Anda di halaman 1dari 16

PENGEMBANGAN MEDIA GRAFIS BERBENTUK LIFT THE FLAP

BOOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MATA


PELAJARAN IPS MATERI BENTUK MUKA BUMI DAN
AKTIFITAS PENDUDUK INDONESIA

JURNAL

Disusun oleh:
Wisnu Ardhana
11416244004

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016
2 Pengembangan Media Grafis….(Wisnu Ardhana)

PENGEMBANGAN MEDIA GRAFIS BERBENTUK LIFT THE FLAP BOOK SEBAGAI


MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MATA PELAJARAN IPS MATERI BENTUK MUKA
BUMI DAN AKTIFITAS PENDUDUK INDONESIA

DEVELOPING GRAPHIC MEDIA IN THE FORM OF A LIFT-THE-FLAP BOOK AS


SOCIAL STUDIES LEARNING MEDIA FOR THE TOPIC OF EARTH SURFACE FORMS
AND INDONESIAN PEOPLE’S ACTIVITIES
Oleh: Wisnu Ardhana, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta,
Wisnuardhana93@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan media grafis berbentuk Lift The Flap Book dengan
materi bentuk muka bumi dan aktivitas penduduk Indonesia sebagai media pembelajaran IPS SMP kelas
VII; dan 2) mengetahui kelayakan Media Grafis Lift The Flap Book berdasarkan penilaian ahli materi,
ahli media, guru IPS, dan tanggapan peserta didik.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan atau Research and Development
(RnD) dan mengacu model pengembangan dari Sugiyono. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas
VII SMP Negeri 1 Prambanan, Klaten. Instrumen pengumpulan data berupa lembar penilaian validator
serta lembar angket untuk uji penggunaan peserta didik dan guru IPS. Teknik analisis data menggunakan
analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) cara menghasilkan Media Grafis Lift The Flap Book
dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu: a) mengkaji Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD),
b) merumuskan materi Bentuk Muka Bumi dan Aktivitas Penduduk Indonesia, c) merumuskan strategi
dan cara pembuatan yang terdiri dari mengumpulkan gambar, menentukan poin materi, membuat brief, d)
mendesain menggunakan Corel Draw X7 dan Adobe Photoshop CS 6, e) mencetak menggunakan kertas
ivory 210 gram dan Art Paper 150 gram, f) menempel background, g) menjilid dengan sampul hardcover,
h) menempel dan merangkai konstruksi Lift Flap, i) validasi dan revisi desain, j) uji penggunaan media
oleh guru dan peserta didik, dan k) melakukan penyempurnaan produk, 2) secara umum Media Grafis Lift
The Flap Book materi Bentuk Muka Bumi dan Aktivitas Penduduk Indonesia dinyatakan layak dengan
hasil akhir yaitu a) validasi materi yakni 4,3 dengan kategori “Sangat Baik”, b) validasi media yakni 4,2
dengan kategori “Baik”, c) validasi guru yakni 4,1 dengan kategori “Baik”, d) uji coba terbatas
dikategorikan “Baik” dengan rata-rata skor 3,9 serta e) hasil uji coba pemakaian dikategorikan “Sangat
Baik” dengan rata-rata skor 4,4. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Media Grafis Lift
The Flap Book materi Bentuk Muka Bumi dan Aktivitas Penduduk Indonesia sudah dinyatakan layak dan
dapat digunakan sebagai media pembelajaran.

Kata kunci: Media Grafis Lift The Flap Book, media pembelajaran, IPS

Abstract
This study aimed to: 1) produce graphic media in the form of a Lift-the-Flap book for the topic of
earth surface forms and Indonesian people’s activities as Social Studies learning media for Grade VII of
the junior high school (JHS); and 2) investigate the appropriateness of the graphic media in the form of a
Lift-the-Flap book based on the assessment by a materials expert, a media expert, a Social Studies
teacher, and students’ responses.
This was a research and development (RnD) study referring to the development model by
Sugiyono. The research subjects were Grade VII students of SMP Negeri 1 Prambanan, Klaten. The data
Pengembangan Media Grafis ….(Wisnu Ardhana) 3

collecting instruments were assessment sheets for the validation experts and questionnaires for the
application testing by the students and Social Studies teacher. The data were analyzed by means of the
descriptive technique using the quantitative approach.
The results of the study were as follows. 1) The graphic media in the form of a Lift-the-Flap book
were developed through several stages, i.e.: a) studying Core Competencies (CC) and Basic
Competencies (BC); b) formulating the materials for Earth Surface Forms and Indonesian People’s
Activities; c) formulating construction strategies and techniques consisting of collecting pictures,
determining focuses of the materials, and making a brief; d) designing by using Corel Draw X7 and
Adobe Photoshop CS 6; e) printing by using 210 gram ivory paper and 150 gram Art Paper; f) sticking
the background; g) binding by using a hardcover; h) sticking and arranging the Lift-Plap construction; i)
validating and revising the design; j) conducting the application testing by involving the teacher and
students; and k) finalizing the product. 2) In general, the graphic media in the form of a Lift-the-Flap
book for the topic of earth surface forms and Indonesian people’s activities were appropriate with the
following final results, i.e.: a) 4.3 with a very good category from the media validation; b) 4.2 with a
good category from the media validation; c) 4.1 with a good category from the teacher validation; d) a
mean score of 3.9 with a good category from the small-scale tryout; and e) a mean score of 4.4 with a
very good category from the application testing. Based on the results, it can be concluded that the
graphic media in the form of a Lift-the-Flap book for the topic of earth surface forms and Indonesian
people’s activities are appropriate and can be used as learning media.

