Anda di halaman 1dari 33

MINGGU 1-2

Peranan Bahan dan


Konfigurasi Elektron
ILMU BAHAN
(ILMU DAN TEKNOLOGI BAHAN)

STRUKTUR-SIFAT-PERFORMANCE- KEBUTUHAN
MASYARAKAT
ILMU DASAR DAN
PEMROSESAN PERUBAHAN
ZAMAN

PENGETAHUAN PENGETAHUAN
ILMIAH EMPIRIS
TEKNIK

Teknik atau rekayasa adalah


penerapan ilmu dan teknologi untuk
menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini
diselesaikan lewat pengetahuan, matematika
dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk
mendesain objek atau proses yang berguna. Para
praktisi teknik profesional
disebut insinyur (sarjana teknik).
TEKNIK

Menurut sejarahnya, banyak para ahli yang


meyakini kemampuan teknik manusia sudah
tertanam secara natural.
Hal ini ditandai dengan kemampuan
manusia purba untuk membuat peralatan
peralatan dari batu. Dengan kata lain teknik
pada mulanya didasari dengan trial and
error untuk menciptakan alat untuk
mempermudah kehidupan manusia.
TEKNIK
Seiring dengan berjalannya waktu, ilmu
pengetahuan mulai berkembang, dan mulai
merubah cara pandang manusia terhadap
bagaimana alam bekerja.
Perkembangan ilmu pengetahuan ini lah yang
kemudian merubah cara teknik bekerja hingga
seperti sekrang ini.
Orang tidak lagi begitu mengandalakan trial and
error dalam menciptakan atau mendesain
peralatan, melainkan lebih mengutamakan ilmu
pengetahuan sebagai dasar dalam mendesain.
TEKNIK

Cabang-cabang Teknik/Rekayasa
 Teknik Lingkungan, Teknik elektro

 Teknik industri, Teknik kimia, Teknik pertanian,


Teknik material, Teknik mesin
 Teknik molekular, Teknik penerbangan

 Teknik perminyakan, Teknik pertambangan

 Teknik sipil, Teknik geodesi dan geomatika

 Teknik nuklir, Teknik lingkungan


PENGETAHUAN

Pengetahuan adalah informasi atau


maklumat yang diketahui atau
disadari oleh seseorang.
Pengetahuan tidak dibatasi pada
deskripsi, hipotesis, konsep, teori,
prinsip dan prosedur yang secara
Probabilitas Bayesian adalah
benar atau berguna.
PENGETAHUAN

Dalam pengertian lain,


pengetahuan adalah berbagai
gejala yang ditemui dan
diperoleh manusia melalui
pengamatan inderawi.
PENGETAHUAN

Pengetahuan muncul ketika seseorang


menggunakan indera atau akal budinya
untuk mengenali benda atau kejadian
tertentu yang belum pernah dilihat atau
dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika
seseorang mencicipi masakan yang baru
dikenalnya, ia akan mendapatkan
pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan
aroma masakan tersebut.
PENGETAHUAN

Pengetahuan yang lebih menekankan


pengamatan dan pengalaman inderawi
dikenal sebagai pengetahuan empiris atau
pengetahuan aposteriori. Pengetahuan ini
bisa didapatkan dengan melakukan
pengamatan dan observasi yang dilakukan
secara empiris dan rasional.
PENGETAHUAN

Pengetahuan empiris tersebut juga dapat


berkembang menjadi pengetahuan
deskriptif bila seseorang dapat melukiskan
dan menggambarkan segala ciri, sifat, dan
gejala yang ada pada objek empiris
tersebut.
PENGETAHUAN

Pengetahuan empiris juga bisa didapatkan


melalui pengalaman pribadi manusiayang
terjadi berulangkali.
Misalnya, seseorang yang sering dipilih
untuk memimpin organisasi dengan
sendirinya akan mendapatkan pengetahuan
tentang manajemen organisasi.
PENGETAHUAN

Selain pengetahuan empiris, ada pula pengetahuan


yang didapatkan melalui akal budi yang kemudian
dikenal sebagai rasionalisme. Rasionalisme lebih
menekankan pengetahuan yang bersifat apriori;
tidak menekankan pada pengalaman.

