Anda di halaman 1dari 23

Buku Wangsit:

KUNCI JAWABAN
OSCE SEMESTER 1
(SANGAT RAHASIA)
Di copas oleh : Prof. Aura Nirwana

PENERBIT BUKU KEDOKTERAN CGV

*Isi diluar tanggung jawab peng-copas N.B : Hanya untuk kalangan sendiri
BLOK 1
HUMANIORA DAN KEDOKTERAN DASAR

1
Checklist Penilaian Keterampilan
Teknik Komunikasi

Nama Mahasiswa :
NIM :
Skor Total
No. Ketrampilan Bobot
0 1 2 3 Nilai
1 Mahasiswa mempersilahkan pasien masuk , dengan
3
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
2 Mahasiswa mengucapkan
a. Basmallah “bismillahirrahmanirrahiim”
b. Salam “ assalamu’alaikum” dan menjabat tangan
pasien ( islam : menjabat tangan pasien yang
3
sama jenis kelaminnya/ orangtua) ,
c. Menyapa pasien “ selamat pagi/siang/sore”,
d. Mempersilahkan pasien duduk
e. Menjaga kontak mata, senyum dan tenang
3 Mahasiswa memperkenalkan diri dan menanyakan
kesediaan utuk wawancara: nama “ dr....” dan
menanyakan identitas pasien dan menuliskan pada
lembar medis pasien:
a. Nama
3
b. Umur
c. Alamat
d. Pekerjaan
e. No telp yang bisa dihubungi
f. Pendidikan terakhir
4 Mahasiswa menanyakan maksud kedatangan
pasien
1
a. Keluhan utama : ingin konsultasi
b. Keluhan tambahan : sesuai skenario
5 Mendengar aktif ketika pasien mengungkapkan
1
keluhannya
6 Mahasiswa sebagi dokter menjaga kontak mata,
sesekali mengangguk, atau menegaskan dengan kata
1
ya atau baiklah ketika pasien selesai menceritakan
keluhannya
7 Mahasiswa yang berperan sebagi Dokter
menanyakan kesedian nya untuk diperiksa, hasil 3
pemeriksaan normal ( tidak memeriksa fisik )
8 Dokter mengumpulkan informasi :
a. Cemasnya datang pada saat apa saja ? ( pasien
menjawab : tidur )
b. Cemas berkurang pada saat apa? ( pasien 1
menjawab : saat aktivitas atau kegiatan , atau
tidak sedang sendirian )
c. Apakah anaknya sudah pulang ? jawabnya sudah

2
d. Apakah anaknya sudah berangkat sekolah?
Belum, masih bengkak kakinya, dokter berpesan
jangan untuk jalan terlalu lama.
e. Apakah ananya dioperasi atau di gips? Jawabnya
tidak
9 Mahasiswa sebagai Dokter mengulang kembali dan
menegaskan apa yang didapat saat mengumpulkan
informasi dengan membuat ringkasan. 1
Ringkasan dalam bentuk tulisan dilembar medis
pasien
10 Mahasiswa sebagai dokter menanyakan kembali
1
apakah ada yang terlewat?
11 Mahasiswa sebagai dokter memberikan edukasi /
saran kepada pasien
a. Bahwa pasien sehat
b. Pasien hanya diharapkan lebih tenang dan ikhlas
dalam menghadapi kejadiannya yang menimpa
anaknya.
1
Pasien disarankan tidak berfikir yang belum
terjadi , misal anaknya pasti nanti jalannya jadi
pincang, karena dokter yang memeriksa tidak
melakukan tindakan diarea kaki anaknya
Dokter menegaska kembali pasien sehat dan
tidak perlu diberikan resep obat.
12 Mengakhiri dengan :
a. Mengucapkan Hamdallah
b. Mengucapkan
3
c. salam
d. Menjabat tangan pasien
e. Mengantar dan membukakan pintu
SKOR TOTAL .............

3
CHECKLISTPENILAIAN KETERAMPILAN
KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER PASIEN : SAMBUNG RASA DAN EMPATI

