
Sistem pernapasan merupakan salah satu materi belajar pada kelas XI IPA
struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada
Secara garis besar materi yang dipelajari adalah menjelaskan tentang organ-
mengatasinya.
Jigsaw sebagai Upaya Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Biologi Materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Sistem Peredaaran Darah Manusia pada Siswa Kelas VIII SMP Joannes Bosco
1) terjadi peningkatan minat dan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II.
2) terjadi peningkatan pada nilai rata-rata kelas pada siklus I dan siklus II.
pada siklus I menjadi 77,15 kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi
87,63.
Siswa Kelas Xc SMA Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran 2011/2012”. Hasil
motivasi belajar yang terlihat dari persentase kondisi awal siswa sebesar
65,71% menjadi 77,14% pada siklus I dan meningkat menjadi 80% pada
siklus II. 2) terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari 50,14 menjadi 64,85
H. Kerangka Berpikir
usaha guru sebagai fasilitator dan motivator didukung dengan sarana dan
Larantuka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
bahwa pencapaian hasil belajar siswa tergolong rendah. Siswa merasa kurang
belajar biologi kelas VIII SMP Joannes Bosco Yogyakarta. Maka dari itu
minat dan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMAK St.Darius Larantuka.
Berikut adalah kerangka berpikir penelitian yang disajikan dalam diagram alir
26
Siswa Guru
Penelitian yang dilakukan oleh Fransiska tahun 2013 bahwa
model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan
Model pembelajaran kurang minat dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Biologi
Siswa masih pasif,
kurang berminat, dan bervariasi, model Penelitian yang dilakukan oleh Haryana tahun 2012 bahwa
pembelajaran yang digunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan
hasil belajar rendah
adalah ceramah dan disertai motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi
tanya jawab kelas Xc SMA Pangudi Luhur Sedayu
TINDAKAN
HASIL
27
I. Hipotesa
kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
B. Seting Penelitian
1. Subyek penelitian
2. Obyek penelitian
Obyek dalam penelitian ini adalah minat dan hasil belajar siswa pada materi
3. Tempat penelitian
4. Waktu penelitian
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Rancangan Penelitian
dapat dikelola dengan baik. Dalam penelitian ini, peneliti menggunnakan model
penelitian Jhon Elliot yang merupakan pengembangan dari model Khemmis &
telah ditetapkan. Desain PTK Model Kemmis dan Mc Taggart disajikan dalam
Gambar 3.1
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Refleksi
Perencanaan
Refleksi
Perencanaan
Siklus n
Gambar 3.1 Bagan Model Penelitian Kemmis dan Mc, Taggart Adaptasi
Depdiknas, 1999, 21
1. Siklus I
a. Perencanaan Tindakan
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kepadanya.
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berikutnya.
c. Refleksi
Pada tahap ini, peneliti melakukan refleksi berdasarkan apa yang telah
pembelajaran, dan hasil tes akhir (postest) siklus I. Kemudian dari hasil
berlangsung dan apa saja yang belum dapat dicapai pada siklus I. kegiatan
2. Siklus II
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Perencanaan Tindakan
refleksi siklus I
observasi, kartu soal, dan soal tes akhir (postest) siklus II.
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
antara lain:
berikutnya.
c. Refleksi
Pada tahap ini, peneliti melakukan refleksi berdasarkan apa yang telah
pembelajaran, dan hasil tes akhir (postest) siklus II. Dari hasil yang telah
apa saja yang belum dapat dicapai pada siklus II. Kegiatan refleksi ini
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menjadi dasar bagi peneliti untuk membuat kesimpulan dan saran dari
D. Instrument Penelitian
penelitian (Suparno, 2010). Dalam penelitian ini, ada dua macam instrumen yang
1. Instrument pembelajaran
a. Silabus
terlampir.
materi ajar, penilaian, sumber belajar, model dan metode pembelajaran serta
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Handout
terlampir.
