Anda di halaman 1dari 8

Macam-macam bagian (parts) ransel dan

fungsinya
Macam-macam part dan fungsinya pada ransel / tas carrier

bagian ransel dan fungsinya

Sebelum memilih untuk membeli ransel yang diinginkan, penting bagi kita untuk mengetahui
part atau bagian apa saja yang dimiliki oleh suatu ransel tersebut. Sehingga, harapannya kita
akan mendapatkan ransel yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita. Ransel, atau di sini
akrab disebut dengan tas carrier, mempunyai banyak part dan fungsi masing-masing. Ada ransel
dengan part yang sangat lengkap, ada juga ransel yang tidak memiliki satu atau lebih dari part
yang ransel lain miliki. Tapi secara umum, inilah part dan fungsi dari ransel yang kudu kamu
ketahui:
top lid, front pocket

</> Top lid (kotak warna merah). atau biasa disebut kepala ransel. Berfungsi sebagai penutup
ransel. Pada bagian ini, pada umumnya juga terdapat kantong yang bisa dimanfaatkan untuk
menyimpan benda-benda emergency yang harus bisa dengan cepat ditemukan, misal headlamp,
perlengkapan p3k, obat-obatan, atau jas hujan. Beberapa tipe ransel memiliki top lid yang bisa
di-adjust naik turun sesuai kebutuhan, bahkan ada yang bisa dilepas dan dijadikan tas pinggang,
hmm. Tapi tidak semua ransel memiliki top lid, misal ransel model roll-top opening, atau panel
loader (releting)
</> Front pocket (kotak warna biru). sesuai namanya, kantong depan, kantong ini terdapat di
depan ransel, berfungsi sebagai kompartemen tambahan sehingga bisa muat barang lebih banyak.
Pada beberapa tipe ransel, kantong ini terbuat dari mesh atau jaring elastis. Fungsi kantong ini
untuk menyimpan barang-barang dengan dimensi yang tipis seperti peta atau buku catatan. Saya
sendiri biasanya memanfaatkan kantong ini untuk menyimpan jaket hujan, ya karna gapernah
bawa peta, ndak pernah main jauh hiks :'( . Banyak juga ransel yang nggak memiliki part ini

side compression strap, bottom compression strap, load stabilizer strap

</> Side compression strap (hijau). Strap ini berfungsi untuk mengkompress, memampatkan,
atau memadatkan isi di dalam ransel. Dengan terkompressnya isi ransel, maka akan lebih stabil
nggak goyang dombret nggak ngebanting kanan kiri. Hampir semua ransel memiliki bagian ini

</> Bottom compression strap (merah). strap ini ada di bawah ransel. Selain digunakan untuk
mengkompress isi ransel di bagian bawah, biasanya strap ini digunakan untuk menyimpan
barang lain karena ransel sudah penuh, seperti matras, sleeping bag, bahkan tenda. Tidak semua
ransel memiliki part ini

</> Load stabilizer strap (biru). fungsi bagian ini adalah untuk mendekatkan ransel ke
pinggang pengguna, sehingga akan lebih seimbang dan tidak goyang-goyang pas digendong.
Tarik dan kencangkan apabila ingin ransel lebih stabil, longgarkan sedikit apabila ingin gerakan
pinggul yang lebih bebas. Tidak semua ransel memiliki part ini
shoulder strap

</> Shoulder strap, atau shoulder harness. Ini adalah bagian yang pasti dimiliki oleh ransel, tanpa
bagian ini, ransel kamu layak disebut karung. shoulder harnes ini berfungsi sebagai gendongan
utama. seperti namanya, shoulder atau bahu, strap ini buat di bahu, bukan kepala atau leher

load lifter, haul loop, top lid adjuster

</>Load lifter, atau load adjuster (merah). Pada ransel dengan ukuran besar misal 40 liter ke
atas, load lifter berfungsi sebagai menstabilkan ransel dan juga sebagai pembagi beban untuk
mengurangi beban yang terlalu berat di bahu. Idealnya load lifter membentuk sudut 45 derajat
dari bidang horisontal. Tetapi di ransel dengan ukuran lebih kecil misal 40 liter ke bawah, load
lifter lebih berfungsi sebagai stabiliser saja daripada sebagai pembagi beban, dan satu lagi, di
kapasitas yang lebih kecil load lifter ini tidak bisa membentuk sudut 45 derajat. Apabila strap ini
terlalu kencang, maka akan memberikan beban lebih ke bahu atau pundak. Apabila terlalu
longgar, maka beban akan terlalu tertarik ke belakang sehingga tidak stabil. Jadi inget, ini bukan
tempat matras, bukan juga buat ditarik-tarik ke atas pas jalan dengan harapan biar pundak nggak
pegel, wkwkkwkw

dry bag silnylon, KLIK DI SINI

</> Haul loop, atau pack handle (biru). Bagian ini digunakan untuk mengangkat ransel dengan
satu tangan sebelum digendong. Beberapa orang khawatir haul loop nya bakal putus kalau
diangkat dengan tas isi full, tenang aja selama kualitas ransel kamu bagus, pasti kuat kok. Di
toko, biasanya bagian ini juga digunakan untuk nyantolin ransel ke display.

