“Keterbatasan Mekanika Klasik Dalam
Menjelaskan Fenomena Spektrum Atom,
Radiasi Materi Hitam Dan Efek Foto Listrik”
Oleh:
MAHNIAR SINAGA (8186142009)
Dosen Pengampu:
Dr. Zainuddin Muchtar, M.Si
Topik Buku
Ontologi ilmu kimia sangat berperan dalam segala bidang ilmu yang harus
dikembangkan dari waktu kewaktu. Salah satu ilmu kimia yang banyak diaplikasikan
dalam ruang lingkup keilmuan adalah kimia fisika . Kimia fisika sangat berperan aktif
dibidang kedoteran, biokimia, pertanian, militer, teknologi rekayasa, dan kajian sifat
material dan ruang lingkup ilmu lainnya. Kimia fisik adalah ilmu yang mempelajari
prinsip-prinsip fisik yang mendasarinya sifat dan perilaku sistem kimia. Sistem kimia
dapat dipelajari dari mikroskopis atau makroskopis dari sudut pandangnya . Sudut
pandang mikroskopis didasarkan pada konsep molekul. Sementara sudut pandnag
makroskopik mempelajari sifat skala besar materi tanpa penggunaan eksplisit konsep
molekul. Paruh pertama buku ini terutama menggunakan sudut pandang makroskopis
dan bagian kedua sebagian besar menggunakan sudut pandang mikroskopis.
Pada akhir abad 19 sampai awal abad 20 terjadi suatu krisis dalam kancah
fisika. Serangkaian hasil-hasil eksperimen ternyata tidak dapat ditelaah secara
memuaskan dengan fisika klasik (mekanika klasik,termodinamika, teori
elektromagnetik) yang sudah dianggap terumus kokoh dan mantap pada waktu
itu, sehingga menuntut konsep-konsep yang nyata-nyata baru dan berbeda dengan fisika
klasik. Pengembangan konsep-konsep ini yang didukung oleh eksperimen-eksperimen
brilian pada waktu itu,akhirnya membawa kepada perumusan teori kuantum sebagai
teori baru untuk lingkup mikroskopik. Dalam bab 17 buku ini mengulas tuntas asal
mulanya perumusan teori kuantum.
Dengan membaca buku ini memungkinkan bagi kita untuk melakukan suatu
tindakan baru atau penelitian yang bisa membawa perubahan kekinian pada bidang
kimia fisika bahwa pemanfaat spektrum atom, radiasi benda hitam dan efek foto listrik
mampu menjawab ketidaktahuaan tentang prinsip kimia fisika yang merupakan ilmu
dalam sains dan teknologi yang mengkaji tentang mekanika kuantum . Mengapa
demikian? Alasannya adalah hampir semua teknologi kita saat ini bergantung pada
kemampuan untuk "mengendalikan" elektron pada suatu skala dan kecepatan kerja
yang 60 tahun lalu akan dianggap sebagai ilmu sihir.
Isi Buku
Isi dari buku ini terdiri dari 23 bab yang terdiri dari masing-masing sub
pokok bahasan. buku ini memberikan definisi dan penjelasan konsep yang cermat,
rincian lengkap sebagia topik dalam matematika dan fisika.
Sebagai dasar dalam terungkapnya ilmu mekanika kuantum, pada bab 17,
lebih rinci membahas persamaan Schrodinger, fungsi gelombang, dan
tingkat energi mekanika kuantum untuk beberapa sistem. Teori dan model atom
mekanika kuantum yang diajukan oleh Erwin Schrodinger berhasil menyempurnakan
beberapa kelemahan yang ada dalam teori atom Niels Bohr sekaligus membuka
pemahaman baru mengenai struktur atom dan pergerakan elektron di dalam atom.
Seperti dapat menjelaskan posisi kebolehjadian ditemukannya electron, dapat
menjelaskan posisi elektron saat mengorbit, dapat mengukur perpindahan energi
eksitasi dan emisinya, serta mengidentifikasi proton dan neutron pada inti sedangkan
elektron pada orbitalnya. Jika dibandingkan dengan dahulunya, atom dan molekul tidak
dapat sepenuhnya dipahami dalam hal model yang dapat divisualisasikan oleh pikiran
manusia. Hadirnya mekanika kuantum ini menyempurnakan pemahaman manusia
bahwa atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton dan neutron, dan electron-
elektron mengelilingi inti atom berada pada orbital-orbital tertentu yang membentuk
kulit atom, hal ini disebut dengan konsep orbital. Selain itu juga, buku ini menjelaskan
asas ketidakpastian dari Werner Heisenberg dan mekanika gelombang dari Louis de
Broglie, Erwin Schrodinger merumuskan konsep orbital sebagai suatu ruang tempat
peluang elektron dapat ditemukan. Kedudukan elektron pada orbital-orbitalnya
dinyatakan dengan bilangan kuantum.
Penilaian Kritis
Buku ini memiliki cakupan materi tentang mekanika kuantum yang baik sesuai
perkembangan ilmu kimia fisika saat ini yang banyak menerapkan fisika modern dalam
menjawab dasar-dasar teori kimia sebagai bagian dari aplikasi konsep radiasi benda
hitam, efek fotolistrik, dan sifat gelombang dari partikel dalam berbagai bidang. Dalam
fisika benda hitam (black body) diartikan sebagai benda yang mampu menyerap kalor
radiasi (radiasi termal ) dengan baik. Radiasi termal yang diserap dipancarkan kembali
oleh benda hitam dalam bentuk gelombang elektromagnetik, sama seperti gelombang
radio dan gelombang cahaya. Namun, buku ini tidak memiliki penampilan warna
yang baik jika dibaca terlalu lama. Desain bukunya kurang menarik, sehingga
memerlukan desain ulang.
Rekomendasi Pembaca
Buku ini sangat cocok dimiliki seorang mahasiswa yang mendalami kimia fisika
baik mahasiswa dasar maupun lanjutan, bidang penelitian kedokteran, dan mahasiswa
peneliti bagian teknologi material. Karena buku ini membahas dari prinsip-prinsip
dasar sifat fisika materi pada tingkat atom dan molekul kimia yang berhubungan
dengan interaksi materi yang melibatkan dua zat atau antara materi dan energi terutama
radiasi termal, efek foto listrik dan sifat gelombang dari partikel.
Ringkasan
Buku ini merupakan buku literatur terkini dalam bidang kimia fisika dasar
maupun lanjutan yang menekuni tentang mekanika kuantum. Buku ini memiliki draft
tentang teori, ilustrasi, turunan persamaan dari setiap teori dalam membuktikan
perkembangan mekanika klasik menjadi mekanika kuantum/ fisika modern.
Mekanika kuantum sangat berguna untuk menjelaskan perilaku atom dan
partikel subatomik seperti proton, neutron dan elektron yang tidak mematuhi hukum-
hukum fisika klasik. Atom biasanya digambarkan sebagai sebuah sistem di mana
elektron (yang bermuatan listrik negatif) beredar seputar nukleus atom (yang bermuatan
listrik positif). Menurut mekanika kuantum, ketika sebuah elektron berpindah dari
tingkat energi yang lebih tinggi (misalnya dari n=2 atau kulit atom ke-2 ) ke tingkat
energi yang lebih rendah (misalnya n=1 atau kulit atom tingkat ke-1), energi berupa
sebuah partikel cahaya yang disebut foton, dilepaskan. Energi yang dilepaskan dapat
dirumuskan sbb:
keterangan:
Dalam spektrometer massa, telah dibuktikan bahwa garis-garis spektrum dari atom
yang di-ionisasi tidak kontinyu, hanya pada frekuensi/panjang gelombang tertentu
garis-garis spektrum dapat dilihat. Ini adalah salah satu bukti dari teori mekanika
kuantum. Akhirnya “isi buku ini juga merupakan kesimpulan akhir bagi ilmuan
fisika dalam menyempurnakan pemahaman manusia bahwa atom terdiri atas inti
atom yang mengandung proton dan neutron, dan elektron-elektron mengelilingi
inti atom berada pada orbital-orbital tertentu yang membentuk kulit atom.”
Penilaian Kritis
Buku ini memiliki cakupan materi tentang mekanika kuantum yang baik sesuai
perkembangan ilmu kimia fisika saat ini yang banyak menerapkan fisika modern dalam
menjawab dasar-dasar teori kimia sebagai bagian dari aplikasi konsep radiasi benda
hitam, efek fotolistrik, dan sifat gelombang dari partikel dalam berbagai bidang. Dalam
fisika benda hitam (black body) diartikan sebagai benda yang mampu menyerap kalor
radiasi (radiasi termal ) dengan baik. Radiasi termal yang diserap dipancarkan kembali
oleh benda hitam dalam bentuk gelombang elektromagnetik, sama seperti gelombang
radio dan gelombang cahaya. Namun, buku ini tidak memiliki penampilan warna
yang baik jika dibaca terlalu lama. Desain bukunya kurang menarik, sehingga
memerlukan desain ulang.