Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM KERJA

KOMITE KESELAMATAN PASIEN (KPRS)


TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN.
Keselamatan pasien(patient safety) rumah sakit adalah suatu system dimana
rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Sistem tersebut meliputi:
assessment resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan
resiko pasien,pelaporan dan analisis insiden,kemampuan belajar dari insiden
dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya resiko.Sistem tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya
cedera yang disebabkan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan.

II. LATAR BELAKANG.


Pada dasarnya Institusi Rumah Sakit selalu meningkatkan mutu pada 3(tiga)
elemen yaitu struktur,proses dan outcome dengan bermacam konsep dasar
antara lain penerapan Standar Pelayanan Rumah Sakit,penerapan Quality
Assurance, Total Quality Management, Audit Medis,Indikator klinis, Akreditasi,
ISO dan lain-lain.Harus diakui program-program tersebut telah meningkatkan
mutu pelayanan Rumah Sakit,tetapi pada pelayanan yang telah yang telah
berkualitas tersebut masih terjadi KTD yang tidak jarang berakhir dengan
tuntutan hukum.

Oleh sebab itu perlu program pelatihan untuk memperbaiki proses


pelayanan,karena KTD sebagian besar dapat merupakan kesalahan dalam
proses pelayanan yang sebetulnya dapat dicegah melalui rencana pelayanan
yang komprehensif.Program tersebut kemudian dikenal dengan istilah
Keselamatan Pasien(Patient Safety).

Dengan meningkatnya keselamatan pasien Rumah Sakit diharapkan


kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Rumah Sakit dapat
meningkat,selain itu keselamatan pasien juga dapat mengurangi KTD.
III. TUJUAN
3.1 Tujuan Umum.
Pegawai mengetahui/memahami tentang keselamatan pasien dan dapat
menerapkan budaya mutu dan keselamatan pasien dan dapat menerapkan
budaya mutu dan keselamatan pasien di Rumah Sakit sehingga dapat
menurunkan angka kejadian tidak diharapkan (KTD).

3.2 Tujuan khusus


1. Meningkatkan pengetahuan tentang penerapan Manajemen
Keselamatan Pasien
2. Meningkatkan pengetahuan tentang Keselamatan Pasien dalam
rangka membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien
3. Melaksanakan dokumentasi data KNC dan KTD
4. Meningkatkan pemahaman dan keterampilan anggota Pokja
Keselamatan Pasien dalam melakukan analisa penyebab kejadian
5. Melaksanakan monitor sarana dan prasarana yang berhubungan
dengan keselamatan pasien.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN.


Kegiatan pokok Program Kerja Sub Komite Keselamatan Pasien adalah:
1. Pelaksanaan 6 Goals:
a. Identifikasi pasien yang benar
b. Meningkatkan komunikasi yang efektif
c. Mengurangi Medication error (High alert medication)
d. Eliminasi salah operasi,salh orang,salah bagian dan salah prosedur
e. Mengurangi infeksi nosokomial dengan Hand Hygiene Guidelines
f. Mengurangi dan mencegah pasien jatuh
2. Survey Budaya Keselamatan Pasien
3. Pelaksanaan Matrix Grading
4. Pelaporan Insiden
5. Pelatihan Analisa RCA dan FMEA
6. Ronde Keselamatan Pasien

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Workshop/pelatihan
2. Survey Harian
3. Pembuatan laporan

VI. SASARAN
Meningkatkan profesionalisme SDM agar tercipta budaya mutu dan keselamatan
pasien sehingga dapat menurunkan angka kejadian tidak diharapkan (KTD).

VII. WAKTU DAN BIAYA


Program Sub Komite Keselamatan pasien dilaksanakan Bulan Januari sampai
dengan Desember 2010.Biaya program ini dibebankan pada DPA RS
Pelamonia Makassar.

VIII. MONITORING EVALUASI.


Monitoring dilaksanakan oleh ketua Sub Komite Keselamatan Pasien
berdasarkan evaluasi pelaksanaan program.Evaluasi dilaksanakan oleh Ketua
Komite Mutu untuk menilai efektifitas program dan dampak terhadap mutu di
unit kerja.

XI. PELAPORAN.
Laporan program Keselamatan Pasien dilaksanakan di akhir tahun oleh Ketua
Komite Keselamatan Pasien.

................................., ..... ............. 2017


Direktur,

dr. XXXXXXXXX, MARS

Anda mungkin juga menyukai