Bersihkan pula pada permukaan kulit di dada klien yang akan di pasang
elektroda prekordial dengan kapas alkhol dan beri jelly pada setiap elektroda, pasangkan
pada tempat yang telah di bersihkan.
Hubungkan kabel kabel dengan elektroda.
Pada C2 dan C4 merupakan tittik titik untuk mendengarkan bunyi jantung I dan II.
1. Sadapat bipolar/standar.
2. Standar unipolar extremitas.
3. Sadapan unipolar prekordial.
Melalui sadapan ini di ukur perbedaan potensial antara dua elektroda pada perrmukaan
tubuh.sadapan ini di sebut sadapan standar di tandai I,iI dan III.
Sadapan I : elektroda positf yang di hubungkan dengan LA dan elektroda negatif dengan
RA. (menunjukan jantung kiri lateral).
Sadapan II : elektroda positif yang di hubungkan dengan LL dan elektroda negatif dengan
RA.(berjalan paralel dengan araah vektor yang normal).
Sadapan III : elektroda positif yang di hubungkan dengan LA dan elektroda negatif
dengan LL .(Menunjukkan keadaan jantung kanan dan bawah).
Sadapan ini mengukur potensial listrik pada suatu titik,teknik perekaman dengan
sadapan ekstremitas yang di perbesar terdiri dari aVR,aVL,aVF.
Sadapan aVR : sadapan unipolar lengan kanan yang diperkuat (menunjukkan jantung
kanan).
Sadapan aVL : sadapan unipolar lengan kiri yang di perkuat (menunjukkan jantung kiri
dan lateral).
Sadapan aVF : sadapan unipolar tungkai kiri yang di perkuat (menunjukkan jantung
bawah).