Anda di halaman 1dari 8

Scenario 1

Klarifikasi istilah
1.left side middle cerebral arteri infarct??

Adanya penyumbatan bagian pada bagian otak sebelah kiri

2. TIA

Trancient iskemik attack,berlangsung cepat biasanya kan pulih dalam pada 1 hari,tanda dari akan
adanya stroke yg serius,apabila ditangani baik dalam 3 bukan tidak akan mengalami gejala yg parah,jika
tidak akan jd parah,tia bisa disebabkan penyumbatan lemak didalam darah.

Permasalahan
1.terapi pas di igd dan dirawat apaaaaa?

2.ciri manifestasi klinik membedakan tia dan stroke?

3.rekomendasi terapi setelah pulang apaa?

4.faktor resiko stroke?

5.termasuk iskemik atau hemoragik.bedanya apa ya?

6.idk hasil lab sama anailisis obatnya?

7.sudah tepatkan riwayat pengobatan nya?

8.non farmakologi bagaimana?

Brainstorming
2.stroke bisa dilihat dari tanda lab,tia bisa10- 30menit kurang 24 jam,stroke bisa lebih lama tidak
bersifat sementara,TIA beberapa terjadi menit dari scenario sudah termasuk stroke iskemik,,,

5.hemoragik ada pendaran, iskememik itu penyumbatan ,pada scenario pendarahan( –) jd


iskemik,iskemik berhentinya sirkulasi darah karena penyumbatan dan memnyebabkan saraf tidak dapat
pasukan oksigen,hemoragik terjadi pendarhan itrakanial gejala pusing lemah bahkan tidak sadar.iskemik
trombosis atau emboli,hemoragik tekanan darah yg tidak terkontrol,iskemik biasanya sebelumnya
pernah kena TIA

4.tidak dapat dikendalikan cth :umur lebih dari 55 th, jenis kelamin,riwayat keluarga,riwayat penyakit
hiperlipid yg merupakan salah satu factor resiko,factor resiko yg dapat dikendalikan cth hipertensi
hiperlipid merokok diabetes

6.ada bebrapa yg tinggi kolesterol >200, ldl termasuk normal,tg 179 ,wbc normal,hgb normal,natrium
normal,klorida normal,glukosa dapat dikatakan normal.hct tinggi sedikit
7.riwayat pengobatan belum tepat karena TD nya belum terkontrol ,namun untuk penangan ygsaat ini
perlu diubah

Interaksi ramipril dan aspirin bisa menurunkan fungsi ginjal jika aspirin dalam dosis besar

1.kurang dari 4,5 jam(GOLD period) atepales 0,9mg per kgbb ,dirawat inap setelah 48 jam diberikan
aspirin

Menurut dokter saraf(perdosi) diboelehkan pemberian aspirin pada serangan sperti dikasus untuk
mencegah parahnya penyakit,td nya boleh turun secara bertahap

Diberikan terapi cairan normal salin

TPA Syarat tertentu tdnya kurang dari 185/100,kalau lebih hioertensinya labetalol atau nikardipin ,anti
palatelet 160 -325 mg ,acei nya bisa ramipril,diuretinya bisa hct

Menurutnya perdosi,jika mengunukan tpa, tidak boleh aspirin pada penanganan serangan

Aspirin digunakan setelah 48 jam untuk mengindari resiko pendarahan

3.di control dengan acei dan diuretic aspirin tetap diberikan,statin untuk hiperlipidnya.untuk mengganti
atenolol dengan diuretic atenolol perlu penrunan dosis secara bertahap agar tidak terjadi
rebound.untuk pengobatan yg lain telah sesuai

8.mengurangi rokok dan konsumsi alcohol ,pola hidup sehat,diet natrium,makanan rendah lemah,olah
raga teratur

Hindari stress banyak minum air putih,control komsusi gula,fisioterapi,konsumsis sayur dan buah

Untuk mencegah serangan jatuh pada stroke edukasi ke pada keluarga untuk memperhatikan pasien

Obat nya perlu disamoaikan efek samping kepada keluarga untuk memonitorik efek samping yg serius

LO:
1.patofisiologi dijelaskan masing masingnya penyakit?
Hiperlipid: peningkatan vldl karena peningkatan asam lemak
bebas,pada ldl bertahan 2,5 hari di sirkulasi darah,ketika reseptor
rusak maka ldl menumpuk sehingga terjadi hiperkolesterol,ldl
cenderung akan mengendap pada pembuluh darah ,sehingga apabila
penumpukan terjadi di pembuluhdarah yg menuju ke otak akan
menyebakan stroke non hemo,ketika ldl rendah maka terjadi
pembekuan darah,kalau tinggi jd plak,
Hipertensi: terbentuknya ace,at1 terbentuk di hati berubah jd at2,at2
yg berpotensi penyenpitan pembuluh darah,berkurangnya elastisitas
pembuluh darah,gangguan ginjal
2.tatalaksana masing masing penyakit?
Hiperlipid:1 menggunakan statin dengan mekanisme menghambat
hmgcoa reduktase
2.resin penukar asam empede menurunkan reabsorbsi asam emped
segingga absorsi kolesterol menurun
3.niacin menurunkan vldl
4.fibrat menaikan aktifitas lpl,yg berfungsi katabolisme lipoprotein
Ldl digunakan statin,asam nikotikat dikombinasi dengan statin,untuk
tg first line fibrat atau omega 3,asam nikotinat
Hipertensi:stage 1: kuarang dari 60 tahun 140/90 acei arb, ccb atau
tiazid
Stage 2: ccb dan arb atau ccb kombinasi tiazid atau 3 kombinasi acei
ccb arb
Stroke:gawat darurat digunakan ateplase 0,9 mg/kgbb digunakan
kurang dari 3jam,setelah 48 jam dilanjutkan dengan aspirin atau
clopidogrel,kardioemboli pemberia warfarin,hipertensinya acei dan
diuretic dan statin
Stroke iskemik: clopidogrel aspirin,dipiridamol,neuroprotektif pakai
citikolin
Stroke hemo: osmoterapi pakai manitol
3.SOAP.untuk stroke penambahan obatnya?
S: identitas pasien,ayah meninggal karena stroke,hipertensi selama
10tahun,hiperlipid,dan 2 kali TIA,ramipril,ator,atenolol,aspirin
O:darah 172/92,rr 21x permenit
Hasil lab baca sendiri di scenario
A:infus normal salin,kemudian ateplase 0,9mg dalam onset 3
jam,diberikan aspirin160-325 mg setelah 48 jam,post stoke
ramipril,atenolol,spironolakton karena tidak mempengaruhi ldl dan
tg,aspirin, atorvastatin tetap dilanjutkan,
P: edukasi memgajak bicara pasien stroke dan dampingi,edukasi
efeksamping obat pada pasienn

