Anda di halaman 1dari 22

PETUNJUK TEKNIS

FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N)- SD


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PANDEGLANG
TAHUN 2019

Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2019 1


KATA PENGANTAR

Pendidikan di Sekolah Dasar merupakan bagian dari sistem pendidikan yang


menyeluruh dalam rangka pembinaan karakter anak agar tumbuh dan
berkembang secara seimbang baik jasmani maupun rohani. Pembinaan
karakter anak yang dimaksudkan meliputi penguasaan ilmu pengetahuan,
pembentukan kepribadian, moral, religius serta memilki keterampilan hidup
menuju generasi muda yang potensial.

Kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD dan yang
sederajat bertujuan untuk memberikan wadah berkreasi dengan menampilkan
karya kreatif dan inovatif bagi peserta didik Sekolah Dasar dengan
mengedepankan sikap sportifitas dalam pengembangan diri secara optimal
sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan. Disisi lain kegiatan FLS2N-
SD-dan yang sederajat diharapkan dapat meningkatkan kreativitas, dan
memotivasi peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai
dengan minat, bakat, dan kemampuannya. Melalui kegiatan FLS2N-SD dan
yang sederajat ini pula diharapkan dapat tetap terpeliharanya semangat dan
komitmen para praktisi pendidikan di daerah, sehingga memungkinkan
mereka selalu berupaya mengembangkan proses pendidikan khususnya
bidang seni dan budaya.

Pedoman lomba ini disusun sebagai acuan pelaksanaan kegiatan FLS2N-SD


Tahun 2019 agar dapat berlangsung sesuai yang diharapkan. Kepada seluruh
peserta, kami mengucapkan selamat berlomba dengan tetap menjunjung
tinggi sportivitas.

Pandeglang, Maret 2019

Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2019 2


LATAR BELAKANG

Kesenian sebagai salah satu unsur kebudayaan merupakan pendorong


pertumbuhan dan pengembangan dalam aspek pendidikan. Dalam hubungan
itu, pemanfaatan kebudayan secara selektif akan membawa pendidikan
karakter bagi peserta didik. Sebagai bagian dari kebudayaan, baik elemen
pendidikan maupun kesenian memiliki peran strategis sebagai media
komunikasi dalam mendasari berbagai keragaman budaya. Apabila kedua
aspek budaya tersebut diberdayakan demikian rupa secara terus-menerus
dan berkesinambungan, hal itu akan berdampak signifikan bagi kehidupan
berbangsa dan bernegara.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka meningkatkan


kualitas/mutu dan relevansi pendidikan melaksanakan berbagai kegiatan yang
sekaligus sebagai upaya dalam pemenuhan hak peserta didik untuk
mengaktualisasikan dirinya secara optimal dalam aspek kecerdasan
intelektual, spritual, sosial dan kinestetika. Kegiatan dalam memenuhi hak
aktualisasi tersebut diantaranya adalah penyelenggaraan Festival dan Lomba
Seni Siswa Nasional (FLS2N). Kegiatan FLS2N dilaksanakan untuk peserta
didik jenjang sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah
atas, dan peserta didik pada pendidikan khusus dan layanan khusus.

DASAR HUKUM
Dasar hukum penyelenggaraan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah
Dasar (FLS2N-SD) adalah:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


pasal 3.
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 tahun 2008 tentang


Pembinaan Kesiswaan, Pasal 3;

Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2019 3


TUJUAN
Tujuan diselenggarakannya Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah
Dasar dan atau yang sederajat adalah:

1. Memberikan wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif


dan inovatif bagi peserta didik sekolah dasar dengan mengedepankan
sikap sportivitas dalam pengembangan diri secara optimal sehingga dapat
meningkatkan mutu pendidikan;

2. Mengembangkan ekspresi seni sesuai dengan norma budi pekerti dan


karakter peserta didik
3. Membina, meningkatkan kreativitas, dan memotivasi peserta didik untuk
mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat, dan
kemampuannya;