d. Kartu Soal
Kartu soal dibuat oleh peneliti yang akan diberikan kepada siswa saat
akan didiskusikan oleh siswa selama dalam kelompok baik dalam kelompok
a. Test
Test yang digunakan berupa test akhir (postest). Test ini merupakan
alat ukur hasil belajar siswa dalam ranah kognitif. Post test digunakan
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Non-Test
1) Kuesioner
penelitian ini, kuesioner yang dibuat untuk mengetahuai minat siswa terhadap
jigsaw.
pilihan jawaban yaitu : Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS),
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang ada pada teori tentang minat belajar. Indikator minat belajar untuk
kuesioner minat belajar yang dibuat antara lain rasa senang, tanpa paksaan,
2) Lembar Observasi/Pengamatan
observasi yang telah disediakan oleh peneliti dan mengisinya sesuai dengan
skala penilaian yang diamati sesuai dengan situasi pembelajaran dan aktivitas
siswa selama kegiatan pembelajaran saat itu. Kriteria penilaian yang akan
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Analisis Data
Dalam ini data peningkatan hasil belajar siswa digunakan untuk mengukur
kemampuan kognitif siswa. Hasil belajar siswa dapat dilihat dari hasil tes uraian.
Untuk mengetahui kemampuan awal siswa dapat dilihat dari postest di akhir
siklus I dan untuk melihat peningkatannya dari postest di akhir siklus II. Cara
menghitung nilai post test siswa setiap individu adalah sebagai berikut:
siswa. KKM siswa SMAK St.Darius Larantuka minimal 75. Siswa yang
mendapatkan nilai ≥75 pada postest maka dinyatakan tuntas, sedangkan jika siswa
Ketuntasan Kelas
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kelas, peneliti juga menghitung skor rata-rata, yang bertujuan untuk mengetahui
ketercapaian target yang telah ditentukan yaitu 75. Jika skor rata-rata kelas
mencapai ≥75, maka memenuhi target yang telah dibuat. Untuk menghitung skor
metode jigsaw sedang diaplikasikan di kelas. Skor yang diperoleh dari lembar
rumus:
Keterangan:
t = skor maksimal
Tabel 3.2 Kriteria Hasil Persentase Observasi Aspek Afektif Siswa Terhadap
Pembelajaran
Persentase yang diperoleh Keterangan
77,79 < q < 100 Tinggi
55,56 < q < 77,78 Sedang
33,33 < q ≤ 55,55 Rendah
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Data minat siswa dapat dilihat dari hasil kuesioner. Data yang diperoleh dari
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
belajar siswa pada materi biologi sistem pernapasan manusia dengan metode
jigsaw dikatakan berhasil apabila siswa dengan kategori skor tinggi dan
4. Analisis Kualitatif
Data-data yang dipeoleh dari hasil pengamatan juga dianalisis secara kualitatif
siswa, dan hasil belajar aspek kognitif dan afektif. Indikator keberhasilan dalam
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
A. Hasil Penelitian
jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar ranah kognitif dan afektif serta minat
dengan masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Berikut ini akan
a. Siklus I
1) Perencanaan
pendamping. Serta dalam instrumen penelitian terdapat kartu soal sebagai bahan
diskusi siswa dalam proses pembelajaran, lembar observasi (hasil belajar ranah
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Tindakan
a) Pelaksanaan Pertemuan I
St.Darius Larantuka, pada hari Senin, tanggal 18 April 2016. Pada pukul
agar siswa tidak terkesan kaku dan mengakrabkan diri dengan siswa.