Nama Mahasiswa :
NIM :
Skor Total
No. Ketrampilan Bobot
0 1 2 3 Nilai
Mahasiswa mempersilahkan pasien
1 masuk, dengan menggunakan bahasa 3
Indonesia yang baik dan benar
Mahasiswa sebagai dokter melakukan :
a. Mengucapkan Salam
b. Mengucapkan Basmallah
c. Menyapa pasien dengan ucapan “
selamat pagi/ siang/ sore “
d. Mempersilahkan duduk ibu pasien
e. Dokter memperkenalkan diri
f. Menciptakan suasana yang nyaman
(isyarat bahwa punya cukup waktu,
2 3
menganggap penting informasi yang
akan diberikan, menghindari tampak
lelah).
g. Dokter menanyakan identitas pasien
nama, umur, alamat nama orangtua,
pekerjaan orangtua, pendidkan
terakhir orang tua
h. Dokter meminta ijin melakukan
wawancara
Mengamati sumber informasi dari ibu,
karena anaknya belum bisa diajak untuk
wawancara dengan menanyakan :
a. Menilai suasana hati lawan bicara
b. Memperhatikan sikap non-verbal (raut
wajah/mimik, gerak/bahasa tubuh)
pasien
c. Menatap mata pasien secara
profesional yang lebih terkait dengan
3 makna menunjukkan perhatian dan 1
kesungguhan mendengarkan.
d. Memperhatikan keluhan yang
disampaikan tanpa melakukan
interupsi yangtidak perlu.
e. Keluhan utama : maksud kedatangan,
apa yang terjadi
f. Keluhan tambahan : kapan terjadi ?
jawabnya satu jam yang lalu, apakah
anaknya tadi pingsan, muntah? Atau

4
sesak? (jawabannya : tidak)
g. Apakah anaknya mempunyai sakit
sesak (ast hma)
h. Apakah anaknya sudah buang air besar
setelah menelan koin? Jawabnya :
belum
Mahasiswa sebagai Dokter meminta
kesediaan ibu agar anaknya diperiksa (
kondisi anak sehat, tidak terlihat benda
asing di tenggorokan , hanya anak
4 kemungkinan panik dan kaget dengan apa 3
yang dilakukannya sehingga terus
menangis , buktinya setelah dokter seleai
memeriksa tangisnya mereda tidak
meronta-ronta )
Mahasiswa sebagai dokter dokter tetap
menunjukkan raut wajah dan sikap yang
tenang , menenangkan ibu pasien yang
terus menanyakan kondisi anaknya, dan
mendesak dokter untuk melakukan
rontgen di leher, karena ibu itu takut
sudah masuk ke paru, dokter melakukan
penjelasan : Level 5: Dokter berbagi
perasaan dan pengalaman (sharing
feelings and experience) dengan pasien.
“ ya saya mengerti kekhawatiran ibu
tentang kejadian anak yang menelan koin,
di dalam pemeriksaan fisik didapatkan
5 hasil normal, anak ibu masih bisa menangis 3
rewel, tidak sesak, tidak muntah, ini berarti
sehat Bu...., apalagi informasi di awal anak
ibu belum buang air besar, ibu tenang saja,
karena akan membuat anak juga tenang,
jadi usahakan buat kondisi nyaman si anak
tenangkan supaya jangan rewrl dengan
mengalihkan perhatian ke mainan atau
dengan menggendong dan memeluk anak
ibu. Anak ibu tidak usah di rontgen, karena
koin tersebut bisa dipastikan masuk ke
saluran cerna, dan jika besok buang air
besar, Inshaallah akan terbawa.

Melibatkan orangtua pasien dengan


rencana medis selanjutnya dan negosiasi
dengan ibu pasien
6 “ Jadi, anak ibu tidak perlu dilakukan 1
tindakan rontgen atau pengambilan koin,
jika anak ibu besok demam atau sesak,
ibu datang kembali agar bisa dilakukan

5
observasi di rumah sakit, tetapi karena
anak ibu sekarang sehat, maka tidak perlu
rawat
Dokter menanyakan kembali apakah masih
7 ada yang terlewat dari hasil wawancara 1
dan hasil pemeriksaannya?
Dokter mengakhiri pembicaraan dengan
menucap hamdallah, terimakasih, salam
8 3
dan mengantarkan pulang pasien smpai
dengan membukakan pintu.
Skor Total ...........

6
CHECKLIST PENILAIAN KETERAMPILAN
KOMUNIKASI DALAM ISLAM

Nama Mahasiswa :
NIM :
Skor Total
No. Ketrampilan Bobot
0 1 2 3 Nilai
1 Mahasiswa sebagai dokter membukakan
pintu, bersalaman( untuk yang laki-laki dg
laki), mempersilahkan duduk, dokter 3
mengenalkan diri, menanyakan identitas
pasien
2 Mahasiswa sebagai dokter bersikap tenang,
meminta ijin untuk wawancara dengan ramah 1
dan senyum.
3 Menggali informasi dengan tidak banyak
1
menginterupsi, dengan menanyakan keluhan
4 Meminta ijin untuk memeriksa 3
5 Mamberikan umpan balik kepada pasien,
membuat negosiasi, dan menyampaikan
apakah ada yang terlewat
“Bapak, ini obatnya harus diminum, apabila
setelah obat habis bisa kintrol kembali dan
1
bisa dilakukan pemeriksaan penunjang seperti
pemeriksaan dahak, apakah ada yang ingin
ditanyakan?’ jawabnya tidak, jika ya, dokter
mendengarkan dengan seksama dan
menyimpulkan hasil selanjutnya.
6 Menasehati dalam Islam 3
a. Dengan kata-kata yang baik dan mudah
dipahami
b. Sopan dan lemah lembut
c. Menasehati dengan ayat al qur’an
d. Menasehati dengan hadits
7 Mendoakan pasien
Dengan meminta pasien meletakkan tangan
3
kanannya ke tempat yang sakit dan membaca
doa