4. Menanamkan dan membina apresiasi seni dan sastra, khususnya


terhadap nilai- nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa;

5. Menumbuhkembangkan sikap sportivitas dan kompetitif peserta didik sejak


dini, yang merupakan bagian dari pendidikan karakter, serta meningkatkan
kemampuan bersosialisasi peserta didik;

TEMA
Tema kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar Tahun 2019
adalah:

“Seni Membentuk Kepekaan Rasa Terhadap Lingkungan Lokal Dan Global”

JENIS LOMBA
Jenis lomba Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar dan atau yang
sederajat tahun 2019 terdiri atas 10 (Sepuluh) jenis lomba, yaitu:

1. Lomba Menyanyi Tunggal; 6. Lomba Mendongeng


2. Lomba Seni Tari; 7. Lomba Kriya Anyam
3. Lomba Pantomim; 8. Lomba Pantun
4. Lomba Membuat Gambar Bercerita; 9. Lomba Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ)
5. Lomba Cipta dan Baca Puisi 10. Lomba Ceramah agama (Pildacil)

Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2019 4


PESERTA
1. Peserta
a. Peserta didik SD yang pada tahun pelajaran 2019/2020 masih berstatus
siswa SD.
b. Peserta FLS2N tingkat SD adalah juara I (pertama) pada setiap jenis lomba
yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kejuaraan tingkat Kecamatan.

c. Peserta FLS2N berusia maksimal kelahiran 1 Januari 2007

d. Belum pernah menjadi juara 1,2, dan 3 FLS2N Tingkat Provinsi

Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2019 5


KETENTUAN PELAKSANAAN LOMBA

A. Lomba Menyanyi Tunggal


1. Teknik Pelaksanaan
Lomba menyanyi tunggal dilaksanakan dalam satu babak dengan
penjelasan sebagai berikut:

Setiap peserta menyanyikan satu lagu pilihan wajib, satu lagu pilihan bebas
(lagu daerah), dan lagu wajib.

Lagu pilihan wajib dapat dipilih satu di antara 4 (empat) lagu pilihan
wajib di bawah ini, dengan ketentuan nada dasar maksimal boleh
dinaikkan atau diturunkan satu tingkat dari nada dasar partitur lagu.
Contoh: Jika nada dasar lagu adalah C maka dapat dinaikan menjadi
Cis atau D dan dapat diturunkan menjadi B atau Bes.

- Lagu pilihan wajib tersebut adalah:


1) "Hamba Menyanyi” ciptaan Bing Selamet;
2) "Tuhan” ciptaan Bimbo;
3) "Andai Aku Besar Nanti” ciptaan Elfa S/Vera Syl;
4) "Indonesia Jaya” Ciptaan Chaken M
- Lagu pilihan bebas adalah lagu daerah yang dipilih dan
dipersiapkan oleh peserta sesuai dengan daerahnya masing-
masing yang liriknya sesuai usia peserta, dengan ketentuan:

1) Menggunakan bahasa daerah setempat;


2) Bertema Permainan anak, cerita rakyat daerah setempat, cinta orang
tua, cinta lingkungan, cinta Tanah Air;
3) Iringan musik menggunakan alat instrumen etnis setempat;

4) Durasi lagu termasuk intro dan coda maksimal 5 menit;


5) Partitur lagu ditulis dalam notasi angka, lirik/sinopsis diterjemahkan
ke dalam bahasa Indonesia.

- Lagu Wajib
Lagu Do’a Anak Negeri Ciptaan Donny Hardono/D Prasetyo

2. Iringan Lagu
Peserta menyanyikan lagu dengan diiringi piano. Pengiring (pianis) dan
piano disiapkan oleh peserta.

Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2019 6


3. Pakaian
Peserta mengenakan pakaian adat daerahnya atau bercorak kedaerahan
masing-masing.

4. Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek:
1) Vokal (materi suara, sonoritas)
2) Teknik (pernafasan, intonasi, phrasering, artikulasi, affack/ending,
resonansi)
3) Ekspresi/penjiwaan (dinamika, tempo, ketepatan interpretasi lagu,
penghayatan musikalitas)
4) Materi Penampilan (kedisiplinan, kerapian, penguasaan panggung)

B. Lomba Tari
Lomba Tari yang dimaksud adalah ciptaan baru yang berangkat dari
kreatifitas sesuai tingkatan usia dan psikologi anak, baik secara gerak,
tema, kostum, tata rias serta memunculkan nilai-nilai lokal dan spirit
budaya setempat.

