Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2018
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PROYEK RUMAH TINGGAL 3 LANTAI
2 Kriteria Desain Perencanaan Struktur
1. Umum
Proyek pembangunan ini adalah suatu proyek pembangunan Rumah Tinggal
bertingkat 2 lantai yang berlokasi di daerah Bandung, Jawa Barat. Pada laporan ini
disajikan perhitungan struktur atas yang melandasi dokumen perencanaan yang
diajukan.
3. Metodologi Perencanaan
Menggunakan metode Elemen Hingga dengan pemodelan struktur rangka /
portal 3 dimensi serta elemen membran untuk pelat lantai. Analisa gempa
menggunakan analisa gempa statik. Analisa menggunakan paket program ETABS.
5. Spesifikasi Pembeban
Jenis Beban yang bekerja pada gedung meliputi :
a. Beban Mati Sendiri Elemen Struktur (Self Weight)
Meliputi : Balok, Kolom, Shear Wall, dan Plat
b. Beban Mati Elemen Tambahan (Superimposed Dead Load)
Meliputi : Dinding, Keramik, Plesteran, Plumbing, ME (Mechanical Electrical), dll.
c. Beban Hidup (Live Load)
3 Kriteria Desain Perencanaan Struktur
Reduksi beban dapat dilakukan dengan cara mengalikan beban hidup dengan
koefesien reduksi yang nilainya tergantung pada penggunaan bangunan.
Besarnya koefesien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal dan gempa di
tentukan pada tabel 3 berikut:
5 Kriteria Desain Perencanaan Struktur
Faktor
Faktor Reduksi
Nomor Fungsi Bangunan Reduksi Untuk
Untuk Gempa
Portal
Perumahan : Rumah Tinggal, Asrama,
1 0,7 0,3
Hotel, Rumah Sakit, perkantoran
Gedung Pendidikan : Sekolah, Ruang
2 0,9 0,5
Kuliah
Tempat Pertemuana Umum, tempat
3 Beribadah, Bioskop, Restoran, Ruang 0,9 0,5
Dans, Ruang Pagelaran
4 Gedung Perkantoran : Kantor, Bank 0,6 0,3
Gedung perdagangan dan ruang
5 penyimpanan : toko, toserba, pasar, 0,8 0,8
gudang, ruang arsip, perpustakaan
Tempat Kendaraan : garasi, gedung
6 0,9 0,5
parkir
7 Bangunan industri : pabrik, bengkel 1 0,9
Dari tabel diatas, beban hidup yang bekerja untuk rumah tinggal adalah sebagai
berikut :
Beban Hidup Ruang Kerja =2 kN/m2
Beban Hidup Lantai Atap =1 kN/m2
C. Kombinasi Pembebanan
6 Kriteria Desain Perencanaan Struktur
Struktur gedung dirancang mampu menahan beban mati, hidup, dan gempa
sesua SNI Gempa 03-1726-2012 pasal 4.1.1 dimana gempa rencana ditetapkan
mempunyai periode ulang 500 tahun, sehingga probabilitas terjadinya terbatas
pada 10% selama umur gedung 50 tahun. Kombinasi pembebann yang digunakan
mengacu pada SNI Beton 03-2847-2002 pasal 11.2 sebagai berikut :
Kombinasi 1 = 1,4 D + 1,4 SW
Kombinasi 2 = 1,2 D + 1,2 SW + 1,6 L
Kombinasi 3 = 1,2 D + 1,2 SW + 0,5 L + 1 Eqx
Kombinasi 4 = 1,2 D + 1,2 SW + 0,5 L - 1 Eqx
Kombinasi 5 = 1,2 D + 1,2 SW + 0,5 L + 1 Eqy
Kombinasi 6 = 1,2 D + 1,2 SW + 0,5 L - 1 Eqy
ᵧ beton : 24 kN/m2
Mutu Baja Tulangan :
Fys : 2400 𝑘𝑔⁄𝑐𝑚2 (240 Mpa), untuk Ø < 10mm (BJTP 24)
Fy : 4000 𝑘𝑔⁄𝑐𝑚2 (400 Mpa), untuk Ø ≥ 10mm (BJTP 40)
Phi Controled
7 Kriteria Desain Perencanaan Struktur