Anda di halaman 1dari 5

JURNAL KIMIA 6 (2), JULI 2012 : 196-200

PENURUNAN ANGKA ASAM PADA MINYAK JELANTAH

Primata Mardina1)*, Erlyta Faradina2), dan Netty Setiawati2)


1)
Staf pengajar Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik,
Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru
2)
Mahasiswa Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik,
Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru
*)
Korespondensi e-mail: dhiena_deena@yahoo.com

ABSTRAK

Angka asam pada minyak dan lemak menunjukkan kandungan asam lemak bebas yang mempengaruhi
kualitas minyak dan lemak. Angka asam yang tinggi pada minyak jelantah diakibatkan oleh proses hidrolisis pada
saat proses penggorengan. Angka asam dapat diturunkan dengan proses adsorpsi. Penelitian ini bertujuan
menurunkan angka asam dari minyak jelantah dengan proses adsorpsi menggunakan arang aktif tempurung kelapa
sebagai adsorben. Proses adsorpsi dilakukan dengan cara memasukkan sejumlah adsorben ke dalam 150 gram
minyak jelantah, yang diaduk selama waktu tertentu pada kecepatan 500 rpm dan 27oC. Hasil menunjukkan efisiensi
adsorpsi kandungan asam lemak bebas atau penurunan angka asam meningkat dengan semakin besarnya dosis
adsorben yang digunakan. Proses penurunan angka asam adsorpsi bebas pada minyak jelantah menggunakan karbon
aktif tempurung kelapa mengikuti persamaan adsorpsi isotermal-Freundlich.

Kata kunci : angka asam, minyak jelantah, adsorpsi isotermal Freundlich

ABSTRACT

Acid number expresses free fatty acid content that has effect on quality of oil and fat product. High acid
number in resulted from hydrolysis process that occurred during frying. Acid number could be reduced by
adsorption. The objective of this research was to reduce acid number from waste cooking oil using adsorption
process. The activated carbon from coconut shell was used as adsorbent. A specific amount of adsorbent was added
into 150 grams of waste cooking oil, and the process was carried out with certain range of operation time. Stirring
speed and temperature of adsorption process were maintained constant at 500 rpm and 27oC. The result showed free
fatty acid adsorption or reduction in acid number efficiencies increase with higher adsorbent doses. Based on the
result, the reduction in acid number of waste cooking oil using activated coconut shell carbon followed the
Freundlich-type isotherms.

Keywords : acid number, waste cooking oil, isotherm adsorption Freundlich

PENDAHULUAN Menurut Kulkarni dan Dalai (2006) uap


air yang dihasilkan pada saat proses
Pembentukan asam lemak bebas dalam penggorengan, menyebabkan terjadinya
minyak goreng bekas atau jelantah diakibatkan hidrolisis terhadap trigliserida, menghasilkan
oleh proses hidrolisis yang terjadi selama prosess asam lemak bebas, digliserida, monogliserida,
penggorengan yang biasanya dilakukan pada dan gliserol yang diindikasikan dari angka asam.
suhu 160-200oC (Kalapathy dan Proctor, 2000).

