Anda di halaman 1dari 20

Pada pengolahan data statistic yang akan dikemukakan pada makalah ini adalah

pengolahan data statistic deskriptif dengan menggunakan SPSS 23.0 Diantaranya adalah
mencari distribusi Frekuensi, Eksplorasi Data, dan Uji Ketergantungan dengan Tabel Silang
(Crosstab). Pada makalah ini telah kami paparkan beberapa langkah proses pengolahan dan
analisa data yang akan disajikan menggunakan SPSS 23.0

A. Distribusi Frekuensi.
Berikut ini data tentang nilai ujian mata kuliah probabilitas dan statistika dari 60
mahasiswa Teknik Elektro UGM :
67 59 90 82 78 50
79 61 59 94 80 64
47 70 64 86 90 59
82 47 73 68 84 75
54 73 79 49 56 98
78 66 46 89 66 65
49 68 96 78 66 88
79 65 76 78 75 65
85 96 79 96 55 86
46 79 66 69 61 63

Langkah – langkah analisa dengan menggunakan SPSS 16 adalah sebagai berikut:


1. Membuka lembar kerja baru (File → New → Data)
Seperti pada tampilan berikut :

1
Pilih menu variable View pada pojok kiri bawah tampilan lembar kerja SPSS.

a. Ketik Nilai pada Kolom name


b. Pilih Numeric pada kolom Type ubah angka pada kolom Width (panjang angka di depan
koma) menjadi 5, dan ubah angka pada kolom Decimals (banyak angka dibelakang koma)
menjadi 2. Hasilnya akan seperti tampilan brikut :

c. Kembali pada data View.


3. Untuk mengisi data, ketik menurun kebawah semua data 60 nilai mahasiswa di atas pada
kolom nilai. Seperti tampilan berikut ini :

2
4. Simpanlah data tersebut dengan nama Deskriptif.
5. Pilihlah menu Analyze, lalu pilih menu Descriptive Statistics, kemudian pilih Frequencies,
yang akan membuka jendela berikut :

6. Pilih Variabel nilai dari kotak kiri kemudian klik tanda ►untuk mengisikan variable Nilai
ke dalam kotak Variable(s). yang akan muncul tampilan seperti berikut :

3
7. Kemudian klik pilihan Statistics dan tentukan
a. Untuk percentile Values, pilihlah Quartiles dan presentile(s). lalu dalam kotak dikanan
presentile(s) ketikan 10 dan klik Add untuk memasukkannya pada kotak dibawahnya.
Ulangi untuk angka 90.
b. Untuk Dispersion, pilihlah semua pilihan yang ada.
c. Untuk Central Tendency, pilihlah Mean dan Median.
d. Untuk Distribution, pilihlah Skeweness dan Kurtosis.
e. Klik continue untuk melanjutkan proses berikutnya.
Setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut :

8. Pilih pilihan charts, kemudian untuk Chart Type, pilihlah Histograms dan juga With normal
Curve. Kemudian k;ik continue untuk melanjutkan ke proses berikutnya. Seperti pada
tampilan berikut :

9. Pilih pilihan format, kemudian untuk Order by pilihlah Ascending Values.seperti pada
tampilan berikut :

4
Kemudian klik continue untuk melanjutkan ke proses berikutnya.
10. Klik OK setelah semua pengisian selesai.

11. Pada tampilan jendela Outputnya akan muncul tampilan analisis datanya sebagai berikut :
a. Tampilan Output

5
b. Tampilan Output Nilai :

c. Tampilan Output Hiostogram :

B. Eksplorasi Data
Pada Pengolahan Eksplorasi Data ini akan memperlihatkan analisis Boxplot, Stem,
dan Leaf. Berikut ini adalah data IPK dari 30 mahasiswa Teknik Elektro beserta
konsentrasinya:

6
Dalam melakukan analisa data diatas maka gunakan analisis Boxplot, Steam, dan Leaf untuk
data diatas. Lakukanlah dengan langkah – langkah berikut ini :
1. Memasukkan data diatas dengan menggunakan dua variable, yaitu IPK dan Konsentrasi,
seperti pada tampilan dibawah ini :