8 Mengakhiri wawancara dengan hamdalah,


salam, terimakasih, mengantar dan 3
membukakan pintu.
Skor Total .............

7
CHECKLIST PENILAIAN KETERAMPILAN
PATIENT SAFETY

Nama : ………………………
NIM : ………………………
Scor
No. Skills
0 1 2 3
1. Perhatikan nama obat, kata-kata tersebut dan yang
sejenis (mirip, nama obat suara-sama)
2. Pastikan identifikasi pasien
3. Komunikasi dengan benar selama serah terima
pasien
4. Pastikan tindakan yang tepat di sisi kanan tubuh
5. Kendalikan larutan elektrolit pekat
6. Pastikan akurasi pemberian obat pada pengalihan
pelayanan
7. Hindari salah kateter dan salah sambung slang
8. Menggunakan perangkat injeksi sekali pakai
9. Meningkatkan kebersihan tangan untuk pencegahan
infeksi nosokomial.
TOTAL SKOR .........

8
CHECKLIST PENILAIAN KETERAMPILAN
MEDICAL RECORD

Nama : ………………………
NIM : ………………………
Skills Scor
No.
Patient Medical Record 0 1 2 3
Identitas pasien
Nama:
Jenis kelamin:
Tanggal lahir :
Umur:
Alamat:
1.
Pekerjaan: Golongan
darah : Status
pernikahan : Nama
orang tua : Pekerjaan
orang tua : Nama
suami / istri:
2. Tanggal dan waktu
3. Anamnesis (setidaknya keluhan, riwayat penyakit).
4. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medis.
5. Diagnosa
6. Rencana pengelolaan / TP (rencana perawatan)
7. Pengobatan dan atau tindakan
Tindakan persetujuan ketika hasil klinis dan
8.
pengobatan yang diperlukan Catatan obsservasi
9. Ringkasan pulang (ringkasan debit)
Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi atau
10. profesional kesehatan tertentu yang memberikan
pelayanan kesehatan.
Layanan lain yang telah disediakan oleh tenaga
11.
kesehatan tertentu
TOTAL SKOR ..............

9
BLOK 2
ILMU KEDOKTERAN DASAR

10
Checklist Penilaian Keterampilan
Mencuci Tangan sebelum Tindakan Pembedahan

Skor
No Aspek Keterampilan yang Dinilai
0 1 2 3
Melepaskan semua perhiasan dari jari tangan dan
1 pergelangan tangan, atur 11ias11ator11e air, siapkan
sabun dan sikat.
Membaca basmallah, membasahi tangan dan lengan
2 sampai kurang lebih 3 cm di atas siku dan memakai
surgical detergent secukupnya.
Membersihkan jari-jari, dengan menyikat ujung jari
tangan dan kuku. Ketika menyikat usahakan tangan
3
di atas siku secara melingkar, dan jauhkan dari
badan.
Menyikat daerah palmar, punggung tangan, sela ibu
4 jari dan jari, gosok dengan sikat masing-masing
permukaan.
Dengan posisi tangan di atas siku, ambil sabun
5 secukupnyadan mencuci tangan lagi mulai dari
ujung jari sampai ke siku.
Membilas tangan dengan air satu persatu dan tetap
6
mengangkat tangan di atas siku.
Mengeringkan tangan dengan kain steril, dari ujung
7 jari sampai siku. Menggunakan satu sisi kain untuk
setiap tangan.
Mempertahankan tangan dan lengan lebih tinggi dari
8
pada siku dan menjauhkan tangan dari badan.
SKOR TOTAL ...............

