TINJAUAN PUSTAKA
menyatakan:
menyatakan:
19
Menurut Kasmir (2003:11) menyatakan:
bank adalah lembaga keuangan atau badan usaha yang bergerak dalam bidang
menyalurkan dana, dan memberikan jasa kepada bank lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank merupakan salah satu bentuk
Bank bukan hanya sebagai lembaga menghimpun dana, menyediakan dana dalam
masyarakat, akan tetapi bank juga merupakan suatu lembaga yang memberikan
terdapat beberapa perbedaan. Namun kegiatan utama atau pokok bank sebagai
20
segi fungsinya, kepemilikan, status, dan dari segi menentukan harga. Dari segi
fungsi, perbedaan yang terjadi terletak pada luasnya kegiatan atau jumlah produk
segi kepemilikan perusahaan dapat dilihat dari pemilikan saham yang ada serta
atau status bank tersebut.Sedangkan dari menentukan harga yaitu antara Bank
Menurut (Kasmir, 2008:34) adapun jenis perbankan ini dapat ditinjau dari
1) Bank Umum
3) Bank Sentral
21
Indonesia No.10 tahun 1998 tentang perbankan hal ini dikarenakan
Sentral bersifat tidak komersial seperti halnya Bank Umum dan Bank
Perkreditan Rakyat.
keuntungan bank ini dimiliki oleh pemerintah pula. Contoh bank milik
Bank jenis ini seluruh atau sebagian besarnya dimiliki oleh swasta
nasional serta akte pendiriannya pun didirikan oleh swasta, begitu pula
Bank jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada di luar negeri,
22
4) Bank Milik Campuran
Interpacific Bank.
Indonesia.
1) Bank Devisa
Indonesia.
23
4. Dilihat dari segi menentukan harga
yaitu:
sebagai berikut:
24
1. Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah).
(murabahah).
(ijarah).
tidak akan lepas dari bidang keuangan. Kegiatan perbankan secara sederhana
adalah sebagai tempat melayani segala kebutuhan para nasabahnya, hal ini sesuai
dengan kegiatan utama suatu bank, yaitu menghimpun dana melalui simpanan dan
pinjaman.
simpanan deposito.
25
2. Menyalurkan dana (lending).
nama kredit.
yang ditawarkan meliputi kiriman uang, kliring, inkaso, kartu kredit, dan
jasa-jasa lainnya.
berikut ini.
Bank
26
2.1.1.4 Fungsi dan Peranan Bank
Secara lebih rinci dapat dikatakan bahwa fungsi-fungsi dan peranan bank
adalah :
Secara singkat fungsi bank sebagai perantara keuangan dapat dilihat pada
gambar berikut ini :
27
FUNGSI BANK
Masyarakat
27 yang Masyarakat
kelebihan dana Beli Jual Dana yang
Dana kekurangan
Giro Pinjaman(Kredit
Tabungan
Deposito
Bank syariah dikenal juga dengan nama bank islam dalam berbagai media
massa, buku, maupun publikasi umum. Hal ini dikarenakan bank syariah mengacu
mengemukakan bahwa:
28
Dalam Undang-Undang No.21 tahun 2008 Tentang Perbankan
Jadi dapat disimpulkan bahwa bank syariah adalah bank yang beroperasi
dengan prinsip syariah Islam dan bank yang tata cara beroperasinya mengacu
dengan prinsip syariah Islam adalah bank yang dalam beroperasinya mengikuti
Undang No.7 tahun 1992 tentang perbankan, disebutkan Bank Syariah adalah
Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang
29
Muhammad (2005:78) dalam menjalankan aktivitasnya Bank Syariah menganut
1. Prinsip keadilan
Porter, maka sistem bagi hasil (profit and loss sharing) merupakan strategi
2. Prinsip Kesederajatan
maupun bank pada kedudukan yang sama dan sederajat. Hal ini tercermin
adanya kemitraan nasabah harus sharing the profit and the risk secara
bersama-sama.
3. Prinsip ketentraman
30
mencerminkan world view Islam atau sesuai dengan prinsip dan kaidah
muamalah islam.
1. Al-wadiah (simpanan)
Al-wadiah atau dikenal dengan nama titipan atau simpanan. Prinsip Al-
wadiah merupakan titipan murni dari satu pihak ke pihak lain, baik
Penyaluran dana dalam bank konvensional, kita kenal dengan istilah kredit
keuntungan bank diperoleh dari bunga yang dibebankan, maka dalam bank
syariah tidak ada istilah bunga, tetapi yang diterapkan adalah bagi hasil
1) Al Musyarakah
Al Musyarakah adalah akad kerja sama antara dua pihak atau lebih
31
dana atau amal dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko di
2) Al Mudharabah
Al Mudharabah adalah bentuk kerja sama antara dua atau lebih pihak
3) Al-Muza’arah
bagian tertentu dari hasil panen. Dalam dunia perbankan kasus ini
32
panen.Pemilik lahan dalam hal ini menyediakan lahan, benih, dan
telah disepakati.
4) Al-Musaqah
3. Bai’al Murabahah
Bai’al Murabahah adalahjual beli barang pda harga asal dengan tambahan
untuk pembelian bahan baku atau modal kerja lainnya yang dibutuhkan
nasabah, yang akan dibayar kembali oleh nasabah sebesar harga jual bank
4. Bai’as-Salam
mendatang.
33
5. Bai’Al Istihna
pembeli. Pembuat barang lalu berusaha melalui orang lain untuk membuat
6. Al-Ijarah (Leasing)
Al-Ijarah adalah akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa, melalui
lease.
7. Al Wakalah (Amanat)
8. Al-Kafalah (Garansi)
ditanggung.
34
9. Al-Hawalah
orang lain yang wajib menanggungnya. Atau dengan kata lain pemindahan
10. Ar-Rahn
Dengan diketahui fungsi Bank Syariah yang jelas akan membawa dampak dalam
pelaksanaan kegiatan usaha Bank Syariah. Banyak para pengelola Bank Syariah
yang tidak memahami dan menyadari fungsi Bank Syariah ini yang menyamakan
bersangkutan.
Menurut Wiroso (2005:4) terdapat empat fungsi Bank Syariah, dari empat
1. Manajer Investasi
oleh pemilik dana yang dihimpun sangat tergantung pada keahlian, kehati-
35
melakukan fungsi ini berdasarkan kontrak Mudharabah. Bank (di dalam
2. Investor
(dana pemilik bank maupun dana rekening investasi) dengan jenis dan
pola investasi yang sesuai dengan Syariah. Investasi yang sesuai dengan
keuangan(perbankan).
1. Prinsip keadilan, yakni imbalan atas dasar bagi hasil dan margin
keuntungan ditetapkan atas kesepakatan bersama antara bank dan
nasabah,.
2. Prinsip kesederajatan, yakni nasabah penyimpan dana dan bank
memiliki hak, kewajiban, beban terhadap resiko dan keuntungan yang
berimbang.
3. Prinsip ketentraman, bahwa produk bank syariah mengikuti prinsip
dan kaidah muamalah islam (bebas riba dan menetapkan zakat harta).
36
Syafi’I Antonio (2001:34) menyebutkan ada beberapa hal yang menjadi
perbedaan mendasar antara bank syariah dengan bank konvensional, yaitu :
Tabel 2.1
“Laporan keuangan adalah merupakan pokok atau hasil akhir dari suatu
proses akuntansi yang menjadi bahan informasi bagi para pemakainya
sebagai salah satu bahan dalam proses pengambilan keputusan dan juga
dapat menggambarkan indikator kesuksesan suatu perusahaan mencapai
tujuannya.”
Kemudian juga akan tergambar dalam laporan keuangan yang kita sebut neraca.
37
Kemudian laporan keuangan juga memberikan informasi tentang hasil-
hasil usaha yang diperoleh bank dalam suatu periode tertentu dan biaya biaya atau
beban yang dikeluarkan untuk memperoleh hasil tersebut. Informasi ini akan
dalam laporan laba rugi. Laporan keuangan bank juga memberikan gambaran
tentang arus kas suatu bank yang tergambar dalam laporan arus kas.
tersebut.
tertentu.
38
7. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen bank dalam suatu
keuangan suatu perusahaan juga untuk menilai kinerja manajemen akan menjadi
patokan apakah manajemen berhasil atau tidak dalam menjalankan kebijakan yang
hal ini akan tergantung dari laporan keuangan yang disusun oleh pihak
manajemen.
perusahaan itu sendiri. Begitu juga dengan laporan keuangan yang dikeluarkan
1. Pemegang saham
39
kepatuhan bank dalam melaksanakan kebijakan moneter yang
ditetapkan.
3. Manajemen
Laporan keuangan bagi pihak manajemen adalah untuk menilai
kinerja manajemen bank dalam mencapai target-target yang telah
ditetapkan.Kemudian juga untuk menilai kerja manajemen dalam
mengelola sumberdaya yang dimilikinya.
4. Karyawan
Bagi karyawan dengan adanya laporan keuangan juga untuk
mengetahui kondisi keuangan bank yang sebenarnya, sehingga
mereka juga merasa perlu mengharapkan peingkatan kesejahteraan
apabila bank mengalami keuntungan dan sebaliknya.
