Anda di halaman 1dari 19

PROFIL

PONKESDES BATU AMPAR


PUSKESMAS CERMEE

TAHUN 2017
KECAMATAN CERMEE KABUPATEN BONDOWOSO

KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi kemudahan
kepada kami sehingga tersusunnya Profil Ponkesdes Batu Ampar.

Adapun penyusunannya dimaksudkan agar pelaksanaan program ini dapat dioptimalkan dalam
rangka mendukung peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah kerja Ponkesdes Batu
Ampar.

Semoga segala upaya yang telah diwujudkan dalam pelaksanaan BOK (Bantuan Operasional
Kesehatan) dan JKN ( Jaminan KesehatanNasional ) Puskesmas Cermee dan jaringannya senantiasa
mendapat Rahmat, Hidayah serta petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa.

Bondowoso, 01 Desember 2017


Koordinator Ponkesdes Batu Ampar

ACHMAD HARIYANTO

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Tujuan pembangunan di bidang Kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal
sebagai salah satu unsur kesejahteraan dari tujuan nasional.
Puskesmas merupakan salah satu ujung tombak dalam pelayanan kesehatan terhadap
masyarakat dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional, dan puskesmas mempunyai
wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat di dalam ruang
lingkup wilayah kerjanya. Dimana dalam melaksanakan program kesehatan, puskesmas
memberikan delegasi pada ponkesdes yang ada di wilayah kerjanya sehingga fokus pelaksanaan
program berjalan dengan baik dan optimal sesuai kemampuan yang dimiliki masing-masing
ponkesdes.

1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan umum
Mengevaluasi hasil-hasil kegiatan dan program di bidang kesehatan pada tahun 2017
1.2.2 Tujuan khusus
 Merencanakan kegiatan program di Ponkesdes Batu Ampar pada tahun 2017
 Mengetahui profil dan perkembangan keadaan wilayah kerja Ponkesdes Batu Ampar
 Mengetahui perkembangan keadaan sumber daya dan sarana yang ada di wilayah kerja
Ponkesdes Batu Ampar
 Mengetahui hasil yang telah dicapai dengan standart pelayanan minimal di bidang
kesehatan
 Mengetahui permasalahan di bidang kesehatan terutama di wilayah kerja Ponkesdes
Batu Ampar selama tahun 2017.

BAB II
ANALISA SITUASI
2. 1 DATA UMUM
2.1.1 Batas Wilayah Kerja Ponkesdes Batu Ampar
a. Sebelah Utara : Desa Solor
b. Sebelah Timur : Desa Batu Salang
c. Sebelah Selatan : Desa Cermee
d. Sebelah Barat : Desa Suling Wetan

2.1.2 Luas Wilayah Kerja Ponkesdes Suling Wetan


Luas wilayah kerja Ponkesdes Batu Ampa 1024.12 Ha/m2

2.1.3 Keadaan Geografi

a. Ketinggian Tanah Dari Permukaan Laut : 30 Mdl

b. Banyaknya Curah Hujan : 744 Mm

c. Topografi ( Daratan Rendah , Tinggi, Pantai ) : - -


0
d. Suhu Udara Rata-rata : 100-10 C

2.1.4 Pembagian Administrasi Pemerintahan


No. Dusun RT
1 Dusun Batu Ampar 1, 2, 3,
2 Dusun Sumur Timba 5, 6, 9, 10
3 Dusun Jedding 4, 7, 8, 11
4 Dusun Maronggi 12, 13, 14

Peta wilayah kerja Ponkesdes Batu Ampar


2.2 DATA PENDUDUK
2.2.1 Jumlah Penduduk
Laki – Laki Perempuan
Jumlah
( Orang ) ( Orang )

Jumlah Penduduk tahun ini 878 987

Jumlah Penduduk tahun lalu 870 963

Persentase Perkembangan 0,99% 0,97%

2.2.2 Jumlah Keluarga Kepala Keluarga


Jumlah
Jumlah KK Laki - Laki KK Perempuan
Total

Jumlah Kepala Keluarga tahun ini 698 66 764

2.2.2 Data Mata Pencaharian Penduduk


Laki – laki Perempuan
Jenis Pekerjaan
( Orang) ( Orang )

1. Petani 35 15

2. Buruh Tani 308 207

3. Buruh Migran perempuan - -

4. Buruh Migran Laki – laki - -

5. Pegawai negeri sipil 1 -

6. Pengrajin industri rumah tangga - -

7. Pedagang keliling - -

8. Peternak 390 341

9. Dokter Swasta - -

10. Bidan/ Perawat Desa 1 1

11. Pensiunan TNI/ POLRI - -

2.3 SUMBER DAYA KESEHATAN


2.3.1 Data Sarana Kesehatan
No. Sarana Kesehatan JUMLAH
1 Puskesmas Induk dan Rawat Inap 1
2 Ponkesdes 1
3 Posyandu bayi dan balita 3
4 Posyandu Lansia 3
5 Posbindu 1