196
ISSN 1907-9850

O
CH2 – O – C – R1 CH3 - OH

O O O
CH – O – C – R2 + H2O CH3 – O- C – R2 + HO – C – R1

O O
CH2 – O – C – R1 CH2 – O – C – R1

Triglyceride Water diglyceride Free Fatty Acid

Tingginya angka asam suatu minyak tempurung kelapa pada suhu ruang, serta
jelantah menunjukkan buruknya kualitas dari menentukan perilaku adsorpsi isotermal arang
minyak jelantah tersebut, sehingga minyak aktif tempurung kelapa terhadap asam lemak
jelantah dibuang sebagai limbah akan bebas dengan metode pendekatan Freundlich.
mengganggu lingkungan dan menyumbat saluran
air. Agar minyak jelantah dapat dimanfaatkan
kembali, maka dicoba untuk meregenerasi MATERI DAN METODE
minyak tersebut dengan menurunkan angka asam
yaitu mengurangi kandungan asam lemak bebas. Bahan
Kalapathy dan Proctor (2000) Bahan-bahan yang digunakan meliputi
menurunkan kandungan asam lemak bebas pada minyak jelantah, tempurung kelapa, etanol 96%,
minyak jelantah dengan menggunakan lapisan KOH, NaOH, HCl, KMnO4, akuades, dan
silikat yang dihasilkan dari abu sekam padi indikator pp.
hingga 25%. Widayat (2007) menurunkan angka
asam dari minyak jelantah menggunakan zeolit Peralatan
alam aktif sampai 1.7 mgKOH/gram, melampaui Alat-alat yang digunakan pada penelitian
batas maksimal dari standar SNI minyak goreng adalah tungku, hot plate magnetic stirer, three
yaitu 2 mgKOH/gram. Winarni et al (2010), neck flat bottom flask, termometer, dan ayakan
menetralkan minyak goreng bekas dengan tanah 20 mesh
diatom pada berbagai suhu dengan suhu terbaik
50-60oC. Cara Kerja
Dengan demikian teknik adsorpsi dapat Preparasi arang aktif
digunakan untuk pengurangan angka asam. Tempurung kelapa dibersihkan dan
Adsorben yang digunakan dapat yang alami diarangkan dengan membakarnya di tungku pada
maupun yang telah diaktivasi (Proctor dan suhu 700oC selama 6 jam. Arang dari tempurung
Palanlappan, 1990; Ozgul dan Turkay, 2003; kelapa kemudian diaktifasi dengan KMnO4 0,1 N
Widayat, 2007; Winardni et al, 2010). Arang selama 24 jam. Arang yang telah diaktifasi
aktif dari tempurung kelapa adalah salah satu kemudian dicuci dengan akuades dan
adsorben yang baik untuk proses adsorpsi. dikeringkan pada suhu 115oC selama 1 jam.
Menurut Hasanudin (2008) dan Ketaren (1986), Setelah itu, arang aktif diayak dengan ukuran 20
luas permukaan arang aktif dari tempurung mesh.
kelapa adalah 2x104 cm2/g, dan sesudah
diaktivasi dengan bahan kimia tertentu, luas Proses adsorpsi
permukaannya mencapai 5x106-1.5x107 cm2/g. Arang aktif dengan jumlah tertentu (5 g;
Penelitian ini bertujuan untuk 7,5 g; 10 g) masing-masing dimasukkan ke
menurunkan angka asam pada minyak jelantah dalam 150 g minyak jelantah. Proses adsorpsi
dengan proses adsorpsi menggunakan arang aktif dimulai saat magnetic stirrer dihidupkan.

197
JURNAL KIMIA 6 (2), JULI 2012 : 196-200

Sampel diambil pada jarak waktu tertentu, 30, 60 karboksilat. Hal ini bisa diperkuat dengan hasil
dan 90 menit. Kemudian sampel dianalisis angka penelitian yang dilakukan oleh Ozgul dan
asamnya. Turkay (2003), persentase penurunan kandungan
asam lemak bebas lebih besar dibandingkan
Analisa data dengan persentase penurunan kandungan metil
Data yang didapatkan kemudian diolah ester pada perlakuan yang sama, yaitu proses
sehingga didapatkan persentase penurunan angka adsorpsi dengan abu sekam padi sebagai
asam, angka asam teradsorb/adsorben (mg/g), adsorben. Dimana sifat afinitas adsorpsi senyawa
dan angka asam tersisa (mg). Berdasarkan asam karboksilat lebih besar bila dibandingkan
parameter yang didapatkan maka dilakukan dengan sifat afinitas adsorpsi senyawa ester.
pendekatan dengan metode adsorpsi Freundlich.

Tabel 1. Persentase penurunan angka asam hasil


HASIL DAN PEMBAHASAN proses adsorpsi dengan arang aktif
tempurung kelapa
Berdasarkan hasil penelitian penurunan
angka asam dengan proses adsorpsi Waktu Berat adsorben Penurunan angka asam
menggunakan arang aktif dari tempurung kelapa, (menit) (g) (%)
didapatkan persentase penurunan angka asam, 5 5.56
yang dapat dilihat pada Tabel 1 dan Gambar 1, 30 7,5 11.11
dengan variabel bebas berupa waktu operasi dan 10 22.22
berat adsorben. 5 11.11
Hasil penelitian menunjukkan semakin 60 7,5 22.22
lama waktu operasi dan semakin banyak jumlah 10 27.78
arang aktif yang ditambahkan, penurunan angka 5 16.67
asam semakin besar. Hal ini disebabkan semakin 90 7,5 27.78
lama waktu operasi maka semakin lama pula 10 33.33
waktu kontak antara arang aktif dengan minyak
jelantah. Parameter jumlah arang aktif yang
digunakan juga berpengaruh terhadap luas Gambar 2 menunjukkan plot dari nilai
bidang kontak antara adsorben dengan adsorbat. log angka asam tersisa vs log angka asam
Menurut Ozgul dan Turkay (2003), teradsorb tiap gram berat adsorben. Grafik ini
gugus fungsi dari suatu senyawa organik
berguna untuk menganalisis tipe pendekatan
merupakan faktor mempengaruhi afinitas adsorpsi Freundlich. Konstanta Freundlich, K
adsorpsi. Minyu dan Proctor (1993) melaporkan dan n, didapatkan dengan menentukan intersep
bahwa senyawa organik dengan gugus dan slope secara berturut-turut. Konstanta K
fungsional asam, akan teradsorb dengan baik
mengindikasikan nilai adsorpsi keseluruhan dari
pada permukaan polar. Arang aktif yang
adsorben, dan n mengindikasikan eksponen dari
diaktivasi secara kimia diharapkan dapat adsorpsi, yang berhubungan dengan efisiensi
mempunyai sifat polar sehingga dapat menyerap adsorpsi pada beragam konsentrasi zat terlarut.
asam lemak bebas, dalam hal ini asam