Bentuk akhir dari karya tari yaitu, tema karya dapat tergambar dengan
jelas, mengandung kekuatan tradisi lokal dan kekayaan budaya lokal
terlihat dari ragam gerak, nuansa musik, kostum, properti, adegan atau
peristiwa yang terjadi di panggung.

1. Peserta
Peserta adalah juara lomba tari Tingkat Kecamatan Tahun 2019 yang
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kejuaraan Tingkat
Kecamatan.

2. Ketentuan
a. Materi yang ditampilkan adalah tari kreasi baru yang berakar dari budaya
lokal masing-masing peserta.

b. Menyerahkan sinopsis (penjelasan singkat tentang karya tari) sebelum


pementasan.

c. Dalam sinopsis harus dituliskan, (1). Judul Karya; (2). Tema karya; (3).
Pijakan karya; (4). Pencipta atau penata tari.

d. Durasi karya 5 s.d. 7 menit.

Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2019 7


e. Jumlah penari 3 orang.
f. Setiap kelompok boleh terdiri dari laki-laki atau perempuan atau
campuran (laki-laki dan perempuan).

g. Musik iringan menggunakan CD atau musik hidup atau gabungan


keduanya disiapkan oleh masing-masing peserta.

h. Kostum tari disiapkan oleh peserta, dan disesuaikan dengan tema dan
usia peserta
i. Properti tari (benda atau alat yang digunakan penari), tidak
diperkenankan menggunakan properti benda tajam, kecuali berupa imitasi
yang terbuat dari bahan lunak dan aman.

j. Setiap peserta akan didiskualifikasi apabila dalam 3 kali pemanggilan


tidak merespon atau tidak berada ditempat persiapan yang sudah
ditentukan panitia.

k. Pemenang terdiri dari juara 1,2 dan 3.


l. Keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat

3. Tema Karya Tari


Mengangkat hal-hal yang berkaitan dengan dunia anak dan kekhasan atau
keunikan daerah setempat, tentang cinta alam lingkungan, kepedulian sosial
atau tentang Permainan anak-anak.

4. Aspek Penilaian
Aspek penilaian terdiri dari :
a. Koreografi (elemen-elemen komposisi kreatifitas).

b. Tema (penerapan inovasi tema dalam karya tari dan kesesuaian tema
secara visual dalam karya)

c. Performance (penampilan utuh; penyampaian dan penghayatan penari,


kesesuaian musik, tata rias dan busana dengan tema).

d. Orisinalitas akar garapan dalam karya tari.

5. Teknis Pelaksanaan
Kegiatan lomba seni tari dilaksanakan dalam satu babak sebagai berikut:
1) Peserta menampilkan satu karya tari.

Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2019 8


2) Sinopsis (penjelasan singkat tentang karya) disampaikan kepada
dewan juri sebelum pementasan.

6. Orientasi Panggung
1) Orientasi panggung dipergunakan untuk blocking dan teknis keluar
masuk panggung.

2) Orientasi panggung dilakukan sebelum pementasan.

C. Lomba Pantomim
Pantomim adalah seni pertunjukan imajinatif yang memvisualisasikan suatu objek
atau benda tanpa kata-kata serta dapat menyampaikan rasa dan pesan melalui
gerak tubuh dan mimik wajah.

Lomba pantomim lebih menitikberatkan pada kreatifitas perkembangan karakter,


olah gerak, dan ekspresi anak yang bermuatan lokal serta menjunjung nilai-nilai
luhur budaya bangsa.