Kegiatan Pembelajaran
pertanyaan yakni “apa yang kalian rasakan ketika bernapas melalui mulut”
beberapa siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Setelah itu guru
terlebih dahulu kepada siswa. Hal ini karena model pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw baru pertama kali digunakan dalam proses pembelajaran. Setelah
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mencoba untuk menenangkan kelas, tetapi beberapa siswa tetap ramai dan
amplop yang berisi kartu soal di depan kelas, setiap kelompok mendapatkan
empat kartu soal di mana setiap anak bertanggung jawab atas satu kartu
kelompok. Setiap siswa yang mendapatkan kartu soal yang sama dari
dinamakan dengan kelompok ahli. Saat siswa berpindah dari kelompok asal
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.1 Suasana Pembelajaran Siklus I Siswa dalam Kelompok Asal (Kiri) dan
Siswa dalam Kelompok Ahli (Kanan)
kartu soal yang mereka miliki. Selama proses diskusi berlangsung sebagian
dengan teman-teman kelompok. Namun, ada pula siswa yang malas, tidak
mau mengikuti kegiatan diskusi dan sibuk mengobrol tentang hal lain
dilakukan dalam kelompok ahli kepada teman lain di kelompok asal. Dalam
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang telah mereka bahas dari kelompok ahli sebelumnya. Kemudian guru
bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa dan
pada diskusi kelompok ahli dan kelompok asal, untuk kegiatan presentasi
materi yang telah dipelajari. Selain itu guru berpesan kepada siswa untuk
b) Pertemuan Kedua
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
banyak orang dan ada yang merokok. Apa yang akan terjadi dengan
Kegiatan Pembelajaran
Pada tahap ini guru meminta siswa kembali membentuk kelompok asal
ini, siswa melakukan presentasi terhadap hasil diskusi kartu soal yang
digunakan sebagai nomor urut dan juga kartu soal yang akan dibahas.
Dalam presentasi ini, kelompok diwakili oleh dua siswa dengan menjawab
kartu soal yang bukan merupakan kartu soal yang telah dikerjakan oleh
siswa tersebut dalam kelompok ahli sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
jawaban yang telah dijelaskan. Kelompok yang menjawab dengan benar dan
aktif dalam menjawab kartu soal dan mencatat jawaban pada buku catat,
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan memberi penjelasan secara langsung dan mencatat pada papan tulis.
Saat menjelaskan guru juga menanyakan hal-hal yang belum diketahui oleh
siswa.
Kegiatan Penutup
3) Observasi
a) Mengamati
semangat, perhatian, rasa ingin tahu, kerja sama, sikap percaya diri, sikap
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
presentasi.
Pada akhir pertemuan II siswa diberi soal tes. Test tersebut terdiri dari 7
soal uraian dan dikerjakan dalam waktu 15 menit. Test kognitif digunakan
Dari hasil analisis data yang telah dilakukan hasil postest ketuntasan kelas
yang dicapai sebesar 0%, hasil tersebut belum mencapai target yang telah
ditentukan.
4) Refleksi
pembelajaran belum berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari beberapa
siswa kurang terlibat aktif dalam proses pembelajaran, ada siswa sibuk
Pada siklus I untuk aspek afektif siswa sudah baik meskipun masih ada
dengan teman kelompok. Sementara itu, hasil belajar aspek kognitif siswa
presentasi yang diraih untuk siswa yang tuntas yakni 0%, hasil tersebut
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Siklus II
1) Perencanaan
instrumen dan media pembelajaran, kartu soal, soal postest II, lembar observasi
dan kuisioner.
2) Tindakan
a) Pertemuan I
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bertindak sebagai observer. Setalah itu guru mengecek kesiapan siswa, lalu
Kegiatan Pembelajaran
Pada tahap ini guru membagi siswa menjadi lima kelompok yang
siklus I. Pada siklus II kelompok dibentuk oleh guru secara homogen, yang
mana setiap kelompok terdiri atas laki-laki dan perempuan, serta memiliki
yang nilainya diperoleh dari postest siklus I. Kelompok yang dibentuk oleh
membentuk kelompok dan mengambil posisi yang telah ditentukan. Hal ini
terlihat lebih baik dari pada pembentukan kelompok pada siklus I. Setelah
kelompok untuk mengambil amplop yang berisi kartu soal di depan kelas.