7
2. Buka variable View dan isikan pada kolom nama yang pertama dengan variable IPK dan
kedua dengan variable konsentrasi.
3. Untuk pendefinisian Variabel IPK, pada kolom Variabel Type pilih pilihan Numeric, pada
kolom variable width pilih pilihan 8, pada kolom variable Decimals, pilih pilihan 2,
kemudia pada variable label tuliskan IPK.
4. Untuk pendefinisian Variabel Konsentrasi lakukanhlah langkah berikut :
a. Pada Kolom variable nama, ketik Konsentrasi
b. Pada kolom variable Type pilihlah pilihan Numeric.
c. Pada kolom Variabel Width, pilihlah pilihan 5 dan pada kolom Variable Decimals pilihlah
pilihan 0.
d. Pada kolom Variabel Label ketiklah Konsentrasi.
e. Pada kolom Variabel Value kelik 2kali sehingga muncul tampilan Value Labels.Pada Value
isikan angka 1, kemudian pada label ketik “ketenagaan”, lalu klik tombol Add,.lakukan
pula untuk value angka 2, pada label ketik “Informatika” dan Value angka 3, pada label
diisi dengan “Isyarat dan Elektronika”. Hasilnya akan seperti pada tampilan berikut :

f. Kemudian kembali pada Data View. Maka akan terlihat tampilan seperti berikut ini :

8
g. Isi data nilai IPK pada kolom IPK dan data Konsentrasi padaKolom Konsentrasi. Pada
kolom konsentrasi isilah denganangka 1 untuk identifikasi konsentrasi Ketenagaan, 2
untukkonsentrasi Informatika, dan 3 untuk konsentrasi Isyarat dan Elektronika. Sperti
pada tampilan berikut ini :

Kemudian pilihlah menu View dan pilihlah pilihan Value Labels, untuk mengaktifkan data
yang telah diisikan pada kolom Variabel Value . Sehingga akan muncul tampilan seperti
berikut ini :

5. Kemudian simpan dengan nama Eksplorasi.


6. Pilihlah menu Analyze, kemudian pilihlah Statistik dan pilihlah pilihan Explore. Sehinggan
tampilan jendela seperti berikut ini :

9
7. Pilihlah Variabel IPK lalu klik tanda ►yang paling atas untuk memasukkannya kedalam
kotak Dependent List.
8. Pilihlah Variabel Konsentrasi lalu klik tanda ► yang tengah untuk memasukkannya ked
al;am kotak Factor List.Sehingga akan muncul tampilan seperti berikut ini :

9. Pilih tombol Statistic yang akan muncul tampilan seperti brikut ini:

kemudian pilihlah pilihan Descriptives, M-estimators, dan Outliers,


kemudian klik continue

10
10. Klik tombol Plots, kemudian pad jendela Plots, pada Boxplots pilihlah pilihan Factor
levels together dan untuk Descriptive pilihlah pilihan Stem-and-leaf. Sehinga akan
menjadi seperti tampilan berikut ini :

11. Klik Ok jika pengisian telah selesai.


12. Berikut ini adalah tampilan pada jendela output:
a. Tampilan Output case prossesing summary

11
Case Processing Summary

b. Tampilan Otput Descriptives

Descriptives

12
c. Tampilan Output M-Estimators

M-Estimators

a. The weighting constant is 1,339.


b. The weighting constant is 4,685.
c. The weighting constants are 1,700, 3,400, and 8,500
d. The weighting constant is 1,340*pi.
d. Tampilan Output Extreme Values

13
Extreme Values

e. Tampilan Output Konsentrasi = Ketenagaan

14
IPK Stem-and-Leaf Plot for
Konsentrasi= ketenagaan
Frequency Stem & Leaf
1,00 Extremes (=<2,0)
4,00 2 . 7889
4,00 3 . 0014
1,00 Extremes (>=3,6)
Stem width: 1,00
Each leaf: 1 case(s)

f. Tampilan Output Konsentrasi = Informatika

IPK Stem-and-Leaf Plot for


Konsentrasi= Informatika
Frequency Stem & Leaf
3,00 2 . 599
4,00 3 . 0112
3,00 3 . 589
Stem width: 1,00
Each leaf: 1 case(s)

15
g. Tampilan Output Konsentrasi = Isyarat dan Elektronika

IPK Stem-and-Leaf Plot for


Konsentrasi= Isyarat dan Elektronika
Frequency Stem & Leaf
1,00 Extremes (=<1,9)
3,00 2 . 589
6,00 3 . 011113
Stem width: 1,00
Each leaf: 1 case(s)

h. Tampilan Output Boxplot Konsentrasi

16
C. Uji Ketergantungan dengan Tabel Silang (Crosstab)
Pada proses pengolahan data ini akan memperlihatkan analisa tentang hubungan
ketergantungan antara pilihan jurusan dengan asal mahasiswa dan hubungan antara
asal mahasiswa dengan jenis kelamin mahasiswa. Berikut ini adalah data 30
mahasiswa mengenai pilihan jurusan tempat kuliah mereka, asal pulau dan jenis
kelamin (gender).

17
Untuk melakukan proses pengolahan data pada SPSS 16, akan dilakukan langkah-langkah
seperti berikut ini :
1. Masukkanlah data diatas dengan menggunakan ‘tiga varaibel’, yaitu jurusan, asal pulau,
dan Gender. Untuk pendefinisian variable-variabelnya, lakukan seperti pada pendefinisian
variable konsentrasi pada percobaan eksplorasi data.
2. Simpanlah data dengan nama Crosstab.
3. Untuk analisa hubungan antara pilihan jurusan dengan asal pulau, lalukan langkah-langkah
berikut ini:
a. Pilihlah menu Analyzes, kemudian pilih Descriptive Statistics, lalu pilih pilihan Crosstabs,
kemudian pilihlahVariabel Asal Pulau dari kotak kiri kemudian klik tanda ►yang paling
atas untuk memasukkannya ke kotak ROW(s). setelah itu pilihlah Variabel Jurusan dari
kotak kiri ke kkemudian klik tanda ►yang tengah untuk memasukkannya ke kotak
Column(s) Tampilannya seperti berikut ini :

b. Klik Tombol Statistic , pilihlah pilihan Chi-Square, kemudian klik Continue.

18
c. Klik tombol Cells, kemudian pada Counts Plihlah pilihan Observed. Kemudian klik
continue.

d. Klik OK setelah pengisian Selesai.


4. Untuk analisa hubungan antara pilihan jurusan dengan jenis kelamin mahasiswa, lakuakn
langkah-langkah seperti berikut :
a. Pilihlah menu Analyzes, kemudian pilih Descriptive Statistics, lalu pilih pilihan Crosstabs,
kemudian pilihlah Variabel Asal pada kolom Row(s) kemudian klik tanda ◄ yang paling
atas untuk mengembalikannya ke kotak kiri.
b. Pilihlah Variabel Jurusan pada kolom Column(s) kemudian klik ◄ tanda yang tengah
untuk mengembalikannya kekok kiri.seperti pada tampilan berikut ini :

19
c. Pilihlah Variabel Gender dari kotak kiri kemudian klik tanda ► yang paling atas untuk
memasukkannya ke kotak Row(s).
d. Pilihlah Variabel Jurusan dari kotak kiri kemudian klik tanda ► yang paling atas untuk
memasukkannya ke kotak Column(s). seperti pada tampilan berikut ini :

e. Ulangi langkah 3.b hingga 3.d


5. Outputnya akan tampil seperti berikut ini:
a. Tampilan Output hubungan antara pilihan jurusan dengan asal pulau,
b. Tampilan Output hubungan antara pilihan jurusan dengan jenis kelamin mahasiswa,

20

Anda mungkin juga menyukai