Periode ini disebut juga demokrasi Pancasila atau orde baru, selama periode ini pemimpin
dari negeri ini adalah Presiden Soeharto. Pada periode ini demokrasi juga tidak berjalan
dengan baik, hanya retorika politik belaka tidak adanya rotasi kekuasaan, pola rektuitmen
politik masih bersifat sentralisasi dan banyak campur tangan pemerintah dalam partai politik
dan publik. Pada periode ini peranan dari militer sangat kental.