Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN

TINDAKAN KEPERAWATAN KE 4

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien:
Klien sudah terlihat dapat menerima lingkungan sekitar dan dapat berinteraksi dengan
sesama.
2. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah

3. Tujuan Khusus
Pasien :
Klien dapat melakukan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki yang
lain dan sudah disepakati (yang belum dilakukan).
Keluarga:
a. Memfasilitasi kegiatan yang dapat di lakukan oleh klien
b. Keluarga mampu menilai perubahan pasien

4.Tindakan Keperawatan
Pasien :
1. Evaluasi kegiatan kedua yang dipilih dan berikan pujian.
2. Bantu pasien memilih kegiatan ke empat yang akan dilatih
3. Latih kegiatan ke empat (alat dan cara)

Keluarga :
1. Evaluasi keluarga dalam melakukan bimbingan ke pasien
2. Bersama keluarga melatih pasien dalam melakukan kegiatan keempat yang
dipilih pasien
3. Beri pujian pada pasien.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN
ORIENTASI
Pasien :
1. Salam Terapeutik
“Selamat pagi pak, masih ingat dengan saya?”. “Iya bagus sekali pak”.

2. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan bapak sekarang?”
3. Kontrak: Topik, waktu, dan tempat
“Bagaimana , melakukan kegiatan yang kita sepakati kemarin pak? Setelah itu bapak
berlatih, setelah berlatih kita nilai ,kita akan pilih satu kegiatan untuk kita latih
selanjutnya “
“Bagaimana kalau kita pergi ke ruang makan untuk melakukan kegiatan menyiapkan
makanan di meja?”
“waktunya hanya sekitar 10-15 menit saja pak.”

Keluarga:

1. Salam Terapeutik
“Selamat pagi bu”.
2. Evaluasi/Validasi
"Bagaimana keadaan Ibu pagi ini? Apakah ada keluhan bu?"
3. Kontrak: Topik, waktu, dan tempat
1) Topik
“Apakah ibu masih ingat apa yang akan kita lakukan sekarang?”. “ya bagus”
2) Tempat
“kemarin kita sudah sepakat akan mendampingi pasien untuk melakukan penyajian
makanan kan bu, baik kita ke ruang makan ya bu, benar kan?”
3) Waktu
“tidak lama bu, mungkin 15 menit saja”

KERJA: Langkah-langkah Tindakan Keperawatan


Pasien :
“pak, sebelum kita melakukan menyiapkan makanan. Kita harus menyiapkan alat- alat
apa saja yang digunakan, yaitu : piring, sendok, garpu, mangkok, dan gelas. Serta
jangan lupa menyiapkan makanan yang akan di sajikan di meja nanti ya pak.”
“Saya akan mencontohkan terlebih dahulu ya mas,mas lihat terlebih dahulu.”
“ Sekarang coba bapak yang melakukannya .”
“ Setelah semua alat tersedia, bapak bisa langsung melakukan kegiatan menata
makanannya. Pertama bapak dapat mengambil mangkok untuk tempat nasi dan
sayuran,setelah itu ambil piring untuk menaruh lauk pauk dan mengambil porsi nasi
secukupnya. Dan jangan lupa berikan sendok dan garpu serta segelas air mineral.”
“Nah bagus sekali pak sudah bisa melakukannya dengan baik dan benar. Dengan seperti
ini bapak dapat menikmati makanan dengan santai bersama teman-teman.”
Keluarga :
”Nah, sekarang Bapak Ibu bisa mempraktekkan apa yang sudah kita latihkan beberapa
hari lalu, yaitu memberikan pujian dan tetap berikan dukungan terhadap perkembangan
pada Tn. S ”
(Mengobservasi keluarga dan pasien seperti yang telah dilatihkan pada pertemuan
sebelumnya).
”Bagaimana perasaan setelah berbincang-bincang dengan Tn S?”
”Baiklah, sekarang saya dan ibu ke ruang perawat dulu”
(Keluarga meninggalkan pasien untuk melakukan terminasi dengan keluarga)

TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Pasien :
Subyektif:
“ Bagaimana perasaan bapak setelah latihan menyiapkan makanan dimeja makan?”
Obyektif:
“ Klien dapat melakukan kegiatan menyiapkan makanan dengan baik.”
2. Rencana Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil
tindakan yang telah dilakukan)
“ Bagaimana kalau kegiatan ini menjadi kegiatan rutin bapak pada saat jam makan?
3. Kontrak yang akan datang (Topik, waktu, dan tempat)
1) Topik
“Sampai disini dulu ya pak latihannya, karena waktu sudah habis. Kita akan kontrak
lagi untuk melakukan kegiatan yang telah saya ajarkan beberapa hari yang lalu.”
2) Tempat
“ruang keperawatan.”

3) Waktu
“Kegiatan pemberian latihan kepada Tn. S sudah selesai, dan dianggap Tn. S mampu
melakukan kegiatan yang telah di instruksikan.”

Keluarga:
1. Evaluasi respon keluarga terhadap tindakan keperawatan
Subyektif:
“Bagaimana perasaan ibu mengetahui perkembangan Tn. S?”.
Obyektif:
“Keluarga dapat mengetahui dan menerima kllien setelah klien dapat melakukan
kegiatan sehari- hari.”
2. Rencana Tindak lanjut keluarga (apa yang perlu dilatih keluarga sesuai dengan
hasil tindakan yang telah dilakukan)
“ Baik ibu sudah dapat memahami masalah keluarga ibu, ibu dapat memberikan pujian
setiap kali klien selesai melakukan tindakan, agar rasa percaya dirinya kembali ada.”
3. Kontrak yang akan datang (Topik, waktu, dan tempat)
“ Pelatihan untuk klien Tn. S sudah selesai dan dianggap klien mampu melakukan
kegiatan sehari- hari dengan baik. Dan selalu di dampingi keluarga.”

Anda mungkin juga menyukai