A. PENDAHULUAN
Hasil kajian berbagai studi menyatakan bahwa Vitamin A merupakan zat gizi
yang essensial bagi manusia, karena zat gizi ini sangat penting dan konsumsi
makanan kita cenderung belum mencukupi dan masih rendah sehingga harus
dipenuhi dari luar. Pada anak balita akibat KVA akan meningkatkan kesakitan
dan kematian, mudah terkena penyakit infeksi seperti diare, radang paru-paru,
pneumonia dan akhirnya kematian. Akibat lain yang berdampak sangat serius dari
KVA adalah buta senja dan manifestasi lain dari xeropthalmia termasuk
kerusakan kornea (keratomalasia) dan kebutaan.
Vitamin A bermanfaat untuk menurunkan angka kematian dan Angka
kesakitan, karena vitamin A dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
penyakit infeksi seperti campak, diare dan ISPA. Vitamin A juga bermanfaat
untuk kesehatan mata dan membantu proses pertumbuhan. Oleh karena itu
Vitamin A sangat penting untuk kesehatan dan kelangsungan hidup
B. LATAR BELAKANG
Salah satu masalah gizi utama di lndonesia adalah kekurangan vitamin A.
Untuk pencegahan kurang vitamin A pada balita maka dilakukan distribusi vitamin
A pada bulan Februari dan Agustus, serta pemberian Vitamin A pada Ibu nifas.
Capaian pemberian vitamin A 6-11 bulan di Puskesmas Sagaranten tahun 2017
adalah 112.72 % dari target 100 %. Capaian pemberian vitamin A 12-59 bulan di
Puskesmas Sagaranten tahun 2017 adalah 75.9% dari target 100 %. Capaian
pemberian Vitamin A untuk ibu Nifas di Puskesmas Sagaranten tahun 2017 adalah
89.82 % dari target sebesar 100%. Dengan tidak tercapainya salah satu target
tersebut akan berpengaruh kepada tingginya resiko terjadinya penyakit yang
diakibatkan oleh defisiensi Vitamin A. Sehingga Perlu Diadakan kegiatan sweeping
Vitamin A
Kerangka acuan ini di susun sebagai pedoman untuk melaksanakan
sweeping pemberian Vitamin A balita dan Ibu nifas yang di laksanakan di
lingkungan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu. Dengan adanya kerangka
1
acuan ini diharapkan dapat memberikan arahan tentang pelaksanaan pemberian
Vitamin A di lingkungan UPTD Puskesmas Sagaranten.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Petugas mampu melaksanakan sweeping pemberian vitamin A untuk
balita yang tidak hadir ke posyandu dan ibu nifas yang belum mendapatkan
vitamin A untuk di lakukan kunjungan rumah di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Sagaranten.
2. Tujuan Khusus
1. Semua bayi dan balita mendapatkan Vitamin A dan melakukan kunjungan
rumah pada sasaran balita yang tidak datang di Posyandu
2. Semua ibu nifas mendapatkan Vitamin A dan melakukan kunjungan
rumah pada sasaran ibu nifas yang tidak mendapatkan Vitamin A
D. TATA NILAI
Pelaksanaan Sweeping pemberia Vitamin A Pada balita dan Ibu Nifas di UPTD
Puskesmas Sagaranten dilakukan sesuai dengan tata nilai UKM Puskesmas
Sagaranten:
S : Semangat
M : Melayani
A : Amanah
R : Resik
T : Terbaik
2
balita yang tidak hadir ke tidak hadir ke
posyandu posyandu
4. Membuat laporan
evaluasi hasil kegiatan
G. SASARAN
Target Monitoring / Sweeping Pemberian Vit. A adalah semua sasaran yang
tidak hadir ke posyandu dan ibu hamil yang lahir tidak di tolong oleh tenaga
kesehatan mendapatkan Vitamin A (100% balita mendapatkan Vitamin A dan ibu
nifas 100% mendapat Vitamin A)
BULAN
NO KEGIATAN jan feb mar apr mei Jun jul aug sep okt nov des
I. PEMBIAYAAN/ANGGARAN
Sosialisasi stunting terakomodir dari dana BOK.
a. Rincian anggaran
Kegiatan Sasaran Rincian Volume Satuan Total
(Rp) (Rp)
4.500.000
Jumlah