OLEH :
SAHRANI
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Gangguan kesehatan jiwa merupakan masalah kesehatan masyarakat
dan sosial di dunia ang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hampir 1%
bahwa dari semua terapi yang dilakukan, terapi olahraga memiliki pengaruh
yang cukup signifikan terhadap penurunan tingkat depresi dari pada yang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. JURNAL
Terlampir.
2. TEORI TERKAIT
beberapa terapi , didapatkan hasil bahwa dari semua terapi yang dilakukan,
tingkat depresi daripada yang tidak diberi terapi olahraga (daley, 2002).
senam sebagai terapi pasien skizofrenia, dan didapatkan hasil bahwa dengan
BAB III
ANALISA JURNAL
Penelitian yang berjudul “Pengaruh Terapi Senam Aerobik Low-Impact
Kekerasan” yang dilakukan oleh Harki Isnuur Akhmad, Handoyo dan Tulus
Setiono pada tanggal 31 Juli 2009 – 14 Agustus 2009, selama periode tersebut
didapatkan responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak
60 orang. Responden dalam penelitian ini adalah pasien dengan resiko perilaku
bahwa ada pengaruh pada perubahan skor Pre-Test dan Post-Test Agression Self-
Control yang lebih besar pada kelompok yang diberikan terapi senam Aerobik
Low-Impact.
dengan iringan musik yang semangat. Terapi senam yang efektif dilakukan 2 – 3
Control diukur dengan 22 poin penilaian, total skor 22 – 110 dengan 5 kriteria
Hasil penelitian ini mendukung teori sebelumnya yaitu teori Daley (2002)
yang menjelaskan dalam sebuah studi , sebanyak 30 pasien depresi yang diberikan
beberapa terapi , didapatkan hasil bahwa dari semua terapi yang dilakukan, terapi
olahraga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penurunan tingkat depresi
daripada yang tidak diberi terapi olahraga. Selain itu ada juga teori dari Faulkner
dan Sparkes (1999) yang melakukan sebuah uji tentang pengaruh senam sebagai
terapi pasien skizofrenia, dan didapatkan hasil bahwa dengan rentang 10 minggu
dapat membantu mengurangi halusinasi dengar dan meningkatkan pola tidur yang
lebih baik. Beberapa penelitian tentang aktivitas fisik & terapi olahraga terhadap
2008), dan juga membantu mengontrol kemarahan pasien (Hassmen, Koivula &
Uutela, 2000).
BAB IV
Control yang lebih besar pada kelompok yang diberikan terapi senam
Aerobik Low-Impact.
b) Senam aerobik merupakan salah satu terapi yang efektif untuk
menyalurkan energi yang tertahan pada pasien jiwa. Senam aerobik ini
tidak hanya membantu merasa lebih baik, tetapi juga dapat membantu
iringan musik yang semangat pada pasien dengan resiko prilaku kekerasan.
sosial dan interaksi serta afek positif pada pasien gangguan jiwa khususnya