1. Peserta
Peserta adalah juara lomba pantomim Tingkat Kecamatan Tahun
2019 yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kejuaraan
tingkat Kecamatan.

2. Ketentuan
a. Materi pantomim yang ditampilkan berakar pada budaya bangsa
Indonesia dan tidak menyinggung PARAS (Pornografi, Agama, Ras,
Antargolongan, dan Suku)

b. Menyerahkan sinopsis cerita yang ditampilkan.


c. Durasi penampilan maksimal 5 menit.
d. Peserta tunggal 1 (satu) orang.
e. Peserta boleh laki-laki atau perempuan.
f. Musik iringan menggunakan flash disc atau CD dalam format MP3
disiapkan oleh masing-masing peserta.

g. Kostum dan make up pantomim disiapkan oleh peserta.


h. Tidak diperbolehkan menggunakan properti apapun.
i. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2019 9


3. Tema
a. Aku dan Alam ( antara lain masalah limbah, air, satwa, dan
lingkungan hidup);
b. Aku dan Teknologi ( antara lain masalah internet, gawai, dan robot);

4. Unsur Penilaian/ Aspek penilaian:


a. Konsep (ide kreatif dan pengembangan gagasan)
b. Gerak ( teknik dan harmonisasi )
c. Ekspresi (imajinasi dan mimik wajah)
d. Penampilan (make up dan kostum)
e. Wawasan (kepedulian lingkungan)

5. Teknis Pelaksanaan
a. Teknis Pelaksanaan
Kegiatan lomba pantomim dalam satu babak sebagai berikut:
a) Peserta menampilkan pantomim sesuai dengan tema
b) Sinopsis dan flash disk /CD musik dalam format MP3 diserahkan
kepada dewan juri.

b. Orientasi Pentas
Orientasi pentas dipergunakan untuk mengenal, menguasai pentas, dan
keluar masuk pentas.

D. Lomba Membuat Gambar Bercerita


Peserta FLS2N 2019 adalah Peserta didik Sekolah Dasar dan atau yang
sederajat yang pada tahun pelajaran 2019/2020 masih duduk di Sekolah
Dasar. Peserta adalah juara I (pertama) lomba Gambar Bercerita di
tingkat Kecamatan yang ditetapkan dengan Surat Keputusan kejuaraan
tingkat Kecamatan.

Peserta belum pernah menjadi juara 1, 2, dan 3 FLS2N tingkat Provinsi.

Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2019 10


1. Teknis Pelaksanaan
Pengertian Gambar Bercerita :
Gambar bercerita adalah gambar yang memiliki narasi, literasi, visual yang
tujuannya menceritakan proses kejadian atau peristiwa melalui gambar tanpa
tulisan. Contohnya adalah bagaimana menggambarkan suasana dan
kesibukan di pasar. Jadi dalam gambar bercerita, kejadian di pasar
ditampilkan dalam bentuk gambar tanpa perlu ada penjelasan tulisan.
Gambar bercerita biasanya ditampilkan melalui bahasa tubuh/gerak tubuh,
ekspresi wajah. Dalam hal ini Gambar bercerita tidak sama dengan Cerita
bergambar yang contohnya adalah gambar dalam Komik yang sudah sering
kita lihat sehari hari.

Lomba Gambar Bercerita dilakukan dalam 1 (satu) sesi yang dilaksanakan


sebagai berikut:

1) Membuat gambar bercerita dimana peserta memilih judul yang akan


disampaikan pada saat lomba.

2) Peserta membuat gambar sesuai dengan judul yang sudah dipilih;


3) Peserta menggunakan alat gambar yang dibawa oleh peserta; Peserta
mencantumkan data pada kertas gambar bagian belakang meliputi:

Nama : ...............................................
Judul Karya : ...............................................
Material yang digunakan : ...............................................

Kecamatan : ...............................................

