PALIATIVE CARE IN HIV - Metode tradisional

NYERI BATUK DAN KESULITAN MENGELUARKAN SPUTUM

• Kurangnya pengetahuan tenaga kesehatan mengenai
manajemen nyeri, penggunaan opioids, dan kurangnya akses ke
spesialis manajemen nyeri menjadi faktor penyebab.
• Tujuan manajemen nyeri adalah untuk mempertahankan fungsi
dan mengontrol nyeri karena tidak mungkin nyeri hilang
sepenuhnya. Kesepakatan tujuan manajemen nyeri dan kontrak
tertulis pada pasien dengan resiko tinggi penyalahgunaan obat
merupakan teknik yang bermanfaat.
FARMAKOLOGI NYERI
1. Batuk sederhana
- Anjurkan mimum lemon dan madu hangat
- Bila Batuk lebh dari 2 minggu sarankan untuk cek TBC
2. Tambahan terapi yang bisa diberikan petugas kesehatan:
- Berikan posisi yang nyaman
- Gunakan tambahan bantal
- Buka jendela
- Anjurkan pasien banyak minum untuk menghilangkan
sputum
3. Edukasi untuk menggunakan Fungsi Paru
Rencanakan cara melakukan aktifitas yang terakomodasi dengan
pernapasan
Hindari keramaian, memasak, merokok didalam ruangan pasien

4. Cara Aman menangani Sputum

- Amankan sputum untuk menghindari infeksi
- Tutup dengan tisu
- Sterilisasi botol sputum dengan deterjen dan air panas

5. Teapi antibiotic untuk pneumonia

6. Kirim sputum yang dicurigai TB kurang dari 2 minggu
7. Kontrol Bronkospasme
- Berikan bronchodilator
- Berikan prednosolon 40mg/ minggu
8. Hilangkan sputum yang berlebih
- Postural drainase
9. Untuk batuk kering berikan codein 5-10mg 4kali perhari, bila tidak
merespon morphine oral 2,5-5mg

INTERVENSI PENCEGAHAN
1. Pencegahan pada kesehatan oral untuk semua pasien
- Gunakan sikat yang halus
- Bersihkan mulut dengan air garam setelah makan dan
pda saat sebelum tidur (biasanya 3-4kali /hari)

MANAJEMEN NYERI
- Informasikan pada keluarga tentang penambahan metode untuk
mengontrol nyeri
- Support emosi
- Metode yang bersentuhan dengan fisik:
o Sentuhan
o Kompres dingin dan hangat
o Nafas dalam
- Metode kognitif:
o Distraksi
o Music
o Imajinasi terpimpin
- Berdoa
 4. Gunukakan kondom
5. Patuh menggunakan pengobatan

PERHATIAN KHUSUS
1. Selalu waspada pada keadaan yang terpapar darah
2. Jangan berbagi sikat gigi, pisau cukur, jarum dan apapun yang
tajam
3. Cuci tangan dengan air mengalir ketika selesai kontak dengan
cairan tubuh