Keywords: Cards Media, learning media, Social Studies

PENDAHULUAN proyektor hanya terbatas pada kelas


Mata pelajaran IPS di Sekolah unggulan. Ketika guru mengajar di kelas lain,
Menengah Pertama (SMP) merupakan mata media yang digunakan terbatas pada buku
pelajaran integrasi dari berbagai disiplin ilmu paket yang disediakan pihak sekolah, selain
sosial diantaranya, ekonomi, geografi, itu tidak semua guru IPS yang terdapat di
sejarah, dan sosiologi. Pelajaran IPS di SMP SMP N 1 Prambanan dapat mengoperasikan
memiliki cakupan materi yang luas hal ini proyektor dan laptop sehingga buku paket
menuntut lebih banyak media pembelajaran menjadi pilihan yang digunakan sebagai
yang digunakan peserta didik. media sekaligus sumber belajar pelajaran
Praktik pembelajaran IPS di lapangan IPS.
dianggap kurang menarik dan membosankan Media pembelajaran yang
karena pembelajaran IPS tidak diimbangi penggunaannya berbasis teknologi komputer
dengan ketersediaan media pendukung. Hasil sangat bergantung pada fasilitas yang dimiliki
dari observasi yang dilakukan di SMP N 1 setiap sekolah dan kemampuan seorang guru
Prambanan Klaten, menunjukkan bahwa guru untuk mengoperasikannya. Media tersebut
IPS menggunakan media dengan akan sulit diterapkan di sekolah yang fasilitas
menunjukkan gambar-gambar melalui teknologinya kurang mendukung dan
proyektor, namun penggunaan media dengan kurangnya kemampuan guru dalam
4 Pengembangan Media Grafis….(Wisnu Ardhana)

penguasaan teknologi. Fasilitas teknologi satu alternatif dan menambah variasi media
suatu sekolah yang maju, akan tetapi tidak pembelajaran. Belajar dengan menggunakan
disertai dengan kemampuan guru untuk Lift The Flap Book tidak membosankan
menggunakannya juga kurang bermanfaat. karena terdapat variasi kerja yaitu membaca
Media pembelajaran yang digunakan secara teks sambil melihat gambar ditambah dengan
langsung, sederhana, dan tidak bergantung menggunakan lipatan-lipatan. Membaca Lift
dengan fasilitas teknologi yaitu media The Flap Book seolah berada pada alam
pembelajaran berbasis grafis yang dicetak. misteri tentang apa yang ada di balik lipatan-
Media grafis merupakan media yang lipatan itu (Siswanti, 2009: 2). Berdasarkan
dapat digunakan secara langsung. Media beberapa alasan tersebut peneliti tertarik
grafis tidak bergantung pada perangkat melakukan penelitian pengembangan Media
elektronik atau tekhnologi dan pengoperasian Grafis Lift The Flap Book Materi Bentuk
yang rumit. Realita dilapangan menunjukkan Muka Bumi dan Aktivitas Penduduk
sudah banyak media pelajaran IPS yang Indonesia sebagai Media Pembelajaran Mata
berbasis media visual, seperti gambar-gambar pembelajaran IPS SMP kelas VII. Adapun
dan poster, akan tetapi lebih baik bila tujuan dari penelitian ini adalah, 1)
dikembangkan menjadi media yang lebih mengetahui langkah-langkah pengembangan
inovatif dan variatif seperti media grafis Lift media grafis berbentuk Lift The Flap Book
The Flap Book . dengan materi bentuk permukaan bumi dan
Lift The Flap Book merupakan salah aktivitas penduduk Indonesia sebagai media
satu variasi dalam perkembangan dunia pembelajaran IPS SMP kelas VII., (2)
cetak. Lift The Flap Book dikemas dengan mengetahui kelayakan media grafis
menyusun/menumpuk beberapa kertas, lalu berbentuk Lift The Flap Book ditinjau dari
mengunci salah satu sisi susunan kertas dan penilaian ahli materi, penilaian ahli media,
menyisakan sebagian kertas untuk dapat guru, dan tanggapan peserta didik SMP Kelas
ditutup dan buka kembali (Dewantari VII.
2014.www.dgi-indonesia.com/sekilas-
KAJIAN TEORI
tentang-pop-up-lift-the-flap-dan-movable-
Ilmu Pengetahuan Sosial
book/).
Mata pelajaran IPS (Ilmu
Pengembangan Lift The Flap Book
Pengetahuan Sosia) merupakan integrasi dari
dengan materi IPS diharapkan menjadi salah
berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti
Pengembangan Media Grafis ….(Wisnu Ardhana) 5

sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, d. Penggunaan lingkungan sebagai media


hukum, dan budaya. (Trianto, 2010: 171). pembelajaran ( Nana sudjana dan Ahmad
Pembelajaran IPS merupakan upaya Riva’i, 2009: 3-2).
penyampaian kajian materi IPS, Media grafis juga termasuk dalam
mengorganisasi dan menciptakan sistem media visual karena media grafis dalam
lingkungan dengan berbagai komponen- penggunaanya hanya mengandalkan indera
komponen pembelajaran agar peserta didik penglihatan. Media grafis Lift The Flap Book
dapat melakukan kegiatan belajar secara termasuk dalam media visual yang dicetak.
efektif dan efisien serta dengan hasil yang Media Grafis Berbentuk Lift The Flap
optimal. Book
Media Pembelajaran Media grafis adalah suatu penyajian
Media merupakan salah satu bahan secara visual yang mengunakan titik-titik,
yang digunakan sebagai alat dan bahan garis-garis, gambar-gambar, tulisan-tulisan,
kegiatan pembelajaran. Media pembelajaran atau simbol visual lain dengan maksud untuk
merupakan segala sesuatu yang dapat mengihtisiarkan, menggambarkan, dan
menyampaikan atau menyalurkan pesan dari merangkum suatu ide, data atau kejadian
suatu sumber secara terencana (Daryanto, (Daryanto, 2010: 19). Lift The Flap Book
2010: 8). dikemas dengan menyusun/menumpuk
Media pembelajaran memiliki beberapa kertas, kemudian mengunci salah
beberapa jenis yang biasa digunakan dalam satu sisi susunan kertas dan menyisakan
pembelajaran, yaitu: sebagian besar bagian kertas agar dapat
a. Media Grafis, dapat dikatakan juga dibuka dan ditutup kembali.
sebagai media visual, berupa gambar, foto, Media grafis Lift The Flap Book
grafik, bagan, komik, poster, dan lain–lain. memiliki kelebihan yaitu, bentuknya
b. Media 3 dimensi, yaitu dalam bentuk sederhana, ekonomis, bahan mudah
model seperti model padat, model diperoleh, dapat menyampaikan rangkuman,
penampang, model susun, dan lain – lain. mampu mengatasi keterbatasan ruang dan
c. Media Proyeksi berupa slide, film strip, waktu, tanpa memerlukan peralatan khusus
penggunaan OHP, dan lain-lain. dan mudah penempatannya, sedikit
memerlukan informasi tambahan, dapat
membandingkan suatu perubahan dapat
6 Pengembangan Media Grafis….(Wisnu Ardhana)

divariasi antara media yang satu dengan di Jl. Raya Solo-Yogya Km. 47
media yang lainnya (Daryanto, 2010: 19). Kongklangan, Sanggrahan, Prambanan,
Kekurangan media grafis Lift The Flap Book Klaten. Waktu penelitian ini dilaksanakan
yaitu, dari bulan 2 Maret 2016 – 10 Maret 2016.
Subjek Uji Coba
1) Sulit menampilkan gerak dalam halaman
Subjek uji coba produk media kartu
2) Biaya percetakan yang mahal apabila
materi Proses Endogen dan Eksogen ini
dalam pembuatannya menampilkan
adalah siswa SMP Negeri 1 Prambanan kelas
ilustrasi, gambar, foto yang berwarna
VII.
3) Proses percetakan memakan waktu yang
Prosedur Penelitian
lama
Prosedur pengembangan dalam
4) Pembagian unit-unit pelajaran dalam
penelitian ini meliputi langkah-langkah
media cetakan harus dirancang sedemikian
pengembangan media grafis Lift The Flap
rupa agar tidak membosankan
Book antara lain: potensi dan masalah,
5) Kurang menekankan pada perasaan,
pengumpulan data, desain produk, validasi
emosi, atau sikap
desain, revisi desain, uji coba produk, revisi
6) Cepat rusak dan hilang jika tidak terawat
produk, uji coba pemakaian, revisi produk
(Azhar Arsyad, 2011: 39-40).
(Sugiyono, 2014: 408-426), namun tidak
METODE PENELITIAN
sampai pembuatan produk masal karena akan
Jenis penelitian
diproduksi secara terbatas demi kepentingan
Penelitian ini merupakan penelitian
Tugas Akhir Skripsi, namun jika dapat
pengembangan (Research and Development).
diterapkan pada setiap lembaga pendidikan
Menurut Sugiyono (2014: 407) metode
maka produk dapat diproduksi secara masal.
penelitian dan pengembangan atau dalam
Data, Teknik Pengumpulan data, dan
bahasa inggrisnya Research and
Instrumen
Development adalah metode penelitian yang
a. Teknik Pengumpulan Data
digunakan untuk menghasilkan produk
Teknik pengumpulan data digunakan
tertentu, dan menguji keefektifan produk
dalam penelitian pengembangan ini berupa
tersebut.
kuesioner atau angket bentuk checklist (√).
Waktu dan Tempat Uji Coba
Angket ini digunakan untuk menilai
Uji coba produk dilaksanakan di SMP
produk hasil pengembangan yang
Negeri 1 Prambanan, Klaten yang beralamat
Pengembangan Media Grafis ….(Wisnu Ardhana) 7

