Oleh:
Kelompok A6
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya,
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah laporan penyuluhan yang berjudul
PIKACU (Produksi Kerajinan Lucu): Pengolahan Jerami Padi Sebagai Kerajinan Tangan
Untuk Meningkatkan Penghasilan Masyarakat Kelurahan Bumiayu.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah laporan penyuluhan adalah untuk mempelajari
cara pembuatan laporan di Universitas Brawijaya, Malang.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan moril maupun materiil sehingga proposal penelitian ini dapat selesai.
Ucapan terima kasih ini ditujukan kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya.
2. Dosen pembimbing mata kuliah penyuluhan Dr. Ir. Irdaf, M.Si.
3. Bapak Siswanto Heru Suparnadi, S.Sos., M.M selaku Lurah di Kelurahan Bumiayu
atas kesempatan dan bantuan yang diberikan kepada penulis dalam memperoleh
informasi yang diperlukan selama penyusunan makalah laporan penyuluhan ini.
4. Asisten Praktikum Penyuluhan selaku pembimbing yang telah mendidik dan
memberikan bimbingan selama penyusunan makalah.
5. Rekan satu kelompok penyusunan makalah yang telah berjuang bersama-sama dalam
menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Meskipun telah berusaha menyelesaikan penyusunan makalah ini sebaik mungkin, penulis
menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih ada kekurangan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan
segala kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga makalah laporan penyuluhan ini berguna bagi para
pembaca dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Kegiatan penyuluhan ini bertujuan menginformasikan kepada masyarakat di
Kelurahan Bumiayu bahwasannya limbah jerami padi yang telah diolah menjadi
kerajinan tangan dapat menambah pendapatan dan mempunyai nilai ekonomis yang
tinggi bagi masyarakat setempat sebagai solusi untuk mengatasi banyaknya
pengangguran yang ada di Kelurahan Bumiayu.
1.4 Manfaat
Setelah dilakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai inovasi yang dibuat dari
limbah jerami padi, diharapkan dapat menambah wawasan serta pengetahuan masyarakat
bagaimana pengolahan jerami padi secara tepat guna, mengurangi berbagai permasalahan
lingkungan akibat jerampi padi yang tidak dikelola dengan baik, dan membentuk karakter
masyarakat Kelurahan Bumiayu dengan menumbuhkan jiwa entrepreneurship yang
berwawasan lingkungan. Sehingga ke depannya, Kelurahan Bumiayu dapat lebih di kenal
di daerah Malang sebagai kelurahan yang memiliki inovasi yang dibuat dari limbah
jerami padi yang dapat menambah pendapatan bagi masyarakat di daerah tersebut.
BAB II
GAMBARAN UMUM PENYULUHAN
Berdasarkan Analisis Hasil Location Quotient (LQ) , sektor ekonomi yang memiliki
nilai LQ > 1 merupakan standar normatif untuk ditetapkan sebagai sektor
unggulan/sektor basis. Sektor-sektor tersebut mempunyai potensi untuk dikembangkan
untuk meningkatkan laju pertumbuhan dan pembangunan ekonomi Kabupaten/Kota di
Propinsi Jawa Timur. Namun ketika banyak sektor di suatu wilayah yang menghasilkan
LQ > 1, sementara yang dijadikan fokus hanya satu, maka yang harus dipilih adalah
sektor yang nilai LQ paling tinggi. Karena semakin tinggi nilai LQ menunjukkan semakin
tinggi pula potensi keunggulan sektor tersebut. Pada tahun 2008-2012 terdapat kurang
lebih 20 kabupaten di Propinsi Jawa Timur yang menjadikan sektor pertaniannya sebagai
sektor basis. Kabupaten yang memiliki basis di sektor pertanian adalah Kab.
Ponorogo, Kab. Trenggalek, Kab. Blitar, Kab. Kediri, Kab. Malang, Kab. Lumajang,
Kab. Jember, Kab. Banyuwangi, Kab. Bondowoso, Kab. Situbondo, Kab.
Probolinggo, Kab. Mojokerto, Kab. Jombang, Kab. Nganjuk, Kab. Madiun, Kab.
Magetan, Kab. Ngawi, Kab. Lamongan, Kab. Bangkalan, dan Kab. Pamekasan (Iswanto.
2015). Kelurahan Bumiayu yang berada di Kabupaten Malang memiliki sawah yang luas
sehingga disana sector pertaniannya digunakan sebagai mata pencaharian utama
penduduk bagi setempat.