Checklist Penilaian Keterampilan


Mencuci Tangan dengan Sabun Dan Air Mengalir

Skor
No Aspek Keterampilan yang Dinilai
0 1 2 3
Melepaskan semua perhiasan dari jari tangan dan
1
pergelangan tangan, siapkan sabun dan handuk.
Membaca basmallah kemudian membasahi tangan
2
dan memakai sabun secukupnya.
Menggosokkan telapak tangan kanan dengan telapak
3
tangan kiri.
Menggosok punggung tangan kanan dengan telapak
4 tangan kiri, jari menggosok sela-sela jari, dilakukan
sama untuk punggung tangan kiri
Menggosok bagian belakang jari-jari dengan telapak
5
tangan yang berlawanan, posisi saling mengunci.
Menggosok ibu jari dengan arah rotasi menggunakan
6
tangan yang berlawanan
Menggosok ke-empat jari dengan arah rotasi pada
7
telapak tangan yang berlawanan
Membilas tangan dengan air mengalir dan
8
mengeringkan tangan dengan handuk sekali pakai
9 Menutup kran air dengan menggunakan handuk
SKOR TOTAL ...............

11
Checklist Penilaian Keterampilan
Mencuci Tangan dengan Alkohol

Skor
No Aspek Keterampilan yang Dinilai 3
0 1 2

Melepaskan semua perhiasan dari jari tangan dan


1
pergelangan tangan, siapkan alkohol.

Membaca basmallah kemudian semprotkan alkohol


2 pada kedua tangan dengan telapak tangan membentuk
kantong.

Menggosokkan telapak tangan kanan dengan telapak


3
tangan kiri.

Menggosok punggung tangan kanan dengan telapak


4 tangan kiri, jari menggosok sela-sela jari, dilakukan
sama untuk punggung tangan kiri

Menggosong telapak tangan kanan dengan telapak


5
tangan kiri, jari menggosok sela-sela jari

Menggosok bagian belakang jari-jari dengan telapak


6
tangan yang berlawanan, posisi saling mengunci.

Menggosok ibu jari dengan arah rotasi menggunakan


7
tangan yang berlawanan

Menggosok ke-empat jari dengan arah rotasi pada


8 telapak tangan yang berlawanan
Tangan anda telah aman saat alkohol mengering

...............
SKOR TOTAL

12
Cheklist Penilaian Keterampilan
General Survey

No. Item penilaian Bobot 0 1 2 3


1. Mencuci tangan dengan teknik WHO 5
2. Mengucapkan salam, membaca basmallah,
1
memperkenalkan diri
3. Menanyakan identitas pasien (nama, usia,
1
alamat, pekerjaan, status pernikahan)
4. Meminta ijin dan menjelaskan apa yang akan
3
dilakukan*
5. Menilai status kesadaran (CM, apatis, somnolen,
1
sopour, sopourocomatos, coma)
6. Menilai tanda distress (kesakitan, cemas, sesak
1
nafas)
7. Menilai ekspresi wajah (tidak ada ekspresi,
1
datar, gelisah, kesakitan)
8. Interpretasi data yang didapat saat berjabat
tangan (dingin/hangat, kering/berkeringat, 1
kasar/halus)
9. Menilai status mental dan cara merawat diri
1
(penampilan bersih, rambut disisir)
10. Menilai bangunan tubuh/habitus (asthenic,
1
sthenic, hipersthenic)
11. Menilai gerak tubuh (tremor, thic, chorea,
1
kejang)
12. Menilai cara berjalan (spastic gait, scissors gait,
1
propulsigait, steppage gait)
13. Menilai warna kulit (ikterik, sianosis, pucat,
1
kemerahan)
14. Menilai kuku (koilonikia, leukonikia, clubbing
1
finger)
15. Menilai sendi (deformitas, arthritis) 1
16.
Menilai edema (tungkai, wajah, seluruh tubuh) 1

17. Mencuci tangan teknik WHO 5


Total Skor ..........

13
Checklist Penilaian Keterampilan
Dasar-Dasar Pemeriksaan Fisik Thorax

No Aspek yang dinilai Bobot 0 1 2 3


Persiapan
1. Mengucapkan salam, membaca basmallah, 1
memperkenalkan diri
2. Menanyakan identitas pasien (nama, usia, 1
alamat, pekerjaan, status pernikahan)
3. Menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan 3
*
4. Melakukan cuci tangan dengan teknik WHO * 5

5. Posisi pemeriksa disebelah kanan pasien, 1


meminta pasien berbaring dan membuka baju
Inspeksi
6. Inspeksi dada meliputi kulit dan jaringan lunak 1
(scars, eritema, bengkak, benjolan, spider nevi,
ginekomasti)
7. Menilai irama dan frekuensi pernapasan (Ex : 1
RR: 16-20 x/mnt, normal, irama reguler)
8. Menilai bentuk dada dan kesimetrisan thoraks 1
(barrel chest, pectus excavatum, pectus
carinatum, kifoskoliosis, simetris/tidak)