Ketentuan dan pelaksanaan lomba Gambar Bercerita:


• Peserta wajib mengikuti ketentuan dan tata tertib yang ditetapkan panitia
• Peserta akan mendapatkan pengarahan dan pengawasan hanya oleh
panitia resmi yang telah ditetapkan
• Pada saat lomba berlangsung, orang tua, guru, pembina atau siapapun
tidak diizinkan memasuki ruang lomba

• Penilaian hanya dilakukan oleh Dewan Juri yang telah resmi ditetapkan
oleh panitia

• Hasil keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat

Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2019 11


2. Topik Gambar Bercerita
Tema utama : "Mengembangkan karakter dan prestasi melalui kreasi
Seni”. Yang tujuannya adalah menanamkan untuk mencintai Tanah Air
Indonesia dengan segala keragaman dan kekayaan budayanya,
memupuk sikap toleransi, budi pekerti dan membangun karakter
bangsa Indonesia yang kreatif dan mandiri dalam ke-Bhinneka
Tunggal Ika melalui proses beresenian.

3. Bahan dan Alat


Peserta hanya diperbolehkan menggunakan alat gambar
yang berupa:

a. Kertas khusus gambar ukuran 60 cm x 80 cm ( A1) ;

b. Krayon;
c. Pensil warna (watercolour pencils);
d. Spidol warna atau spidol hitam ukuran 0,4 – 0,8
e. Pensil 2B, 3B dan 4B
f. Penghapus dan peraut pinsil

4. Kriteria Penilaian
a. Aspek Edukasi
1) Gambar dan isi cerita sifatnya mendidik sesuai dengan norma
kesusilaan dan tidak bertentangan dengan unsur PARAS (pornografi,
agama, ras antargolongan, dan suku).

2) Pengetahuan dan wawasan


3) Memahami dan mengetahui makna (tema & cerita) yang dipilih

b. Aspek Cerita
Aspek cerita mencakup:
1) Kehidupan atau dunia anak-anak (siswa sekolah dasar);
2) Sederhana dan komunikatif (tidak rumit);
3) Isi cerita yang dibuat dalam bentuk gambar harus sesuai dengan
Tema dan cerita yang dipilih

Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2019 12


c. Aspek Gambar
Aspek gambar mencakup kreativitas:
1) Keaslian
2) Ekspresi & daya ungkap ide atau gagasan (Kompleksitas: Kekayaan
rupa/keragaman objek yang digambarkan dan keunikan)

3) Peguasaan media dan teknik yang dipilih


4) Mampu mengkomposisikan dan menyusun unsur-unsur visual (garis,
warna dan objek objek) dalam gambar dengan baik.

5) Bentuk cerita yang ditampilkan alami dan bisa dimengerti (masuk


diakal)
6) Kebaruan merupakan karya baru/orisinal dari visual, ide, karakter
gaya, warna, garis dan bentuk belum pernah ada sebelumnya.

d. Penentuan Juara
Penentuan dan penetapan Juara I, II, III berdasarkan hasil
perolehan nilai maksimal yang mengacu pada kriteria penilaian
lomba. Keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat.

E. Lomba Cipta dan Baca Puisi


Tema yang di pakai atau digunakan bebas, tapi tidak keluar dari kerangka
Budaya Indonesia pada upaya pembentukan dan penguatan karakter anak
bangsa.

1. Alat / bahan yang harus disiapkan :


• Kertas Folio bergaris
• Bolpoin
• Penggaris

2. Teknis pelaksanaan :
• Ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar
• Asli bukan terjemahan/ saduran
• Sesuai dengan tata nilai dan norma kehidupan dalam masyarakat
• Ditulis tangan dengan rapi pada kertas folio bergaris sebanyak 1 atau 2
halaman (kertas di sediakan panitia)

Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2019 13


• Peserta menyerahkan naskah puisi kepada dewan juri sebelum
pelaksanaan pembacaan puisi

• Peserta menyapaikan puisi di panggung boleh dengan membaca naskah.


• Peserta membaca puisi dalam waktu maksimal 10 menit.
• Dilaksanakan dalam satu babak untuk menentukan juara I, II, dan III.