bertanggung jawab atas satu kartu soal. Setelah siswa mendapatkan satu
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kartu soal, guru membagikan kertas yang berisi nama anggota kelompok
kelompok. Setiap anak yang mendapatkan kartu soal yang sama dari setiap
berpindah dari kelompok asal ke kelompok ahli, suasana kelas ramai namun
menjawab kartu soal yang mereka miliki. Saat pelaksanaan diskusi, siswa-
langsung bertanya kepada guru. Dalam diskusi kelompok ahli pada siklus II
Gambar 4.4 Suasana Pembelajaran Siklus II Siswa dalam Kelompok Asal (Kiri) dan
Siswa dalam Kelompok Ahli (Kanan)
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ahli dan kelompok asal, untuk kegiatan presentasi kelas dan evaluasi siswa
materi yang telah dipelajari. Selain itu guru berpesan kepada siswa untuk
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b) Pertemuan Kedua
gambar dan mengajukan pertanyaan berupa “dari kedua gambar ini gambar
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kegiatan Pembelajaran
Pada tahap ini, guru meminta siswa kembali ke kelompok asal sesuai
dengan kelompok asal pada pertemuan pertama siklus II. Kemudian siswa
melakukan presentasi terhadap hasil diskusi kartu soal yang telah dilakukan
menjawab kartu soal yang ada. Saat guru menawarkan kepada kelompok
menjawab kartu soal yang bukan merupakan kartu soal yang telah
dikerjakan oleh siswa tersebut dalam kelompok ahli sebelumnya. Hal ini
jawaban yang telah dijelaskan. Kelompok yang menjawab dengan benar dan
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Selama kegiatan presentasi kelas, terlihat ada siswa yang aktif dalam
menjawab kartu soal dan mencatat jawaban pada buku catatan, namun
dengan memberi penjelasan secara langsung dan mencatat pada papan tulis.
Saat menjelaskan guru juga menanyakan hal-hal yang belum diketahui oleh
siswa.
Kegiatan Penutup
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c) Observasi
a) Mengamati
siswa meliputi semangat, perhatian, rasa ingin tahu, kerja sama, sikap
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pada akhir pertemuan keempat, siswa diberi soal tes. Test tersebut
terdiri dari 6 soal uraian dan dikerjakan dalam waktu 15 menit. Test
dilakukan tindakan. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan hasil
postest ketuntasan kelas yang dicapai sebesar 10%, hasil tersebut belum
d) Refleksi
Dari hasil observasi pelaksanaan tindakan pada siklus II, masih terlihat
beberapa siswa kurang terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini
karena peneliti yang berlaku sebagai guru tidak tegas untuk menegur para
pertemuan pada siklus I. Pada siklus II ini terlihat bahwa siswa lebih
Pada siklus II untuk aspek afektif siswa sudah baik meskipun masih
kognitif siswa presentasi yang diraih untuk siswa yang tuntas yakni 10%,
hasil tersebut belum mencapai target yang telah ditentukan yakni 70%,
sehingga hasil siklus II dapat diadakan pada siklus III akan tetapi waktu
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siklus III.
Hasil perhitungan kuisioner dapat dilihat pada tabel 4.1. Dari tabel tersebut
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus didalamnya setiap akhir siklus
dilakukan tes hasil belajar (ranah kognitif). Hasil tes masing-masing siklus
adalah:
a. Siklus I
Pada akhir pertemuan kedua untuk siklus I diberikan tes kepada siswa
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kompetensi Dasar (KD) terkait materi sistem pernapasan pada manusia. Nilai
Dari tabel 4.2, skor rata-rata ranah kognitif siswa pada siklus I adalah 26,7
materi sistem pernapasan pada manusia. Hal ini menunjukkan bahwa hasil
b. Siklus II
Pada akhir siklus II siswa diberikan lembar soal tes, tentang materi biologi
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pada siklus II, skor rata-rata siswa yang diperoleh adalah 40,9 dengan
Minimal) dengan persentase 10% dan siswa yang belum mencapai KKM
diperoleh adalah 75, sedangkan nilai terendah adalah 12. Hal ini menunjukkan
bahwa terjadi peningkatan aspek kognitif I (siklus I), pada aspek kognitif II
(siklus II) namun, belum mencapai target yang diharapkan oleh peneliti.
yang diamati meliputi sikap dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran
semangat, perhatian, rasa ingin tahu, kerja sama, sikap percaya diri, sikap
presentasi.
