Disusun Oleh :
1. Alya Nabila (1814901016)
2. Setia Rahmawati (1814901017)
3. Yosica Bramita (1814901018)
4. Letti Kristia Meilani (1814901020)
5. Listiani Nur Chafifah (1814901026)
6. Jefri Nurdiansyah (1814901031)
7. Vera Cahyanti Rusandi (1814901032)
8. M.Rifki Fery Firnando (1814901037)
Dosen Pengampu :
El Rahmayati, S.Kp.,M.Kes.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan tugas Proses dan Dokumentasi Keperawatan tentang model
pendokumentasian asuhan keperawatan dan aplikasinya dalam pendokumentasian
asuhan keperawatan khususnya model CBE (Charting By Exception) dan PIE (Problem,
Intervention, Evaluation).
Penulis tentu menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk tugas ini, supaya tugas ini
nantinya dapat menjadi tugas yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat
banyak kesalahan pada tugas ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian, semoga tugas ini dapat bermanfaat, sekian dan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I : PEMBAHASAN................................................................................................ 1
1.1 Pengertian Model Pendokumentasian Dalam Keperawatan ................. 1
1.2 Keuntungan dan Kerugian CBE dan PIE ................................................ 1
5
Rencana tindakan keperawatan disimpan sebagai catatan yang
permanen.
b. Kerugian CBE:
Pencatatan secara narasi sangat singkat, sangat tergantung kepada
checklist.
Kemungkinan ada pencatatan yang masih kosong atau tidak ada.
Pencatatan rutin sering diabaikan.
Adanya pencatatan kejadian yang tidak semuanya didokumentasikan
Tidak mengakomodasikan pencatatan disiplin ilmu lain.
Dokumentasi proses keperawatan tidak selalu berhubungan dengan
adanya suatu kejadian.
c. Keuntungan PIE
Memungkinkan penggunaan proses keperawatan.
Rencana tindakan dan catatan perkembangan dapat dihubungkan.
Memungkinkan pemberian asuhan keperawatan yang kontinyu karena
secara jelas mengidentifikasi masalah klien dan intervensi
keperawatan.
Perkembangan klien mulai dari klien masuk sampai pulang dapat
dengan mudah digambarkan.
Dapat diadaptasi untuk catatan yang otomatis.
d. Kerugian PIE
Tidak dapat dipergunakan untuk pencatatan untuk semua disiplin ilmu.
Pembatasan rencana tindakan yang tidak aplikatif untuk beberapa
situasi keperawatan.
6
BAB II
KASUS
Tanda Tangan
Perawat
7
2.2 Model Pendokumentasian PIE
8
dengan pola yang mematuhi dietnya.
baik. 3. Klien makan dengan
pola yang baik yang
Rencana tindakan
telah dianjurkan.
keperawatan :
A:
Mengobservasi
Tujuan tercapai
texture, turgor
P:
kulit.
Intervensi dihentikan
Menganjurkan
keluarga klien
untuk mematuhi
diet yang telah
diprogramkan.
Mengkaji status
nutrisi dan
kebiasaan makan.
9
BAB III
KESIMPULAN
10
DAFTAR PUSTAKA
11