3. Kriteria Penilaian :
Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek :
• Kesesuaian tema dengan isi puisi.
• Daya pikat judul puisi.
• Pemakaian bahasa (diksi, ungkapan, kalimat)
• isi (gagasan, makna dan pesan, nilai yang terkandung dan nilai
kehidupan/ budaya)

• Ekspresi/ penjiwaan
• Teknik dan materi vokal

F. Lomba Mendongeng
Mendongeng adalah menceritakan suatu kisah dengan tema tertentu yang
diambil dari berbagai sumber.

1. Kriteria Penilaian
a. Kesesuaian isi dengan tema;
b. Penyampaian isi dongeng dengan bahasa Indonesia yang baik
c. Penjiwaan atas tema, isi dan pesan;
d. Penampilan (ekspresi, penjiwaan, intonansi) dan kreatifitas (yang
mendukung pesan dongeng dengan teknik gerak, suara,visual, properti
atau lainnya)

2. Persyaratan Karya
a. Dongeng diutamakan dari khasanah lokal masing-masing daerah. Jika
karya yang dikutsertakan diambil dari buku dongeng yang telah
diterbitkan, sumber harus dicantumkan (judul buku, penulis, penerbit dan
tahun terbitnya).

Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2019 14


b. Peserta bebas berekspresi (boleh menggunakan atau tidak menggunakan
alat peraga untuk mendukung penampilan).
c. Durasi penampilan maksimal 7 (tujuh) menit.
d. Peserta 1 (satu) orang (boleh laki-laki atau perempuan)

G. Lomba Kriya Anyam

1. Teknik Pelaksanaan

Kriya merupakan ekspresi ungkap seni terapan dalam berkarya yang dibuat
dalam jumlah terbatas, menonjolkan teknik keterampilan mengolah material,
metoda kerja, hasil yang lebih mengutamakan segi nilai estetik dan keunikan.
Kegiatan lomba kriya anyam dilaksanakan dalam 1 (satu) hari untuk
menetapkan juara I, II, dan III dengan ketentuan:

a. Peserta akan memamerkan 2 buah karya: 1 karya hasil dari lomba tingkat
Kecamatan masing-masing (dibawa untuk dipamerkan); dan 1 karya lagi
yang akan dibuat pada lomba tingkat Kabupaten.

b. Konsep (terdiri gambar, desain dan peralatan serta cara membuat/proses


kerja) disampaikan kepada dewan juri sebelum karya mulai dibuat; hak
cipta dan proses pembuatan karya seni menjadi hak milik peserta yang
ditulis rapih dan direkat di kotak kaca/akrylik berupa:

1) Nama Pembuat : ..............................................


2) Judul Karya : ..............................................
3) Teknologi : ..............................................
4) Material yang digunakan : .................................................

5) 5) Kecamatan : ..............................................

c. Membawa material yang siap anyam (contoh: rotan membawa fitrit atau
core, bambu membawa iratan siap anyam, mansiang membawa yang
sudah diwarna, dan lain sebagainya).

Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2019 15


2. Peserta
a. Peserta FLS2N adalah peserta didik yang pada tahun pelajaran
2019/2020 masih duduk di Sekolah Dasar dan atau yang sederajat;
b. Peserta adalah juara I (pertama) lomba kriya anyam Tingkat Kecamatan
tahun 2019 yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kejuaraan tingkat
Kecamatan;
c. Peserta belum pernah menjadi juara 1, 2, dan 3 FLS2N tingkat Provinsi

3. Bentuk Karya Kriya Anyam


Memiliki nilai fungsi dan nilai estetika. Ukuran tidak boleh lebih dari ketentuan
berikut :

Panjang : 40 cm
Lebar : 40 cm
Tinggi : 40 cm

4. Bahan dan Perlengkapan


a. Bahan dasar yang digunakan adalah bahan alam yang mudah diperoleh di
lingkungan sekitar, seperti : bambu, kayu, rotan, pelepah pisang, kulit,
akarakaran, tali ijuk, enceng gondok, pandan, batang padi dll yang sudah
siap anyam (tidak perlu diolah lagi).

