Seorang perempuan, umur 31 thn, mengalami kecelakaan yang menyebabkan cedera
kepala. Pada pemeriksaan fisik didapatkan data tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 98 kali per menit, suhu 360C, pernapasan 34 kali per menit. Saturasi O2 perifer 93%, kesadaran composmentis. Manakah prioritas yang tepat, berdasarkan kasus tersebut,? a. Merah d. Hijau b. Kuning e. Putih c. Hitam 2. Seorang laki-laki, berumur 53 thn, di temukan dibawah mobil dengan keadaan umum lemah dan hanya berespon bila di ajak bicara. Hasil pemeriksaan fisik tampak luka pada daerah wajah, dada dan perut. Pada saat diPuskesmas perawat memberikan triase kuning, kemudian pasien dirujuk ke rumah sakit, didalam perjalanan bunyi napas menghilang pada dada kiri. GCS 8, pulsasi nadi lemah. Manakah prioritas yang tepat pada pasien tersebut ? a. Merah (emergency) d. Hijau (non urgent) b. Kuning (urgent) e. Hitam (irreversible) c. Hitam (dead) 3. Seorang laki-laki berusia 34 tahun, dibawa ke Instalasi gawat darurat Rumah sakit oleh polisi akibat kecelakaan yang menyebabkan penurunan kesadaran. Data yang ditemukan: hasil pemeriksaan GCS pasien membuka mata saat diberi rangsangan nyeri, respon bicara hanya bergumam, respon motorik menjauhi respon nyeri. Berapa nilai GCS pada kasus diatas? a. 6 d. 9 b. 7 e. 10 c. 8 4. Seorang laki-laki umur 35 tahun, dirawat diruang gawat darurat RS akibat mengalami trauma dada. Hasil pengkajian tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 88 kali per menit, suhu 35oC, pernafasan 10 kali per menit, pada penilaian jalan nafas terdengar gurgling, tampak sianosis, disertai dengan mukus. Analisa gas darah menunjukan pH 7,0 PaCO2 47 mmHg Manakah masalah keperawatan utama sesuai kasus diatas ? a. Bersihan jalan nafas tidak efektif b. Kerusakan ventilasi spontan c. Ketidakefektifan pola nafas d. Kerusakan pertukaran gas e. Hipotermi 5. Seorang laki-laki, umur 45 tahun, dibawa ke IGD rumah sakit karena perdarahan akibat kecelakaan lalu lintas. Pasien mengalami penurunan kesadaran, hasil pemeriksaan GCS didapatkan mata memberikan respon saat diberi rangsangan nyeri, respon verbal hanya mengeluarkan suara yang tidak bermakna, dan respon motorik tampak fleksi abnormal. Berapakah nilai Eye Verbal Motorik (EVM) pada kasus tersebut ? a. EVM 3 2 3 d. EVM 2 2 3 b. EVM 2 3 2 e. EVM 2 2 2 c. EVM 3 3 3 6. Seorang perempuan, berusia 23 thn, di bawa ke IGD oleh saudaranya karena tiba-tiba lemah. Hasil pemeriksaan tingkat kesadaran GCS 12, frekuensi napas 37 kali/menit, frekuensi nadi 90 kali/menit dan hasil pemeriksaan laboratorium GDS 363 mg/dl. Perawat akan memberikan bantuan oksigen menggunakan sungkup sederhana (simple mask) sesuai delegasi dokter. Berapa volume oksigen pada kasus tersebut ? a. 2 – 4 liter/menit d. 8 – 12 liter/menit b. 4 – 6 liter/menit e. 10 – 12 liter/menit c. 6 – 8 liter/menit 7. Seorang perempuan umur 20 thn, di bawa ke IGD Rumah sakit karena tertabrak mobil. Hasil pemeriksaan tampak jejas pada area lobus parietalis, pasien merupakan rujukan dari puskesmas. Manakah tindakan keperawatan prioritas pada pasien tersebut ? a. Memberikan bantuan O2 b. Memasang cervical collar c. Memasang pulse oksimetry d. Memindahkan pasien dari ambulan ke brankard dengan cara logroll e. Memindahkan pasien dari ambulan ke brankard menggunakan scoop stretcher 8. Seorang laki-laki, berusia 28 thn, di bawa ke IGD rumah sakit oleh keluarganya dengan keluhan utama sesak napas. Hasil pemeriksaan fisik tingkat kesadaran pasien koma, frekuensi napas 30 kali/menit, frekuensi nadi 90 kali/menit. Perawat akan memberikan bantuan oksigen sesuai advis dokter, selang O2 telah dipasang ke regulator. Manakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus diatas ? a. Memastikan aliran udara pada selang O2 b. Membersihkan mulut dan hidung klien c. Memasang masker O2 ke wajah klien d. Menggunakan handscoon e. Memberikan