Anda di halaman 1dari 6

XVII.

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Tanggal : 18 Februari 2019 Nama/usia : An. R (13 Tahun)


Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer Ruangan : Hematologi I
TUJUAN DAN
INTERVENSI RASIONAL IMPLEMENTASI EVALUASI
KRITERIA HASIL
Setelah dilakukan 1. Observasi TTV 1. Untuk mengetahui 1. Mengobervasi TTV (10.00) S : Pasien mengatakan badan
tindakan asuhan keadaan umum T : 36,7 0C masih terasa lemas
keperawatan selama pasien O : - Pasien tampak lemas
P : 78 x/menit
3x24 jam, - CRT > 2 detik
ketidakefektifan 2. Observasi status 2. Mengetahui R : 22 x/menit - Akral dingin
perfusi jaringan perifer pernapasan kestabilan pernapasan - Konjungtiva anemis
BP : 90/60 mmHg
dapat teratasi dengan pasien - Bibir pucat dan kering
kriteria hasil: - TTV
2. Mengobservasi status
- Klien melaporkan 3. Obervasi status 3. Mengetahui tanda- T : 36,7 0C
pernapasan pasien (10.10)
lemah berkurang hidrasi tanda dehidrasi dari
Hasil : R : 22x/ menit P : 78 x/menit
- CRT : < 2 detik pasien
Irama : Reguler
- Akral hangat R : 22 x/menit
Pengembangan Dada :
- Konjungtiva tidak 4. Observasi nadi 4. Pulsasi yang lemah
Simetris BP : 90/60 mmHg
anemis perifer dan edema menimbulkan
A : Ketidakefektifan perfusi
- Bibir tidak pucat dan penurunan kardiac
3. Mengobservasi nadi perifer jaringan perifer belum
kering output
dan edema (10.15) teratasi
- HB : 12 - 14 mg/dL
Hasil : nadi teraba lemah dan P : Lanjutkan intervensi
- TTV dalam batasan 5. Anjurkan pasien 5. Pemberian minyak
teratur, pitting edema (-) 1,2,3,4,5,6,7,8
normal untuk memberikan kayu putih pada
minyak kayu putih seluruh ekstremitas
4. Anjurkan pasien untuk
pada ekstremitas untuk memberikan
menggunakan minyak kayu
rasa nyaman dan
putih pada semua ekstremitas
hangat
untuk memberikan rasa hangat
( 10.20)
6. Monitor 6. Nilai laboratoriun
laboratorium (Hb, dapat menunjukan 5. Kolaborasi pemberian obat
Hematokrit) komposisi darah anti perdarahan (18.00)
Vitamin K 10mg
7. Kolaborasi 7. Membantu dalam
pemberian oksigen memenuhi kadar
sesuai indikasi oksigen dalam tubuh
8. Kolaborasi 8. Meminimalkan
pemberian adanya bekuan darah
antiplatelet atau anti atau perdarahan
pendarahan
HARI/
TANGGAL DX. KEP. CATATAN PERKEMBANGAN (S.O.A.P.I.E) PARAF
/JAM
Selasa, Ketidakefektifan S : Pasien mengatakan badan masih terasa lemas
19-02-2019 perfusi jaringan O : - Pasien tampak lemas
perifer - CRT > 2 detik
- Akral dingin
- Konjungtiva anemis
- Bibir pucat dan kering
- TTV
T : 36,9 0C
P : 88 x/menit
R : 22 x/menit
BP : 100/60 mmHg
A : Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer belum
teratasi
P : 1. Observasi TTV
2. Observasi status pernapasan
3. Obervasi status hidrasi
4. Observasi nadi perifer dan edema
5. Anjurkan pasien untuk memberikan minyak
kayu putih pada ekstremitas
6. Monitor laboratorium (Hb, Hematokrit)
7. Kolaborasi pemberian oksigen sesuai
indikasi
8. Kolaborasi pemberian antiplatelet atau anti
pendarahan
I : 1. Mengobervasi TTV
2. Mengobservasi status pernapasan pasien
3. Mengobservasi nadi perifer dan edema
4. Menganjurkan pasien untuk menggunakan
minyak kayu putih pada semua ekstremitas
untuk memberikan rasa hangat
5. Kolaborasi pemberian obat anti perdarahan
E : S : Klien mengatakan “ Badan masih terasa
lemah ”
O:
1. Klien tampak lemah (Kategori 2)
2. CRT > 2 detik
3. Konjungtiva Anemis
4. Bibir tampak pucat dan kering
5. TTV :
T : 36,6 oC
P : 79 x/menit
HARI/
TANGGAL DX. KEP. CATATAN PERKEMBANGAN (S.O.A.P.I.E) PARAF
/JAM
R : 21 x/mennit
BP : 90/70 mmHg
A : Intoleransi Aktifitas belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
1,2,3,4,5