Palpasi
9. Melakukan teknik palpasi dengan benar 1
10. Melakukan palpasi dada anterior (menilai vocal 1
fremitus)
11. Melakukan palpasi precordium/jantung untuk 1
menilai iktus kordis (SIC V LMCS )
12. Melakukan palpasi dada posterior (menilai 1
Vocal fremitus)
Perkusi
13. Melakukan teknik perkusi secara benar 1
14. Mengidentifikasi suara sonor (paru-paru normal) 1

15. Mengidentifikasi suara redup (jantung/cairan) 1

16. Mengidentifikasi suara pekak (hepar) 1


Auskultasi
17. Melakukan teknik auskultasi secara benar 1
18. Auskultasi jantung (S1 dan S2) 1
19. Melakukan cuci tangan dengan teknik WHO 5
Skor Total ..............

14
Checklist Penilaian Keterampilan
Dasar-Dasar Pemeriksaan Fisik
Nama Mahasiswa :
NIM :
No Aspek yang dinilai Bobot 0 1 2 3
Persiapan
Mengucapkan salam, membaca basmallah, 1
1. memperkenalkan diri

Menanyakan identitas penderita (nama, usia, 1


2. alamat, pekerjaan, status pernikahan)

3. Menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan * 3

4. Melakukan cuci tangan dengan teknik WHO* 5


Posisi pemeriksa disebelah kanan pasien, meminta 1
5. pasien berbaring dan membuka baju

Inspeksi
Melakukan inspeksi abdomen meliputi kulit dan 1
jaringan lunak (warna kulit, sikatriks, striae dan
6. kaput medusae)

Perhatikan bentuk permukaan abdomen (datar, 1


7. bulat, protuberant, atau scaphoid)

Perhatikan kesimetrisan abdomen (massa 1


8. abnormal, simetris/tidak)

Auskultasi

9. Melakukan teknik auskultasi dengan benar 1

10. Melakukan auskultasi abdomen 1


Perkusi

11. Melakukanteknikperkusisecarabenar 1

12. Mengidentifikasisuara timpani 1


Palpasi

13. Melakukan palpasi dengan benar 1

14. Melakukan Deep slipping palpation 1

15. Melakukan Bimanual palpation 1

16. Melakukan Deep press palpation 1

17. Melakukan cuci tangan dengan teknik WHO* 5

Total Skor ............

15
BLOK 3
ILMU DASAR PENYAKIT

16
Checklist Penilaian
Keterampilan Anamnesis
Skor
No. Aspek Penilaian Bobot
0 1 2
MEMBUKA WAWANCARA
1. Mengucap salam, bismillah , memperkenalkan diri 1
2. Menanyakan identitas penderita (nama, usia, alamat
1
pekerjaan)
3. Menunjukkan sikap hormat /respect pada pasien
1
(tersenyum,kontak mata)
4. Menanyakan maksud kedatangan pasien 1
5. Menanyakan lokasi,ada penjalaran atau tidak 1
6. Menanyakan onset dan kronologi (sejak kapan/berapa
lama,mendadak/perlahan,hilang timbul/menetap, 1
pada waktu tertentu)
7. Menanyakan kualitas keluhan (Tajam: rasa panas,
terbakar, tertusuk,pedih, di iris. Tumpul: diremas, 1
kramp, kolik)
8. Menanyakan kuantitas keluhan (ringan, sedang, berat) 1
9. Menanyakan faktor-faktor pemberat (aktifitas fisik,
1
aktifitas makan)
10. Menanyakan faktor-faktor peringan (minum obat,
1
posisi tubuh)
11. Menanyakan gejala penyerta (adakah keluhan lain:
baal, kesemutan, demam, mual, muntah, diare, sakit 1
perut ->sesuai kasus)
12. Menanyakan riwayat penyakit dahulu ((pernah sakit
serupa? (kapan,sudah berapa kali,diberi obat apa), 1
riwayat pengobatan))
13. Menanyakan riwayat kesehatan keluarga (ada
tidaknya penyakit keturunan: Kencing manis, darah 1
tinggi,asma,alergi,kencing batu dll)
14. Menanyakan riwayat sosial ekonomi (pendidikan,
1
pekerjaan, pernikahan, asuransi kesehatan)
15. Menanyakan kebiasaan pribadi (merokok,minum
1
alkohol,pola tidur,pola makan dan minum)
16. Penggunaan bahasa yang mudah dipahami pasien 1
17. Menggunakan pertanyaan terbuka secara tepat 1
18. Menggunakan pertanyaan tertutup secara tepat 1
MENUTUP WAWANCARA
19. Menutup wawancara dengan membuat suatu
2
ringkasan
20. Menanyakan pada pasien apakah ada hal
1
yangterlewat/Keluhan yang belum disampaikan
21. Membuat kesepakatan dengan pasien (contracting) 1
22. Menenangkan dan menasihati secara holistik,
3
mendoakan kesembuhan
23. Menutup dengan hamdalah dan salam 1
SAMBUNG RASA DENGAN PASIEN
24. Bila melakukan kegiatan lain (misal melihat catatan
atau menulis), tidak sampai mengganggu proses 1
wawancara dengan pasien.
25. Tidak menghakimi/ menyalahkan 1
26. Tampak percaya diri 1
Skor Total .....

