Anda di halaman 1dari 5

Update Soal Ujian PG Neuro from Iqbal & Reza:

1. Wanita 34 tahun kesulitan membuka mata dan pandangan double sejak 2 bulan ini, keluhan
terjadi terutama pada sore hari dan membaik saat bangun pagi atau setelah istirahat, tidak
ada riwayat DM dan hipertensi. Kemungkinan letak lesi pada kasus tersebut: MG
a. Batang Otak
b. Neuromuscular junction
c. Intraserebelar
d. Serabut saraf tepi
e. Medula Spinalis
2. Wanita 45 tahun di bawa ke IGD karena ditemukan tidak sadar oleh keluarganya di kamar
tidur dan suara nafas ngorok-ngorok. Tipe pernafasan akibat perdarahan di batang otak,
kecuali:
a. Apneustik
b. Ataksik
c. Kusmaul
d. Hiperventilasi central neurogenik
e. Cluster : hemisfer
3. Seorang anak usia 2 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan kejang. Kata ibunya kejang baru
dialami kali ini, sejak 2 hari lalu awalnya batuk, pilek, dan panas. Pemeriksaan BB 13 kg, TD
100/60, N: 100x/menit, suhu 39,6 ⁰C. Rangsang meningeal tidak ada. Diagnosis yang
mungkin:
a. Kejang demam
b. Meningitis
c. Epilepsi
d. Pseudoseizure
e. Kejang metabolik
4. Wanita 20 tahun mengalami nyeri kepala sebelah belakang disertai kaku leher, mual dan
muntah. Pemeriksaan meningeal sign (+), refleks patologis (-). Sudah mengalami pengobatan
TB paru sejak 2 bulan. Kemungkinan diagnosisnya?
a. Stroke SAH
b. Migrain Basiler
c. Meningitis
d. Meningoencephalitis
e. Stroke Hemoragik
5. Laki-laki 50 tahun dengan stroke iskemik akibat trombosis di kapsula interna. Pasien
kesulitan makan. Dalam 5 hari perawatan pasien mengalami penurunan kesadaran, keringat
dingin, tidak ada riwayat panas. CT Scan ulang tidak ada perubahan gambaran infark.
Penyebab yang mungkin adalah:
a. Adanya herniasi otak  Cheyne-stokes
b. Transformasi Hemorragik di otak
c. Gangguan elektrolit dan hipoglikemi
d. Infeksi sistemik
e. Infark makin meluas
6. Seorang penderita umur 30 bila berjalan di tempat gelap sering terjatuh. Pemeriksaan tanda
vital dalam batas normal, Rhomberg Test (+), riwayat menggunakan obat-obat infeksi
kelamin. Gangguan yang mungkin dialami penderita tersebut adalah:
a. Gangguan vaskuler cerebral
b. Vertigo
c. Tabes dorsalis di funiculus posterior  sifilitik myelopati, medulla spinalis
d. Gangguan visus
e. Tumor cerebri
7. Seorang laki-laki mengeluh nyeri pinggang bawah menjalar ke tungkai kanan disertai kebas
daerah betis sisi luar. Hal itu terjadi setelah mengangkat beban berat. Nyeri menjalar
termasuk tipe:
a. Nyeri nosiseptif
b. Nyeri neuropatik
c. Nyeri campuran
d. Nyeri inflamasi tendon
e. Nyeri inflamasi vertebrae
8. Seorang pasien dibawa polisi ke IGD karena mengalami kecelakaan lalulintas. Pasien
mengalami muntah & kejang. Saat diperiksa GCS E2V2M4. TD 160/90 mmHg dan alat gerak
kanan terlihat lebih lemah. Segera dilakukan CT Scan kepala dan didapatkan gambaran
hiperdens berbentuk bulan sabit di temporal kiri. Struktur yang mengalami kerusakan
adalah: SDH
a. Bridging Vein
b. A. Temporalis Superficialis
c. Vena kortikal kiri
d. A. Meningea media daerah temporal EDH
e. A. Basilaris
9. Seorang wanita tiba-tiba mengeluh pusing berputar , setelah keluhan mereda timbul gejala
sulit menelan, bicara pelo, wajah sesisi terasa nyeri, gangguan keseimbangan, dan riwayat
DM dan HT. Kemungkinan arteri yang terkena :
a. Arteri cerebelaris Superior
b. Arteri Cerebellar Anterior Inferior (AICA)  hearing loss
c. Arteri Cerebellar Posterior Inferior (PICA) 
d. Arteri Basilaris
e. Arteri Cerebri Posterior
10. Laki-laki 65 tahun dirawat diruang ICU karena stroke Hemoragik dengan tanda-tanda
Herniasi. Pernyataan yang kurang tepat dengan tanda-tanda mati batang otak (MBO) adalah:
a. Tidak ada reflek cahaya
