Teori Heinrich
Teori Heinrich dikenal dengan teori domino. Menurut M.Sulakmono (1997) sebagai berikut :
(Lihat gambar 1)
Keterangan .
I. Heriditas (keturunan)
Misalnya :
a. Keras kepala
b. Pengetahuan lingkungan jelek
Karena hal tersebut di atas akhirnya kurang hati-hati akibatnya akan terjadi kecelakaan.
Dari tahun 1971 ke 1973 ada tanda-tanda kenaikan angka kecelakaan bahkan terjadi sampai
tahun 1975 . tetapi yang lebih nampak pada kenaikan angka kecelakaan yakni dari tahun
1961 sampai tahun 1975.
Kenaikan angka kecelakaan itu terjadi karea adanya faktor lain yang belum masuk dalam
teori Domino Heinrich. Hal ini yang memicu untuk meneliti kembali mengenai teori Heilnrich
ini.
B. Teori Frank E. Bird Petersen
Beliau merupakan salah saru orang Amerika yang mengatakan bahwa dalam penerapan
teori Heinrich terdapat kesalahan prillsipil. Orang terpaku pada pengambilan salah satu
domino yang seolah -olah menanggulangi penyebab utama kecelakaan yakni Kondisi atau
perbuatan tak aman. Tetapi mereka lupa untuk menelusuri sumber yang mengakibatkan
kecelakaan. FEB Peterson mengadakan modifikasi dengan teori domino Heinrich dengan
menggunakan teori manajemen yang intinya sebagai berikut (M.Sulaksmono, 1997)
I.Manjemen Kurang kontrol
II. Sumber Penyebab Utama
III Gejala Penyebab langsung (praktek di bawah standar)
IV. Kontak Peristiwa (kondisi di bawah standar)
V. Kerugian Gangguan (tubuh maupun harta benda)
Usaha Pencegahan kecelakaan kera hanya berhasil apabila dimulai dari memperbaiki
manajemen tentang keselamatan dan kesehatan kerja. Kemudian .praktek dan kondisi di
bawah standar merupakan penyebab terjadinya suatu kecelakaan dan merupakan gejala
penyebab utama akibat kesalahan manajemen.
Disebutkan pula bahwa setiap 1 kecelakaan berat akan disertai 10 kecelakaan ringan, 30
kecelakaan harta benda dan 600 kejadian lainnya yang hampir celaka.