17
CheckListPenilaian Ketrampilan
Pemeriksaan Tanda Vital

KETERAMPILAN Bobot 0 1 2
A. PERSIAPAN
1. Mengucapkan salam, bismillah, memperkenalkan diri 1
2. Menanyakan identitas (nama,usia,alamat,pekerjaan) 1
3. Menginformasikan tujuan dan prosedur dan meminta 2
ijin (inform consent)
4. Mencuci tangan, mempersiapkan peralatan dan 3
mendekatkannya sehingga mudah dijangkau dari
tempat pemeriksaan.
B. PELAKSANAAN
PENGUKURAN TEMPERATUR AXILAR
5. Tawarkan kepada pasien kertas tissue untuk 1
menyeka ketiak kirinya. Siapkan wadah untuk
membuang kertas tissue yang telah kotor.
6. Pegang termometer pada ujung yang berlawanan 1
dengan bulbus air raksa, basuh termometer dengan
air dingin, kemudian keringkan dengan kertas tissue
atau kasa bersih.
7. Kibaskan termometer dengan gerakan mengibas 1
cepat pada pergelangan tangan
8. Tempatkan termometer pada puncak fossa axillaris 1
lengan kiri
9. Minta pasien menahan termometer dengan lengan 1
atas sambil lengan bawah disilangkan di depan dada,
tangan berpegangan pada bahu kanan
10. Biarkan termometer di tempatnya hingga minimal 5 1
menit sambil pemeriksa mengukur tanda vital
selanjutnya.
PENGHITUNGAN NADI
11. Pegang pergelangan tangan kanan pasien dengan 1
tangan kanan. Kompresi arteri radialis dengan jari
telunjuk dan jari tengah.
12. Perhatikan kekuatan/ukuran dan keteraturan 1
denyutan
13. Jika nadi teratur, hitung denyutan selama 15 detik 1
dan dikalikan 4 (Jika tidak teratur hitung selama 1
menit)
PENGHITUNGAN KECEPATAN RESPIRASI
14. Segera setelah menghitung nadi, tanpa memberitahu 1
pasien dan tanpa melepaskan pergelangan tangan
pasien, perhatikan pengembangan dada.
15. Perhatikan: pernafasan normal atau tampak usaha 1
bernafas?
16. Hitung napas selama 30 detik jika teratur selama 1 1
menit
LANJUTAN PENGUKURAN TEMPERATUR
17. Beritahu pasien bahwa termometer akan diambil. 1
Minta untuk tidak melepas tahanan lengannya hingga
pemeriksa memegang ujung luar termometer (supaya
tidak terjatuh).
18. Pegang ujung termometer di luar ketiak. Ambil dan 1
baca segera termometer pada posisi horizontal,
setinggi mata pemeriksa (jika perlu putar-putar