Masalah yang dihadapi oleh kelompok mitra Ibu PKK dan Karang Taruna adalah
banyaknya limbah jerami padi yang tidak termanfaatkan, solusi utama yang sering
dilakukan petani untuk mengatasi limbah jerami padi adalah dengan membakarnya, cara
semacam ini ternyata menyebabkan masalah baru diantaranya pencemaran udara,
sehingga kelompok ibu-ibu PKK dan karang Taruna berkeinginan untuk membuat
kerajinan dari jerami padi tersebut. Disamping itu, terlalu banyak waktu yang terbuang
oleh ibu PKK, karena kegiatan yang dilakukan setiap tahunnya monoton tidak ada
peningkatan, sehingga memerlukan ketrampilan atau kerajinan baru. Disini, Karang
Taruna memiliki visi mewujudkan kemandirian masyarakat pedesaan umumnya dan
khususnya dusun Krajan agar mampu mendayagunakan potensi sumberdaya lingkungan
untuk kesejahteraan masyarakat pedesaan khususnya dusun Krajan yang sampai sekarang
belum terwujud. Karena belum adanya pendapatan dikalangan ibu-ibu PKK dan Karang
Taruna dusun Krajan, maka limbah jerami padi tersebut dapat diolah menjadi bahan baku
bantal sofa atau bantal kursi yang memiliki nilai jual tinggi, sehingga dapat menghasilkan
pendapatan. Progam PKM ini memiliki tujuan dapat mengurangi limbah jerami padi
dengan dibuatnya kerajinan bantal kursi / bantal sofa dari bahan baku limbah jerami padi
yang dikemas dalam bentuk yang unik sehingga dapat menambah kesibukan atau
aktivitas dan pendapatan baru bagi ibu-ibu PKK dan Karang Taruna. Ibu-ibu PKK beserta
Karang Taruna juga dapat memasarkan produk bantal kursi / bantal sofa dari jerami padi,
dengan pemasaran secara online dengan web site (Hakimah, dkk. 2018). Dengan adanya
inovasi yang diolah dari limbah jerami padi yang dijadikan kerajinan seperti boneka,
bantal sofa, dll yang ada di Kelurahan Bumiayu dapat meningkatkan perekonomian dan
memiliki nilai jual tinggi bagi warga setempat.
BAB III
METODE PENYULUHAN
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada hari Rabu, 23 Januari 2019 dengan
melakukan wawancara terlebih dahulu bersama Bapak Siswanto Heru Suparnadi,
S.Sos., M.M selaku Lurah di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang,
Malang. Setelah itu, pelaksanaan kegiatan langsung menuju sasaran yang dituju yaitu
masyarakat setempat.
Berikut adalah alat dan bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan boneka dari
jerami padi:
Waktu
1 2 3 4 1 2 3 4
4. Evaluasi Program
5. Membuat Laporan
https://keckedungkandang.malangkota.go.id/profil/gambaran-umum/
Agustin, L. D. 2017. Pengaruh Aktivitas Membuat Boneka Jerami Terhadap Perkembangan
Kreativitas Dan Sosial Emosional Anak Kelompok B. Jurnal Pg-Paud Trunojoyo. 4
(1):1-81.
Delima, R., H. B Santoso dan J. Purwadi. 2016. Kajian Aplikasi Pertanian yang
Dikembangkan di Beberapa Negara Asia dan Afrika. Seminar Nasional Aplikasi
Teknologi Informasi (SNATi) 2016. 1(1): 1-8.
Hakimah, M., T. Indrayani., dan S. Azizah. 2018. Pelatihan Membuat Bantal Kursi dari
Jerami Padi pada Ibu Pkk dan Karang Taruna di Dusun Krajan. Seminar Nasional
Sains dan Teknologi Terapan VI. 433-440.
Nurhidayat, O., E. Tunggal P dan B. Wahyono. 2012. Perbandingan Media Power Point
Dengan Flip Chart Dalam Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut.
Unnes Journal Of Public Health. 1 (1): 1-5.
Supriyatna, A. 2017. Peningkatan Nutrisi Jerami Padi Melalui Fermentasi dengan
Menggunakan Konsorsium Jamur Phanerochaete Chrysosporium dan Aspergillus
Niger. Jurnal Istek. 10 (2): 166-181.