Anda di halaman 1dari 4

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Disusun Oleh :
Nama : Annisa Rachma Wijayanti
No : 08
Kelas : XII A MIPA

SMA N 1 BATANG
TAHUN AJARAN 2018/2019
LKS Hal 27

“Latihan Siswa”

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Apakah fungsi akal yang dikaruniai oleh Allah swt. kepada manusia?
2. Apakah isi kandungan Q.S Ali ‘Imran ayat 190-191?
3. Jelaskan pengertian akhlak!
4. Sebutkan hukum tajwid yang terdapat pada lafal berikut ini!
ِ ‫ت ِْلُو ِلي ْاْل َ ْلبَا‬
‫ب‬ ِ ‫ف اللَّ ْي ِل َوالنَّ َه‬
ٍ ‫ار ََليَا‬ ِ ‫اختِ ََل‬ ِ ‫ت َو ْاْل َ ْر‬
ْ ‫ض َو‬ ِ ‫س َم َاوا‬ ِ ‫إِ َّن فِي خ َْل‬
َّ ‫ق ال‬

5. Apakah asbabun nuzul Q.Sa Ali ‘Imran ayat 190-191?

Jawaban
1. Fungsi akal yang dikaruniai oleh Allah swt. kepada manusia, yaitu digunakan
untuk memikirkan segala sesuatu yang telah Allah swt. ciptakan untuk menambah
keimanan kepada-nya.
2. Isi kandungan Q.S Ali ‘Imran ayat 190-191
Berisi penjelasan mengenai ciri khas orang yang berakal, yaitu apabila
memerhatikan sesuatu selalu memperoleh manfaat dan terinspirasi oleh tanda-tanda
kebesaran Allah swt. orang yang berakal akan selalu ingat kepada Allah swt. dalam
segala keadaan, baik waktu berdiri, duduk, maupun berbaring. Setiap waktu selalu
diisi untuk memikirkan kejadian-kejadian di alam semesta sebagai gambaran
kesempurnaan Allah swt.
3. Kata “akhlak” berasal dari bahasa arab yaitu ” Al-Khulk ” yang berarti tabeat,
perangai, tingkah laku, kebiasaan, kelakuan. Menurut istilahnya, akhlak ialah sifat
yang tertanam di dalam diri seorang manusia yang bisa mengeluarkan sesuatu
dengan senang dan mudah tanpa adanya suatu pemikiran dan paksaan. Dalam KBBI,
akhlak berarti budi pekerti atau kelakuan.
Sedangkan menurut para ahli, pengertian akhlak adalah sebagai berikut:
 Menurut Ibnu Maskawaih
Menurutnya akhlak ialah “hal li nnafsi daa’iyatun lahaa ila af’aaliha min
ghoiri fikrin walaa ruwiyatin” yaitu sifat yang tertanam dalam jiwa seseorang yang
mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbangan.
 Menurut Abu Hamid Al Ghazali
Akhlak ialah sifat yang terpatri dalam jiwa manusia yang darinya terlahir
perbuatan-perbuatan yang dilakukan dengan senang dan mudah tanpa memikirkan
dirinya serta tanpa adanya renungan terlebih dahulu
 Menurut Ahmad bin Mushthafa
Akhlak merupakan sebuah ilmu yang darinya dapat diketahui jenis-jenis
keutamaan, dimana keutamaan itu ialah terwujudnya keseimbangan antara tiga
kekuatan yakni kekuatan berpikir, marah dan syahwat atau nafsu.
 Menurut Muhammad bin Ali Asy Syariif Al Jurjani
Akhlak merupakan sesuatu yang sifatnya (baik atau buruk) tertanam kuat
dalam diri manusia yang darinyalah terlahir perbuatan-perbuatan dengan mudah dan
ringan tanpa berpikir dan direnungkan.

4. Hukum Tajwid
ِ ‫ت ِْلُو ِلي ْاْل َ ْل َبا‬
‫ب‬ ِ ‫ف اللَّ ْي ِل َوالنَّ َه‬
ٍ ‫ار ََل َيا‬ ِ ‫اخ ِت ََل‬ ِ ‫ت َو ْاْل َ ْر‬
ْ ‫ض َو‬ ِ ‫س َم َاوا‬ ِ ‫ِإ َّن ِفي خ َْل‬
َّ ‫ق ال‬

NO Lafal Hukum Bacaan Keterangan

1 ‫إِن‬ Ghunnah Terdapat huruf nun berharakat


tasydid
2 ‫ِفي‬ Mad Thobi’i Terdapat harakat kasroh
bertemu huruf Ya’ sukun.
Panjangnya 1 alif atau 2
harakat.
3 ‫س َما‬
َّ ‫ال‬ Asy syamsiyah Terdapat alif lam ta’rif ( )
bertemu salah satu huruf asy
syamsiyah, yaitu huruf sin
4 ‫س َما‬
َّ ‫ال‬ Mad Thobi’i Terdapat harakat fathah
bertemu huruf alif.
Panjangnya 1 alif atau 2
harakat.
5 ِ ‫َو ْاْل َ ْر‬
‫ض‬ Al qamariyah Terdapat alif lam ta’rif ( )
bertemu salh satu huruf Al
qamariyah, yaitu huruf
hamzah
6 ‫اللَّيْل‬ Mad layyin Terdapat ya’ sukun ( )
didahului huruf berharakat
fathah
7 ‫َوالنَّ َها‬ Asy syamsiyah Terdapat alif lam ta’rif ( )
bertemu salah satu huruf asy
syamsiyah, yaitu huruf nun
8 ‫ت ِْل ُو ِلي‬
ٍ Idgham Bilagunnah Terdapat kasrahtain bertemu
salah satu huruf bilagunnah,
yaitu huruf lam
9 ‫ت ِْل ُو ِلي‬
ٍ Mad thobi’i Terdapat harakat dhummah
bertemu wawu sukun
10 ِ ‫ْاْل َ ْل َبا‬
‫ب‬ Qolqolah kubro Terdapat huruf qolqolah yaitu
ba’ sukun di akhir kalimat.

5. Asbabun Nuzul Q.S Ali ‘Imran Ayat 190-191


Berdasarkan riwayat At Tabari dan Ibnu Abu Hatim dari Ibnu Abas r.a.
diterangkan bahwa orang-orang quraisy mendatangi kaum yahudi dan bertanya,
“Bukti-bukti kebenaran apakah yang dibawa Musa kepadamu?”, Dijawab,
“Togkatnya dan tangannya yang putih bersinar bagi yang memandangnya.”
Kemudian merekan mendatangi kaum Nasrani dan menanyakan, “Bagaimana
halnya dengan Isa?” Dijawab, “Isa menyembuhkan mata yang buta sejak lahir dan
penyakit sopak dan menghidupkan orang yang sudah mati.” Selanjutnya mereka
mendatangi Rasulullah saw. dan berkata, “Mintalah dari Tuhanmu agar Bukit Safa itu
jadi emas untuk kami. “Maka Nabi berdoa dan turunlah ayat ini (Q.S Ali ‘Imran: 190-
191), yang berisi ajakan untuk memikirkan kejadian langit dan bumi, hal-hal yang
menakjubkan di dalamnya, seperti bintang-bintang, bulan, dan matahari serta
peredarannya, laut, gunung-gunung, pohon-pohon, buah-buahan, binatang-binatang,
dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai