Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PANCASILA

“APA ITU PANCASILA”

Disusun Oleh :

Anggota : 1. Mupi Datun Hasana Putri (F1C018044)

2. Yundari Monica Putri (F1C018036)

3. Yunia Azarah (F1C018044)

Dosen : Dhanurseto Hadiprashada,Dr.,S.IP,M.Si

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BENGKULU

2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan
kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun pikiran kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Dinamika Kesetaraan Gender Dalam
Kehidupan Politik Di Indonesia” tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan
tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Dhanurseto
Hadiprashada,Dr.,S.IP,M.Si selaku dosen mata kuliah Pancasila atas bimbingan, pengarahan, dan
kemudahan yang telah diberikan kepada penulis dalam pengerjaan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan makalah ini. Maka
dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari pembaca sekalian.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Bengkulu, 15 February 2019

Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judu……………………………………………………… ....... I
Kata Pengantar……………………………………………………… II
Daftar Isi……………………………………………………………. III

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan
D. Kegunaan

BAB II PEMBAHASAN

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pancasila merupakan dasar dari segala hukum yang ada di negara Indonesia. Pancasila itu
sendiri merupakan gambaran struktural yang mewakili adat dan budaya bangsa Indonesia, maka
pancasila dapat di ibaratkan sebagai darah daging bangsa Indonesia.
Dalam sejarah penyusunanya, pancasila mendapatkan banyak masukan dari berbagai pihak,
hal ini dimaksudkan agar pancasila mampu mewakili seluruh bagian bangsa Indonesia yang
terdiri dari bermacam-macam suku bangsa.
Sebagai dasar negara, Pancasila bersifat universal sehingga pancasila memiliki bermacam-
macam pengertian berdasarkan kepentingan dan fungsinya. Dalam tulisan ini, kami akan
menggali lebih dalam tentang makna dan pengertian dari pancasila.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan pancasila?
2. Bagimana sejarah terbentuknya pancasila?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Asal Mula Istilah Pancasila


Istilah “Pancasila” pertama kali ditemukan di dalam kitab “Sutasoma” karya Mpu Tantular
yang ditulis pada zaman majapahit (abad ke-14). Dalam kitab itu istilah pancasila diartikan
sebagai perintah kesusilaan yang jumlahnya lima (Pancasila karma) dan berisi lima larangan
untuk :
1.) Melakukan kekerasan
2.) Mencuri
3.) Berjiwa dengki
4.) Berbohong
5.) Mabuk akibat minuman keras

B. Pengertian Pancasila secara Etimologis


Selanjutnya istilah “Sila” itu sendiri dapat diartikan sebagai aturan yang melatar belakangi
perilaku seseorang atau bangsa; kelakuan atau perbuatan yang menurut adab (sopan santun),
dasar adab, akhlak, dan moral.
Secara etimologis istilah “Pancasila” berasal dari Sansekerta dari India (bahasa kasta brahmana),
adapun bahasa rakyat biasa adalah bahasa Prakerta. Menurut Muhammad Yamin, dalam bahasa
sansekerta perkataan “Pancasila” memilki dua macam arti secara leksikal yaitu:
“panca” artinya “lima”
“syila” vokal I pendek artinya “batu sendi”, “alas”, atau “dasar”
“syiila” vokal i pendek artinya “peraturan tingkah laku yang baik, yang penting atau yang
senonoh”. Kata-kata tersebut kemudian dalam bahasa Indonesia terutama bahasa Jawa diartikan
“susila “ yang memilki hubungan dengan moralitas. Oleh karena itu secara etimologis kata
“Pancasila” yang dimaksudkan adalah istilah “Panca Syilla” dengan vokal “i” pendek yang
memilki makna leksikal “berbatu sendi lima” atau secara harfiah “dasar yang memiliki lima
unsur”. Adapun istilah “Panca Syiila” dengan huruf dewanagari “i” bermakna 5 aturan tingkah
laku yang penting.

C. Pengertian Secara Historis


Pada tanggal 01 Juni 1945 Ir. Soekarno berpidato tanpa teks mengenai rumusan Pancasila
sebagai Dasar Negara. Mulai saat itulah dikenal sebagai hari lahirnya pancasila. Pada tanggal 17
Agustus 1945 Indonesia memproklamirkan kemerdekaan, kemudian keesokan harinya 18
Agustus 1945 disahkanlah UUD 1945 termasuk Pembukaannya dimana didalamnya terdapat
rumusan 5 Prinsip sebagai Dasar Negara yang diberi nama Pancasila. Sejak saat itulah Pancasila
menjadi Bahasa Indonesia yang umum. Jadi walaupun pada Alinea 4 Pembukaan UUD 45 tidak
termuat istilah Pancasila namun yang dimaksud dasar Negara RI adalah disebut istilah Pancasila
hal ini didasarkan interprestasi (penjabaran) historis terutama dalam rangka pembentukan
rumusan dasar negara.