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pada siklus I persentase hasil belajar aspek afektif diperoleh hasil untuk
kategori rendah sebesar 0%, untuk kategori sedang sebesar 10%, sedangkan untuk
Pada siklus II persentase hasil belajar aspek afektif diperoleh hasil untuk
kategori rendah dan sedang sebesar 0% yang artinya tidak ada siswa yang
100%. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh siswa kelas XI IPA memiliki hasil
B. PEMBAHASAN
1. Minat Siswa
Minat belajar siswa dapat diketahui dari hasil analisis kuisioner minat yang
diisi oleh siswa, dengan indikator pencapaian terdiri dari rasa senang, tidak
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diperoleh untuk kategori sangat tinggi sebesar 85% dan kategori tinggi sebesar
15%, dengan demikian dapat dikatakan bahwa minat siswa untuk belajar biologi
sudah mencapai 100%. Hasil yang diperoleh ini menunjukkan bahwa minat
siswa sudah sesuai dengan target pencapaian bahkan melebihi target pencapaian
yang telah ditentukan yaitu sebesar 70%. Data tersebut membuktikan bahwa
adanya minat siswa terhadap materi sistem pernapasan pada manusia dengan
Minat siswa yang tinggi ini didukung oleh suasana kelas yang menyenangkan
dan siswa yang ikut andil dalam proses belajar mengajar melalui metode
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil belajar pada hakekatnya merupakan perubahan tingkah laku siswa pada
Hasil belajar ranah kognitif dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
memperoleh data dengan tes hasil belajar siswa pada siklus I dan tes hasil belajar
pada siklus II. Tes akhir yang dilakukan biasa dikenal dengan istilah post test I
dan post test II. Pada tes hasil belajar (siklus I) diperoleh hasil rata-rata kelas dari
20 siswa sebesar 26,7. Dari hasil analisis rata-rata kelas tersebut terlihat bahwa
hasil belajar kognitif siswa masih termasuk dalam kategori sangat rendah, dimana
KKM yang telah ditentukan sebesar 75. Skor nilai tertinggi yang diperoleh siswa
pada siklus I hanya sebesar 63, sedangkan skor terendah sebesar 5. Pada hasil
belajar (siklus II) diperoleh hasil rata-rata 40,9, terdapat 90% siswa belum
mencapai nilai KKM dan 10% siswa yang mampu mencapai KKM. Skor nilai
tertinggi yang diperoleh siswa pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 75,
sedangkan skor terendah sebesar 12. Dari skor rata-rata yang diperoleh pada
siklus I dan siklus II terlihat bahwa adanya peningkatan walaupun masih rendah
pencapaian hasil belajar kognitif siswa terhadap materi sistem pernapasan pada
manusia. Hal ini dapat dilihat juga dari hasil yang diperoleh belum mencapai
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
target yang ditentukan. Nilai rata-rata setiap siklus dapat ditunjukkan pada
terdapat banyak hal yang membuat hasil belajar siswa yang didapatkan pada
ranah kognitif rendah. Terdapat banyak faktor yang membuat hasil belajar rendah
yaitu dari segi siswa, selama proses pembelajaran berlangsung siswa sibuk
guru yang tidak dapat mengontrol dan mengkoordinasikan siswa dengan baik
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tersampaikan dengan maksimal kepada siswa, hal tersebut menjadi refleksi guru
bersama siswa pada akhir pertemuan siklus I, sehingga baik guru maupun siswa
Selain itu guru sudah mampu menciptakan kondisi belajar mengajar yang
nilai kognitif dari siklus I yaitu sebesar 0% menjadi 10% pada siklus II.
