Anda di halaman 1dari 2

Bella Amalia Rahmasari

1648201110110

Kelas C

Jawablah soal di bawah ini.

1. Apakah semua sediaan obat harus dilakukan pengujian disolusi, jelaskan alasannya?
2. Apa yang dimaksud kondisi sink dan disolusi intrinsic pada pengujian disolusi ? (bobot 2)
3. Apa saja yang anda tahu dari manfaat pengujian disolusi terhadap sediaan obat ?
4. Alasannya kenapa pengujian disolusi sangat penting untuk pengembangan formulasi obat
dan untuk evaluasi prodak yang sudah beredar ? tolong jelaskan.
5. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi disolusi sediaan obat ?
6. Apa kegunaan dilakukannya uji disolusi terbanding antara obat copy dengan innovator ?
7. Jelaskan mengapa untuk mendapatkan kadar obat dalam darah, pada level terapi dapat
dicapai dengan mengendalikan pelepasan obat yang termodifikasi ? (bobot 2)
8. Apa yang dimaksud dengan dosis awal (loading dose) dan dosis muatan (maintainance dose)
pada pemberian obat termodifikasi ?

Jawab :

1. Disolusi yang merupakan seberapa banyak jumlah obat yang terlarut dari bentuk sediaan padat ke dalam suatu
medium tertentu tentunya tergantung pada sifat fisika kimia zat aktif, sifat zat tambahan yang akan mempengaruhi
laju disolusinya didalam tubuh. Suatu zat tentu memiliki masing-masing sifat fisikokimianya sesuai dengan
monografinya. Obat yang telah memenuhi persyaratan kekerasan, waktu hancur, keseragaman bobot, dan
penetapan kadar belum tentu dapat menjamin bahwa obat memenuhi efek terapi oleh karena itu perlu dilakukan
uji disolusi yang dapat menggambarkan efek obat secara in vitro, yang jika memenuhi syarat maka kemungkinan
obat dapat menghasilkan efek yang diinginkan didalam tubuh. Namun obat yang dapat diuji disolusi hanya obat
dalam bentuk kapsul, tablet dan serbuk padat dikarenakan nantinya dalam uji disolusi dilakukan pengujian dimana
sediaan padat tersebut akan terlarut dalam medium uji.

2. Kondisi sink dimana obat diproyeksikan pada situasi in vivo dapat mengidentifikasikan bahwa sesudah dilakukan
pemberian obat, obat akan terlarut diabsorbsi dari usus halus dengan Ct rendah secara alamiah sehingga akan
menyebabkan kecepatan disolusi maksimal

Disolusi intrinsik adalah disolusi yang dilakukan pada bahan obat yang dicetak dalam bentuk tablet dengan
permukaan tetap
3. merupakan persyaratan dalam farmakope Indonesia, kontrol kualitas pengembangan produk,uji disolusi
dilakukan secara in vitro yang hasilnya dapat digunakan untuk mengetahui terlarutnya obat dalam medium
sehingga diasumsikan seperti terlarutnya obat dalam tubuh (in vivo), sistem penghantaran obat, untuk pemilihan
formula

4. Karena digunakan untuk menentukan kadar obat yang dapat diabsorbsi oleh jaringandarah. Disolusi merupakan
syarat dari kelarutan suatu obat dimana yang diperhatikan terutama pada ketepatan berubahnya obat dalam
bentuk sediaan padat menjadi bentuk larutan dalam medium disolusi.

5.Faktor yang mempengaruhi disolusi adalah sifat fisiko kimia obat dimana dipengaruhi oleh karakteristik fase
padat bentuk amorf atau nano lebih larut besar disbanding kristal lalu polimorfisme, kopresipitasi, formulasi
sediaan dimana terkait eksipien dan aditif tambahan dalam bahankarena beberapa bahan dapat melarutkan lebih
cepat atau lebih lambat tergantung juga ukuran partikel dan ketersediaan bahan pengikat, pelicin atau penghancur,
bentuk sediaan seperti ukuran granul dan penyimpanan sediaan, alat uji disolusi seperti intensitas
pengadukanposisi pengambilan dan posisi sediaan, parameter uji disolusi yang dapat meliputi temperature yang
semakin tinggi suhu biasanya semakin cepat dan media disolusi

6. sebagai uji pendahuluan untuk mengetahui pengaruh dari proses formulasi dan fabrikasi terhadap disolusi untuk
memperkirakan bioavailabilitas dan bioekuivalensi antara produk innovator dan obat copy dan memastikan
kemiripan kualitas dan sifat produk

7.pelepasan secara bertahap untuk mecapai terapi dan mempertahankan efek terapi tersebut. Artinya untuk
memperpanjang terapi obat untuk jangka waktu yang lama.

8. loading dose: sediaan melepas fraksi pertama dari bahan aktif obat untuk mencapai efek terapi yang diinginkan

Maintenance dose : pelepasan secara bertahap sejumlah tambahan obat untuk mempertahankan efek selama
waktu tertentu

Anda mungkin juga menyukai