Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABPATEN SITUBONDO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUBOH
Jln. Bondowoso No. 04 Telp. ( 0338 ) 892035 Suboh - Situbondo

NOTULEN RAPAT
Rapat : Monev BOK, JKN, JAMKESDA Tahun 2015
Hari / Tanggal : Selasa, 17 November 2015
Jam Rapat : 10.30 WIB
Tempat : Aula Pertemuan Puskesmas Suboh
Acara : 1. Pembukaan
2. Pembacaan Sholawat Nariyah
3. Sambutan
4. Penutup
Pimpinan rapat
Ketua : Mochamad Maqfur,S.Kep
Sekretaris : Didik Kusmandito
Pencatat : Oktaviana Permanasari
Peserta Rapat : Karyawan dan Karyawati Puskesmas Suboh
Kegiatan Rapat : 1. Presentasi
2. Diskusi

1. PEMBUKAAN : Bacaan Basmallah dan Pembacaan Sholawat Nariyah


2. PEMBAHASAN : Monev BOK, JKN, Jamkesda Tahun 2015
3. KEPUTUSAN : Keputusan Kepala Puskesmas Suboh menghimbau bendahara
BOK, bendahara Jamkesda, dan bendahara JKN dalam
pembuatan SPJ sesuai dengan juklist.
a. Untuk bendahara BOK, tanda tangan kegiatan penyuluhan
harus asli, supervisi ke wilayah ceklist dan KAK dibuatkan.
b. Untuk bendahara Jamkesda:
 Register rawat jalan, harus dilengkapi jumlah
perbulannya, diurutkan dengan nomor, identitas dan
tulisannya.
 Register rawat jalan dibuka dan ditutup tulisannya
secara jelas
 Register UGD, belum ada kejelasan pasien gawat
darurat dan pasien biasa, tarif gawat darurat Rp.
8.000,- tarif pasien biasa Rp. 4.000,-. Tanggal masuk
UGD belum ada kejelasannya per bulan
 Register Desa Suboh Cemara, Mojodungkol sudah
baik. Ada beberapa diagnosa yang sudah ditulis dan
ada yang kosong
 Kunjungan posyandu tidak boleh masuk ke dalam
register Jamkesda (luar gedung) yang diperbolehkan
balita yang sakit dan lansia.
 Wilayah Desa harus mempunyai dua register, dalam
gedung dan luar gedung.
c. Untuk bendahara JKN, tanda tangan kegiatan sosialisasi
harus asli, foto masih ada yang sama, pajak ada SPJ yang
dibayarkan lebih banyak dari pajak yang sebenarnya.

4. HASIL RAPAT :
A. PEMBENTUKAN KOORDINATOR :
1. P. Yasir :
 Tujuan kami dengan rombongan melakukan supervisi monitoring pelaksanaan
BOK. Kami sudah melakukan kajian ke lapangan dengan melakukan sampling,
temuan-temuan yang sifatnya adalah fatal. Dokumen/SPJ yang masih saja
menggunakan tanda tangan palsu. Ditemukan SPJ tidak lengkap dan tidak valid.
Kami tidak bertanggung jawab jika ada temuan pada irjen/banwas. Resikonya
nanti mengembalikan.
 Desa Suboh kegiatan senam ibu hamil:
 Cuma mohon tolong untuk ibu hamil 4 kali pertemuan
 Surat undangan/pemberitahuan di besar PKM
 Berita acara ada kesalahan
B. Evi
 Penutupan kesalahan
 Realisasi 63% → masih diimbangi dengan SPJ
 Tutup tanggal sampai 15 Desember
 Laporan publikasi April
 Puskesmas → untuk loket register rawat jalan dilengkapi lagi perbulannya
(diurutkan dengan nomor, identitas dan tulisannya).
 Register rawat jalan dibuka dan ditutup tulisannya secara jelas
 Register UGD, belum ada kejelasan pasien gawat darurat dan pasien biasa, tarif
gawat darurat Rp. 8.000,- tarif pasien biasa Rp. 4.000,-. Tanggal masuk UGD
belum ada kejelasannya per bulan. Saya kesulitan membedakannya.
 Desa Suboh Cemara, Mojodungkol sudah baik. Ada beberapa diagnosa yang
sudah ditulis dan ada beberapa yang belum ditulis
 Kunjungan posyandu tidak boleh masuk ke dalam register Jamkesda (luar
gedung) yang diperbolehkan balita yang sakit dan lansia.
 Wilayah punya dua register: register dalam gedung dan register luar gedung.
2. Lailis :
 SPJ JKN → tanda terima keuangan sosialisasi, tanda tangan 1 orang
 Pajak ada SPJ yang dibayarkan lebih banyak dari pajak yang sebenarnya.
 Foto masih ada yang sama
3. P. Ipung :
 Selamat datang tim monev Dinkes, saya hanya ingin menampung beberapa
temuan jamkesda ada yang tidak ditulis tanggal dan sebagainya. Kemarin seperti
absensi SPJ sebagai bentuk pertanggung jawaban dari kita SIKDA, dari 18 PKM
macet, dengan sanksi kepala Puskesmas, kepala TU dan Programer apel ke dinas
kesehatan. Tolong bu Yayuk, Bu Reka, drg. Laili lebih tekankan pada masalah
SPJ, register karena berhubungan dengan dana dan bukan merupakan tanggung
jawab kita.
 Register UGD, saya sering kontrol
 Loket → Masih proses, karena kita masih lembur perbaikan dan masih
proses pembenahan
4. P. Yasir (Masukan) :
 Sebelum SPJ masuk ke Dinas Kesehatan, di Puskesmas SPJ harus ada dua atau
tiga orang yang maksudnya untuk memeriksa SPJ (bersifat intern) kelengkapan
atau kualitas SPJ tersebut jadi kalau ada pemeriksaan kita Cuma memanggil dua
atau tiga orang tersebut.
5. P. Ipung :
 Kita data sudah siap, pasien amburadul kalau ada kita harus
meminimkan/meminit waktu.
6. P. Yasir :
 SPJ tetap dibuat tapi daftar hadir bisa diganti dengan asli
 Jika anggaran bisa ditemplongi, ditemplongi dulu, jika tidak diganti dengan asli
(dilakukan setelah dana keluar). Mari kita melakukan pembenahan sehingga
tidak membuat ke yang lain

Untuk Jum’at kita kumpul lagi.

5. PENUTUP : Doa dipimpin oleh Taufik Hidayahtullah.

Suboh, 17 November 2015


Pelapor

DIDIK KUSMANDITO, A.Md.G.


NIP. 19660522 198703 1 003

Anda mungkin juga menyukai