Anda di halaman 1dari 8

Critical Book Report

KIMIA FISIKA LANJUT

“Keterbatasan Mekanika Klasik Dalam

Menjelaskan Fenomena Spektrum Atom, 

Radiasi Materi Hitam Dan Efek Foto Listrik”

Oleh:
MAHNIAR SINAGA (8186142009)

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Kimia Fisika Lanjut

Dosen Pengampu:
Dr. Zainuddin Muchtar, M.Si

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIAB


P R O G R A M PA S C A S A R J A N A
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
Identitas Buku Utama : PHYSICAL CHEMISTRY
SIX EDITION
Pengarang : Ira N. Levine
Tahun Terbit :2009
Kota Terbit : Brooklyn, New York
Penerbit : Thomas Timp
ISBN : 978–0–07–253862–5
Jumlah Halaman : 1013 halaman

Sub Materi : Menjelaskan Fenomena Spektrum Atom,

Radiasi Materi Hitam Dan Efek Foto


Listrik

Topik Buku
Ontologi ilmu kimia sangat berperan dalam segala bidang ilmu yang harus
dikembangkan dari waktu kewaktu. Salah satu ilmu kimia yang banyak diaplikasikan
dalam ruang lingkup keilmuan adalah kimia fisika . Kimia fisika sangat berperan aktif
dibidang kedoteran, biokimia, pertanian, militer, teknologi rekayasa, dan kajian sifat
material dan ruang lingkup ilmu lainnya. Kimia fisik adalah ilmu yang mempelajari
prinsip-prinsip fisik yang mendasarinya sifat dan perilaku sistem kimia. Sistem kimia
dapat dipelajari dari mikroskopis atau makroskopis dari sudut pandangnya . Sudut
pandang mikroskopis didasarkan pada konsep molekul. Sementara sudut pandnag
makroskopik mempelajari sifat skala besar materi tanpa penggunaan eksplisit konsep
molekul. Paruh pertama buku ini terutama menggunakan sudut pandang makroskopis
dan bagian kedua sebagian besar menggunakan sudut pandang mikroskopis.

Pada akhir abad 19 sampai awal abad 20 terjadi suatu krisis dalam kancah
fisika. Serangkaian hasil-hasil eksperimen ternyata tidak dapat ditelaah secara
memuaskan dengan fisika klasik (mekanika klasik,termodinamika, teori
elektromagnetik) yang sudah dianggap terumus kokoh dan mantap pada waktu
itu, sehingga menuntut konsep-konsep yang nyata-nyata baru dan berbeda dengan fisika
klasik. Pengembangan konsep-konsep ini yang didukung oleh eksperimen-eksperimen
brilian pada waktu itu,akhirnya membawa kepada perumusan teori kuantum sebagai
teori baru untuk lingkup mikroskopik. Dalam bab 17 buku ini mengulas tuntas asal
mulanya perumusan teori kuantum.

Dengan membaca buku ini memungkinkan bagi kita untuk melakukan suatu
tindakan baru atau penelitian yang bisa membawa perubahan kekinian pada bidang
kimia fisika bahwa pemanfaat spektrum atom, radiasi benda hitam dan efek foto listrik
mampu menjawab ketidaktahuaan tentang prinsip kimia fisika yang merupakan ilmu
dalam sains dan teknologi yang mengkaji tentang mekanika kuantum . Mengapa
demikian? Alasannya adalah hampir semua teknologi kita saat ini bergantung pada
kemampuan untuk "mengendalikan" elektron pada suatu skala dan kecepatan kerja
yang 60 tahun lalu akan dianggap sebagai ilmu sihir.

Isi Buku
Isi dari buku ini terdiri dari 23 bab yang terdiri dari masing-masing sub
pokok bahasan. buku ini memberikan definisi dan penjelasan konsep yang cermat,
rincian lengkap sebagia topik dalam matematika dan fisika.

Dengan dimulai dari membahas mekanika kuantum, hukum yang mengatur


perilaku dari mikroskopis partikel sebagai elektron dan inti. Pada bab tujuh belas fokus
membahas mekanika kuantum berhubungan dengan sistem yang bukan bagian dari

pengalaman makroskopis sehari-hari dan rumus mekanika kuantum disajikan cukup


matematis dan abstrak. Dalam bahasan kimia fisik untuk kalangan mahasiswa cukup
memungkinkan memicu pemikiran kritis dalam menurunkan rumusan mekanika
kuantum. Karena pada bab 17 ini, penulis tidak memberikan presentasi lengkap pada
turunan rumusnya, sehingga “higher order thinking skill” sangat dituntut dalam
mendeferensialkan setiap rumusan. Hal inilah yang dituntut pada kerangka kualifikasi
nasional Indonesia (KKNI), dimana seorang mahasiswa yang telah belajar dari
beberapa narasumber dan membaca beberapa sumber mampu mengembangkan
ilmunya sehingga menjadi ilmu terapan yang tepat sasaran.
Pada dasarnya semua bidang kajian kimia tidak terlepas dari kajian dasar dari
hukum mekanika kuantum. Mekanika kuantum mampu menjelaskan sifat kimia dan
mengembangkan ilmu kimia dalam memenuhi kebutuhan kehidupan dalam perputaran
peradaban. Sebagai contoh dalam memahami kimia pada tingkat yang dasar seperti apa
itu elektron, proton, atom, dan molekul, kita harus memahami mekanika kuantum.
Contoh lain adalah kuantitas seperti panas pembakaran oktan, 25 ° C entropi air cair,
laju reaksi gas N2 dan H2 pada kondisi tertentu, konstanta kesetimbangan reaksi kimia,
spektra serapan senyawa koordinasi, spektrum NMR produk senyawa organik alam
serta kapan terbentuk reaksi senyawa organik, terbentuknya molekul lipatan protein ke
sebuah sel, adalah berdasarkan mekanika kuantum.

Sebagai dasar dalam terungkapnya ilmu mekanika kuantum, pada bab 17,
lebih rinci membahas persamaan Schrodinger, fungsi gelombang, dan
tingkat energi mekanika kuantum untuk beberapa sistem. Teori dan model atom
mekanika kuantum yang diajukan oleh Erwin Schrodinger berhasil menyempurnakan
beberapa kelemahan yang ada dalam teori atom Niels Bohr sekaligus membuka
pemahaman baru mengenai struktur atom dan pergerakan elektron di dalam atom.
Seperti dapat menjelaskan posisi kebolehjadian ditemukannya electron, dapat
menjelaskan posisi elektron saat mengorbit, dapat mengukur perpindahan energi
eksitasi dan emisinya, serta mengidentifikasi proton dan neutron pada inti sedangkan
elektron pada orbitalnya. Jika dibandingkan dengan dahulunya, atom dan molekul tidak
dapat sepenuhnya dipahami dalam hal model yang dapat divisualisasikan oleh pikiran
manusia. Hadirnya mekanika kuantum ini menyempurnakan pemahaman manusia
bahwa atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton dan neutron, dan electron-
elektron mengelilingi inti atom berada pada orbital-orbital tertentu yang membentuk
kulit atom, hal ini disebut dengan konsep orbital. Selain itu juga, buku ini menjelaskan
asas ketidakpastian dari Werner Heisenberg dan mekanika gelombang dari Louis de
Broglie, Erwin Schrodinger merumuskan konsep orbital sebagai suatu ruang tempat
peluang elektron dapat ditemukan. Kedudukan elektron pada orbital-orbitalnya
dinyatakan dengan bilangan kuantum.

Teori mekanika kuantum didukung dengan rumusan persamaan gelombang


yang ditemukan oleh Schrodinger, yaitu persamaan berupa fungsi suatu ruang tiga
dimensi (3D) memberikan pengetahuan yang mendalam bagi mahasiswa bahwa
rumusan persamaan gelombang hanya dapat diterapkan secara eksak untuk partikel
dalam kotak dan atom dengan elektron tunggal. Dengan meresensikan buku ini, banyak
pengetahuan yang bisa diambil khususnya teoari mekanika kauntum. Bahwa mekanika
klasik

Perbandingan dengan buku yang diberikan

Perbandingan dengan buku yang ditelaah sebelumnya dengan menyesuaikan


dari segi isi materi terkait, kenyataannya buku ini merupakan literatur yang luar biasa
dari segi penjelasan mulai dari sub bagian dari materi termodinamika sampai padatan
dan cairan suatu material. Serta penyajian gambar yang relevan dari materi sangat
memberikan sumbangan yang baik bagi pembaca dalam hal mendalami tentang
mekanika kuntum pada khususnya . Turunan rumus yang detail beserta contohnya,
menjurus pada tingkat pemahaman yang mudah untuk belajar sebagai mahasiswa
pemula dalam mendalami mekanika kuantum. Mahasiswa sangat baik dalam
mereferensikan buku ini sebagai literatur kajian penelitian, karena buku ini membahas
dasar-dasar fisika klasik sampai perkembangan teori mekanika kuantum.