18
hingga skala yang ditunjuk ujung kolom air raksa
terbaca jelas).
19. Seka termometer dengan kertas tissue, kemudian 1
letakkan di tempat aman untuk dicuci setelah
pemeriksaan, atau masukkan ke dalam gelas berisi
desinfektan.
PENGUKURAN TEKANAN DARAH
20. Beritahu pasien bahwa akan dilakukan pengukuran 1
tekanan darah pada lengan kanannya. Minta pasien
untuk melipat lengan bajunya hingga mendekati
bahu.
21. Mempersiapkan ukuran cuff manometer yang tepat, 1
membuka kunci reservoir air raksa, mengecek skrup
sambungan, serta memastikan skala akan terbaca
sejajar ketinggian mata pemeriksa.
22. Minta pasien untuk memposisikan lengan kanan 1
pasien dengan benar, bantu jika perlu:
- bersandar rileks pada meja di sampingnya
(articulatio cubiti sedikit fleksi)
- serta fossa cubiti terletak sejajar dengan jantung
- telapak tangan menghadap ke atas (supinasi)
23. Palpasi arteri Brachialis di medial tendo m. Biceps 1
brachi pada fossa cubiti
24. Tempatkan bagian tengah cuff manometer di tengah 1
fossa cubiti, dengan batas bawah cuff terletak setinggi
≈ 2,5 cm di atas fossa cubiti.
25. Palpasi arteri radialis dengan jari telunjuk dan jari 1
tengah tangan kiri
26. Tanyakan tekanan darah pada pemeriksaan 1
sebelumnya
27. Putar klep hingga maksimal, kemudian pompa hingga 1
denyut arteri radialis tidak teraba lagi, baca skala yang
ditunjukkan saat itu. Ini adalah perkiraan tekanan
sistolik.
28. Kempiskan cuff kembali hingga benar-benar kempis, 1
cek kembali posisi cuff
29. Tangan kiri menempatkan diafragma stetoskop di 1
atas arteri brachialis antara pertengahan fossa cubiti
dan batas bawah cuff
30. Pompa kembali hingga 30 mmHg di atas perkiraan 1
tekanan sistolik
31. Turunkan kembali perlahan, tidak lebih dari 5 mmHg 1
per detik.
32. Baca skala pada saat terdengar bunyi Korotkoff I 1
(tekanan sistolik) dan terus identifikasi bunyi
Korotkoff hingga menghilang (Korotkoff V = tekanan
diastolik).
33. Kempiskan cuff dengan cepat setelah Korotkoff V 1
terdengar, lepas cuff, rapikan manometer dan
persilahkan pasien merapikan kembali lengan
bajunya.
34. Mengembalikan peralatan pada tempatnya dan 1
mencuci tangan (SKIP)
35. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dan 1
menyampaikan hasilnya pada pasien
SKOR TOTAL ..........

19
Checklist Penilaian Ketrampilan
Sensibilitas Dan Nyeri

Skor
No. Aspek Penilaian
Bobot 0 1 2

1. Mengucapkan salam, Bismillah, memperkenalkan diri 1


2. Menanyakan identitas (nama,usia,alamat,pekerjaan) 1
3. Menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan dan 2
meminta ijin (inform consent)
4. Melakukan cuci tangan sebelum melakukan 1
pemeriksaan (skip)
TACTILE SENSATION EXAMINATION
5. Dapat menyebutkan instrument yang digunakan pada 1
pemeriksaan sensasi taktil
6. Minta pasien berbaring dan menutup matanya selama 1
pemeriksaan sensibilitas
7. Pastikan area yang diperiksa bebas dari pakaian dan 1
rambut selama pemeriksaan sensibilitas
8. Sentuh area tertentu selembut mungkin, jangan 1
memberikan tekanan pada jaringan sub kutis.
9. Minta pasien untuk mengatakan ‘terasa’ atau ‘tidak’ 1
untuk stimulus yang dirasakan dan lokasi yang
distimulus
10. Minta pasien membedakan dua titik stimuli dan 1
bandingkan antara kanan dan kiri tubuh.
11. Jika curiga ada area yang inclining atau declining 1
sensation, berikan stimulus mulai dari area tersebut ke
yang normal dan bandingkan kiri dan kanan sisi tubuh
SUPERFICIAL PAIN SENSATION EXAMINATION
12. Dapat menyebutkan instrument yang digunakan pada 1
pemeriksaan sensasi nyeri superficial.
13. Coba jarum pada pemeriksa dahulu 1
14. Sentuhkan jarum pada kulit pasien selembut mungkin, 1
jangan sampai menimbulkan luka pada kulit.
15. Minta pasien mengomentari sensasi yang dirasakan 1
terasa tajam/tumpul.
16. Minta pasien mengatakan apakah ada perbedaan 1
ketajaman pada area yang berbeda
THERMAL SENSATION EXAMINATION
17. Dapat menyebutkan instrument yang digunakan pada 1
pemeriksaan sensasi suhu

18. Pemeriksa mencoba tube dingin dan hangat terlebih 1


dahulu untuk dirinya
19. Sentuhkan tube dingin atau panas ke kulit pasien 1
20. Minta pasien menyebutkan merasakan dingin atau 1
panas dan bandingkan di sisi kiri dan kanan tubuh.
21. Melakukan cuci tangan (skip) 1
22. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien 1
23. Memberikan kesempatan pasien bertanya ,menutup 1
dengan salam
SKOR TOTAL .............