ditujukan kepada ahli materi, ahli media angket. Angket ini ditujukan kepada
dan guru mata pelajaran IPS, sedangkan guru untuk memperoleh data tentang
peserta didik diminta untuk memberikan kelayakan media. Kisi-kisi instrumen
tanggapan tentang produk yang disusun dari beberapa indikator yang
dikembangkan. diberikan kepada ahli materi dan ahli
b. Instrumen Penelitian media yang disesuaikan.
1) Instrumen Ahli Materi 4) Instrumen Uji Coba Penggunaan
Instrumen yang digunakan untuk ahli untuk Peserta Didik
materi adalah lembar penilaian Instrumen yang digunakan untuk uji
validator berupa angket. Angket ini coba penggunaan produk berupa angket
ditujukan kepada ahli materi yang yang ditujukan kepada peserta didik.
digunakan untuk mengetahui aspek Melalui instrumen ini akan diperoleh
materi, aspek bahasa dan aspek data dalam uji coba terbatas dan uji
pembelajaran pada media kartu yang coba pemakaian. Kisi-kisi instrumen
dikembangkan. Instrumen untuk ahli disusun dari beberapa indikator yang
materi diadaptasi dari Rudi Susilana diberikan kepada ahli materi dan ahli
dan Cepi Riyana, (2008: 33) media yang disesuaikan. Berdasarkan
2) Instrumen Ahli Media data tersebut akan dilakukan proses
Instrumen penelitian yang digunakan penyempurnaan produk akhir sehingga
untuk ahli media adalah lembar layak digunakan dalam pembelajaran.
penilaian validator berupa angket. c. Teknik Analisis Data
Angket ini ditujukan kepada ahli media Penelitian ini menggunakan analisis
untuk mengetahui kelayakan media data deskriptif dengan pendekatan
kartu yang dihasilkan melalui penilaian kuantitatif sesuai prosedur pengembangan
dari ahli media. Instrumen untuk ahli yang dilakukan. Produk awal media kartu
media diadaptasi dari Azhar Arsyad dengan materi Proses Endogen dan
(2011: 107). Eksogen yang telah dihasilkan, divalidasi
3) Instrumen untuk Guru IPS oleh ahli materi dan ahli media untuk
Instrumen penelitian yang digunakan selanjutnya diperoleh revisi
untuk guru dalam penelitian ini adalah pengembangan tahap I. Tahapan
lembar penilaian validator berupa selanjutnya yaitu validasi oleh guru mata
8 Pengembangan Media Grafis….(Wisnu Ardhana)

pelajaran IPS dan uji coba terbatas oleh 6 𝑋̅ = skor rata-rata


orang peserta siswa kelas VII A yang ∑𝑥 = jumlah skor
selanjutnya akan dihasilkan penilaian
N = jumlah penilai
sebagai revisi produk tahap II.
3) Mengubah skor rata-rata menjadi nilai
Tahapan selanjutnya ialah uji coba
kategori
pemakaian kepada peserta didik SMP N 1
Tabel 2. Klasifikasi Penilaian Total
Pramabanan kelas VII A. Dari kedua tahap Rumus Rerata Kategori
revisi produk tersebut, maka akan Skor
X >𝑋̅𝑖 + 1,8 x sbi >4,2 SB
dihasilkan produk akhir berupa media 𝑋̅𝑖 + 0,6 x sbi < X >3,4 – B
≤ 𝑋̅𝑖 + 1,8 x sbi 4,2
grafis berbentuk Lift The Flap Book
𝑋̅𝑖 - 0,6 x sbi < X >2,6 - C
sebagai media pembelajaran IPS di SMP ≤ 𝑋̅𝑖 + 0,6 x sbi 3,4
𝑋̅𝑖 – 1,8 x sbi < X >1,8 – K
dengan materi Bentuk Muka Bumi dan ≤ 𝑋̅𝑖 + 1,8 x sbi 2,6
Aktifitas Penduduk Indonesia. X ≤ 𝑋̅𝑖 - 1,8 x sbi ≤1,8 SK
Sumber : Widoyoko (2009: 238)
Analisis data yang digunakan dalam Keterangan:
penelitian ini adalah analisis secara
̅𝑖
𝑋 = Rerata Ideal
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif
𝑠𝑏𝑖 = Simpangan baku ideal
yang dilakukan dengan langkah-langkah
X = Skor aktual
sebagai berikut:
1) Tabulasi semua data yang diperoleh HASIL PENELITIAN DAN
dari penilaian menggunakan skala PEMBAHASAN

likert. Hasil Pengembangan Produk

Tabel 1. Pedoman Penilaian Skor Produk yang dikembangkan dalam

Data kualitatif Skor penelitian ini adalah kartu sebagai media


(SB) Sangat baik 5 pembelajaran IPS dengan materi Proses
(B) Baik 4
(C) Cukup 3 Endogen dan Eksogen untuk kelas VII SMP.
(K) Kurang 2 Tahap pengembangan produk yang dilakukan
(SK) Sangat Kurang 1
Sumber: Widyoko (2009: 115) mengacu pada model pengembangan

