Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Peralatan Pengukur Arus dan Otomatisasi Lampu


Via Sms Gateway Berbasis Arduino

Diajukan Oleh :
MUHAMAD RISCHI IRFANSYAH

11/320720/NT/15104

PROGRAM DIPLOMA TEKNIK ELEKTRO

SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2014
HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Alat Pengukur Arus serta Otomatisasi Lampu


Via Sms Gateway Berbasis Arduino

Diajukan Oleh :

MUHAMAD RISCHI IRFANSYAH

11/320720/NT/15104

Telah disahkan dan disetujui oleh dosen pembimbing

Pada tanggal : Januari 2014

Mengetahui,

Ketua Program Dosen Pembimbing


Diploma Teknik Elektro
Sekolah Vokasi UGM

Ir. Lukman Subekti, M.T Muhammad Arrofiq, ST, MT., Ph.D


NIP : 19621030199031002 NIP : 197311271999031001
Proposal Proyek Akhir

Judul : Peralatan Pengukur Arus dan Otomatisasi Lampu Via Sms


Gateway Berbasis Arduino
Nama : Muhamad Rischi Irfansyah
NI M : 11/320720/NT/15104
Konsentrasi : Teknik Listrik
Credits Point : 4 SKS
Thesis Advisor : Muhammad Arrofiq, ST, MT., Ph.D

1. LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan sekarang listrik merupakan kebutuhan primer bagi semua

orang, bahkan tanpa listrik manusia akan kesuliatan untuk melakukan aktifitas

sehari-hari, karena hampir seluruh penunjang kehidupan manusia menggunakan

tenaga listrik.

PLN (Perusahaan Listrik Negara) merupakan supply daya utama diseluruh

indonesia, biasanya masing-masing rumah mendapat bagian 220V dengan beban

yang berbeda-berda, yakni mulai dari 450, 900, dan seterusnya. Dalam

penggunaannya Listrik digunakan dengan batasan Arus yang digunakan di rumah

tersebut. Jadi sering terjadi Tripping (Pemutusan) pada saat penggunaan beban

berlebih, karena pada rumah tersebut telah diberi MCB sebagai pembatas Arus.

Dewasa ini teknologi kontrol sudah banyak diciptakan dan dikembangkan.

Sistem yang diciptakan sekarang ini sudah bermacam-macam dan dirancang

3
untuk dapat membantu pekerjaan manusia agar lebih mudah. Tujuan utama sistem

ini dibuat adalah untuk mengetahui besar arus yang digunakan di rumah tersebut

via SMS dan juga jika Arus yang digunakan hampir mendekati batas maksimal

maka Alat tersebut akan Otomatis mengirim SMS berisi data Arus kepada Nomor

Handphone Pemilik Rumah . Alat tersebut juga dapat digunakan sebagai

pengendali lampu jarak jauh via SMS.

2. BATASAN MASALAH

Batasan masalah sangatlah diperlukan agar tidak terjadi kerancuan

pembahasan. Batasan masalah menitikberatkan pada sistem konversi arus dan

beberapa algoritma.

3. METODOLOGI

Rencana metodologi yang akan dibuat adalah sebagai berikut.

a. Studi Literatur

Mempelajari tentang karakteristik piranti alat seperti sensor, Arduino dan

Modul GSM.

b. Perancangan Sistem

Proses mendesain sistem mekanik dan elektronis dalam bentuk prototype.

c. Pembuatan Sistem

Proses pembuatan rancangan alat.

d. Tahap Pengujian

Sistem yang sudah terbentuk diujikan kehandalannya.


4. URAIAN SINGKAT TUGAS AKHIR

4.1 Deskripsi Sistem

Alat pengukur arus dan pengendali peralatan elektronik ini dirancang

dengan menggunakan prototype. Dimana biasanya daya yang diberikan oleh PLN

pada rumah arusnya akan dibaca oleh sensor arus.

Masing-masing kamar akan diberi relai dan sensor arus untuk pembacaan

arus, yang semuanya akan terpusat pada server yakni pemilik rumah. Pemilik

rumah dapat memperoleh data besar beban listrik (Arus) yang digunakan di rumah

tersebut. Kemudian data yang sudah diinputkan tersebut akan dibandingkan

dengan pemakaian beban listrik (Arus) maksimal rumah tersebut. Ketika besar

beban listrik (Arus) yang digunakan di rumah tersebut telah mendekati beban

listrik (Arus) maksimal di rumah tersebut maka peralatan tersebut akan memberi

informasi data arus secara otomatis melalui sms ke nomor handphone pemilik

rumah. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi Tripping pada rumah tersebut

adalah dengan mematikan peralatan elektronik yang sedang digunakan di rumah

tersebut secara manual maupun otomatis. Secara otomatisnya dengan

menggunakan pengiriman perintah melalui sms kepada peralatan yang telah

dibuat agar relai yang terhubung pada peralatan elektronis memutuskan arus.

