Lap Distek Keper
Lap Distek Keper
DISUSUN
= 83 ℎ𝑙⁄𝑖𝑛𝑐ℎ𝑖 = 51 ℎ𝑙⁄
𝑖𝑛𝑐ℎ𝑖
B. PERHITUNGAN
Mengkeret
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑢𝑠𝑖−𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑖𝑛
a) Lusi = x 100%
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑢𝑠𝑖
20,6−20
= 𝑥 100%
20,6
= 2,91 %
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛−𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑖𝑛
b) Pakan = x 100%
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛
20,2−20
= 𝑥 100%
20,2
= 0,99 %
Nomor Benang
a) Lusi P = 0,206 m . B = 0,0831 g
𝑃 (𝑚) 0,206 𝑥 20
Nm = = = 49,58
𝐵 (𝑔) 0,0831
Ne = 0,59 x Nm = 0,59 x 49,58 = 29,25
1000 1000
Tex = = = 20,16
𝑁𝑚 49,58
9000 9000
D = = = 181,52
𝑁𝑚 49,58
b) Pakan P = 0,202 m . B = 0,1233 g
𝑃 (𝑚) 0,202 𝑥 20
Nm = = = 32,76
𝐵 (𝑔) 0,1233
Ne = 0,59 x Nm = 0,59 x 32,76 = 19,33
1000 1000
Tex = = = 30,52
𝑁𝑚 32,76
9000 9000
D = = = 132,29
𝑁𝑚 32,76
Gramasi (Berat / m2 )
𝑔 ×
Penimbangan = (20 × 20)𝑐𝑚
= (100 ×100)𝑐𝑚
(100 ×100)
= (20 ×20)𝑐𝑚
𝑔
= 25 g/m2 × 5,2749 g
𝑔
= 131,87 ⁄𝑚2
Penimbangan besar
ℎ𝑙 100
×𝑙𝑘 ×𝑝𝑘 ×
LUSI = 𝑐𝑚 100−𝑚 %
𝑁𝑚 ×100
83 100
×100 × 100 ×
2,54 100−2,91 %
= 49,58 ×100
32,6 ×100 × 100 ×1,01
= 4958
= 67,72 g
ℎ𝑙 100
×𝑙𝑘 ×𝑝𝑘 ×
Pakan = 𝑐𝑚 100−𝑚 %
𝑁𝑚 ×100
51 100
×100 × 100 ×
2,54 100−0,99 %
= 32,76 ×100
20,07 ×100 × 100 ×1,01
= 3276
= 61,88 g
C. DISKUSI
Pada percobaan kali ini yang dilakukan adalah dekomposisi kain anyaman keper
setelah sebelumnya kita mencari dekomposisi kain anyaman polos. Dalam prakteknya masih
terdapat kejanggalan yang masih terjadi, mungkin dikarenakan kurang teliti nya praktikan
dalam melakukan percobaan. Kesulitan-kesulitan dalam melakukan percobaan yang masih
terjadi, adalah sebagai berikut:
Penggunaan lup. Praktikan kurangnya teliti dalam menghitung tetal dengan menggunakan
lup sehingga menghasilkan data percobaan yang kurang valid.
Pada saat menentukan selisih hasil yang didapat dari berat kain cukup bagus yaitu 1,7 %.
Walaupun begitu hasil kirang memuaskan kemungkinan saat percobaan, terjadi
kesalahan pada perhitungan panjang 20 helai benang. Karena begitu banyak variasi
angka pada panjang lusi.
Setelah melakukan praktikum, praktikan diharapkan dapat mengevaluasi hasil yang
diperoleh setelah melakukan percobaan. Kesulitan-kesulitan yang masih terjadi sudah
berkurang dari praktikum sebelumnya, hanya ada beberapa kesulitan yang masih terjadi.
D. KESIMPULAN
Telah dilakukan percobaan dekomposisi kain, pada percobaan ini yaitu menganalisa
kain anyaman dasar polos. Dari hasil praktikum maka didapatkan hasil sebagai berikut:
1) Mengkeret Benang
Mengkeret Lusi = 2,91 %
2) Nomer Benang
Nomer Benang Lusi
Nm = 49,58
Tex = 29,25
Td = 20,16
Ne1 = 181,52
Tex = 19,33
Td = 30,52
Ne1 = 132,29
Lusi = 67,72 g
Pakan= 61,88 g
4) Selisih Penimbangan
Selisih Penimbangan = 1,7 %
5) Anyaman