Walaupun terjadi peningkatan hasil belajar kognitif namun hal ini belum sesuai
target juga dipengaruhi oleh pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan. Hal
ini terbukti dari hasil jawaban postest pada siklus I dan II dimana siswa dapat
menjawab semua pertanyaan dengan waktu yang telah diberikan yakni 15 menit,
siswa terhadap materi yang diajarkan, juga dipengaruhi oleh jenis soal yang
digunakan dalam penelitian berbeda dengan soal yang biasa digunakan oleh guru
mata pelajaran di sekolah tersebut. Jenis soal yang peneliti gunakan adalah uraian
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
singkat sedangkan jenis soal yang digunakan oleh guru mata pelajaran adalah
terhadap pencapaian hasil belajar kognitif dapat ditunjukkan pada diagram batang
seperti pada gambar 4.10 yang menggambarkan hasil belajar pada siklus I dan
siklus II.
Hasil belajar ranah afektif siswa kelas XI IPA pada penelitian ini dilihat dari
lembar observasi yang dilakukan oleh observer. Observasi dalam penelitian ini
dilakukan dengan mengamati kegiatan siswa baik selama proses penjelasan dari
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kooperaif tipe jigsaw. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh observer
aspek afektif siswa dalam penelitian tindakan kelas ini diperoleh hasil yang sangat
baik untuk minat dan aspek afektif, sedangkan untuk aspek kognitif kurang baik.
Sehingga dapat dikatakan bahwa minat tidak mempengaruhi hasil belajar aspek
kognitif siswa tetapi mempengaruhi aspek afektif siswa. Hal ini didukung oleh
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Keterbatasan Penelitian
beberapa kesulitan dengan metode yang digunakan. Pada siklus I, siswa baru
tipe jigsaw. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti mejelaskan secara perlahan
dipahami oleh siswa. Selain itu, pelaksanaan model pembelajaran tipe jigsaw
berdiskusi di kelompok asal dan kelompok ahli memiliki waktu yang berbeda.
Hal ini memberikan dampak dalam pelaksanaan siklus I, waktu yang digunakan
tegas kepada para siswa ketika melaksanakan diskusi baik di kelompok asal
maupun di kelompok ahli. Kendala lain yang dialami penulis adalah keterbatasan
waktu yang diberikan oleh pihak sekolah sehingga peneliti tidak dapat
dipengaruhi oleh jenis soal yang digunakan dalam penelitian berbeda dengan soal
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang biasa digunakan oleh guru mata pelajaran di sekolah tersebut. Jenis soal
yang peneliti gunakan adalah uraian singkat sedangkan jenis soal yang digunakan
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
A. KESIMPULAN
hasil belajar siswa kelas XI IPA SMAK St.Darius Larantuka pada materi
sistem pernapasan pada manusia walaupun belum sesuai dengan hasil yang
100% siswa belum mencapai KKM, sedangkan pada siklus II terdapat 10%
siswa mencapai KKM. Untuk hasil belajar ranah afektif sesuai dengan target
10% siswa pada kategori sedang dan 90% dalam kategori tinggi, sedangkan
B. SARAN
Beberapa saran yang kiraya dapat bermanfaat bagi seluruh pihak diantaranya
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
peran siswa dalam kelompok asal dan ahli agar pembelajaran berlangsung
dengan efektif.
dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
DAFTAR PUSTAKA
Egen, P., Kauchak, D., 2012, Strategi dan Model Pmebelajaran Mengajar Konten
dan Keterampilan Berpikir, Edisi 6, Jakarta, Permata Puri Media
Pratiwi, D.A., Srikini, M. S., Suharno, Bambang, S., 2012, Biologi Untuk SMA/MA
Kelas XI, Jakarta, Erlangga.
Siska, F., 2013, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw sebagai
Upaya Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Biologi Materi Sistem
Peredaran Darah Manusia pada Siswa Kelas VIII SMP Joannes Bosco
Yogyakarta, Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
Siregar, E., Nara, H., 2010, Teori Belajar dan Pembelajaran. Ghalia Indonesia.