198
ISSN 1907-9850

Gambar 1. Persentase penurunan asam lemak bebas pada berbagai berat adsorben dan waktu operasi

Gambar 2. Pendekatan Freundlich terhadap proses adsorpsi penurunan angka asam

199
JURNAL KIMIA 6 (2), JULI 2012 : 196-200

Berdasarkan pendekatan Freundlich aktif.blogspot.com, tanggal akses 9 Juli


dimana penurunan angka asam dengan proses 2010
adsorpsi menggunakan arang aktif tempurung Minyu, J. and Proctor, A., 1993, The Effect of
kelapa menghasilkan nilai K sebesar 0,1635 dan Added Solvents on Soy Oil Lutein
n sebesar 0,4575 dengan kesalahan relatif rata- Adsorption by Silicic Acid, J. Am. Oil
rata sebesar 3,0127%. Persamaan Freundlich Chem. Soc.70 : 575-578
yang dihasilkan dapat ditulis sebagai XA = Kalapathy, U. and Proctor, A., 2000, A New
0,1635.CA1/0,4575. Method for Free Fatty Acid Reduction in
Frying Oil Using Silicate Films Produced
from Rice Hull Ash, JAOCS, 77 : 593-598
SIMPULAN Ketaren, S., 1986, Pengantar Teknologi Minyak
dan Lemak Pangan, Penerbit Universitas
Berdasarkan hasil penelitian penurunan Indonesia. Jakarta
angka asam dengan proses adsorpsi Kulkarni, M. G. and Dalai, A. K., 2006, Waste
menggunakan arang aktif dari tempurung kelapa Cooking Oil-An Economical Source for
dapat disimpulkan bahwa penurunan angka asam Biodiesel: A Review, Ind. Eng. Chem.
semakin besar dengan semakin lamanya waktu Res. 45 : 2901-2913
operasi dan semakin besarnya jumlah adsorben Ozgul, S. Y. and Turkay, S., 2003, Purification
yang digunakan. Persentase penurunan terbesar of FAME by Rice Hull Ash Adsorption,
adalah 33,33 % pada waktu operasi 90 menit dan JAOCS, 80 (4) : 373-376
berat adsorben 10 g. Proses penurunan angka Predojevic, Z. J., 2008, The production of
asam dengan proses adsorpsi menggunakan biodiesel from wastefryingoils: A
arang aktif dari tempurung kelapa mengikuti tipe comparison of different purification steps,
adsorpsi Freundlich dengan nilai K sebesar Fue , 87 : 3522-3528
0,1635, n sebesar 0,4575 dan kesalahan relatif Proctor, A. and Palanlappan, S., 1990,
rata-rata sebesar 3,0127%. Adsorption of Soy Oil Free Fatty Acids by
Rice Hull Ash, JAOCS, 67 (1) : 15-17
Saleh, M. I. and Adam, F., 1994, Adsorption
UCAPAN TERIMA KASIH Isotherms Fatty Acids on Rice Hull Ash in
a Model System, Ibid,71 : 1363-1366
Ucapan terima kasih disampaikan Widayat, 2007, Studi Pengurangan Bilangan
kepada Laboratorium Operasi Teknik Kimia dan Asam, Bilangan Peroksida dan Absorbansi
Laboratorium Teknologi Proses, Fakultas dalam Proses Pemurnian Minyak Goreng
Teknik, Universitas Lambung Mangkurat, Bekas dengan Zeolit Alam Aktif, Jurnal
Banjarbaru, yang telah membantu pelaksanaan Rekayasa Kimia dan Lingkungan, 6 (1) :
penelitian. 7-12
Winarni, Sunarto, W., dan Mantini, S., 2010,
Penetralan dan Adsorbsi Minyak Goreng
DAFTAR PUSTAKA Bekas Menjadi Minyak Goreng Layak
Konsumsi, Jurnal Sains dan Teknologi,
Hasanudin, M., 21 Februari 2008, Karbon 8 (1) : 46-56
aktif/activated carbon, karbon-

200

Anda mungkin juga menyukai