D. Pengertian Pancasila Secara Termitologis


Proklamasi 17 Agustus 1945 telah melahirkan Negara RI, untuk melengkapai alat - alat
Perlengkapan Negara, PPKI mengadakan sidang pada tanggal 18 Agustus 1945 dan berhasil
mengesahkan UUD 45 dimana didalam bagian Pembukaan yang terdiri dari 4 Alinea didalamnya
tercantum rumusan Pancasila. Rumusan Pancasila tersebut secara Konstitusional sah dan benar
sebagai dasar negara RI yang disahkan oleh PPKI yang mewakili seluruh rakyat Indonesia,
Pancasila berbentuk:
1.) Hirarkis (berjenjang);
2.) Piramid.

E. Pengertian Pancasila Menurut Para Ahli


1. Notonegoro
Pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa
pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan
hidup bangsa indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai
pertahanan bangsa dan negara indonesia
2. Muhammad Yamin
Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti sendi, asas, dasar atau
peraturan tingkah laku yang penting dan baik. dengan demikian pancasila merupakan lima dasar
yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.
3. I.R Soekarno
Pancasila adalah isi jiwa bangsa indonesia yang turun temurun yang sekian abad lamanya
terpendam bisu oleh kebudayaan barat. dengan demikian, pancasila tidak saja falsafah negara.
tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa indonesia

Kesimpulan dari bermacam-macam pengertian pancasila tersebut yang sah dan benar secara
Konstitusional adalah pancasila yang tercantum dalam Pembukaan Uud 45, hal ini diperkuat
dengan adanya ketetapan MPRSNO.XXI/MPRS/1966 dan Inpres No. 12 tanggal 13 April 1968
yang menegaskan bahwa pengucapan, penulisan dan Rumusan Pancasila Dasar Negara RI yang
sah dan benar adalah sebagai mana yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945.

F. Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia


Pancasila dalam kehidupannya ini sering disebut sebagai dasar filsafat atau dasar falsafah
Negara dari negara, ideologi negara. Dalam pengertian ini pancasila merupakan suatu dasar nilai
serta norma untuk mengatur pemerintahan Negara atau dengan kata lain pancasila merupakan
suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan Negara. Konsep jensinya seluruh pelaksana dan
penyelenggara Negara terutama segala peraturan perundang-undangan termasuk proses reformasi
dalam segala bidang dewasa ini, di jabarkan dari nilai-nilai Pancasila.

G. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa


Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa tersebut terkadung di dalamnya konsepsi dasar
mengenai kehidupan yang dicita-citakan terkandung dasar pikiran terdalam dan gagasan
mengenai wujud kehidupan yang di anggap baik. Oleh karena itu pancasila sebagai pandangan
hidup bangsa merupakan suatu kristalisasi dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat
Indonesia, maka pandangan hidup dijunjung tinggi oleh warganya karena pandangan hidup
bangsa Pancasila berakar pada budaya dan pandangan hidup masyarakat. Sebagai intisari dari
nilai budaya masyarakat Indonesia, maka Pancasila merupakan cita-cita moral bangsa yang
memberikan pedoman dan kekuatan rohaniah bagi bangsa untuk berperilaku luhur dalam
kehidupan sehari-hari bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

H. Pengertian Pancasila Dengan Berbagai Penyebutan.


1.) Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia adanya/lahirnya bersamaan dengan adanya bangsa
Indonesia, yaitu jaman Sriwijaya dan Majapahit. Bahkan jauh sebelum itu jiwa Pancasila telah
ada sejak dulu kala.

2.) Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia


Sikap, mental, tingkah laku, dan perbuatan bangsa Indonesia yang mempunyai ciri khas
berbeda dengan bangsa lain. Ciri khas inilah yang kita maksud dengan kepribadian bangsa
Indonesia (pancasila).

3.)Pancasila Sebagai Sumber Dari Segala Hukum atau Tertib Hukum RI


Semua peraturan perundang – undangan yang berlaku di Indonesia haruslah sesuai atau tidak
boleh bertentangan dengan nilai – nilai Pancasila.

