NIM : 160503195
BAB 3
Sturktur akuntansi merupakan elemen yang saling berkait yang menjadi pedoman pengembangan
teori dan penyusunan teknik-teknik akuntansi.
1. Rumusan tentang tujuan laporan keuangan yang diperoleh dari para pelaku pemakai
laporan keuangan.
2. Rumusan tentang postulat yang dirumuskan dari tujuan laporan keuangan.
3. Konsep teoritis akuntansi yang berhubungan dengan asumsi-asumsi dan sifat-sifat
akuntansi yang mengarah pada sifat dan jenis informasi yangdisusun atau pemakai
tertentu.
4. Rumusan prinsip akuntansi utama yang didasarkan pada postulat dan para teoritis tadi
yang menjelaskan sifat-sifat dan kualitas dasar akuntansi keungan itu.
5. Standar atau teknik akuntansi sebagai pedoman penyusunan laporan keuangan sesuai
kebutuhan para pemakai, yang dirumuskan dari prinsip akuntansi utama.
Tujuan awal alporan keunagan merupakan dasar awal dari struktur teori akuntansi.
Dalam teori akuntansi kita selalu dibingungkan oleh istilah-istilah yang agak mirip, tetapi
mempunyai arti yang berbeda seperti istilah; aksioma, postulat, kosnep, convention,
generalzitation, metode, peraturan, postulat, praktik, prosedur, prinsip, standar, norma, dan lain-
lain.
1. Postulat Akuntansi
Adalah pernyataan yang dapat membuktikan kebenarannya sendiri atau disebut juga
aksioma yang sudah diterima karena kesesuaiannya dengan tujuan laporan keuagan, yang
menggambarkan aspek ekononmi, politik, sosiologis, dan hukum.
4. Standar Akuntansi
Adalah peraturan-peraturan khusus yang dijabarkan dari prinsip dasar akuntansi, yang
mengatur tentang bagaimana standar perlakuan pencatatan dan plaporan terhadap semua
transaksi atau kejadian-kejadian tertentu yang dialami oleh suatu lembaga (entity).
1. Postulat Akuntansi
Postulat akuntansi terdiri dari;
a. Postulat Entity
Akuntansi mencatat hasil kegiatan operasi dari suatu entity yang terpisah dan dibedakan
dari pemilik atau entitas luar. Berdasarkan pengertian ini maka yang menjadi objek dan
perhatian dari akuntansi yang dimasukkan dalam laporan keuangan adalah kejadian yang
dialami suatu lembaga, entity,atau perusahaan bukan gabungandengan pribadipara
pemiliknya.
Going concern disebut juga continuty. Postulat ini menganggap bahwa peusahaan akan
terus melaksanakan operasinya sepnjang proses penyelesaian proyek, perjanjian, dan
kegiatan yang sedang berlangsung. Perusahaan dianggap tidak akan berhenti, ataun
dlikuidasi masa yang akan datang.