Anda di halaman 1dari 2

Untuk menjadi mahasiswa kedokteran pasti memiliki motivasi.

Motivasi dapat
berasal dari orang tua, teman atau saudara, dan kemauan sendiri. Menjadi mahasiswa
kedokteran harus memperdalam pengetahuan yang telah dapatkan pada saat SMA.
Demi tercapainya cita-cita. Menjadi seorang dokter harus memiliki kepribadian
melankolis. Selain itu seorang dokter juga mempelajari kepribadian lainnya dengan
tujuan dapat saling menutupi kekurangan pada masing-masing kepribadian,
meningkatkan kualitas kerjasama yang baik, melengkapi satu sama lain, dan
sebagainya.dalam proses pembelajaran mahasiswa dapat menggunakan menggunakan
tipe visual dengan cara stabilo, membaca gambar, grafik, bagan, diagram, dan
sejenisnya. Sehingga, dapat mengingat sesuatu dengan baik, sangat memperhatikan
penampilan, tidak terganggu dengan keributan, dan sangat terganggu dengan “polusi
mata”. Mahasiswa juga tidak hanya mencoba belajar dengan tipe visual. Namun, semua
tipe-tipe belajar yang ada. Sehingga, kita dapat menangkapnya lebih cepat. Bentuk-
bentuk “polusi mata” yang dapat mengganggu proses pembelajaran adalah keramaian,
kebersihan dan kerapian ruangan, tulisan yang kurang jelas pada suatu buku atau
literature, serta cover buku yang kurang menarik. Mahasiswa dapat merefleksikan diri
melalui SWOT analisis adalah untuk membantu dalam menunjukkan sisi yang
terlupakan atau yang belum terlihat, untuk mengetahui SWOT dari kejadian yang telah
dialami sebelumnya, serta dapat menyeimbangkan kondisi internal dan eksternal.
Dalam melakukan refleksi diri melalui SWOT , yaitu dengan cara mengembangkan
strengths (kekuatan) dalam diri, memperbaiki weaknesses (kelemahan) yang ada,
menggali opportunities (peluang) sedalam dalamnya, meminimalisir threats (ancaman)
yang ada. Seorang melankolis bisa menjadi seorang yang sukses di kemudian hari
karena seorang melankolis memiliki karakter pribadi yang pemikirannya sangat
mendalam, analitis, serius, tekun, mempunyai bakat yang baik, serta kreatif yang sangat
menunjang seorang melankolis untuk menjadi sukses. Selain itu, untuk menjadi sukses,
seorang melankolis harus mempelajari dan mengaplikasikan pada kehidupannya
kepribadian-kepribadian lain seperti kepribadian koleris, plegmatis, dan sanguinis.
Dengan mencakup kepribadian yang lain juga, seorang melankolis dapat menjadi
dokter yang profesional, mumpuni, amanah dan rahmatan lil’alamin.

Anda mungkin juga menyukai