5. Masyarakat luas
Bagi masyarakat luas laporan keuangan bank merupakan suatu
jaminan terhadap uang yang disimpan di bank.Jaminan ini diperoleh
dari laporan keuangan yang ada dengan melihat angka-angka yang
ada di laporan keuangan.
keuangan ini dibuat sesuai dengan standar yang ditentukan. Dimana menurut
berikut :
1. Neraca
40
Laporan komitmen merupakan suatu ikatan kontrak yang berupa janji
mendatang.
terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan
41
6. Laporan Keuangan Gabungan dan Konsolidasi
bank yang bersangkutan baik yang ada di dalam negeri maupun di luar
(entitas pengendali) dan satu atau lebih anak perusahaan (entitas yang
mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu instansi dihubungkan dengan visi yang
diemban suatu organisasi atau perusahaan serta mengetahui dampak positif dan
Kinerja merupakan hal penting yang harus dicapai oleh setiap perusahaan
anggaran.
42
Menurut Sucipto (2003) pengertian kinerja keuangan adalah penentuan
metode dan cara yang dapat dipilih dengan maksud dan tujuan yang hendak
kinerja suatu bank dapat dilakukan dengan cara menganalisis laporan keuangan.
Seperti yang telah disebutkan diatas, kinerja perusahaan (dalam hal ini
bank yang digunakan oleh Bank Indonesia. Metode ini digunakan oleh Bank
suatu bank.
1. Capital (Permodalan)
43
dari dua hal, yang pertama adalah karena modal yang jumlahnya kecil, yang
Menurut Martono (2002:88) pada aspek penilaian ini yang dinilai adalah
telah ditetapkan Bank Indonesia. Permodalan yang cukup adalah berkaitan dengan
penyediaan modal sendiri yang diperlukan untuk menutup resiko yang mungkin
pada standar BIS (Bank for International Sattlements) adalah 8%. Hal ini
merupakan salah satucara untuk menghitung apakah modal yang ada pada suatu
bank telah memadai apa belum. Jika modal rata-rata suatu bank yang lebih dari
sebagai berikut :
Freereservers.
44
Sanksi bagi bank yang tidak memenuhi CAR sebesar 8% disamping
sebagai berikut :
CAR = x 100%
Keterangan :
Kualitas Aktiva Produktif (Asset Quality) yaitu tolok ukur untuk menilai
45
tersebut diperlukanuntuk mengetahui besarnya cadangan minimum
suatu bank didasarkan pada penilaian terhadap kualitas aktiva produktif terhadap
aktiva yang di kuantitaskan dan didasarkan pada dua rasio sebagai berikut:
yang diklasifikasikan.
3. Management (Manajemen)
manajemen umum yang didasarkan atas jawaban dari 250 pertanyaan yang
46
4. .Earning Ability (Rentabilitas)
dilihat adalah kemampuan bank dalam meningkatkan laba dan efisiensi usaha
yang ingin dicapai. Bank yang sehat adalah bank yang diukur secara rentabilitas
a. Rasio laba terhadap total assets yang bisa disebut dengan Return On
€
ROA = •‚ƒ „ ƒ
x100 %
b. Rasio laba terhadap equity capital atau Return On Equity (ROE), yang
†‡„•ˆ
ROE = ‰‚Š
x100 %
‹ Œ• Ž •‚Œ
BOPO =• ŒŠ ƒ Œ• Ž •‚Œ
x100 %
47
5. Likuiditas (Liquidity)
dengan dana pihak ketiga (giro, tabungan, deposito, dan kewajiban jangka pendek
lainnya).
•‚ƒ ‘Ž Š•ƒ
LDR = x100 %
disalurkan dalam bentuk kredit. LDR ini menjadi salah satu tolak ukur likuiditas
simpanan tabungan,giro dan deposito pada saat ditagihh dan dapat pula memenuhi
semua permohonan kredit yang layak dibiayai. Dengan kata lain seberapa jauh
untuk segera memenuhi permintaan deposan yang ingin menarik kembali uangnya
a. Untuk rasio LDR sebesar 110% atau lebih diberi nilai kredit 0, artinya
b. Untuk rasio LDR dibawah 110% diberi nilai kredit 100, artinya likuiditas
Rasio ini juga merupakan indikator kerawanan dan kemampuan dari suatu
48
deposit ratio suatu bank adalah sekitar 80%.Namun batas toleransi berkisar antara
adverse movement pada tingkat suku bunga dan nilai kurs serta nilai
49