Anda di halaman 1dari 3

PENGOBATAN PASIEN TB

BARU

No. Dokumen : 12 / 03 / BLBD / 17

No. Revisi : 0

SOP Tgl. Terbit : 07 / 01 / 2017

Halaman : 1 / 4

Eni Suryawati
NIP. 19620704 198803 2

1. Pengertian Tata cara memberikan pengobatan penderita TB Paru sesuai tata


laksana pengobatan TB Nasional.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam melakukan
pelayanan pasien dengan TB di ruang poli TB di UPTD Puskesmas
Kedundung. Untuk menyembuhkan pasien, mencegah kematian,
mencegah kekambuhan, memutuskan rantai penularan dan mencegah
terjadinya resistensi kuman terhadap Obat Anti Tuberkulosis (OAT).
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kedundung Nomor
188.4/33/417.302.3/2018 Tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia 2014
5. Alat dan Bahan 1. Register rawat jalan
2. Register TB 05
3. Register TB 06
4. FORM TB 01
5. Form TB 02
6. Form TB 03
7. Obat OAT
8. Prosedur/ langkah- 1. Petugas mempersilahkan pasien yang telah diperiksa dahaknya
langkah masuk ke ruang poli TB.
2. Petugas melakukan anamnesa tentang data individu pasien dan
mengukur berat badan, tinggi badan, tekanan darah.
3. Petugas memberikan penjelasan sesuai dengan hasil pemeriksaan
dahak di TB 05. Untuk pasien dengan hasil BTA positif / BTA
negativ dengan rontgen positif, TB di organ lain diberikan
pengobatan dengan OAT kategori I, dan untuk pasien dengan BTA
positif yang pernah di obati sebelumnya ( pengobatan ulang, yang
dikarenakan kambuh, gagal dengan kategori OAT kategori 1
sebelumnya, kembali berobat setelah putus berobat) diberikan

1
PENGOBATAN PASIEN TB BARU
No. Dokumen : 12 / 03 / BLBD / 17
PUSKESMAS No. Revisi : 0
BALONGBENDO SOP Tgl. Tebit : 07 / 01 / 2017 dr.TITIK SRI HARSASIH
Halaman : 4 / 4 NIP: 19750509 200701 2020

pengobatan dengan kategori II sesuai berat badan pasien.


Dengan dosis pemberian sesuai tabel sebagai berikut :
Tabel 01. pemberian obat TB paru sesuai BB pasien
Berat Tahap intensif Tahap Lanjutan 3 kali
Badan tiap hari selama seminggu selama 16
56 hari RHZE minggu RH (150 /150)
(150/75/400/275) atau 48 dosis
30-37 kg 2 tablet 4 KDT 2 tablet 2 KDT
38-54 kg 3 tablet 4 KDT 3 tablet 2 KDT
55-70 kg 4 tablet 4 KDT 4 tablet 2 KDT
>71 kg 5 tablet 4 KDT 5 tablet 2 KDT
Setelah pengobatan tahap intensif akhir bulan ke II, dilakukan
pemeriksaan BTA, bila hasil negative dilanjutkan tahap lanjutan, dan
bila hasil pemeriksaan BTA positif tetap diberikan tahap lanjutan
dengan di ulang BTA di bulan ke-3 dengan dosis sesuai berat badan
pasien. Jika hasil BTA positif, pasien dinyatakan gagal namun tetap
dilanjutkan tahap lanjutan sampai bulan ke 5 sambil di kirim untuk
suspek MDR ke RS.

Bila hasil pemeriksaan pada bulan ke VI negative dan pada awal


pengobatan positif pasien dinyatakan sembuh.
Dan bila pada akhir pengobatan hasil negative dan pada awal
pengobatan negatif dengan rongsent positif atau TB extra paru pasien
dikatakan pengobatan lengkap.

2
PENGOBATAN PASIEN TB BARU
No. Dokumen : 12 / 03 / BLBD / 17
PUSKESMAS No. Revisi : 0
BALONGBENDO SOP Tgl. Tebit : 07 / 01 / 2017 dr.TITIK SRI HARSASIH
Halaman : 4 / 4 NIP: 19750509 200701 2020

9. Diagram alir
Pasien Datang

Loket

Konsultasi GIZI Poli TB Konsultasi


Sanitasi

Pasien Pulang

10. Unit terkait Poli TB


Laboratorium
Klinik Gizi
11. Dokumen Terkait Rekam medis

REKAMAN HISTORIS
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan tgl.

Anda mungkin juga menyukai