5
Sensor Arus Peralatan
Elektronik

Rangkaian Relai LCD Shield Arduino Modul GSM

Rangkaian Catu HP Pengirim


Daya

Gambar 4.1 Blok diagram sistem pengukur arus dan pengendali lampu

4.2 Teori Penunjang

a. Arduino

Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328. Memiliki


14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan
sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi
USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung
mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board
Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan
AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.
Uno berbeda dengan semua board sebelumnya dalam hal koneksi USB-to-serial
yaitu menggunakan fitur Atmega8U2 yang diprogram sebagai konverter USB-to-
serial berbeda dengan board sebelumnya yang menggunakan chip FTDI driver
USB-to-serial.
Gambar 4.2a Skematik Arduino Uno

Masing-masing dari 14 pin digital di Uno dapat digunakan sebagai input


atau output, dengan menggunakan fungsi pinMode (), digitalWrite (),
dan digitalRead (), beroperasi dengan daya 5 volt. Setiap pin dapat memberikan
atau menerima maksimum 40 mA dan memiliki internal pull-up resistor (secara
default terputus) dari 20-50 kOhms. Selain itu, beberapa pin memiliki fungsi
khusus.
Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan
mengirimkan (TX) TTL data serial. Pin ini dihubungkan ke pin yang berkaitan
dengan chip Serial ATmega8U2 USB-to-TTL. Eksternal menyela: 2 dan 3. Pin ini
dapat dikonfigurasi untuk memicu interrupt pada nilai yang rendah, dengan
batasan tepi naik atau turun, atau perubahan nilai. PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11.
Menyediakan output PWM 8-bit dengan fungsi analogWrite (). SPI: 10 (SS), 11
(Mosi), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin ini mendukung komunikasi SPI
menggunakan SPI library. LED: 13. Ada built-in LED terhubung ke pin digital
13. Ketika pin bernilai nilai HIGH, LED on, ketika pin bernilai LOW, LED off.
Uno memiliki 6 masukan analog, berlabel A0 sampai dengan A5, yang masing-
masing menyediakan 10 bit dengan resolusi (yaitu 1024 nilai yang berbeda).
Selain itu, beberapa pin memiliki fungsi khusus. I2C: A4 (SDA) dan A5 (SCL).

7
Dukungan I2C (TWI) komunikasi menggunakan perpustakaan Wire. Aref.
Tegangan referensi (0 sampai 5V saja) untuk input analog. Digunakan dengan
fungsi analogReference (). Reset. Bawa baris ini LOW untuk me-reset
mikrokontroler.

b. Komponen Catu Daya

Tegangan yang di butuhkan oleh peralatan elektronik adalah tegangan

rendah yaitu kurang atau sama dengan 24 volt DC. Sehingga diperlukan sebuah

alat yang dapat menurunkan tegangan dan disearahkan sehingga menghasilkan

tegangan DC sebesar 24 volt. Pada Gambar dibawah menunjukkan rangkaian

penurun tegangan dan penghasil tegangan DC. Penurun tegangan ini berupa

autotrafo dan penghasil tegangan DC berupa

Gambar 4.2b Skematik Rangkaian Catu Daya 0-24 Volt


c. Modul GSM Shield

Gambar 4.2c Modul GSM Shield A6390

LinkSprite ATWIN Quad-band GPRS / GSM shield merupakan sebuah modul


GSM yang telah memiliki antena yang tertanam pada rangkaian modul GSM
tersebut, sehingga tidak perlu untuk antena eksternal.
ATWIN Quad-band GPRS / GSM shield adalah modul GSM yang sangat lengkap
dan berkualitas tinggi, nirkabel modul dasar yang ultra pada Infineon Platform
UCL2 dengan antarmuka industy-standar.
Ini adalah paket SMT dengan ukuran kecil, konsumsi daya yang rendah, quad-
band (AT139) dan dual-band (AT139D) modul GSM / GPRS.
Hal ini dapat memberikan dengan suara, SMS, Fax, applications data untuk
pelangan.

d. LCD Shield 16x2

LCD 16x2 dan Keypad Shield adalah perangkat yang sangat mudah
digunakan karena sepenuhnya kompatibel dengan Arduino "LiquidCrystal"
perpustakaan. Kita dapat menginisialisasi LCD dan menampilkan pesan di
atasnya hanya dengan beberapa baris kode, tetapi juga memberi fleksibilitas
untuk melakukan proyek-proyek yang lebih canggih seperti item menu layar
dan pilih dengan menggunakan tombol.

9
Gambar 4.2d Skematik Rangkaian LCD shield 16x2

e. Rangkaian Relai

Rangkaian relai ini berfungsi untuk mengendalikan peralatan elektronik agar bisa
dimatikan atau dihidupkan. Dalam perancangannya digunakan 2 buah relai yang
terhubung dengan arduino dan peralatan elektronik di rumah tersebut.Relai
merupakan komponen elektronik, relai tidak dapat bekerja sendiri. Relai akan
bekerja ketika arduino memberi perintah untuk membuka atau menutup. Arduino
memberi perintah dengan cara memberi logika 0 atau 1, 0 yang artinya
tegangannya 0 dan 1 yang artinya arduino mengalirkan tegangan sebesar 12 volt.

Gambar 4.2e Skematik Rangkaian Relai


5. JADWAL KEGIATAN

Pembuatan tugas akhir ini memiliki rencana jadwal pelaksanaan sebagai

berikut :

Bulan
April
Febuari Maret
No. Kegiatan
Minggu ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Study pustaka
2 Penulisan proposal
3 Perancangan sistem
4 Pembuatan
perangkatan keras
5 Pengujian
6 Penulisan laporan TA
dan pendadaran

6. DAFTAR PUSTAKA

1. http://linksprite.com/wiki/index.php5?title=ATWIN_Quadband_GPRS/GSM_
Shield_for_Arduino
2. http://arduino.cc/

11

Anda mungkin juga menyukai