4.efek samping masing obat?


Ramipril :batuk hipotensi
Atorvastatin :nyeri sendi diare nasoparingitis
Atenolol :kelelahan hpotensi bradikardia,greriatrik perlu penyesuaain
dosis,kalau mau dihentikan tapering down
Aspirin: ulcerasi dan pendarahan
Atepalse :mual muntah anafilaksis pendarahan
SKENARIO 2
Klarifikasi:
1.NS IV secara agresif?
2.PRC ?(packed red cell) sel darah pekat yg dipisahkan dari
plasma,dengan hct besar 60 persen, who menyarankan terapi 100
sampai 150 ml,
3.antreum lambung? Bagian terbawah dari lambung,untuk menampung
makanan yg sudah di cerna sebelum disakurkankeusus
4.melena? feses yg disertai dengan darah,feses yg berwarna hitam
Pemasalahan
1.SOAP
2.IDK(interpretasi data klinik)
3.patofisiologi dari penyakit?
4.hipovolemia dan tanda gejala?
5.kenapa hasil lab setelah operasi mengalami penurunan?
6.apa yg harus dimonitoring sebelum dan sesudah operasi?
Brainstorming
3.PUD disebabkan h pillory dan nsaid bisa juga genetic, life style
,lingkungam dan diet,,GGA bisa disebbakan obat obat acei reuptake
cairan sehngga cairan di ginjal berkurang menyebabkan ginjal
kekurangan pasokan darah
4.kekurangan cairan ektra selular,minimnya intake cairan dalam
tubuh,terjadinya pendarahan yg menyebabkan volume cairan darah
berkurang,tandanya kulitnya tidak elastis,lemas pucat,dari data lab,
natrium tingii,volume urin menurun,bisa juga disebabkan ganguan
pankreas terapi koortokosteroid, tandanya hemoglobin rendah platelet
rendah,tandanya hipotensi ortostatik,mata cekung,suhu tubuh naik,
data lab serum potassium, kretinin dan nadi meningkat,
1.subjektif:pasien pucat ,lemah,
Objektik: data lab sel darah putih termasuk tinggi mengindikasikan
adanya infeksi,hb termasuk rendah,BUN tinggi ,turgor kulit,kunjungtifa
oucat
Assessment: pud dan gga karena hypovolemia
Plan: lini 1 10- 14 hari:ppi(omeparzol atau lanzoprazol) 2 x
1,claritomicin 2x1 ,amok 1 gram 2x1,metrodinazol 2x1,anti biotik nya
bisa kombinasi antara amok dan metro atau claritro dan metro.
Lini2 10-14 hari: Ppi 2x1 ,bismuth sub salisilat 4x 1, metrodinazol
4x1, tetrasikin 4 x1 atau amok 4x1 atau klaritromicin 4x1
Untuk mencegah nefropati bisa menggunakan vit c dan n asetil sistein
Preventif mengunakan normal salin
Kuratif gga,manajemen td,hemodialisa, pemberian diuretic,manitol
Monitor Urin output,serum elektrolit dan osmolaritas
Infus norepinefrin untuk meningkatkan td,dititrasi dari dosis
terkecil,sampai target TD tercapai
Penatalaksanaan hypovolemia
Tatalaksana gga,perlu penurunan dosis enalapril,metprolol
diturunkan,furosemide diturunkan
Pembedahan Untuk gagal pengobatan dan adanya keganasan tukak
peptic
Invasive Endoskopi dan non infasif urea untuk penegakan diagnosis h
pilori
Furosemide,sering buang air kecil
Metprolol Bradikardi,udem
Enalapril batuk kering
Famotidine Takikardi bradikrdi
Tatlaksana H pillory 2 ab dan ppi
Gga peberian na bicarbobnat dan normal salin untuk rehidrasi
Non farmakologi: pud mengurangi makanan yg meningkatkan asam
lmbung,makanan asam pedas dan stress,menghindari asap
rokok,makanan makan yg padat untuk mencegah sekresi asam
lambung,
Non farmakologi Gga :intake protein ,nutrisi mineral

sebelum operasi monitoring urinnya,diliat masih kekurangan darah


atau tidak
5.PUD sesudah , monitoring pendaran kembali,TD dan hasil lab yg
berkaitan dengan ginjal
sebelum output urin
LO:
1.penyebab gga dari lokasi ganguan di ginjal?
2.manajemen gga?ada pemeberian diuretic dan tidak dicari ya!
3.kok bisa hypovolemia pada pasien?

Anda mungkin juga menyukai