20
CHECK LIST
PEMERIKSAAN TONUS OTOT

Skor
No. Aspek Penilaian
Bobot 0 1 2

1. Mengucapkan salam, Bismillah, memperkenalkan diri 1


2. Menanyakan identitas (nama,usia,alamat,pekerjaan) 1
3. Menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan dan 1
meminta ijin (inform consent)
4. Melakukan cuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan 1
TONUS OTOT BAHU
5. menggerakkan sendi bahu seperti abduksi - adduksi dan 1
elevasi, kemudian merasakan adanya tahanan pada
m.deltoideus. Nilailah tahanan tersebut apakah normal,
meningkat atau menurun.
TONUS OTOT LENGAN ATAS
6. menggerakkan sendi siku secara pasif, yaitu fleksi dan 1
ekstensi berulang-ulang dan merasakan adanya tahanan
pada otot-otot di lengan atas dan nilailah tahanan
tersebut apakah normal, meningkat atau menurun.
TONUS OTOT LENGAN BAWAH
7. menggerakkan tangan pasien secara pasif (pronasi- 1
supinasi) dan merasakan adanya tahanan pada otot-otot
di lengan bawah dan nilailah tahanan tersebut apakah
normal, meningkat atau menurun.
TONUS OTOT TANGAN
8. memfleksikan dan mengekstensikan jari-jari tangan 1
pasien (menggenggam dan membuka) dan merasakan
adakah tahanan pada otot tangan, apakah normal,
meningkat atau menurun.
TONUS OTOT PINGGUL
9. memfleksikan dan mengekstensikan kaki pasien pada 1
articulatio coxae dan merasakan tahanan pada otot-otot
pinggul, apakah normal, meningkat atau menurun
TONUS OTOT PAHA 1
10. memfleksikan dan mengekstensikan kaki pasien pada 1
sendi lutut dan merasakan tahanan pada otot paha (m.
quadriceps femoris), apakah normal, meningkat atau
menurun.
TONUS OTOT BETIS
11. melakukan dorsofleksi dan plantar-fleksi secara pasif 1
pada kaki pasien dan merasakan adanya tahanan pada
otot betis (m. gastrocnemius), apakah normal, meningkat
atau menurun.
KAKI
12. memfleksikan dan mengekstensikan jari kaki pasien dan 1
merasakan adanya tahanan pada otot kaki (dorsum dan
plantar pedis), apakah normal,meningkat atau menurun.
13. Melakukan cuci tangan setelah melakukan pemeriksaan 1
JUMLAH SKOR

21
CHECKLIST PENILAIAN
PEMERIKSAAN REFLEKS FISIOLOGIS

Skor
No. Aspek Penilaian
Bobot 0 1 2

1. Mengucapkan salam, Bismillah, memperkenalkan 1


diri
2. Menanyakan identitas (nama,usia,alamat,pekerjaan) 1
3. Menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan dan 2
meminta ijin (inform consent)
4. Melakukan cuci tangan sebelum melakukan 1
pemeriksaan
REFLEKS BICEPS
5. Pasien duduk dengan santai, siku pasien diletakkan 1
pada lengan atau tangan pemeriksa.
6. Lengan pasien dalam keadaan lemas,siku dalam 1
posisisedikit fleksi dan pronasi
7. Letakan ibu jari pemeriksa di atas tendo biseps,lalu 1
pukul ibu jari tadi denganmenggunakan refleks
hammer dengan gerakan mengayun.
8. Reaksinya adalah fleksi lengan bawah 1
REFLEKS TRICEPS
9. Pasien duduk dengan santai. Lengan pasien 1
diletakkan diatas lengan pemeriksa.
10. Lengan pasien dalam keadaan relaksasi (dengan 1
meraba trisep tidakteraba tegang), pukullah tendon
yang lewat di fossa olekrani.
11. Reaksinya adalah ekstensi lengan bawah
REFLEKS PATELLA
12. Pasien duduk santai, dengan posisi tungkai bawah 1
menjuntai dan relaksasi,raba tendo patella
13. Tangan pemeriksa yang satu memegang paha 1
bagian distal, dan tangan yang lain memukul tendo
patella tadi dengan reflex hammer secara tepat
dengan gerakan mengayun
14. Tangan yang memegang paha tadi akan merasakan
kontraksi otot kuadriseps, danpemeriksa dapat
melihat tungkai bawah yang bergerak secara
menyentak untukkemudian berayun sejenak.
REFLEKS ACHILES
15. Pasien dapat duduk dengan posisi kaki yang akan 1
diperiksa diletakkan diatas paha sebelahnya.
16. Pemeriksa sedikit meregangkan tendon achiles 1
dengan caramenahan ujung kaki kearah dorsofleksi.
17. Tendon Achilles dipukul dengan hammer refleks 1
dengan gerakan mengayun ringan tapi cepat.
18. Akan muncul gerakan fleksi kaki yang menyentak.
19. Melakukan cuci tangan (skip) 1
20. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien 1
21. Memberikan kesempatan pasien bertanya ,menutup 1
dengan salam
JUMLAH SKOR

22

Anda mungkin juga menyukai