Penilaian Kritis

Buku ini memiliki cakupan materi tentang mekanika kuantum yang baik sesuai
perkembangan ilmu kimia fisika saat ini yang banyak menerapkan fisika modern dalam
menjawab dasar-dasar teori kimia sebagai bagian dari aplikasi konsep radiasi benda
hitam, efek fotolistrik, dan sifat gelombang dari partikel dalam berbagai bidang. Dalam
fisika benda hitam (black body) diartikan sebagai benda yang mampu menyerap kalor
radiasi (radiasi termal ) dengan baik. Radiasi termal yang diserap dipancarkan kembali
oleh benda hitam dalam bentuk gelombang elektromagnetik, sama seperti gelombang
radio dan gelombang cahaya. Namun, buku ini tidak memiliki penampilan warna
yang baik jika dibaca terlalu lama. Desain bukunya kurang menarik, sehingga
memerlukan desain ulang.

Rekomendasi Pembaca

Buku ini sangat cocok dimiliki seorang mahasiswa yang mendalami kimia fisika
baik mahasiswa dasar maupun lanjutan, bidang penelitian kedokteran, dan mahasiswa
peneliti bagian teknologi material. Karena buku ini membahas dari prinsip-prinsip
dasar sifat fisika materi pada tingkat atom dan molekul kimia yang berhubungan
dengan interaksi materi yang melibatkan dua zat atau antara materi dan energi terutama
radiasi termal, efek foto listrik dan sifat gelombang dari partikel.

Ringkasan

Buku ini merupakan buku literatur terkini dalam bidang kimia fisika dasar
maupun lanjutan yang menekuni tentang mekanika kuantum. Buku ini memiliki draft
tentang teori, ilustrasi, turunan persamaan dari setiap teori dalam membuktikan
perkembangan mekanika klasik menjadi mekanika kuantum/ fisika modern.
Mekanika kuantum sangat berguna untuk menjelaskan perilaku atom dan
partikel subatomik seperti proton, neutron dan elektron yang tidak mematuhi hukum-
hukum fisika klasik. Atom biasanya digambarkan sebagai sebuah sistem di mana
elektron (yang bermuatan listrik negatif) beredar seputar nukleus atom (yang bermuatan
listrik positif). Menurut mekanika kuantum, ketika sebuah elektron berpindah dari
tingkat energi yang lebih tinggi (misalnya dari n=2 atau kulit atom ke-2 ) ke tingkat
energi yang lebih rendah (misalnya n=1 atau kulit atom tingkat ke-1), energi berupa
sebuah partikel cahaya yang disebut foton, dilepaskan. Energi yang dilepaskan dapat
dirumuskan sbb:

keterangan:

 adalah energi (J)

 adalah tetapan Planck, (Js), dan


 adalah frekuensi dari cahaya (Hz)

Dalam spektrometer massa, telah dibuktikan bahwa garis-garis spektrum dari atom
yang di-ionisasi tidak kontinyu, hanya pada frekuensi/panjang gelombang tertentu
garis-garis spektrum dapat dilihat. Ini adalah salah satu bukti dari teori mekanika
kuantum. Akhirnya “isi buku ini juga merupakan kesimpulan akhir bagi ilmuan
fisika dalam menyempurnakan pemahaman manusia bahwa atom terdiri atas inti
atom yang mengandung proton dan neutron, dan elektron-elektron mengelilingi
inti atom berada pada orbital-orbital tertentu yang membentuk kulit atom.”

Identitas Buku Pembanding I

Identitas Buku : PHYSICAL CHEMISTRY


THIRD EDITION
Pengarang : Robert G. Mortimer
Tahun Terbit :2008
Kota Terbit : London, Inggris
Penerbit : Elsevier
ISBN : 978-0-12-370617-1
Jumlah Halaman : 1386 halaman

Sub Materi : Menjelaskan Fenomena Spektrum Atom,

Radiasi Materi Hitam Dan Efek Foto


Listrik

Penilaian Kritis

Buku ini memiliki cakupan materi tentang mekanika kuantum yang baik sesuai
perkembangan ilmu kimia fisika saat ini yang banyak menerapkan fisika modern dalam
menjawab dasar-dasar teori kimia sebagai bagian dari aplikasi konsep radiasi benda
hitam, efek fotolistrik, dan sifat gelombang dari partikel dalam berbagai bidang. Dalam
fisika benda hitam (black body) diartikan sebagai benda yang mampu menyerap kalor
radiasi (radiasi termal ) dengan baik. Radiasi termal yang diserap dipancarkan kembali
oleh benda hitam dalam bentuk gelombang elektromagnetik, sama seperti gelombang
radio dan gelombang cahaya. Namun, buku ini tidak memiliki penampilan warna
yang baik jika dibaca terlalu lama. Desain bukunya kurang menarik, sehingga
memerlukan desain ulang.

Anda mungkin juga menyukai