b. Perlengkapan/ peralatan dan bahan dibawa sendiri oleh masing-masing


peserta sesuai dengan kebutuhannya. Bahan yang digunakan bukan dalam
bentuk bahan dasar (material siap anyam), tidak boleh barang
jadi/rakitan/tinggal pasang.

c. Alat yang digunakan dalam pembuatan boleh alat manual atau semi mesin
(elektrik)
d. Karya dapat diwarnai dengan bahan sintetis atau campuran.
e. Karya dapat dikombinasi dengan bahan aplikasi lain, dengan catatan
dominasi anyaman tetap diutamakan.

Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2019 16


5. Tema
Kreasi baru karya kriya anyam melalui medium bambu untuk mengasah
keterampilan, ketekunan, ketelitian, dengan inovasi yang kreatif dan
berkarakter..

6. Teknik Pelaksanaan
a. Peserta membawa hasil karya yang sudah dilombakan/difestivalkan di
Kecamatan masing-masing, kemudian memamerkan di tempat yang
telah disediakan;

b. Lomba dilaksanakan dalam waktu 1 hari (1x8 jam) dengan tema


tersebut di atas

c. Peserta menjelaskan proses, teknik dan ide produk yang dibuatnya


kepada tim juri pada saat lomba dilaksanakan (dalam bentuk
wawancara).

7. Aspek Penilaian
a. Kreativitas (Kesesuaian spesifikasi lomba dan Originalitas).
b. Inovasi (memberikan tawaran alternatif baru baik dari bentuk, bahan dan
fungsi)

c. Penguasaan sifat material yang dipilih peserta lomba terkait dengan teknik,
tingkat kesulitan, dan kerumitan anyaman.

d. Visual (Presisi, unik dan mempunyai nilai artistik)


e. Fungsi/kegunaan produk hasil anyaman.
f. Konsep (Terdiri gambar, desain dan peralatan serta cara membuat/proses
kerja)

g. Ekonomis (Memungkinkan memiliki nilai ekonomi)

Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2019 17


H. Lomba Cipta Pantun
Pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari empat larik (baris), berima
silang (a-b-a-b) irama indah dan memiliki makna penting. Pantun merupakan
karya yang dapat menghibur dan sekaligus menegur.
Pantun merupakan ungkapan perasaan dan pikiran, karena ungkapan tersebut
disusun dengan kata-kata hingga demikian rupa sehingga sangat menarik untuk
didengar.
Pantun memiliki ciri sebagai berikut :
1. Pantun mempunyai bait, setiap bait terdiri dari 4 (empat) baris
2. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata
3. Setiap baris terdiri dari 4 – 6 kata
4. Setiap bait terdiri dari sampiran dan isi (baris pertama dan kedua merupakan
sampiran dan baris ketiga dan keempat merupakan isi).

A. Kriteria Penilaian
1. Kesesuaian judul, isi dan tema
2. Keindahan gaya bahasa
3. Kedalaman makna dan manfaat (membentuk karakter)
4. Keaslian karya (bukal plagiat)
5. Kreatifitas (kekinian dan keunikan)
.
B. Persyaratan Karya
1. Karya terdiri dari 5 – 8 bait
2. Satu bait terdiri atas 4 (empat) larik (baris)
3. Setiap larik terdiri atas 8 - 12 suku kata
4. Larik pertama dan kedua berbentuk sampiran (diutamakan mengangkat
kearifan lokal)
5. Larik ketiga dan keempat merupakan isi pantun yang sesuai dengan
tema.
6. Peserta memilih salah satu tema yang ada

C. Tema

“SUKA CITA ANAK INDONESIA BELAJAR SEPANJANG HAYAT”

Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2019 18


I. Lomba Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Juz’ Amma/Juz 30

a. Peserta :
- Peserta adalah siswa SD kelas 4 - 5 yang berada di Kabupaten
Pandeglang yang masih aktif.
- Berbusana muslim/muslimah
- Peserta perwakilan dari tiap Kecamatan 1 orang (Bisa putri bisa putra)
Se-Kabupaten pandeglang.
b. Tekhnik Lomba :
- Peserta tidak perlu mengucapkan salam baik di awal maupun di akhir
penampilan
- Setiap peserta untuk memilih nomor amplop yang berisi soal yang
tersedia di tempat lomba
- Setiap peserta mendapatkan 5 (lima) soal dengan rincian 4 soal
melanjutkan ayat, dan 1 soal menjawab nama surat
- 4 soal mengucapkan kembali dan menyambungkan ayat yang dibaca
dewan juri
- 1 soal menjawab nama surat dari ayat yang dibacakan dewan juri
- Materi lomba (QS. Al-Balad s.d An-Naas/QS. Ke-1, 90 s.d 114)

c. Bidang dan Score Penilaian :

No Bidang Penilaian Score Penilaian

Maksimal Minimal

1 Tajwid 40 20

2 Fashahah dan Adab 20 10

3 Tahfidz (Hapalan) 40 20

JUMLAH 100 50

Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2019 19


J. Lomba Ceramah Agama (Pildacil)

a. Peserta :
- Peserta adalah siswa SD kelas 4 - 5 yang berada di Kabupaten
Pandeglang yang masih aktif.
- Berbusana muslim/muslimah
- Peserta perwakilan dari tiap Kecamatan 1 orang (Bisa putri bisa putra)
Se-Kabupaten pandeglang.

b. Tekhnik Lomba :
- Materi Lomba untuk memilih salah satu tema :
1. Mensyukuri nikmat Allah
2. Kemuliaan akhlak Rasulullah
3. Shalat itu tiang agama
4. Berbakti kepada kedua orang tua
5. Keutamaan mencari ilmu
- Durasi waktu maksimal 10 (sepuluh) menit.

c. Bidang dan Score Penilaian :

No Bidang Penilaian Score Penilaian

Maksimal Minimal

1 Isi Materi 40 20

2 Adab 20 10

3 Retorika 40 20

JUMLAH 100 50

Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2019 20


WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Kegiatan FLS2N tingkat Kabupaten Pandeglang tahun 2019 akan dilaksanakan


pada :

Hari : Hotel Wira Carita

Tanggal : 27 Maret 2019

Tempat : Hotel Wira Carita

Jl. Raya Karangbolong Kp. Sukajadi Kecamatan Carita


Kabupaten Pandeglang

KEJUARAAN DAN HADIAH


Kejuaraan
Penetapan juara FLS2N tahun 2019 terdiri atas:
1. Penetapan juara berdasarkan hasil penilaian dewan juri;
2. Ditentukan juara I, II, III untuk masing-masing jenis lomba;
3. Nama juara akan diumumkan pada saat pembagian piala.

Hadiah
Juara I, II, III dari setiap jenis lomba akan diberi hadiah berupa piagam, piala, dan
uang pembinaan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

PENDANAAN (sesuaikan dengan DPA 2019)


Biaya penyelenggaraan FLS2N-SD dan yang sederajat dibebankan pada APBD
Pemerintahan Kabupaten Pandeglang.

KETENTUAN LAIN
1. Semua karya yang sudah diserahkan kepada panitia tingkat Kabupaten menjadi
dokumen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang;

2. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang dapat


menggandakan karya-karya hasil lomba untuk keperluan pembinaan sekolah
atau peserta didik.

Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2019 21


3. Apabila dikemudian hari diketahui bahwa karya yang telah ditetapkan sebagai
juara, bukan karya asli peserta, maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Pandeglang berhak membatalkan kejuaraan yang bersangkutan.

PENUTUP

Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Sekolah Dasar
Tahun 2019 ini dimaksudkan sebagai acuan bagi berbagai pihak yang terkait
dalam penyelenggaraan FLS2N-SD tingkat Kabupaten Pandeglang.
Keberhasilan pelaksanaan lomba ini, tidak terlepas dari peran serta semua
pihak.

Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2019 22

Anda mungkin juga menyukai