¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas
Telkom
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2012
BAB I
PENDAHULUAN
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
rencana itu dilanjutkan dan pendapat kedua M. Nitisemito tahu bahwa itu
hanya penolakan halus pemerintah.
Sumber: www.google.com
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
Ada tiga jenis rokok yang kita kenal selama ini. Rokok cerutu
(terbuat dari daun tembakau dan dibungkus dengan daun tembakau pula),
rokok putih (terbuat dari tembakau dan dibungkus dengan kertas sigaret, dan
rokok kretek (terbuat dari tembakau ditambah daun cengkeh dan dibungkus
dengan kertas sigaret).
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
ribu miliaran hingga Januari 2008 ini. Karena ketekunannyalah, koperasi ini
juga memperoleh penghargaan sebagai Koperasi Teladan dari tahun 1993
sampai dengan 1996.
Perusahaan ini juga memiliki kinerja yang sesuai dengan standar ISO
(ISO tahun 9001-1994). Pada tahun 2001 mendapatkan penghargaan dan ISO
diperbaiki menjadi ISO 9001-2000.
Perusahaan ini juga memiliki program-program penghijauan. Program
yang dimulai sejak tahun 1977 ini telah banyak berpengaruh untuk
masyarakat sekitar. Kota Kudus yang dulu gersang, dengan adanya program
ini akhirnya kota Kudus dapat hijau kembali. Tidak hanya itu, pada tahun
1980-1985, PT. Djarum membagikan bibit mangga kepada 59 desa di Kudus.
Pada tahun 1995 sesuai dengan data dari Pemerintah Propinsi mencatat bahwa
penghasilan warga dari penjualan mangga mencapai 2,5 miliaran. Perusahaan
yang memiliki nilai ekspor hampir 16 juta dolar Amerika (tahun 2007) ini
juga telah mampu mengolah limbah pabrik dengan sangat baik.
Selain dunia rokok, Djarum juga dikenal aktif terlibat dalam dunia
bulutangkis. Klub bulutangkisnya, PB Djarum, telah menghasilkan pemain-
pemain kelas dunia seperti Liem Swie King dan Alan Budikusuma. Selain itu,
sejak tahun 1998 perusahaan Djarum juga telah menguasai sebagian besar
saham Bank Central Asia.
PT. Djarum memiliki misi “to satisfy the global smoker’s needs”
(http:/www.djarum.com/en).
PT. Djarum merupakan salah satu perusahaan rokok yang sangat besar
di Indonesia. Produk dari PT. Djarum adalah rokok, produk rokok yang
diproduksi oleh PT. Djarum ini tidak hanya satu merek saja, akan tetapi PT.
Djarum memproduksi banyak merek produknya.
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
Produk yang dipasarkan oleh PT. Djarum di pasar luar negeri juga
berbeda. Produk yang dipasarkan di luar negeri adalah Djarum Super, Djarum
Black, Djarum Special, Djarum Lights, Djarum Bali Hai, Djarum Splash,
Djarum Cherry, Djarum Vanilla, Djarum Menthol, L.A. Lights, L.A. Lights
Menthol, dan Djarum Spice Island.
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
b. Produksi Periklanan
Ketentuan tata cara ini mencakup pengiklan, perusahaan
periklanan, dan mitra usaha.
c. Media Periklanan
Ketentuan tata cara ini, antara lain mencakup perusahaan media,
pemesan media, penempatan iklan, tarif iklan, dan sebagainya.
EPI memiliki kewenangan mengikat ke luar maupun ke dalam. Ikatan
ke dalam berarti mengikat orang per orang yang berkiprah dalam profesi
apapun di bidang periklanan, serta semua entitas yang ada dalam industri
periklanan. Sedangkan ke luar, berarti mengikat seluruh pelaku periklanan,
baik sebagai profesional maupun entitas usaha terhadap interaksinya dengan
masyarakat dan pamong.
Masyarakat yang dimaksud adalah konsumen dari produk yang
beriklan, khalayak sasaran atau umum penerima pesan periklanan dan
masyarakat dalam arti yang seluas-luasnya. Sedangkan pamong yang
dimaksud adalah lembaga resmi di tingkat pusat maupun daerah.
Pada dasarnya EPI memiliki tiga asas umum, yaitu iklan dan pelaku
periklanan harus:
1.Jujur, benar, dan bertanggung jawab.
2.Bersaing secara sehat.
3.Melindungi dan menghargai khalayak, tidak merendahkan agama,
budaya, negara, dan golongan, serta tidak bertentangan dengan
hukum yang berlaku.