b. Tidak ada reflek kornea
c. Tidak ada reflek muntah
d. Posisi tubuh dekortikasi
e. Respon motorik tidak ada rangsang adekuat.
11. Seorang bayi umur 6 bulan dibawa ibunya ke puskesmas karena pada daerah tulang
belakang bawah didapatkan benjolan lunak, kemerahan, dan tidak tembus cahaya,
kemungkinan kasus pada bayi tersebut adalah:
a. Meningomielokel  spina bifida
b. HNP
c. Gibus
d. Tumor Medula Spinalis
e. Abses
12. Laki-laki 65 tahun dibawa ke puskesmas mengalami kelemahan mendadak (anterior) pada
anggota gerak sebelah kanan dan bicara pelo. Pada pemeriksaan juga didapatkan gangguan
lapang pandang hemianopsia homonim kanan (posterior). Riw. Hipertensi dan DM.
Gangguan pembuluh darah pada kasus tersebut terjadi pada:
a. A. Cerebri Anterior Kiri
b. A. Cerebri Media Kiri
c. A. Cerebri Anterior kanan
d. A. Cerebri Anterior kanan
e. A. Kharoidalis anterior
13. Penderita usia 50 tahun sejak 1 tahun yang lalu menderita gangguan afasia, gangguan
kepribadian dishibisi, persevepeasi sterotipi,kemungkinan besar menderita:
a. Demensia frontotemporal
b. Demensia creutzdeldt Jacob disease
c. Demensia HIV
d. Demensia Alzheimer
e. Demensia Vaskuler
14. Wanita 45 tahun ke IGD karena tidak sadar ditemukan keluarganya di kamar tidur.
Kerusakan otak yang kemungkinan menyebabkan penurunan kesadaran:
a. Formatio retikularis batang otak sampai kortek serebri bilateral
b. Subcortex cerebri sisi kanan
c. Medula Spinalis segmen consume I-II
d. Meningen
e. Kortek serebri sisi kiri
15. Wanita 45 tahun dibawa ke IGD karena ditemukan tidak sadar oleh keluarganya di kamar
tidur. Pemeriksaan neurologis yang kurang berhubungan dengan penilaian kesadaran:
a. GCS
b. Pola nafas
c. Refleks pupil
d. Kaku kuduk
e. Reflek kornea
16. Seorang wanita umur 60 tahun datang dengan keluhan tiba-tiba anggota kanan lemah yang
disertai nyeri kepala saat memasak. Pemeriksaan pasien sadar TD 200/100. Riw HT & DM.
Penyebab yang paling mungkin adalah:
a. Stroke tromboemboli
b. Pendarahan inracerebral
c. Global iskemik
d. Infark trombosis
e. Perdarahan subarachnoid
17. Laki-laki 60 tahun dibawa ke puskesmas mengalami kelemahan mendadak pada anggota
gerak sebelah kanan & bicara pelo.Faktor resiko tersebut yang dapat dilakukan tindakan
pencegahan adalah:
a. Usia
b. Jenis Kelamin
c. Hipertensi
d. Genetik
e. Suku
18. Pasien mengalami kelemahan anggota gerak sebelah kanan. Pasien berbicara logorrhea,
tidak sesuai. Bicara tidak nyambung. Pasien sering salah menjawab pertanyaan. Regio yang
terkena?
a. Afasia brocca
b. Afasia wernicke
c. Reg. Temporal
d. Reg. Frontal
19. Daerah yang tidak peka nyeri berikut ini:
a. Pemeriksaan Otak
b. Sinus Venosus
c. A. Meningea media
d. A. Basis Cranii
e. A. duramater
20. Pasien tumor medula spinalis datang ke IGD baru-baru ini. Dengan adanya massa pada L4-L5.
Tumor extra medullar extradular. Yang dirasakan oleh pasien pertama kali: IDIM motoric
dulu, IDEM
a. Nyeri
b. Kelumpuhan
c. Gangguan BAK
d. Gangguan BAB
e.
21. Topis pada tetanus dimana?
a. Interneuron
b. Neuromuscular junction MG
c. Radix Med. Spinalis GBS, HNP
d. Saraf perifer Bells palsy
e. Medula spinalis Tumor
22. Patogenesis tetanus adalah:
a. Inhibisi GABA dan glisin
b. End motorik neural ketikd diberi tekstin tetanolisin terlepas
c. Paling dominan toksik tetanoskisin
d. Tetanolisin menyebabkan spasme
e.
23. Wanita 34 tahun kesulitan membuka mata dan pandangan double sejak 2 bulan ini, keluhan
terjadi terutama pada sore hari dan membaik saat bangun pagi atau setelah istirahat, tidak
ada riwayat DM dan hipertensi. Pemeriksaan Penunjang yang dilakukan untuk menegakkan
diagnosis: antibodi, emg, tensilon test
a.
b. EMG
c. CT Scan
d. MRI
e.
24.

Anda mungkin juga menyukai