Rabu, Ketidakefektifan S : Pasien mengatakan badan masih terasa lemas


20-02-2019 perfusi jaringan O : - Pasien tampak lemas
perifer - CRT > 2 detik
- Akral dingin
- Konjungtiva anemis
- Bibir pucat dan kering
- TTV
T : 36,7 oC
P : 80 x/menit
R : 20 x/mennit
BP : 100/70 mmHg
A : Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer belum
teratasi
P : 1. Observasi TTV
2. Observasi status pernapasan
3. Obervasi status hidrasi
4. Observasi nadi perifer dan edema
5. Anjurkan pasien untuk memberikan minyak
kayu putih pada ekstremitas
6. Monitor laboratorium (Hb, Hematokrit)
7. Kolaborasi pemberian oksigen sesuai
indikasi
8. Kolaborasi pemberian antiplatelet atau anti
pendarahan
I : 1. Mengobervasi TTV
2. Mengobservasi status pernapasan pasien
3. Mengobservasi nadi perifer dan edema
4. Anjurkan pasien untuk menggunakan minyak
kayu putih pada semua ekstremitas untuk
memberikan rasa hangat
5. Kolaborasi pemberian obat anti perdarahan
E : S : Klien mengatakan “ Badan masih terasa
lemah ”
O:
1. Klien tampak lemah (Kategori 2)
HARI/
TANGGAL DX. KEP. CATATAN PERKEMBANGAN (S.O.A.P.I.E) PARAF
/JAM
2. CRT > 2 detik
3. Konjungtiva Anemis
4. Bibir tampak pucat dan kering
5. TTV :
T : 36,6 oC
P : 79 x/menit
R : 21 x/mennit
BP : 90/70 mmHg
A : Intoleransi Aktifitas belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
1,2,3,4,5

Kamis, 21 Ketidakefektifan S : Pasien mengatakan badan masih terasa lemas


Februari perfusi jaringan O : - Pasien tampak lemas
2019 perifer - CRT > 2 detik
- Akral dingin
- Konjungtiva anemis
- Bibir pucat dan kering
- TTV
T : 37,3 oC
P : 81 x/menit
R : 22 x/mennit
BP : 90/70 mmHg
A : Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer belum
teratasi
P : 1. Observasi TTV
2. Observasi status pernapasan
3. Obervasi status hidrasi
4. Observasi nadi perifer dan edema
5. Anjurkan pasien untuk memberikan minyak
kayu putih pada ekstremitas
6. Monitor laboratorium (Hb, Hematokrit)
7. Kolaborasi pemberian oksigen sesuai
indikasi
8. Kolaborasi pemberian antiplatelet atau anti
pendarahan
I : 1. Mengobervasi TTV
2. Mengobservasi status pernapasan pasien
3. Mengobservasi nadi perifer dan edema
4. Anjurkan pasien untuk menggunakan minyak
kayu putih pada semua ekstremitas untuk
HARI/
TANGGAL DX. KEP. CATATAN PERKEMBANGAN (S.O.A.P.I.E) PARAF
/JAM
memberikan rasa hangat
5. Kolaborasi pemberian obat anti perdarahan
E : S : Klien mengatakan “ sudah lumayan sih
tidak kaya tadi lagi”
O:
1. Klien tampak lemah (Kategori 2)
2. CRT > 2 detik
3. Konjungtiva Anemis
4. Bibir tampak pucat dan kering
5. TTV :
T : 37,0 oC
P : 82 x/menit
R : 21 x/mennit
BP : 110/70 mmHg
A : Intoleransi Aktifitas belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
1,2,3,4,5

Anda mungkin juga menyukai