2) Setelah data terkumpul, lalu Sugiyono (Sugiyono, 2014: 408-426) yang


menghitung skor rata-rata dengan disesuaikan dengan kebutuhan peneliti
rumus:
∑𝑥 dengan melalui beberapa tahapan yaitu:
x =
𝑁
Keterangan:
Pengembangan Media Grafis ….(Wisnu Ardhana) 9

a. Mengkaji KI-KD dan gambar disetiap halaman. Hal ini


Penelitian ini berasal dari potensi juga berhubungan dengan tata letak,
yang ada yaitu masih kurangnya variasi Layout, dan penempatan konstruksi
media pembelajaran yang tidak lift the flap.
mengandalkan perangkat elektronik yaitu 4) Mewujudkan sketsa yang terdapat
berbasis grafis yang dicetak. Kemudian dalam brief melalui aplikasi Adobe
peneliti mengumpulkan studi literatur, Photoshop CS6 dan Corel Draw X7.
tinjauan standar isi meliputi: Kompetensi Dapat dilihat pada lampiran.
Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD), dan 5) Desain yang telah dibuat kemudian
menyusun kisi-kisi instrumen yang dicetak menggunakan kertas ivory 210
digunakan untuk menentukan kelayakan gram untuk background berisikan
media kartu serta melakukan validasi materi dan kerta Art Paper 150 gram
instrumen. untuk konstruksi lift the flap berisikan
b. Merumuskan Materi penjelasan gambar yang dibuat
Berkaitan dengan SK-KD, materi konstruksi lift the flap.
yang digunakan adalah Bentuk Muka 6) Hasil cetakan berupa lembaran A3
Bumi dan Aktifitas Pneduduk Indonesia. kertas ivory 210 gram berisikan
Setelah penentuan materi, dibuat kerangka background disertai isi materi,
materi untuk mempermudah menjelaskan lembaran A3 kertas art paper 150
lebih mendalam tentang materi Bentuk gram berisikan gambaar dan materi
Muka Bumi dan Aktifitas Pneduduk penjelasan gambar.
Indonesia. 7) Pemotongan lembaran A3 kertas ivory
c. Merumuskan Strategi dan Cara 210 yang berisikan materi dan
Pembuatan background menjadi ukuran yang
1) Menentukan poin-poin materi yang sesuai yaitu ukuran dua halaman B5.
akan digunakan, terlihat pada Pemotongan slanjutnya yaitu
lampiran. pemotongan kertas A3 art paper 150,
2) Mengumpulkan gambar-gambar dipotong sesuai gambar yang ada
sebagai pendukung penjelasan materi. pada cetakan.
3) Mendesain brief berupa judul,
lembaran berisi kompisisi isi materi
10 Pengembangan Media Grafis….(Wisnu Ardhana)

8) Penempelan lembaran B5 yang menentukan background, menentukan teks


berisikan gambar background untuk inti materi, dan mengorganisasi gambar
dijadikan satu. sehingga tampilannya terlihat sederhana.
9) Penjilidan berupa jilid sampul Hard g. Merancang dan Menyelesaikan Media
Cover. Rancangan pembuatan desain
10) Penempelan gambar berisikan dilakukan pada sampul media yang
penjelasan materi. Penempelan ini mencerminkan judul dan isi materi,
merupakan pembuatan konstruksi lift petunjuk penggunaan media, background
flap. Penempelan dilakukan dnegan materi, dan konstruksi lift flap. Proses
cara melipat tepi gambar yang akan desain produk menggunakan aplikasi
ditempel kemudian dilumuri lem. Corel Draw X7 dan Adobe Photoshop CS
Selanjutnya ditempel mengikuti 6. Setelah proses desain selesai, kemudian
gambar yang sudah di plotkan pada dilakukan penyetakan.
background. h. Validasi dan Revisi Desain
d. Membuat Brief Validasi dilakukan oleh ahli yang
Pembuatan brief berupa pembuatan sketsa sesuai dengan bidangnya saat desain
atau gambaran terhadap plot-plot layout, produk awal jadi. Penilaian awal akan
menentukan background, menentukan teks dilakukan oleh ahli materi dan ahli media.
informasi penjelas, dan mengorganisir Pada tahap ini akan diperoleh komentar,
gambar sehingga tampilannya terlihat saran dan masukan perbaikan yang akan
sederhana dan tidak berlebih-lebihan. digunakan sebagai acuan dalam
e. Pemilihan Gambar melakukan revisi.
Pada pengumpulan dan pemilihan i. Uji Coba Penggunaan Media oleh Guru
gambar yang sesuai dengan materi, dipilih dan Peserta Didik
gambar-gambar yang substansial dan Uji coba penggunaan media yang
mendukung materi. Gambar dipilih pertama yaitu uji coba produk. Uji coba
berdasarkan materi yang ditampilkan pada produk dilakukan untuk mengetahui
media. kelayakan produk yang telah dibuat. Uji
f. Merancang dan Menyelesaikan Media coba produk oleh guru mata pelajaran IPS
Pembuatan layout dilakukan dilakukan bersamaan dengan uji coba
dengan membuat layout depan, terbatas pada enam peserta didik kelas VII
Pengembangan Media Grafis ….(Wisnu Ardhana) 11

