Sejarah Kota Bandar Lampung terbagi atas 2 (dua) zaman, yaitu pada saat pra
kemerdekaan dan saat kemerdakaan. Wilayah Kota Bandar Lampung pada zaman
dibentuk berdasarkan Staatsbalat 1912 Nomor : 462 yang terdiri dari Ibukota
bagian IV).
kota tersebut tidak termasuk ke dalam Marga Verband, melainkan berdiri sendiri
dan dikepalai oleh seorang Asisten Demang yang tunduk kepada Hoof Van
(Kota) dibawah pimpinan seorang Sicho (bangsa Jepang) dan dibantu oleh
Undang Nomor 22 tahun 1948 yang memisahkan kedua kota tersebut dari
Kota Tanjungkarang-Telukbetung.
Telukbetung terus berubah dan mengalami beberapa kali perluasan hingga pada
Tingkat II Bandar Lampung (Lembaran Negara tahun 1983 Nomor 30, Tambahan
Dalam Negeri Nomor 43 tahun 1998 tentang perubahan tata naskah dinas di
Pemerintah Kota Bandar Lampung memiliki beberapa visi dan misi, yakni :
Prestasi Olahraga.
Berkelanjutan.
transportasi darat dari Pulau Sumatra menuju Pulau Jawa dan sebaliknya.
Terminal Rajabasa dibangun pada tahun 1980 dengan menggunakan dana APBN
dan diresmikan oleh Bpk. Surharjono selaku Kepala Dinas Perhubungan Provinsi
Lampung dan pada saat diresmikannya , Terminal Rajabasa masih termasuk wilayah
Terminal Rajabsa dibangun di atas tanah seluas ± 12 Ha. Milik Pemerintah Kota
Pada dasarnya visi dan misi Terminal Rajabasa mengacu pada visi dan misi Dinas
Terminal Rajabasa. Adapun visi dan misi Dinas Perhubungan Kota Bandar
Lampung adalah:
masyarakat.
penyelenggaraan transportasi.
Gambar 2.
Kepala Dinas
Perhubungan Kota
Kepala UPTD
Terminal Kota
Kepala Terminal
Induk Rajabasa
dan Kepegawaian
tugas-tugas operasional
Memimpin koordinasi
instansi terkait.
kepegawaian, penyusunan
tangga terminal.
terminal dalam
mengkoordinir pungutan
membukukan, maupun
mengumpulkan keuangan
pengeluaran terminal.
pendataan kendaraan,
penertiban retribusi
terminal.
terminal untuk
50
50
melaksanakan pengawasan
penerangan di dalam
terminal.
dan fasilitas penunjang sesuai dengan KepMenHub No. 31 tahun 1995 tentang
5 Kantor Terminal 1
2 Masjid 1
4 Puskesmas Pembantu 1
7 Taman 1
dengan tahun 2014, jumlah armada naik 10,77% danjumlah trayek yag di
jumlah armada naik 1,17% dan jumlah trayek yang di layani tetap.
52
52
Dalam rangka mewujudkan keadaan yang aman, nyaman, tertib, dan bersih, saat
ini Terminal Induk Rajabasa selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna
2. TNI (Koramil)
3. Kecamatan Rajabasa
4. Kelurahan Rajabasa
5. Jasa Raharja
6. Organda