DI SUSUN OLEH :
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Organisasi Internasional sebagai wadah bagi negara dalam berinterakasi dengan
negara-negara lainnya. Negara merupakan bagian dari masyarakat sosial yang
mana pada hakekatnya sebagai bagian dari masyarakat sosial, negara tidak dapat
hidup sendiri diperlukan adanya interaksi antar negara melalu organisai
internasional. Terbentuknya Organisasi Internasional dengan didasari keinginan
untuk bekerja sama antar negara anggota organisasi internasional, dan membentuk
suatu komitmen untuk saling bekerja sama, salah satunya kerja sama dalam
menyelesaikan konflik-konflik yang ada di dunia internasional. Contoh organisasi
internasional seperti United Nations, ASEAN (Association of Southeast Asian
Nations), OPEC (Organisation Of The Patroleum Exporting Countries), WTO
(World Trade Organization), FAO (Food and Agricultural Organization), ILO
(International Labour Organization)IFC (International Finance Corporation) dll.
Yang berfungsi untuk menyediakan hal-hal yang dibutuhkan bagi kerjasama yang
dilakukan antar negara dan menyediakan banyak saluran-saluran komunikasi antar
pemerintah yang dilakukan antar pemerintah. Sementara itu dengan berdirinya
suatu organisasi internasional akan selalu mempertahankan berdirinya organisasi
internasional tersebut. Dan apabila terdapat pembubaran organisasi internasional
atau membubarkan diri itu dikarenakan oleh dua hal yaitu: Penutupan (tugasnya
sudah selesai) dan Penggantian (organisasi lain telah mengambil alih fungsi)
seperti yang terjadi pada Liga Bangsa-Bangsa (LBB) yang dibubarkan dan diganti
dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
3.2 Saran
Maka dari itu terbentuknya Organisasi Internasional harus menjadi komitmen
bersama antar negara anggota Organisasi Internasional untuk saling bekerja sama
sesuai dengan kesepakatan terbentuknya Organisasi Internasional.
DAFTAR PUSTAKA