A SMP N 1 Prambanan, Klaten. Setelah Flap Book yang dikembangkan baik dan
uji coba produk, kemudian dilakukan layak digunakan dari segi materi.
revisi produk. Tahap uji coba penggunaan b. Data Hasil Validasi Ahli Media
kedua yaitu uji coba pemakaian. Uji coba Validasi oleh ahli media dilakukan
pemakaian dilakukan kepada 36 Kelas VII sebanyak dua kali. Pada validasi tahap
A SMP N 1 Prambanan, Klaten. pertama diketahui total skor yang
Hasil Validasi diperoleh sebesar 97 dengan rata-rata skor
a. Data Hasil Validasi Ahli Materi 3,88. Sedangkan pada validasi tahap kedua
Validasi oleh ahli materi dilakukan diperoleh total skor 105 dengan rata-rata
sebanyak dua kali. Pada validasi tahap skor 4,2.
pertama total skor yang diperoleh total Terdapat 25 pernyataan dalam
jumlah skor 67 dan rata-rata penilaian lembar validasi untuk ahli media.
terhadap media tersebut yaitu 3.30. Pada Berdasarkan data tersebut diketahui skor
validasi tahap kedua diperoleh total tertinggi adalah 125, skor terendah adalah
jumlah skor 87 dan rata-rata penilaian 25, rata-rata skor ideal adalah 75,
terhadap media tersebut yaitu 4,32. simpangan baku ideal (sbi) adalah 16,67.
Terdapat 20 pernyataan dalam Selama 2 kali validasi, hasil penelitian
lembar validasi untuk ahli materi. yang didapat mengalami peningkatan.
Berdasarkan data tersebut diketahui skor Rata-rata skor akhir dari validasi oleh ahli
tertinggi adalah 100, skor terendah adalah media sebesar 4,05 berada pada rentang
20, rata-rata skor ideal adalah 60, skor 85,0 < X ≤ 105,01dengan rerata > 3,4
simpangan baku ideal (sbi) adalah 13,3 - 4,2 atau termasuk dalam kategori “baik”.
Selama 2 kali validasi, hasil penelitian Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan
yang didapat mengalami peningkatan. bahwa media kartu yang dikembangkan
Rata-rata skor akhir dari validasi baik dan layak digunakan berdasarkan
oleh ahli materi sebesar 3,81 berada pada validasi ahli media.
rentang 67,98 < X ≤ 83,94 dengan rerata c. Data Hasil Validasi Guru Mata
> 3,4 - 4,2 atau termasuk dalam kategori Pelajaran IPS
“baik”. Dari hasil tersebut, dapat Validasi produk oleh salah satu guru
disimpulkan bahwa media grafis Lift The mata pelajaran IPS SMP N 1 Prambanan,
Klaten yang dilakukan saat uji coba
12 Pengembangan Media Grafis….(Wisnu Ardhana)

penggunaan terbatas kepada siswa pada terbatas dan uji coba pemakaian. Subjek
tanggal 3 Maret 2016. Berdasarkan hasil uji coba terbatas adalah 6 orang siswa VII
validasi oleh guru mata pelajaran IPS A SMP N 1 Prambanan, Klaten. Uji coba
dapat diketahui bahwa media Lift The Flap terbatas dilakukan pada tanggal 3 Maret
Book yang dikembangkan oleh peneliti 2016. Dari hasil uji coba terbatas terhadap
mendapat penilaian yang baik dari guru. 4 orang siswa kelas 6 orang siswa VII A
Hal ini ditunjukan dengan memperoleh SMP N 1 Prambanan, Klaten mendapat
total skor 83 dan rata-rata skor sebesar rata-rata skor keseluruhan uji coba
4,15. tersebut adalah 3,98 termasuk dalam
Terdapat 20 pernyataan dalam kriteria sangat baik. Tahap selanjutnya
lembar validasi untuk guru. Dari data adalah uji coba pemakaian dengan subjek
tersebut diketahui skor tertinggi adalah 36 siswa VII A SMP N 1 Prambanan,
100, skor terendah adalah 20, rata-rata Klaten. Uji coba dilakukan pada tanggal
skor ideal adalah 60, simpangan baku 10 Maret 2016. Dari hasil uji coba
ideal (sbi) adalah 13,3. Data yang pemakaian, mendapatkan rata-rata skor
diperoleh dari guru sebagai validator keseluruhan uji coba pemakaian sebesar
media pembelajaran yang telah 4,49.
dikembangkan oleh peneliti mendapat Terdapat 20 pernyataan dalam
rata-rata skor 4,15. angket untuk siswa. Dari skor tersebut
Rata-rata skor tersebut berada pada diketahui skor tertinggi adalah 100, skor
rentang 67,98 < X ≤ 83,94 dengan rerata terendah adalah 20, rata-rata skor ideal
>3,4-4,2 atau termasuk dalam kategori adalah 60, dan simpangan baku (sbi)
“baik”. Dari hasil tersebut, dapat adalah 16,67.
diketahui bahwa media Lift The Flap Book Uji coba terbatas memperoleh rata-
yang dikembangkan baik dan layak rata skor sebesar 3,98 berada pada rentang
digunakan, guru menyatakan produk dapat 80,0 < X ≤ 100,01 dengan kategori baik,
digunakan tanpa revisi. dan pada uji coba pemakaian oleh siswa
d. Data Hasil Uji Coba Penggunaan oleh pada satu kelas diperoleh rata-rata skor
Peserta Didik kelas sebesar 4,49 berada pada rentang X
Uji coba penggunaan produk ini > 102,4 dengan rerata > 4,2 dengan
terbagi menjadi dua, yaitu uji coba kategori “sangat baik”. Dapat
Pengembangan Media Grafis ….(Wisnu Ardhana) 13