</> Lid adjuster (hijau). Hanya ada di ransel dengan adjustable top lid yang artinya top lid bisa
naik turun sesuai keperluan. Fungsinya, ya buat itu.

waterbladder strap, sternum strap, shoulder strap adjuster

</> Waterbladder strap (biru). berfungsi untuk menempatkan atau menjepit selang
waterbladder biar nggak melambai ke kanan dan ke kiri

</> Sternum strap, atau chest strap (hijau). fungsi utama strap ini bukanlah untuk pembagi
beban, melainkan untuk menjaga agar shoulder strap tidak bergeser terlalu ke samping, sehingga
pergerakan lengan tidak terganggu oleh shoulder strap. Seperti namanya, chest strap, strap ini
harus di dada bukan di leher atau di perut, kalau cewek ya di atas tetek lah. Gunakan strap ini
jangan terlalu kencang, pastikan masih bisa bernafas dengan lancar. Pada beberapa ransel, chest
strap dilengkapi dengan peluit, jadi kalau ketinggalan rombongan tinggal tiup aja, gak perlu
teriak-teriak “baaang pada dimana? tungguin dong jangan maen petak umpet!”

</> Shoulder strap adjuster (merah). berfungsi untuk mengatur posisi shoulder strap dengan
menarik atau mengendurkannya. Posisi shoulder strap yang ideal adalah akan membuat
lengkungan sempurna di bahu dalam artian tidak ada gap atau ruang kosong yang terbentuk
antara bahu bagian belakang dengan shoulder strap.

shoulder strap fitting

waist belt, side pocket, waist pocket, hip belt buckle

</> Waist belt, atau hip belt (biru). Fungsi utama waist belt ini adalah untuk membagi beban
yang ditanggung oleh bahu biar nggak terlalu berat, sayangnya nggak bisa bagi beban yang
ditanggung oleh hati, hffff. Waist belt yang baik harus bisa membagi beban dengan sempurna
tanpa memberikan rasa nggak nyaman di pinggang. Waist belt ada yang terbuat dari busa padat
yang empuk, ada pula yang keras, ada juga yang sangat sederhana hanya berupa webbing.
Apabila memilih ransel dengan waist belt dengan busa, kan tetap ada webbing yang bisa
dikendor-kencengin, nah sebisa mungkin pas kamu pake, masih ada sisa webbing antara busa
dengan buckle sekitar 2.5 cm masing-masing kanan dan kiri. Kita nggak tahu kan, barangkali
setelah 2 minggu menderita di tengah hutan lingkar pinggang kita turun, jadi gak perlu beli
ransel baru lagi. Oiya seperti namanya juga, tempatnya waist belt itu di pinggang, bukan di
kelamin !

</> Side pocket (merah). Biasanya terbuat dari material yang elastis. Berfungsi sebagai
tambahan tempat misal untuk naroh bahan bakar atau air minum biar gampang diambil. Saya
sendiri biasanya memanfaatkan side pocket untuk air minum dan naroh frame tenda. Biasanya,
tas tipe alpinist nggak punya side pocket, biar nggak ribet kali ya? nggak tau deh

</> Waist pocket. (hijau). Kantong kecil ini nempel di waist belt. Kelihatannya sangat
sederhana, tapi sangat bermanfaat. Saya sendiri seringkali naroh snack bar di sini, kadang juga
permen, kadang headlamp, kadang juga pocket camera biar gampang ngambilnya jaga-jaga kalau
ada bidadari mandi di telaga biar bisa cepet-cepet jepret

</> Hip belt buckle (pink). Untuk adjust dan ngunci waist belt

back of backpack, lumbar pad


</> back of backpack (biru). atau punggung ransel. ini adalah bagian yang nempel ke punggung
kita. model dan bentuknya macem-macem, ada yang busa empuk, ada yang busa padet, ada yang
jaring juga. ingat, ini adalah punggung ransel bukan back system, karna backsistem sendiri
adalah kesatuan yang meliputi punggug ransel, shoulder strap, lumbar pad, dan waist belt

</> lumbar pad (merah). Bantalan yang terletak di antara pungung bagian bawah dan panggul.
Biasanya bantalan ini relatif padat tapi empuk untuk memberikan rasa yang nyaman di bagian
punggung bawah sehingga tidak menciderai, nggak bikin lecet.

Anda mungkin juga menyukai