No TOWER KELAS TOWER LEG EXTENSION => Tower T.7 mewakili solusi Tower T.5 dan T.4
sehingga digunakan support reaction dari Tow
1 T.5 BB2 +6 (nilai joint reaction terbesar)
2 T.7 BB2 -3
3 T.42 AA2 +15
Jika terdapat ketidaksinkronan besaran nilai antara "table summary support reaction" di samping dengan nilai
joint reaction untuk masing2 kaki di atas, maka diambil nilai joint reaction untuk masing2 kaki di atas.
Nilai joint reaction di atas adalah nilai beban Layan. Untuk mendapatkan nilai beban ultimate pondasi, perlu dicek a
nilai joint reaction diakibatkan oleh Load Combination akibat beban Broken atau Beban Normal. Jika diakibatkan ole
Normal maka nilai beban Ultimate = 1.5 x Joint Reaction. Sedangkan jika diakibatkan oleh beban Broken, maka nilai
Ultimate = 1.1 x Joint Reaction.
Pada kasus di atas, Load Combination 1660 adalah Load Combination pada kondisi Broken, maka untuk beban ultim
pondasi, nilai Joint Reaction perlu dikali 1.1.
akili solusi Tower T.5 dan T.42,
n support reaction dari Tower T.5
n terbesar)
173.574 kN
2.47 kN
-38.559 kN
714.915 kN
-94.412 kN
-68.096 kN