4.) Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia Pada Saat Mendirikan Negara.
Pancasila merupakan perjanjian luhur oleh seluruh rakyat Indonesia oleh pendiri Negara kita
maka harus kita bela selamanya.

5.) Pancasila Sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia


Bahwa cita – cita luhur Negara kita ditegaskan dalam pembukaan UUD 1946 merupakan
penuangan jiwa proklamasi, yaitu jiwa pancasila, sehingga pancasila merupakan cita – cita dan
tujuan bangsa Indonesia.

6.) Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia


Sebagai suatu ideologi bangsa dan Negara Indonesia maka pancasila pada hakikatnya bukan
hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau kelompok orang sebagai
mana ideologi - ideologi lain di dunia, namun pancasila diangkat dari nilai nilai adat istiadat,
nilai – nilai kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat
Indonesia sebelum membentuk Negara, dengan lain perkataan unsur - unsur yang merupakan
materi (bahan) pancasila tidak lain diangkat dari pandangan hidup masyarakat sesndiri, sehingga
bangsa ini merupakan kausamaterialis (asal bahan) pancasila.

7.) Pancasila Sebagai Filsafat Hidup Bangsa Indonesia


Filsafat Pancasila mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam
sikap, tingkah laku, dan perbuatan, dalam kehidupan sehari-hari, dan kehidupan masyarakat,
berbangsa dan bernegara. Sebelum pancasila menjadi dasar filsafat hidup bangsa, yaitu sebelum
18 Agustus 1945 Pancasila menjadi nilai luhur budaya bangsa Indonesia yang kita kenal sebagai
sifat – sifat, teposeliro (suka bekerja keras) tepotulodo (tolong menolong atau gotong royong)
dan tepopalupi (peduli kasih). Pancasila sebagai filsafat hidup bangsa tumbuh dan berkembang
bersamaan dengan tumbuh dan berkembangnya bangsa Indonesia. Pancasila yang merupakan
filsafat hidup bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai dasar yang dijunjung tinggi oleh
bangsa Indonesia. Nilai dasar yang di maksud adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai
persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan sosial, yang urutannya termuat dalam alinea IV
pembukaan UUD 1945.

8.) Pancasila Sebagai Sistem Moral Dan Etika


Moral dan etika sangat berkaitan dengan nilai tatanan ataupun nilai norma yang berlaku
dalam kehidupan masyarakat, yang menjadi ukuran nilai manusia untuk berbuat dan bertingkah
laku. Menurut Prof. Drs. Notonagoro, SH dalam bukunya (1974) filsafat dasar Negara
menyebutkan nilai di bagi menjadi tiga bagian yaitu :
a. Nilai material, yaitu segala yang berguna bagi unsur jasmani manusia.
b. Nilai fital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat melakukan kegiatan atau
aktifitas.
c. Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.
Lebih lanjut dapat di kemukakan bahwa nilai moral dan etika dalam arti sistem pancasila adalah
nilai-nilai yang bersumber kepada kehendak atau kemauan manusia untuk berbuat sesuatu, tetapi
berlandaskan kepada unsur kemauan yang baik dan positif.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan informasi dalam pembahasan diatas, maka dapat kami tarik kesimpulan
bahwa Pancasila merupakan lima pilar yang merupakan dasar Negara Republik Indonesia yang
menjadi acuan bagi seluruh hukum yang berlaku, sehingga setiap hukum yang ada di negeri ini
tidak boleh ada yang bertentangan dengan Pancasila.

B. SARAN
Sebagai warga negara yang baik, sudah semestinya kita harus menjunjung tinggi nama
baik negara kita, melanjutkan cita – cita luhur, dan membanggakan bangsa kita sendiri. Indonesia
memiliki ideologi Pancasila, maka dari itu marilah kita gunakan dengan baik Pancasila itu
sendiri, marilah kita jadikan pancasila sebagai filter atas berbagai budaya yang mulai masuk ke
Indonesia, kita jadikan pula pancasila sebagai pedoman bernegara sebagaimana tujuan awal para
pahlawan mengusulkan ideologi pancasila.
DAFTAR PUSTAKA

1) Kaelan, 2013,Negara Kebangsaan.Yogyakarta:Paradigma


2) Sutoyo,2011,Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta : Graha Ilmu
3) Srijanti,dkk,2009,Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mahasiswa, Yogyakarta : Graha Ilmu
4) http//pancasila2013.weebly.com/pengertian-pancasila.html
5) Sutoyo, 2011, Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi, Graha Ilmu, Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai