Judul : Implementasi Kartu Domino Dalam Pembelajaran Matematika Pokok
Bahasan Penjumlahan Bilangan Cacah
B. Latar Belakang Masalah
Matematika sebagai cabang ilmu pengetahuan memegang peranan penting dalam kehidupan. Matematika mulai diperkenalkan pada siswa sejak TK sampai perguruan tinggi. Hal itu disebabkan matematika berfungsi sebagai dasar untuk mempelajari ilmu-ilmu yang lain. Pencapaian nilai hasil belajar siswa Indonesia untuk bidang studi mengkhawatirkan. Beberapa ahli Matematika seperti Ruseffendi (dalam Bambang, 2008) mensinyalir, “keleahan matematika pada siswa Indonesia karena pembelajaran Matematika di sekolah ditakuti bahkan dibenci siswa”. Padahal jika matematika dipelajari dengan sungguh-sungguh dan tidak ada rasa benci yang membuat mindset kita hanya akan mampu dan senang dengan pelajaran matematika. Serta menurut Sriyanto (dalam Bambang, 2008), “sikap negative seperti ini muncul karena adanya persepsi bahwa pelajaran matematika yang sulit”. Memang banyak keluhan dari para siswa untuk bisa dengan mudah memahami pelajaran matematika ini. Karena juga adanya pengaruh orang lain yang lebih tua atau pernah mengikuti pelajaran matematika dan orang itu sulit untuk mengerti matematika ini sehingga persepsi orang tersebut dapat menjadi sugesti siswa ini. Sudah menjadi tugas seorang guru untuk membuat kegiatan belajar mengajar untuk pelajaran matematika bisa lebih menarik dan asyik dihadapan para siswa. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut menunjukkan bahwa matematika itu merupakan hal yang menakutkan, bahkan banyak siswa yang menganggapnya sebagai momok belajar. Menurut Ratini, dkk (dalam Bimaza, 2012) dalam penelitiannya mengatakan bahwa kesulitan belajar matematika umumnya disebabkan karena sifat dari matematika yang memiliki obyek abstrak yang boleh dikata “berseberangan” dengan perkembangan anak. Selain itu pembelajaran matematika tidak dapat dilepaskan dari peranan seorang guru. Untuk dapat menumbuhkan minat siswa terhadap pembelajaran khususnya matematika diperlukan sebuah kreativitas guru dalam mengajarkan materi. Antara komponen satu dengan komponen yang lainyang terlibat dalam pendidikan diharapkan dapat saling memberikan inspirasi agar pembelajaran matematika lebih menyenangkan. Anak SD akan lebih mudah mengingat dan memahai dalam belajar matematika jika dia senang melakukan hal tersebut dan disertai dengan pengalaman konkrit yang ada di kehidupan sehari-hari.
C. Rumusan Masalah 1. Bagaimana hasil pembelajaran siswa dengan menggunakan media kartu domino? 2. Bagaimana meningkatkan aktivitas beajar siswa dengan pembelajaran matematika menggunakan kartu domino?