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
1.1.3 PPPI
Sumber: www.pppi.or.id
Seiring perjalanan dan perkembangan dunia periklanan yang maju,
PPPI semakin mengukuhkan dirinya sebagai asosiasi periklanan yang
disahkannya kode etik periklanan Indonesia; dan Undang-Undang no. 21
tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pers. Isi pokok dari Undang-
undang yang disahkan pada tanggal 20 September itu, menyatakan bahwa
10
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
11
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
12
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
13
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
Sumber: www.google.com
Sejak dibuat pada tahun 2006 lalu, Etika Pariwara Indonesia memang
telah disosialisasikan kepada biro-biro iklan anggota PPPI dengan cara
presentasi, namun hal ini dirasa kurang. Terbukti dengan masih adanya
pelanggaran yang terjadi dalam iklan rokok Djarum 76 versi “Jin” ini.
14
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
15
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
16
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
1.BAB I PENDAHULUAN
Pada bab 1 berisi mengenai profil perusahaan, latar belakang
masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian,
dan sistematika penulisan.
2.BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN
Pada bab II berisi penelitian terdahulu, landasan teori, kerangka
pemikiran dan ruang lingkup penelitian.
3.BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab III berisi mengenai jenis penelitian, variabel operasional,
tahapan penelitian, jenis data, teknik analisa kualitatif, dan teknik
pengumpulan data.
4.BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN,
Pada bab IV berisi identitas narasumber, keterangan wawancara, dan
data analisis dari hasil wawancara dengan narasumber.
5.BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
17
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
18
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2012
BAB V
5.1 Kesimpulan
Dari berbagai pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya oleh
penulis, maka diperoleh beberapa kesimpulan mengenai analisis deskriptif
Etika Pariwara Indonesia dalam bidang iklan rokok yang diharapkan bisa
menjawab tujuan dilakukannya penelitian ini, yaitu:
1. Memperdalam informasi untuk mengetahui bentuk pelanggaran
terhadap konsep-konsep variabel penelitian, yaitu adegan yang
menyangkutkan dengan takhayul, adegan kekerasan, dan juga
kesalahan persepsi dalam penggunaan bahasa daerah Jawa dalam
iklan rokok Djarum 76.
2. Bagaimana tindakan PPPI terhadap iklan Djarum 76 versi “Jin” ini
yang menurut Etika Pariwara Indonesia telah melanggar etika dalam
beriklan?
3. Bagaimana kendala dari penerapan Etika Pariwara Indonesia
khususnya dalam bidang iklan produk rokok di Indonesia.
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan beberapa
narasumber dengan sudut pandang yang berbeda, penulis mengambil
kesimpulan bahwa Etika Pariwara Indonesia adalah sebuah ketentuan umum
yang menjadi acuan dalam membuat iklan. Namun, konsumen memegang
peranan penting dalam menentukan apakah suatu iklan melanggar etika atau
tidak.
62
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
63
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
64
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
memutuskan apakah iklan tersebut melanggar etika atau tidak. Sanksi yang
bisa diberikan oleh PPPI sendiri hanya berupa surat teguran kepada
perusahaan pengiklan dan juga biro iklan yang membuat iklan. Setelah
memberikan teguran, PPPI akan memberikan laporan kepada Dewan
Periklanan Indonesia yang berwenang memutuskan untuk mencabut iklan dari
media. Hal ini terjadi dalam iklan Djarum 76 versi “Jin”.
PPPI sudah mengirimkan surat teguran yang memberitahukan bahwa
iklan Djarum 76 versi “Jin” ini melanggar etika, namun tidak dipedulikan oleh
pihak biro iklan. Akhirnya, PPPI melaporkan kepada Dewan Periklanan
Indonesia yang kemudian memutuskan bahwa iklan Djarum 76 versi “Jin”
harus ditarik dari media televisi.
65
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
juga bisa menjadi melanggar etika jika menimbulkan pandangan negatif dari
konsumen.
Para biro iklan sendiri menganggap bahwa Etika Pariwara Indonesia
adalah pagar pembatas yang menghambat kreatifitas para biro iklan dalam
membuat sebuah iklan. Hal seperti ini menjadi kendala PPPI dalam
menerapkan Etika Pariwara Indonesia karena para biro iklan beranggapan
bahwa kreatifitas tidak boleh dibatasi. Badan Pengawas Periklanan PPPI juga
mengalami kendala karena harus mengawasi seluruh iklan yang tayang di
media, baik media cetak maupun media elektronik. Keterbatasan tenaga tidak
sebanding dengan banyaknya iklan yang beredar membuat Badan Pengawas
PPPI masih sering lengah dalam mengawasi iklan yang beredar.