disimpulkan bahwa media grafis Lift The dan Aktifitas Penduduk Indonesia yang
Flap Book pembelajaran IPS dengan dikembangkan pada penelitian
materi Bentuk Muka Bumi dan Aktivitas pengembangan ini dinyatakan layak untuk
Penduduk Indonesia yang dikembangkan digunakan dengan kualitas media yang baik.
oleh peneliti baik dan layak digunakan Hasil Revisi Produk
sebagai media pembelajaran IPS SMP a. Berdasarkan Ahli Materi
Kelas VII 1) Pada sistematika alur penulisan materi
Berdasarkan uraian di atas, diketahui masih perlu diperbaiki. Ahli materi
bahwa rerata skor hasil validasi media oleh menyarakan untuk memperbaiki
ahli materi sebesar 4,3 dengan kategori sistematika alur penulisan materi.
sangat baik, hasil validasi media oleh ahli 2) Contoh pada isi materi kurang sesuai.
media sebesar 4,2 dengan kategori baik, Ahli materi menyarankan untuk
validasi hasil media oleh guru sebesar 4,1 mencari contoh yang lebih sesuai.
dengan kategori sangat baik, hasil uji coba b. Berdasarkan Ahli Media
pemakaian oleh siswa sebesar 4,4 dengan 1) Kalimat pada petunjuk penggunaan
kategori baik dan hasil uji pemakaian media kurang jelas. Ahli media menyarankan
kategori baik. Hasil tersebut dapat agar memperjelas kalimat yang terdapat
digambarkan dalam grafik sebagai berikut: paa petunjuk

5 2) Penulisan materi perlu diberikan


4.5
4 nomor.
3.5
3 4,4
2.5 4,3 4,3 4.1 c. Berdasarkan Masukan Dari Guru Mata
2
1.5
1 Pelajaran IPS
Ahli Materi Ahli Media Guru IPS Uji Coba
Penggunaan Revisi produk tahap kedua dilakukan
berdasarkan hasil validasi dan penilaian
dari guru mata pelajaran IPS. Saran dan
komentar dari guru mata pelajaran IPS
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016
tersebut yaitu agar memperbaiki ilustrasi
Gambar 1. Grafik Hasil Validasi oleh Ahli
Materi, Ahli Media, Guru IPS dan Peserta paa dataran tinggi agar tidak sama dengan
didik perbukitan. Saran tersebut kemudian
Secara keseluruhan, hasil tesebut
diterima oleh peneliti untuk dilakukan
menunjukkan bahwa media grafis Lift The
perbaikan.
Flap Book dengan materi Bentuk Muka Bumi
14 Pengembangan Media Grafis….(Wisnu Ardhana)

