( RPP 12 )
A. KOMPETENSI INTI
C. NILAI-NILAI KEMANUSIAAN
1. Religius
2. Kerendahan hati
3. Persaudaraan
4. Kesetiaan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mendalami kisah Maximillian Kolbe, peserta didik belajar memahami
bahwa ada kalanya pengorbanan demi orang lain itu dapat mendatangkan kebahagiaan
2. Dengan membaca uraian tentang konteks situasi bangsa Yahudi pada zaman
Yesus, peserta didik memahami peristiwa dan makna sengsara Yesus Kristus
3. Melalui refleksi, peserta didik mampu merumuskan tindakan konkret yang akan
dilakukan sebagai tanggapan dan penghayatan iman akan sengsara dan wafat Yesus
4. Melalui pembahasan contoh pengalaman, peserta didik mampu menghayati
bahwa orang yang sudah meninggal masih dapat dirasakan kehadirannya
5. Dengan merenungkan kisah kebangkitan Yesus dalam Mrk: 16:1-20, peserta didik
mampu memahami peristiwa dan makna kebangkitan Yesus Kristus
6. Dengan merenungkan 1Kor 15: 3-8; 14.17.20-23, peserta didik mampu
merumuskan makna kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristus ke Surga dalam kehidupan
sehari-hari.
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Konteks Sosial Menjelang Penangkapan, Pengadilan, dan Penyaliban Yesus
a) Konteks Perayaan Paskah
Sengsara dan wafat Yesus terjadi menjelang Perayaan Paskah Yahudi. Paskah
Yahudi adalah perayaan untuk memperingati peristiwa pembebasan bangsa Israel dari
perbudakan bangsa Mesir. Mereka menghayati peristiwa tersebut sebagai wujud
keterlibatan Allah yang menyelamatkan. Perayaan ini berlangsung selama tujuh hari dan
menjadi pekan roti tak beragi. Pada saat Perayaan Paskah itu, seluruh rakyat dari berbagai
pelosok berziarah ke Yerusalem. Menjelang perayaan Paskah Yahudi tersebut, Yesus dan
murid-murid- Nya juga pergi ke Yerusalem. Ketika Yesus memasuki kota Yerusalem,
Yesus disambut sebagai Raja, malamnya Ia mengadakan perjamuan perpisahan bersama
para murid-Nya. Selesai perjamuan malam, Yesus berdoa di Taman Getsemani. Di situlah
Yesus ditangkap dan diadili. Keesokan harinya Ia disalibkan.
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan yang digunakan : Pendekatan Saintifik
2. Model Pembelajaran : Cooperatif Learning Student
3. Metode : Diskusi, Ceramah, Kunjungan Objek, dan Studi
Pustaka
dan Penugasan
G. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Buku Guru: Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti SMA/SMK Kelas X, Jakarta, 2014.
2. Komisi Kateketik KWI, Pendidikan Agama Katolik untuk SMA/K Kelas X,
Kanisius Yogyakarta, 2010.
H. MEDIA PEMBELAJARAN
1. LCD Proyektor
2. Slide PPT
3. Jaringan internet
Pertemuan I
Pertemuan II
Pertemuan III
Pertemuan IV
NO Diskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan Awal 15 menit
1
Memberi salam
Berdoa bersama
Menanyakan kesiapan dan kenyamanan siswa
dalam belajar
Mengecek kehadiran
Mengumpulkan hasil refleksi pribadi dari
pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti Pertemuan
2 60 M
Menganalisa kisah sengsara dan wafat dan enit
kebangkitan Yesus untuk melihat: alasan Yesus
dijatuhi hukuman mati, konteks peristiwa sengsara dan
wafat Yesus dalam sejarah yahudi saat itu, orang-orang
yang terlibat dalam kisah sengsara dan wafat dan
kebangkitan Yesus serta sikap yang ditunjukkannya,
sikap Yesus dalam menghadapi sengsara dan wafatnya.
Kegiatan Akhir
3 15 M
Membuat rangkuman pesan dari kisah sengsara
enit
dan wafat dan kebangkitan Yesus.
Doa penutup
Pertemuan V
Pertemuan VI
Pertemuan VII
I. PENILAIAN
1. Sikap spiritual
a. Tehnik : Penilaian diri
b. Bentuk instrumen : Lembar penilaian diri
c. Kisi-kisi:
No Pernyataan Nilai
1 2 3 4
1 Saya meyakini bahwa Yesus Kristus yang rela
menderita, sengsara, wafat, dan bangkit demi
kebahagiaan manusia
2 Saya meneladani sikap hidup Yesus Kristus dengan rela
berkorban dan peduli terhadap orang lain dalam hidup
sehari-hari
3 Saya mengutamakan kepentingan oranglain diatas
kepentingan pribadi
Nilai :
1–3 = Kurang
4–6 = Cukup
7–9 = Baik
10 – 12 = Sangat baik
2. Sikap sosial
a. Tehnik : Observasi
b. Bentuk instrument : Lembar observasi
c. Kisi-kisi:
No Pernyataan Nilai
1 2 3 4
1 Saya mau berkorban demi kebahagiaan dan keselamatan
sesama tanpa pamrih
2 Saya memberi perhatian kepada sesama yang sedang
mengalami penderitaan: sakit, terkena musibah dan
sebagainya
3 Saya terbiasa mengutamakan kepentingan orang lain
diatas kepentingan pribadi
Nilai :
1–4 = Kurang
5–8 = Cukup
9 – 12 = Baik
13 – 16 = Sangat baik
3. Pengetahuan
a. Tehnik : Tertulis
b. Bentuk instrument : Uraian
c. Kisi-kisi:
d. Penilaian pengetahuan
1 Teladan apa yang paling kamu hayati dari kisah sengsara Yesus 20
Kristus?
2 Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam penyaliban Yesus? 20
Apa yang mendorong keterlibatan mereka?
3 Jelaskan makna penampakan dalam peristiwa kebangkitan 20
Yesus!
4 Jelaskan makna kebangkitan bagi iman Kristen! 20
5 Jelaskan makna kenaikan Yesus ke Surga! 20
Nilai = Skor yang diperoleh x 100 %
Skor total
4. Ketrampilan
a. Tehnik : Laporan Jalan Salib
b. Bentuk Instrumen : Mempraktekkan ibadat-ibadat yang terkait dengan
peringatan
akan sengsara, wafat, kebangkitan dan kenaikan Yesus ke Surga
c. Kisi-kisi:
d. Penilaian Ketrampilan
Nilai :
0 – 25 = Kurang
26 – 50 = Cukup
51 – 75 = Baik
76 – 100 = Sangat baik.
Turekisa
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
Dra. Yovita Hendrika Nau Vincensius Uke, S. Ag
NIP 196402181999032005 NIP 197129062007011012