Mengetahui pengertian, tujuan dan prosedur audit atas proses Right Issue
a. Pengertian
Menurut Agoes (2013:266), Right Issue (Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu) adalah hak yang diberikan oleh emiten kepada pemegang saham lama
untuk membeli tambahan saham baru. Jika pemegang saham lama tidak
menggunakan hak nya, maka hak tersebut bisa dialihkan kepada pihak lain.
Right issue adalah salah satu bentuk corporate action yang dilakukan oleh
perusahaan saat hendak melepaskan/menjual saham ke publik (Initial Public
Offering = IPO).
Mekanismenya, perusahaan tersebut menjual hak beli kepada
publik/pemegang saham yang sudah ada, sehingga si pemegang hak beli tersebut
pada periode yang telah ditetapkan berhak melakukan pembelian saham sesuai
dengan harga yang telah ditetapkan. Tujuan dilakukannya aksi korporasi oleh
perusahaan emiten adalah untuk meningkatkan modal perusahaan, membayar
pinjaman atau untuk modal kerja. Beberapa tujuan lainnya adalah untuk
meningkatkan porsi kepemilikan pemegang saham atau meningkatkan jumlah
saham yang beredar.
b. Tujuan
MenurutAgoes (2013:266), tujuan pemeriksaan atas proses Right Issue adalah
memeriksa kewajaran proses Right Issue. dalam arti apakah dilakukan sesuai
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor KEP-57/PM/1996 tanggal
17 Januari 1996
c. Prosedur Audit
Menurut Agoes (2013:267), prosedur audit atas proses Right Issue:
1. Meminta Copy, pernyataan pendaftaran dan memeriksa apakah pernyataan
apakah pernyataan pendaftaran tersebut sesuai dengan peraturan Nomor
IX.D.2.
2. Meminta copy prospektus atau iklan prospektus tersebut dan memeriksa
apakah bentuk dan isi seuai dengan peraturan Nomor IX.D.3. atau IX.D.4
3. Meminta Akte Notaris yang berhubungan dengan right Issue.
4. Membandingkan Laporan Hasil Penjatahan Saham dengan Daftar Hasil
Penjatahan Saham yang diterbitkan oleh Biro Administrasi Ewfek yang
mengelola administrasi perusahaan.
5. Membandingkan Hak untuk memesan terlebih dahulu yang dimiliki oleh para
pemegang saham perusahaan dengan keputusan Rapat umum Luar biasa para
pemegang saham.
6. Memeriksa formulir konfirmasi penjatahan saham mengenai jumlah saham
yang dipesan oleh para pemegang saham perusahaan dan jumlah yanh
seharusnya menjadi hak mereka.
7. Memeriksa formulir konfirmasi penjatahan untuk mengetahui kesesuaian hasil
penjatahan dengan keputusan Rapat Umum Luar Biasa para pemegang saham
8. Meminta rekening koran atau daftar pembayaran atas saham yang dibeli oleh
para pemegang saham.
9. Mengirim surat konfirmasi kepada pemegang saham utam perusahaan, bahwa
sisa saham yang tidak diambil oleh pemegang hak (Pemegang saham lama)
akan dibeli oleh pemegang saham utama.
Mengetahui contoh audit atas proses Right Issue.
Kantor Akuntan
Dra. Astrid Krisanti, MM