d. Komentar atau Saran Dari Siswa 1. Penelitian pengembangan ini


1) Media menarik dan membantu dalam menghasilkan produk berupa media grafis
belajar. berbentuk Lift The Flap Book materi
2) Mempermudah untuk memahami Bentuk Muka Bumi dan Aktivitas
materi. Penduduk Indonesia yang digunakan
3) Menjadikan pembelajaran lebih asik sebagai media pembelajaran untuk siswa
dan menyenangkan. SMP kelas VII dengan spesifikasi produk
4) Desain terlalu kekanak-kanakan. sebagai berikut:
Keterbatasan Penelitian a. Media grafis yang dikembangkan
Penelitian pengembangan ini bernama Media Grafis berbentuk Lift
memiliki beberapa keterbatasan, antara lain: The Flap Book materi Bentuk Muka
a. Media Grafis Lift The Flap Book hanya Bumi dan Aktivitas Penduduk
sampai pada tahap pengembangan dan Indonesia..
tidak dilakukan produksi masal b. Media Grafis Lift The Flap Book
dikarenakan hanya sebatas untuk memuat petunjuk penggunaan,
keperluan Tugas Akhir Skripsi. pendahuluan, materi, soal, rangkuman,
b. Kesungguhan siswa dalam mengisi dan daftar pustaka yang dikemas dalam
angket saat penelitian dilakukan tampilan yang menarik hasil perpaduan
merupakan hal yang berada diluar warna, gambar dan teks.
jangkauan peneliti c. Media kartu yang dikembangkan
c. Tempat uji coba hanya dilakukan pada memuat materi dan gambar yang
satu sekolah yaitu SMP Negeri 1 dikemas dalam tampilan yang menarik
Prambanan, Klaten sehingga belum hasil perpaduan warna, gambar dan teks
mampu menjangkau sekolah lain. 2. Cara mengembangkan Media Grafis Lift
d. Materi yang terdapat pada Media Grafis The Flap Book dalam penelitian ini adalah
Lift The Flap Book sangat terbatas. 1) Menentukan poin-poin materi yang
e. Penelitian ini tidak melakukan uji akan digunakan, terlihat pada lampiran; 2)
efektitifitas terhadap media grafis Lift Mengumpulkan gambar-gambar sebagai
The Flap Book dalam pembelajaran. pendukung penjelasan materi; 3)
Mendesain brief; 4) Mewujudkan sketsa
SIMPULAN DAN SARAN
yang terdapat dalam brief melalui aplikasi
Kesimpulan
Pengembangan Media Grafis ….(Wisnu Ardhana) 15

Adobe Photoshop CS6 dan Corel Draw Dan Aktifitas Penduduk Indonesia Proses
X7; 5) Penyetakan menggunakanan kertas Endogen dan Eksogen layak digunakan
ivory 210 gram untuk background sebagai media pembelajaran IPS dengan
berisikan materi dan kerta Art Paper 150 kategori Baik. Kelayakan tersebut
gram untuk konstruksi lift the flap berdasarkan penilaian validasi ahli materi,
berisikan penjelasan gambar yang dibuat ahli media, guru IPS dan juga tanggapan
konstruksi lift the flap; 6) Hasil cetakan siswa.
berupa lembaran A3 kertas ivory 210 gram Saran
berisikan background disertai isi materi, Peneliti menyarankan bahwa sebaiknya guru
lembaran A3 kertas art paper 150 gram menggunakan Media Grafis Lift The Flap
berisikan gambar dan materi penjelasan Book sebagai media pembelajaran, sehingga
gambar; 7) Pemotongan lembaran A3 pembelajaran IPS memiliki variasi baru
kertas ivory 210 yang berisikan materi dan menjadi pembelajaran yang lebih
background menjadi ukuran yang sesuai menyenangkan, mudah diterima, dan mudah
yaitu ukuran dua halaman B5. dipahami.
Pemotongan slanjutnya yaitu pemotongan
kertas A3 art paper 150, dipotong sesuai DAFTAR PUSTAKA
gambar yang ada pada cetakan; 8)
Azhar Arsyad. 2011. Media Pembelajaran.
Penempelan lembaran B5 yang berisikan
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
gambar background untuk dijadikan satu;
Cecep Kustadi & Bambang Sutjipto. 2011.
9) Penjilidan berupa jilid Hard Cover ; 10)
Media Pembelajaran, Manual dan
Penempelan gambar berisikan penjelasan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.
materi. Penempelan ini merupakan
Daryanto. 2010. Media Pembelajaran.
pembuatan konstruksi lift flap.
Yoyakarta: Gava Media.
Penempelan dilakukan dnegan cara
melipat tepi gambar yang akan ditempel Dewantari, Alit Ayu. 2014. Sekilas Tentang
Pop Up, Lift The Flap, dan Movable
kemudian dilumuri lem. Selanjutnya Book.(Online). (http://dgi-
ditempel mengikuti gambar yang sudah di indonesia.com). Diakses pada 11
Maret 2015.
plotkan pada background.
3. Media Grafis berbentuk Lift The Flap Eko Putro Widoyoko. 2009. Evaluasi
Program Pembelajaran.
Book dengan materi Bentuk Muka Bumi Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
16 Pengembangan Media Grafis….(Wisnu Ardhana)

Nana Sudjana dan Ahmad Riva’i. 2009. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Media Pengajaran. Bandung: Sinar Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.
Baru Algensindo. Bandung: Alfabeta.

Rudi Susilana & Cepi Riyana. 2008. Media Trianto. 2013. Model Pembelajaran Terpadu.
Pembelajaran (Hakikat, Jakarta: Bumi Aksara.
Pengembangan, Pemanfaatan dan
Penilaian). Bandung: CV Wacana
Prima.
Siswanti. 2009. Pengaruh Penggunaan
Media Lift The Flap Terhadap
Prestasi Belajar Sains(Fisika) Bagi
Siswa SD. Skripsi. Yogyakarta:
Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga

Yogyakarta, 21 Juni 2016


Menyetujui,

Reviewer Dosen Pembimbing

Agus Sudarsono, M.Pd. Suparmini, M.Si.


NIP. 19530422 198011 1 001 NIP. 19541110 198003 2 001

Anda mungkin juga menyukai