02.12 4 Comments
PROPOSAL
PENGEMBANGAN USAHA ROTI
DISUSUN OLEH:
Email : labandera170@gmail.com
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan zaman dan lingkungan maka orang sekarang mulai berhati-hati
dalam memilih dan membeli sesuatu. Salah satu hal dimana orang sangat hati-hati dan teliti sekali
dalam memilih dan membeli adalah ketika membeli makanan.
Zaman dulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah,
ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas
utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi
yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli makanan adalah
memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut, baru kemudian memikirkan
harga. Oleh karena itu, roti banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana dari
segi rasa, roti menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan dan enak, dari segi gizi juga
memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari segi harga, roti mudah dijangkau semua kalangan
masyarakat.
Berdasarkan fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami tetap menjalankan
usaha roti dan terus mengembangkannya. Dimana dari segi rasa memenuhi rasa enak, dari segi
gizi roti sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen karena mengandung karbohidrat,
protein dll. Dari segi harga roti terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.
A. Visi
· Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
· Menjadi salah satu usaha yang professional dibidangnya.
· Menjadi produsen roti nomor 1 di xxxx.
B. Misi
· Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu yang unik dan menarik.
· Menciptakan ide-ide kreatif sebagai penarik minat para pembeli.
· Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik pembeli.
· Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan rasa
yg memukau.
C. Tujuan Usaha
· Menjadi salah satu usaha yang professional di bidangnya.
· Menjadi ikon kuliner di xxxx.
· Membuka banyak cabang di Indonesia dan menampung banyak karyawan.
BAB 2
RINGKASAN BISNIS
A. Profil Usaha
1. Nama Usaha : Roti Aku
2. Bidang Usaha : Tata boga
3. Jenis Produk / Jasa : Berbagai macam roti isi dan kue
4. Alamat Usaha :
5. Telepon :
6. Website :
B. Profil Pemilik
1. Nama :
2. Tempat tgl lahir :
3. Agama :
4. Pendidikan Terakhir :
5. Alamat Rumah :
C. Gambaran Perusahaan
Roti Aku adalah perusahaan pembuatan roti berskala kecil namun omsetnya
lumayan karena produk yang kami pasarkan adalah produk-produk kami yang
berkualitas dengan cita rasanya yang khas tidak kalah dengan perusahaan yang sejenis
yang sudah ada sebelumnya.
BAB 3
SEKTOR PENGEMBANGAN USAHA
A. Perizinan
Sementara ini kami belum memiliki izin.
D. Kemasan produk
Sementara ini kemasan yang kami gunakan mulai dari pembungkus produk,
kemasan plastik, kemasan kotak menggunakan kemasan yang umumnya dijual di toko-
toko (polos).
E. Anilisis pendapatan
Sementara ini pendapatan dalam hitungan kasar rata-rata Rp. 800.000 / hari
dengan modal Rp. 6.000.000 / bulan jika dihitung laba kotornya dalam satu bulan sama
dengan :
pendapatan perhari x satu bulan – modal dalam satu bulan = laba kotor perbulan.
Mixer
Kulkas
Oven
Kompor gas
Peralatan masak
Lemari kaca
Lemari kayu
Blender
Lcd tv
Meja kasir
Peralatan makan dan minum.
Alat kebersihan
Mobil delivery
Setelah pengembangan usaha ini diharapkan diharapkan kami sudah mempunyai :
Toko
Mesin Bread Slicer / pemotong roti
Mesin kasir
Mesin ice cream
Lcd proyektor
Meja
Kursi
Mesin pompa air
G. Wilayah pemasaran
Sementara ini wilayah pemasaran difokuskan pada target berada.
Setelah pengembangan usaha ini diharapkan kami bisa memiliki tempat jualan
sendiri dan lebih bisa menjangkau konsumen dimana dia berada.
BAB 4
ANALISA KEUANGAN
1. SITU 1 -
2. SIUP 1 -
3. NPWP 1 -
4. Nomor Registrasi Perusahaan 1 -
5. Amdal 1 -
6. Izin dari depkes RI 1 -
7. Label Halal dari MUI 1 -
8. Mesin Bread Slicer 1 Rp. 13.000.000,-
9. Mesin pompa air 1 Rp. 1.500.000.-
10. Mesin Ice Cream 1 Rp. 2.350.000,-
11. Meja 8 @525.000,- Rp. 4.200.000,-
12. Mesin kasir 1 Rp. 3.200.000,-
13. LCD proyektor 1 Rp. 2.300.000,-
14. Kursi 32 @190.000,- Rp. 6.080.000,-
15. Pembuatan Toko 1 Rp. 120.000.000,-
16. Dekorasi - Rp. 20.000.000,-
17. Mesin pengembang roti 1 Rp. 10.000.000,-
BAB 5
ANALISA PASAR DAN PEMASARAN
A. Produk yang dihasilkan
Produk-produk yang akan dihasilkan akan lebih bervariasi, sebelumnya kami memproduksi
produk:
Aneka roti dan roti isi :
Roti abon biasa dan pedas
Roti isi pisang
Roti isi keju
Roti isi coklat leleh
Roti isi coklat seres
Roti isi vanila
Roti isi kacang ijo
Roti isi durian
Roti isi daging
Aneka pizza :
Pizza mini
Pizza jumbo
Aneka hamburger :
Hamburger rasa sapi
Hamburger rasa ayam
Aneka brownis :
Brownis kukus rasa keju
Brownis kukus rasa coklat
Brownis biasa rasa keju
Brownis biasa rasa coklat
Aneka cupcake :
Cupcake keju
Cupcake coklat vanilla
Kue tart
Produk yang akan diproduski setelah pengembangan usaha selain produk diatas, yaitu :
Roti tawar
Aneka minuman :
Aneka minuman jus
Aneka minuman kopi
Aneka makanan siap saji :
Ayam goreng kentaki
Spageti
Nasi goreng
Bakso
Ice cream
Keunggulan :
Banyaknya variasi menu rasa maupun bentuk.
Produk yang dihasilkan higenis dan bergizi.
Harga relative terjangkau.
Kualitas terbaik.
B. Analisa pasar
Jika saat ini hanya bisa menjual produk kami sebanyak 2-4 kg adonan roti perhari
atau menghasilkan uang sebanyak Rp. 600.000 – Rp. 1.000.000 . Jika kita mengambil
rata-rata 800.000 perhari maka jika satu bulan bisa menghasilkan uang Rp. 24.000.000
dengan modal Rp. 6.000.000.
Mengapa kami berpenghasilan tinggi tapi tidak bisa mengembangkan usaha sendiri,
alasannya yaitu :
keuntungan dan kebutuhan sehari-hari berbanding lurus, jadi
mengembangkan usaha ini adalah hal tepat untuk dilakukan sehingga
keuntungan makin meningkat.
manajemen yang belum bagus.
belum memiliki pengalaman sebelumya.
Apabila kami mengembangkan usaha ini maka penjualan roti kami meningkat menjadi 6-8 kg
adonan perhari atau menghasilkan uang sebanyak 1.400.000 – 2.000.000. belum dihitung penjualan
produk minuman dan makanan.
Produktivitas banyak.
Pemasaran meluas.
Konsumen meningkat.
1. Perempuan 55 %
2. Laki-laki 45 %
Berdasarkan umur :
No. Umur Presentase
1. Anak-anak (3-12 tahun) 10 %
2. Remaja (13-17 tahun) 30 %
3. Dewasa (18-30 tahun) 35 %
4. Orang tua (31-59 tahun) 20 %
5. Manula (60 > tahun) 5%
Daya beli :
No. Kelas Presentase
1. Bawah 20 %
2. Menengah 45 %
3. Atas 35 %
D. Perkembangan pasar
Perkiraan jumlah dan nilai rata-rata permintaan produk pertahun akan terus
meningkat jika usaha ini terus berkembang dan tidak mengalami kendala yang begitu
berarti.
E. Strategi pemasaran
Pengembangan produk
Selalu berinovasi untuk menghasilkan produk-produk baru dan mengembangkan
produk yang sudah ada.
Pengembangan wilayah pemasaran
Pengembangan wilayah pemasaran akan terus dilakukan agar menjangkau seluruh
konsumen. Contohnya membuka outlet atau cabang baru dan bahkan melayani pesan
antar.
F. Kegiatan promosi
Kegiatan promosi yang akan dilakukan tahap demi tahap, sesuai perkembangan usaha. Yaitu :
Membagikan brosur
Memasang iklan
Mengadakan promo
Mensponsori suatu event
Mengadakan undian berhadiah
G. Anailisis pesaing
No. Pesaing Keunggulan Kelemahan
A. Strenght (Kekuatan)
· Mempunyai ciri khas menu yang berbeda-beda
· Tempatnya strategis.
· Rasanya enak dan bergizi.
· Harganya cukup murah ,terjangkau, pelayanan memuaskan, rapi dan bersih.
· Bahan baku digunakan dengan kualitas terbaik.
B. Weakness (Kelemahan)
· Tidak tahan lama.
· Belum mempunyai cabang.
· Kurang modal untuk meningkatkan usaha.
· Harga bahan baku tidak stabil.
C. Opportunity (Peluang)
· Digemari sebagian besar masyarakat.
· Ciri khas pada tiap-tiap menu menjadikan usaha ini sangat menjanjikan.
· Cabang yang semakin banyak membawa konsumen mudah mendatanginya.
· Budaya masyarakat yang konsumtif.
D. Threat (Ancaman)
· Munculnya saingan.
· Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga
roti yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
· Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu banyak
(jarang).
BAB 7
PENUTUP
Demikianlah proposal perencanaan pengembangan usaha bisnis ini kami ajukan untuk
dipertimbangkan lebih lanjut. Harapan kami agar pengusaha-pengusaha lokal dapat bersaing
dengan pengusaha-pengusaha asing. Demi mewujudkan itu perlu bimbingan lebih lanjut dan
penambahan modal untuk berkembang.