Berdasarkan triangulasi teknik, penulis menarik kesimpulan dari
berbagai narasumber tersebut. Iklan Djarum 76 ini tidak seharusnya dicabut
hak tayangnya karena melihat jam tayang iklan rokok yang ditayangkan di
atas jam 10 malam. Jam tayang iklan tersebut juga merupakan jam tidur anak-
anak kecil. Daya nalar orang dewasa seharusnya sudah mengerti bahwa iklan
tersebut hanyalah lelucon, bukan mempengaruhi rasa takut dan takhayul
masyarakat, tidak juga mengajarkan masyarakat untuk melakukan kekerasan.
Penulis akhirnya menarik kesimpulan bahwa iklan Djarum 76 versi
“Jin” ini telah dicabut hak tayangnya karena melanggar etika dalam pasal
kekerasan. Badan Pengawas Periklanan telah melakukan teguran kepada iklan
Djarum 76 versi “Jin” ini namun biro iklan tersebut hanya menghiraukan
teguran yang diberikan oleh Badan Pengawas Periklanan PPPI, akhirnya PPPI
mengusulkan kepada Dewan Periklanan Indonesia (DPI) untuk mencabut hak
tayang iklan Djarum 76 versi “Jin” ini.
66
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian mengenai “Analisis
Deskriptif Kualitatif Bentuk-bentuk Pelanggaran Dalam Iklan Rokok Djarum
76 Versi “Jin” yang Tayang di Televisi Menurut Etika Pariwara Indonesia”
yang telah dipaparkan sebelumnya, maka penulis dapat memberikan masukan
berupa saran-saran. Adapun masukan tersebut adalah sebagai berikut:
5.2.1 Akademisi
1. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk menambah
indikator penelitian yang diteliti mengenai Etika Pariwara
Indonesia pada iklan produk rokok. Sehingga nantinya
analisis bisa dilakukan secara lebih mendalam lagi, untuk
dapat memberikan gambaran iklan yang sesuai dengan Etika
Pariwara Indonesia. Selain itu, untuk lebih memperluas
bidang kajian, penelitian selanjutnya disarankan melihat
bagaimana kreatifitas para biro iklan dalam membuat sebuah
iklan, khususnya iklan rokok.
2. Diperlukan sebuah pendidikan khusus tentang penerapan
Etika Pariwara Indonesia agar para pekerja iklan di Indonesia
dapat bertanggung jawab terhadap iklan yang dibuatnya.
5.2.2 Praktisi
Saran praktis dari penelitian ini adalah agar pemerintah
membuat sebuah peraturan yang secara tegas memberikan sanksi
kepada pihak-pihak, baik itu klien iklan ataupun biro iklan, yang
melanggar Etika Pariwara Indonesia. Pemerintah juga sebaiknya
mengawasi jam-jam tayang iklan rokok di televisi karena rokok adalah
produk yang harus diawasi secara ketat. Hal ini perlu dilakukan agar
iklan rokok bisa disuguhkan kepada khalayak yang tepat dan tidak
67
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
68
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2012
DAFTAR PUSTAKA
Arif, Bondan. (2009). Analisis Isi Iklan Televisi Dalam Aspek Peraturan dan
Perundang-undangan Anti Pornografi dan Pornoaksi (Studi Kasus
Terhadap Iklan L-Men Gain Mass “Obert) dan M-150 susu “Baru Lihat
Susu Kaya Gini”. Skripsi Sarjana Pada Universitas Moestopo Beragama.
Jakarta: Tidak Diterbitkan.
69
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
Cooper, Donald R., & Schindler, P.S. (2006) Business Research Methods. (9th
ed.). Singapore: McGraw Hill Book Co.
Etika Pariwara Indonesia (Tata Krama dan Tata Cara Periklanan Indonesia)
Griffin, Rick W & Pearson, Ronald J. Ebert. (2005). Business 8th Edition.
Pearson International Edition. New Jersey: Prentice Hall.
Indriarto M.Sc., Akuntan, Nur Dr. & Supomo M.Si.Akuntan, Bambang Drs.
(1999). Metodologi penelitian bisnis untuk akuntansi & manajemen edisi
pertama. Yogyakarta: BPFE.
70
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
71
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
Priyatna, H. Soeganda Prof. Dr. & Ardianto, Msi, Elvinaro Drs. (2009). 7
Pilar Strategi Komunikasi (Kombis). Bandung: Widya Padjajaran.
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
73
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Tugas Akhir - 2012
Halaman Web :
74
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)