Misalnya pengetahuan tentang matematika.


Dalam matematika, hasil 1 + 1 = 2 bukan
didapatkan melalui pengalaman atau pengamatan
empiris, melainkan melalui sebuah pemikiran logis
akal budi.
PENGETAHUAN

Sejarah Seringkali ditandai dengan mulai


digunakannya suatu bahan baru pada suatu
peradaban, misalnya jaman batu,
era perunggu, dan era besi. Teknologi bahan
bisa dikatakan merupakan salah satu
teknologi yang paling tua dalam peradaban,
dan merupakan pendahulu dari cabang
teknologi lainnya.
PENGETAHUAN

 Batu adalah sejenis bahan yang terdiri daripada


mineral dan dikelaskan menurut komposisi
mineral. Pengkelasan ini dibuat dengan
berdasarkan:
 kandungan mineral yaitu jenis-jenis mineral
yang terdapat di dalam batu ini.
 tekstur batu, yaitu ukuran dan bentuk hablur-
hablur mineral di dalam batu;
 struktur batu, yaitu susunan hablur mineral di
dalam batu.
PENGETAHUAN

Batu-batu secara umum biasanya dibagi


menurut proses yang membentuknya, dan
dengan itu dipecahkan kepada tiga
kumpulan yang besar yaitu:
 Batu igneus

 Batu endapan

 Batu metamorfosis.
PENGETAHUAN

Batu igneus adalah batu yang terbentuk dari magma cair,


batu endapan melalui endapan dan tekanan bahan tertentu,
dan batu metamorfosis melalui salah satu dari dua cara yang
disebut terdahulu setelah berubah akibat suhu dan tekanan.
Dalam kasus-kasus di mana bahan organik meninggalkan
jejak dirinya pada batu, hasil ini dikenali sebagai fosil.

Kerak Bumi (termasuk litosfer) dan mantelnya terbuat dari


batu. Dalam bangunan batu biasanya dipakai pada pondasi
bangunan untuk bangunan dengan ketinggian kurang dari 10
meter, Batu juga dipakai untuk memperindah fasade
bangunan dengan memberikan warna dan tekstur unik dari
batu alam.
PENGETAHUAN

Perunggu adalah campuran tembaga dengan unsur


kimia lain, biasanya dengan timah, walaupun bisa
juga dengan unsur-unsur lain
seperti fosfor,mangan, alumunium, atau silikon.
Perunggu bersifat keras dan digunakan secara luas
dalam industri. Perunggu sangat penting pada
masa lampau, bahkan pernah suatu masa disebut
sebagai Zaman Perunggu.
PENGETAHUAN

Besi adalah logam yang berasal dari bijih


besi (tambang) yang banyak digunakan
untuk kehidupan manusia sehari-hari dari
yang bermanfaat sampai dengan yang
merusakkan. Dalam tabel periodik, besi
mempunyai simbol Fe dan nomor atom 26.
Besi juga mempunyai nilai ekonomis yang
tinggi.
Macam Benda

Padat Cair Gas


Misalnya : Misalnya : Misalnya :
Besi (Fe) Asam Sulfat (H2 SO4) Zat Lemas (N2)
Emas (Au) Asam Chlorida (HCl) Helium (He)
dsb dsb dsb
BENDA MOLEKUL ATOM

dipecah dipecah
menjadi menjadi
H O H

Atom Hidrogen
Atom Oksigen
-
- elektron
+ N netron
N N + proton
+
-
(Terjadinya Elektron Bebas)
SEBUAH ATOM TEMBAGA YANG DIIMBANGI
DENGAN 29 BUAH ELEKTRON