2.3.2 Data Tenaga Kesehatan di Ponkesdes Suling Wetan


No. NAKES Jumlah
1 Dokter Umum -
2 Dokter Gigi -
3 Perawat 1
4 Bidan 1

2.3.3 Sarana Tempat-Tempat Umum


No. TTU Jumlah
1 Masjid 5
2 Musholla 16
3 Pasar -
4 Gereja
5 Sekolah Dasar 2
6 SMP -
7 SMA -
8 PAUD 1
9 TK 2

BAB III
ANALISA KEGIATAN

3.1 HASIL ANALISA KEGIATAN


PENCAPAIAN 2017 sd November 17
NO KEGIATAN
SASARAN CAKUPAN (%)
1 KIA
1. K1 45 43 95%
2. K4
47 37 78%
3. DRT oleh masyarakat
4. DRT oleh Nakes 5 3 60
5. Komplikasi kebidanan ditangani
5 8 160%
6. Persalinan Nakes
7. Persalinan Dukun 49 20 40%
47 37 78%
- 2 4.2%
8. Bufas Paripurna 49 39 79%
9. KN lengkap
10. Neo Resti ditangani 44 37 84%
11. Kunjungan bayi paripurna 7 6 85%
Balita paripurna
12. Apras Paripurna 44 39 88%
182 140 76%
47 46 97%
KB
700 80 11%
2 13. Akseptor baru
14. Akseptor aktif 700 255 36%
15. Kasus efek samping
216 10 4%

167 167 100%


UPAYA PERBAIKAN GIZI
167 165 98%
16. Jumlah balita seluruhnya
17. Jumlah balita yang punya KMS 48 46 95%
18. Jumlah bayi ditimbang
167 130 77%
19. Jumlah balita naik
20. Balita dapt vit A 2x per tahun 167 160 95%
21. Jumlah desa baik
1 1 100%
3 22. Jumlah bumil KEK
23. Jumlah bumil yang dapat PMT 40 3 7.5%
24. Jumlah balita gizi kurang
3 2 66%
25. Balita yang dapat PMT pemulihan
26. Jumlah balita (6 – 24 bln) BGM 167 3 1.79%
Gakin 3 2 66%
27. Balita {6 – 24 bln) yang dapat
2 1 50%
MPASI

4 2 50%

PENCAPAIAN 2017
NO KEGIATAN
SASARAN CAKUPAN (%)
4 IMUNISASI
28. HBO (< 7hari) 45 29 64.4%
29. HBO (7-28 hari)
45 - -
30. HBO total
31. BCG 45 29 64.4%
32. Polio 1
45 40 88.8%
33. Polio 2
34. Polio 3 45 40 88.8%
35. Polio 4
45 35 77%
36. DPT/HB 1
37. DPT/HB 2 45 40 88%
38. DPT HB 3
45 39 89%
39. Campak
45 35 77%
45 40 88%
45 39 86%
45 33 73%

P2 DIARE
150 125 83.3%
5 40. Kasus temuan di yankes
41. Kasus temuan oleh kader 122 25
42. Pemberian oralit
145

20 10 50%
P2 TB PARU
- -
43. Pemeriksaan sputum
44. BTA + - -
6 45. TB Paru diobati
- -
46. TB Paru berobat teratur
47. TB konversi - -
48. Sembuh
- -

P2M Kusta
2 2 100%
49. Penderita dugaan MDT
7 50. PB RFT
51. MB RFT 2 2 100%
52. Pengobatan teratur
2 2 100%
ISPA
8 53. Jumlah Pneumonia 24 10 41.6%
54. Rujukan Pneumonia
DBD
9 55. Jentik 50 40 80%
56. Kasus DBD 5 5 100%

PENCAPAIAN 2017
NO KEGIATAN
SASARAN CAKUPAN (%)

KESEHATAN LINNGKUNGAN 1326 1303 80%


57. Penduduk dengan air bersih 36 36
58. Penduduk dengan jamban 100%
10 59. Rumah dengan SPAL
60. TTU yg diperiksa 5 5 100%
61. Rumah dengan kartu
62. Rumah sehat - -
- -

PENGOBATAN 100%
1568 1568
63. Jumlah kunjungan baru
11 64. Jumlah kunjungan lama 88 88 100%
65. Jumlah kunjungan non maskin 240 20/bln
66. Jumlah kunungan JKN/BPJS
1416 120/bln
12 PHN
67. Kelompok rawan yg dapat yankes 25 30 100%
68. Kelompok rawan dibina
24 24 100%
- -
69. Penanganan peny. Menular dan kronis
70. Penanganan resti
20

UKS
1 1 100%
71. Jumlah SD/MI
72. Jumlah SMP
13
73. Jumlah murid SD/MI 185 185 100%
74. Jumlah frekuensi kunjungan ke
7x/th >5x/th 71%
sekolah