aliran O2 9. Seorang laki-laki umur 27 tahun, dibawa ke UGD Rumah sakit dengan luka tusuk pada bagian dada, pasien nampak kesulitan bernapas, terdapat tarikan otot interkostalis saat bernafas. Tekanan darah 140/70 mmHg, nadi 80 kali/menit, suhu 37,50 C, pernapasan 35 kali/menit. Saat dilakukan pemeriksaan terdapat hembusan udara dari luka bekas tusukan. Perawat telah memberikan oksigen konsentrasi tinggi sesuai delegasi. Manakah tindakan keperawatan selanjutnya pada pasien tersebut ? a. Melakukan pemeriksaan analisa gas darah b. Menutup rapat luka dengan kasa lembab c. Mengompres luka dengan NaCl 0,9% d. Menutup luka dengan kassa 3 sisi e. Melakukan penjahitan pada luka. 10. Seorang laki-laki usia 36 tahun, datang ke ruang gawat darurat, klien terlihat memegang dada sebelah kanan. Keluhan yang dirasakan adalah nyeri pada daerah dada. Nyeri seperti ditusuk jarum. Nyeri dirasakan menjalar sampai di sekitar daerah bahu dan lengan kanan, nyeri dirasakan terus – menerus, skala nyeri 6. Tanda – tanda vital tekanan darah 140/70 mmHg, nadi 80 kali per menit, suhu 370C, napas 30 kali per menit. Manakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut ? a. Mengkaji skala nyeri secara berkala b. Memberikan bantuan O2 c. Memberikan posisi fowler d. Mengkaji riwayat penyakit e. Menganjurkan bedrest 11. Seorang laki – laki usia 38 tahun dibawa ke ruang gawat darurat karena trauma tumpul pada dadanya, dengan keluhan sesak nafas. Hasil pemeriksaan fisik tampak distensi vena jugularis, suara napas terdengar menurun, suara perkusi terdengar hipersonor pada lobus paru kiri. Pemeriksaan tanda-tanda vital menunjukan tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 90 kali per menit, suhu 37,80C, frekuensi napas 38 kali per menit. Manakah intervensi keperawatan prioritas pada pasien tersebut ? a. Beri cairan intravena b. Lakukan dekompresi dada c. Pasang oropharyngeal airway d. Beri oksigen konsentrasi tinggi e. Monitor tingkat kesadaran dan tanda vital 12. Seorang anak laki-laki umur 13 thn, dibawa oleh keluarganya ke IGD Puskesmas, dengan keluhan sesak napas bila melakukan aktivitas. Pasien mempunyai riwayat trauma dada. Hasil pemeriksaan tekanan darah 80/50 mmHg, frekuensi nadi 105 kali/menit, pulsasi lemah, frekuensi napas 36 kali/menit, akral dingin. Pasien telah terpasang O2 nasal kanul 4 liter/menit. Manakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut ? a. Pola napas inefektif b. Intoleransi aktivitas c. Penurunan curah jantung d. Kerusakan pertukaran gas e. Perfusi jaringan perifer inefektif 13. Seorang perempuan, umur 19 thn, di bawa ke IGD dengan keluhan sesak napas karena jatuh dari motor. Dari hasil pemeriksaan tampak open fraktur costa 2 dan 3 sinistra, dada mengempis saat inspirasi, dan pemeriksaan x-ray menunjukan kolaps paru pada area fraktur. Apakah suara perkusi pada lobus paru yang cedera pada kasus tersebut ? a. Sonor b. Pekak c. Redup d. Timpani e. Hipersonor 14. Seorang laki-laki, umur 46 tahun, dibawa ke IGD oleh keluarganya dengan keluhan luka tusuk pada daerah perut. Hasil pemeriksaan frekuensi nadi 120 x/menit, frekuensi nafas 26 x/menit dan GCS 8. Manakah intervensi keperawatan prioritas pada pasien tersebut ? a. Menutup daerah luka dengan kassa steril b. Memberikan bantuan oksigenasi c. Memberikan cairan intravena d. Melakukan penjahitan luka e. Memasang pulse oksimetri 15. Seorang laki-laki, umur 30 tahun, di bawa ke IGD rumah sakit karena perdarahan pada daerah perut akibat tertusuk pisau dan pasien mengeluh pusing. Hasil pengkajian tampak usus terburai, perdarahan masif, frekuensi nadi 105 kali/menit, frekuensi nafas 28 kali/menit, akral dingin. Manakah masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut ? a. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral b. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer c. Ketidakefektifan pola napas d. Defisit volume cairan e. Resiko infeksi 16. Seorang laki-laki umur 46 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan utama sakit pada daerah perut kanan bawah akibat benturan sepeda motor saat kecelakaan. Hasil pemeriksaan teraba kaku pada abdomen, akral dingin. Manakah pengkajian keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut ? a. Kaji tanda vital b. Kaji berat badan c. Kaji riwayat penyakit d. Kaji karakteristik nyeri e. Kaji mekanisme kejadian 17. Seorang perempuan, umur 32 tahun, dibawa ke IGD Puskesmas dengan keluhan utama sakit pada daerah perut kiri atas dan bahu kiri, akibat terjatuh dari sepeda. Hasil pemeriksaan terdapat nyeri tekan pada abdomen, akral dingin, TD 100/80 mmHg, frekuensi napas 38 kali/menit, tampak penggunaan otot bantu pernapasan, nadi 120 kali/menit. Manakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ? a. Ketidakfektifan perfusi jaringan perifer b. Ketidakefektifan pola napas c. Penurunan curah jantung d. Nyeri kronis e. Nyeri akut 18. Seorang laki-laki umur 28 tahun, di bawa ke IGD rumah sakit akibat cedera kepala. Hasil pengkajian tampak jejas pada lobus temporalis sinistra, dan diatas klavikula, frekuensi napas 27 kali/menit, frekuensi nadi 110 kali/menit, GCS 15. Setelah 15 menit, tingkat kesadaran GCS berubah menjadi 4 dan terdengar gurgling. Manakah perubahan triase yang tepat pada kasus tersebut ? a. Kuning menjadi merah b. Kuning menjadi hitam c. Merah menjadi hitam d. Kuning menjadi hijau e. Hijau menjadi kuning 19. Seorang perempuan usia 38 tahun, dibawa ke Instalasi Gawat Darurat Puskesmas karena terkena air panas saat memasak. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan luka bakar pada bagian dada, kedua tangan, dan separuh dari tungkai bawah kanan. Berapa luas luka bakar berdasarkan rule of nine pada kasus tersebut ? a. 31,5 % d. 28 % b. 30,5 % e. 45 % c. 27 % 20. Seorang laki-laki umur 24 tahun, dibawa ke IGD rumah sakit akibat terkena ledakan gas elpiji. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan luka bakar pada bagian dada dan abdomen, dengan berat badan 54 kg. Berapakah kebutuhan cairan pada 8 jam I pada kasus tersebut ? a. 1944 d. 3888 b. 2130 e. 972 c. 1690 21. Seorang perempuan umur 20 tahun, dibawa oleh keluarga ke IGD dengan kondisi tidak sadar. Dari hasil pengkajian didapatkan data dari keluarga bahwa pasien tersebut tersedak saat makan bakso. Perawat telah memberikan tindakan back blow namun benda asing belum keluar dan pasien tidak sadarkan diri. Manakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut ? a. Back blow b. Chest thrust c. Finger sweap d. Abdominal thrust e. Hemlich manuver 22. Seorang laki-laki umur 53 thn, di bawa oleh keluarganya ke IGD rumah sakit, dengan keluhan sesak napas. Pasien mempunyai riwayat infark miokard akut 1 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan tekanan darah 80/50 mmHg, frekuensi nadi 103 kali/menit, pulsasi nadi lemah, pernapasan 30 kali/menit, akral dingin. Pemeriksaan x-ray menunjukan akumulasi cairan dalam paru-paru. Manakah intervensi keperawatan prioritas pada pasien tersebut ? a. Kolaborasi dalam pemberian obat-obatan b. Berikan oksigen konsentrasi tinggi c. Berikan posisi semi fowler d. Pasang cairan intravena e. Monitor EKG 23. Seorang laki-laki umur 46 tahun, dibawa oleh keluarganya ke IGD rumah sakit dengan keluhan luka tusuk pada daerah perut. Hasil pemeriksaan frekuensi nadi 120 x/menit, frekuensi nafas 26 x/menit dengan GCS 8. Manakah intervensi keperawatan prioritas pada pasien tersebut ? a. Menutup daerah luka dengan kassa steril b. Memberikan bantuan oksigenasi c. Memberikan cairan intravena d. Melakukan penjahitan luka e. Memasang pulse oksimetri 24. Seorang laki-laki, umur 30 tahun, di bawa ke IGD karena perdarahan pada daerah perut akibat tertusuk pisau. Hasil pengkajian tampak usus terburai, perdarahan masif, frekuensi nadi 105 kali/menit, frekuensi nafas 30 kali/menit, akral hangat. Perawat perlu tindakan kolaborasi untuk mengatasi masalah tersebut. Manakah masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut ? a. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b. Ketidakefektifan pola napas c. Kerusakan pertukaran gas d. Deficit volume cairan e. Resiko infeksi 25. Seorang perempuan umur 37 thn, di rujuk ke IGD rumah sakit dari puskesmas dengan keluhan fraktur kruris dekstra. Hasil pemeriksaan frekuensi napas 29 kali/menit, frekuensi nadi 89 kali/menit, dan tampak sianosis pada area telapak kaki yang mengalami cedera, nadi dorsalis pedis teraba sangat lemah dibandingkan dengan nadi pada area lain. Terpasang bidai dan terbalut elastic bandage pada area cedera sejak dari puskesmas dan tampak terpasang O2 nasal. Apakah intervensi keperawatan selanjutnya pada pasien tersebut ? a. Memperbaiki balutan dan pembidaian b. Beri analgetik sesuai advis dokter c. Beri oksigen 5 liter/menit d. Pasang pulse oksimetri e. Pasang IV line 26. Seorang perempuan, berumur 44 thn, di rawat di ruang ICU dengan keluhan sesak napas. Pasien mempunyai riwayat infark miokard old, dengan hasil perekaman EKG menunjukan irama Q patologis dan airway paten. Tiba-tiba mengalami henti jantung dan 2 perawat secara kolaborasi telah melakukan tindakan kompresi dada sebanyak 100 kali dan ventilasi 6 kali. Apakah tindakan selanjutnya pada pasien tersebut ? a. Melanjutkan kompresi dada b. Beri defibrilasi 360 joule c. Bebaskan jalan napas d. Beri ventilasi 2 kali e. Cek nadi karotis 27. Seorang perempuan umur 24 tahun, dibawa oleh keluarga ke IGD puskesmas akibat tersedak cilok. Dari hasil pengkajian diketahui kesadaran apatis, akral hangat. Perawat telah memberikan tindakan back blow tapi benda asing belum bisa dikeluarkan dan dilanjutkan dengan Heimlich maneuver. Perawat berada dibelakang pasien dalam posisi berdiri. Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut ? a. Mengepalkan kedua tangan b. Melingkarkan kedua tangan ke perut pasien c. Membantu membukakan kedua kaki sejajar bahu d. Menghentakan kedua tangan kedalam dan keatas perut e. Meletakan kedua kepalan tangan 2 jari diatas umbilikus 28. Seorang perempuan, berumur 47 thn, dipindahkan dari ruang IGD ke ruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri dada dan sesak napas, namun setelah 2 jam kemudian pasien mengalami henti napas. Perawat A dan B telah memberikan bantuan ventilasi namun belum ada perbaikan hemodinamik. Selanjutnya perawat A menganjurkan kepada perawat B untuk menghentikan tindakan tersebut. Bagaimana sikap perawat B pada kasus tersebut ? a. Mengaktifkan code blue b. Melaporkan ke dokter jaga c. Menghentikan pemberian ventilasi d. Melanjutkan untuk tindakan kompresi dada e. Memberikan ventilasi dengan dosis ditingkatkan 29. Seorang laki-laki umur 47 thn, dirawat di ruang ICU, dengan diagnosa sindroma koroner akut. Hasil monitoring EKG menunjukan irama jantung ventrikuler takikardia. Dokter mendelegasikan perawat A untuk mempersiapkan defibrilator. Bagaimana sikap perawat pada kasus tersebut ? a. Mencari perawat lain untuk membantunya b. Mempersiapkan tindakan intubasi c. Memberikan defibrilasi 360 joule d. Melakukan palpasi nadi karotis e. Memasang monitor EKG 30. Seorang laki-laki umur 29 thn, ditemukan tergeletak di tengah hutan karena terkena gigitan ular. Hasil pemeriksaan frekuensi nadi 98 kali/menit, frekuensi napas 26 kali/menit. Pasien tampak ketakutan, gelisah, dan tampak bekas gigitan pada ekstremitas bawah dekstra. Manakah tindakan utama pada pasien tersebut ? a. Menenangkan korban b. Melakukan fiksasi lebar pada daerah distal dari luka bekas gigitan c. Melakukan fiksasi lebar pada daerah proksimal dari luka bekas gigitan d. Melakukan irisan silang pada area gigitan untuk mengeluarkan bisa ular e. Melakukan fiksasi menggunakan ikatan kecil & kuat untuk menghentikan bisa ular