METODE PENELITIAN
social responcibility. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian atas hipotesis-
2010-2012.
terkait.
33
audit.
2. www.idx.co.id
Variabel penelitian pada dasarnya adalah suatu hal yang terbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
analisis isi (conten analisys) untuk pengungkapan CSR. Yaitu dengan mengamati
34
Dalam indeks GRI terbagi menjadi 3 indikator yaitu aspek ekonomi / keuangan,
tidaknya item informasi yang ditentukan dalam GRI yang diungkapkan dalam
annual report. Bila informasi tersedia maka akan diberi skor 1, sementara jika
1. Ukuran Perusahaan
Proksi yang digunakan untuk menentukan ukuran perusahaan adalah dengan log
natural dari total asset yang dimiliki perusahaan. Variabel ini diproksikan dengan
Ukuran perusahaan :
2. Profitabilitas
dengan dualisme hubungan CSR dengan laba. Ada sebagian pengusaha yang
36
memandang CSR sebagai pengurang laba dan ada sebagian yang jstru
berpandangan sebaliknya.
yaitu return of equity, return on asset, earning per share, net profit margin.
ukuran perusahaan adalah Return on Asset (ROA), karena rasio ini lebih tepat
pada jumlah asset tertentu. Rasio ini juga merupakan rasio terpenting untuk
Variabel ini diukur dengan laba bersih sesudah pajak dibagi dengan total
3. Komisaris Independen
ada diperusahaan, seperti yang terdapat dalam penelitian Said et al. (2009).
4. Konsentrasi Kepemilikan
usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas (Jogiyanto, 2008: 112).
bagaimana dan siapa saja yang memegang kendali atas keseluruhan atau
perusahaan.
( )
%
( )
38
5. Kepemilikan Publik
tidak hanya pada manajerial akan tetapi secara luas ada ditangan publik
variabel-variabel dalam penelitian ini, dengan analisis ini akan dihasilkan rata-rata
oleh pembaca.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi,
normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau
39
mendekati normal. Untuk menguji normalitas data digunakan uji metode grafik,
melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Menurut Ghozali
adalah:
Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah
Jika angka signifikan > taraf signifikan (α) 0,05 maka distribusi data dikatakan
Normal
Jika angka signifikan < taraf signifikan (α) 0,05 maka distribusi dikatakan
tidak normal.
Model regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki distribusi data
2. Uji Multikolinearitas
adanya korelasi antar variabel bebas atau independen (Ghozali, 2009). Jika
40
koefisien tidak dapat diestimasi secara tepat. Jika multikolinieritas yang terjadi
memperhatikan:
sebagai berikut:
variabel dependen harus lemah tidak lebih besar dari 95% (dibawah 0,95)
Independen lainnya yaitu korelasi diatas 95% (0,95). Maka hal ini
Nilai tolerance dan VIF yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi.
VIF = 1 / Tolerance
nilai tolerance > 0,05 atau sama dengan nilai VIF < 5.
pendekatan tersebut model regresi yang baik adalah tidak terdapat masalah.
41
3. Uji Heterokedasitas
(Ghozali, 2009). Dalam pengujian ini, apabila hasil pengolahan data yaitu tingkat
adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatter plot. Yang
Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk suatu pola teratur
heterokedastisitas
Jika tidak ada pola jelas seperti titik-titik yang menyebar diatas dan dibawah
Model regresi yang baik adalah model regresi yang bebas dari masalah
Heterokedastisitas.
Setelah mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, peneliti akan
melakukan serangkaian tahap untuk menghitung dan mengolah data tersebut, agar
kepemilikan publik.
3. Model regresi
dependen.
berikut ini:
Keterangan:
X1 : Ukuran Perusahaan
X2 : Profitabilitas
X3 : Komisaris Independen
X4 : Konsentrasi Kepemilikan
X5 :Kepemilikan Publik
e : Komponen eror
Pengujian ini bertujan untuk mengetahui fit atau tidaknya model regresi yang
digunakan. Pengujian ini juga bertujuan untuk menunjukan apakah semua variabel
berikut:
1. Jika nilai signifikansi > α maka hipotesis ditolak (koefisien regresi tidak
signifikan)
signifikan)
Menurut Ghozali 2009 uji statistit t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh
sebagai berikut :
(1) Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi tidak
sigifikan). Ini berarti bahwa secara parsial variabel independen tersebut tidak
(2) Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotesis diterima (koefisien regresi
variasi variabel independen . Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan
berkisar antara 0 dan 1. Jika nilai adjested R2 semakn mendekati 1 maka makin