PKM
36 30 83%
75. Frekuensi penyuluhan
14 76. Jumlah kunjungan posyandu 36 34 94%
77. Jumlah kader terlatih 5 -
78. Jumlah kader aktif
5 5 100%
KESEHATAN JIWA
1 1 100%
15 79. Jumlah penderita dan pengobatan
gangguan kesehatan jiwa.
HIV/AIDS
16 80. Jumlah penderita
1 Mati

3.2 LAPORAN 10 PENYAKIT TERBANYAK


NO PENYAKIT KODE ICD 2017
1 MYALGIA M.791 212
2 HIPERTENSI I10 156
3 HEADACHE / CEPHALGIA R51 134
4 DIARE A09 118
5 ISPA J069 176
6 GASTRITIS K 29 85
7 ISK O862 5
8 DIABETES MELLITUS E10 5
9 DERMATITIS L 50 99
10 PENYAKIT GIGI/PULPITIS K 04 50
BAB IV
PERUMUSAN MASALAH

4.1 IDENTIFIKASI MASALAH


Prioritas masalah kesehatan di Ponkesdes Batu Ampar dari hasil pelaksanaan kegiatan
didapatkan beberapa program yang belum memenuhi target antara lain :
 Kurangnya minat lansia untuk berkunjung ke ponkesdes
 Persalinan nakes kurang dari target

4.2 PENETAPAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH


4.2.1 Penyebab Masalah
 Banyaknya kegiatan di luar gedung
 Lebih dari 80% mata pencaharian penduduk petani dan setiap pagi selalu berada
disawah
 Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membawa fotocopy kartu BPJS/KIS/JKN
 K1 murni ibu hamil berada pada pertengahan tahun sehingga K4 dan persalinan nakes
tercapai di tahun berikutnya.
4.3.2 Persiapan Pelaksanaan
Dari alternatif pemecahan masalah yang ada maka kami membuat rencana program dan
sebagai dasarnya adalah hasil dari kegiatan tahun 2017 menitik beratkan pada program –
program yang cakupannya belum memenuhi target, sebagai berikut :
a. Membuat usulan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana dengan tujuan
peningkatan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan pada lansia yang lebih baik.
b. Membuat usulan pemenuhan tentang kunjungan rumah pada individu rawan dan
keluarga rawan
c. Membuat usulan sosialisasi tentang kartu yang dipakai untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan

BAB V
RENCANA KEGIATAN PONKESDES BATU AMPAR

5.1 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2018 PONKESDES BATU AMPAR


NO KEGIATAN/BULAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kunjungan posyandu bayi dan balita X X X X X X X X X X X X
2 Kunjungan posyandu lansia X X X X X X X X X X X X
3 Kunjungan Posbindu X X X X X X X X X X X X
4 Pembinaan kader posyandu X X X X X X X X X X X X
5 Pelacakan kematian ibu dan anak
6 Penyuluhan X X X X X X X X X X X X
7 Imunisasi X X X X X X X X X X X X
8 BIAS X
9 Screening murid X
10 Penjaringan kesehatan sekolah X
11 UKGS X X X X
12 Pembinaan keluarga rawan (PHN) X X X X X X X X X X X X
13 Screening bumil resti X X X X X X X X X X X X
14 Deteksi dini penyakit menular X X X X X X X X X X X X
15 Deteksi dini penyakit tidak menular X X X X X X X X X X X X
16 PHBS X
Pemeriksaan kesehatan lingkungan : X X X X X X X X X X X X
1. Pemeriksaan sanitasi
17 2. Pemeriksaan sarana air bersih
3. Pemeriksaan SPAL
4. Pemeriksaan jentik
18 Rapat koordinasi lintas sector X X X X
19 Pencatatan dan pelaporan X X X X X X X X X X X X
BAB VI
KESIMPULAN

Dari hasil rangkaian rencana program Ponkesdes Batu Ampar yang kami buat maka didapat
indicator keberhasilan dan kriteria keberhasilan dalam melaksanakan program – program kegiatan yang
ada, sebagai berikut :
6.1 INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Penyuluhan kesehatan bersama kegiatan rutin posyandu bulanan.
2. Kerjasama dengan lintas sektor berjalan dengan baik.
3. Sarana dan prasarana pelayanan kesehatan lansia terpenuhi.
4. Tidak ada keluhan dari masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan.
6.2 KRITERIA KEBERHASILAN
1. Sebagai tolok ukur keberhasilan ponkesdes dilihat dari SUVAS dengan melihat hasil kerja yang
dilakukan selama satu tahun.
2. Penilaian dengan menggunakan laporan bulanan serta peninjauan ke lapangan ( luar gedung ).
KEGIATAN – KEGIATAN DI DESA BATU AMPAR
KOORDINASI LINTAS SEKTOR

PONKESDES BEROPERASI
PELAKSANAAN BIAS DISEKOLAH

MR
HATRA

PERKESMAS
POSYANDU LANSIA dan BALITA
KUNJUNGAN BALITA DIARE
KR

Anda mungkin juga menyukai