Bogor
Slameto, 2013, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Rineka Cipta, Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Suparno, P., 2010, Metode Penelitian Pendidikan Fisika, Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta
Susanto, A., 2015, Teori Belajar dan Pembelajaran, Jakarta Prenadamedia Group
Zaini, H., Munthe B., Aryani S.A., 2008, Strategi Pembelajaran Aktif, Enhancing
Teaching and Learning (CTSD), Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Lampiran 1
SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI / Genap
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit
yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.
Kompetens Dasar : 3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit
yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya burung).
Materi yang dibahas adalah Sistem Pernapasan.
Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit
Materi Pokok Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Sumber
Pembelajaran Pencapaian Teknik Bentuk Contoh Waktu Belajar
Kompetensi Instrumen Instrumen
Organ Pernapasan Diskusi Produk Diskusi Lembar Terlampir 8 x 45’
Proses Pernapasan tentang 1. Menjelaskan Kerja di RPP
Kelainan/Gangguan organ- organ-organ Siswa
Serta Cara organ pernapasan Tes
Mengatasinya pernapasan beserta fungsinya. Postest
pada tubuh 2. Menjelaskan
manusai mekanisme
Diskusi pernapasan
tentang
mekanisme 3. Menjelaskan
pernapasan volume dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
79
Lampiran 2
RPP SIKLUS I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / semester : XI (Sebelas)/2
Pertemuan : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan
hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi
serta implikasinya pada Salingtemas.
A. Kompetensi Dasar :
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan
hewan (misalnya burung).
B. Indikator :
1. Mendeskripsikan organ-organ pernapasan pada manusia
2. Mendeskripsikan fungsi dari organ-organ pernapasan pada manusia
3. Menjelaskan mekanisme pernapasan pada manusia
4. Menjelaskan volume dan kapasitas paru-paru
5. Menunjukkan sikap kerjasama dalam menyampaikan hasil diskusi
C. Tujuan :
1. Dengan membaca buku atau referensi siswa mampu mendeskripsikan organ-
organ pernapasan pada manusia
2. Melalui diskusi kelompok dalam Jigsaw siswa mampu mendeskripsikan
fungsi dari organ-organ pernapasan pada manusia
3. Melalui diskusi kelompok dalam Jigsaw siswa mampu menjelaskan
mekanisme pernapasan pada manusia
4. Melalui diskusi kelompok dalam Jigsaw siswa mampu menjelaskan volume
dan kapasitas paru-paru
5. Melalui diskusi kelompok siswa mampu bekerjasama dalam berinteraksi
dengan siswa lain
D. Materi Ajar
1. Organ-organ dan fungsi pernapasan pada manusia
2. Mekanisme pernapasan
3. Volume dan kapasitas paru-paru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
81
Pertemuan Kedua
Kegiatan Kegiatan Guru dan Siswa
(waktu)
Pendahuluan (15 1. Mengucapkan salam, berdoa dan mengecek kesiapan
menit) siswa untuk mengikuti pembelajaran (absen)
2. Guru mengajukan pertanyaan:
- Saat kalian berada di dalam ruangan tertutup
terdapat banyak orang dan ada yang merokok.
Apa yang akan terjadi dengan kalian?
3. Murid menjawab pertanyaan yang diajukan guru.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
Inti (50 menit) 5. Guru meminta siswa untuk berkumpul pada kelompok
asal yang telah dibentuk pada pertemuan sebelumnya
6. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dari
pertemuan sebelumnya. Pada bagian ini yang
presentasi adalah anggota kelompok yang bukan
merupakan ahli pada materi yang dipresentasikan
7. Guru memberikan umpan balik positif dan konfirmasi
hasil presentasi
G. Sumber Belajar
1. Buku Biologi SMA ESIS kelas XI (Penerbit Erlangga)
2. Buku Biologi Jilid 2 untuk SMA Kelas XI (Penerbit Erlangga)
3. LDS (Lembar Krja Diskusi)
4. Internet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82