+29
SUATU GERAKAN ELEKTRON DALAM SATU
ARAH MENGHASILKAN ARUS LISTRIK

ELEKTRON BEBAS
KONFIGURASI ELEKTRON TERPECAH LAGI
MENJADI GRUP. KWANTUM MENURUT
NOTASI SPEKTROSKOPI.
K 1S
L 2S 2P
M 3S 3P 3d
N 4S 4P 4d
SUB SHEL S DAPAT MENUMPANG 2 ELEKTRON
P DAPAT MENUMPANG 6 ELEKTRON
d DAPAT MENUMPANG 10 ELEKTRON
f DAPAT MENUMPANG 14 ELEKTRON
MODEL JALUR ENERGI

INTI ATOM

T1

T2

T3
SEBAGIAN DARI MODEL ATOM BOHR
TINGKATAN ENERGI.

ER3 : TINGKATAN ENERGI KE 2


ER2 : TINGKATAN ENERGI KE 1
ER1 : TEPI INTI

TUJUH JENIS KULIT YANG TERDAPAT PADA


ATOM:
SUB KULIT S: MENGANDUNG 1 ORBITAL (DAPAT
MENAMPUNG 2 ELEKTRON.
SUB KULIT p: MENGANDUNG 3 ORBITAL (DAPAT
MENAMPUNG 6 ELEKTRON.
SUB KULIT d: MENGANDUNG 5 ORBITAL (DAPAT
MENAMPUNG 10 ELEKTRON.
SUB KULIT f: MENGANDUNG 17 ORBITAL (DAPAT
MENAMPUNG 14 ELEKTRON.
SUB KULIT h: MENGANDUNG 11 ORBITAL (DAPAT
MENAMPUNG 22 ELEKTRON.
SUB KULIT i: MENGANDUNG 13 ORBITAL (DAPAT
MENAMPUNG 26 ELEKTRON.
NO. KULIT JUMLH KULIT JUMLAH ORBIT ELEKTRON MAX
I 1S 1 2
II 2S 2P 4 8
III 3S 3P 3d 9 18
IV 4S 4P 4d 4f 16 32
V 5S 5p 5d 5f 5g 25 50
VI 6s 6p 6d 6f 6g 6h 36 72
VII 7s 7p 7d 7f 7g 7h 7i 49 98
KE n n SUB KULIT N2ORBITAL 2n2

B) TINGKATAN ENERGI ATOM

Er3 JALUR VALENSI


Er2 JALUR KEDUA
Er1 JALUR PERTAMA
KARENA SETIAP ELEKTRON PADA KRISTAL BERADA
PADA POSISI BERLAINAN , MAKA ENERGI DARI
ELEKTRON-ELEKTRON TERSEBUT TIDAK SAMA,
MISALNYA:
1. ELEKTRON(JALUR ENERGI VALENSI) KARENA
IKATAN YANG KUAT DENGAN INTI ATOM, TIDAK
MEMBERIKAN ANTI PAP-APA PADA SIFAT
KONDUKSI.
2. ELEKTRON PADA JALUR ENERGI VALENSI. JIKA
MEMPEROLEH EKSITASI DARI LUAR MAKA
ELEKTRON TERSEBUT AKAN MENINGGALKAN
JALUR ENERGI VALENSI SEBAGAI ELEKTRON
BEBAS YANG BERSIFAT KONDUKTIF
3. ELEKTRON BEBAS MELAKUKAN KONDUKSI
LISTRIK DALAM SATU JALUR ENERGI, YAITU
JALUR ENERGI KONDUKSI.
E
JALUR Eg = Lev
TERLARANG Eg~ 6ev

E VALENSI

ISOLATOR SEMI KONDUKTOR

Ev= 1,6x10-19 j) Eg < 6 ev

JALUR VALENSI
KONDKUTOR
Eg ≠ 0

Anda mungkin juga menyukai