Merumuskan masalah
36 gigi masih vital, kavitas sampai dentin, tidak ada inflamasi pada
ligament periodontal, tidak ada pembengkakan
Hasil tes vitalitas dapat dibuat pertimbangan dalam
diagnosis(karena waktu sakitnya berbeda)
Pada radiograf radiolusen mendekati tanduk pulpa kariesnya
sampai dentin
Kavitas bagian oklusal dengan kedalaman dentin
Sondasi : ada sensitivitas
Perkusi : tidak ada inflamasi pada jaringan periodontal
Palpasi : tidak ada pembengkakan, tidak ada inflamasi pada
periapikal
2. Diagnosis dari kasus pada scenario?
24 : karies media disertai pulpitis irreversible symptomatic dan
periodontitis apikalis akut
karies media disertai dengan pulpitis irreversible (sakitnya
kontinyu, rasa sakitnya lebih lama, dan spontan) simptomatik (tes
thermal : rasa sakit selama 1 menit) dan periodontitis apikalis
(ada pelebaran ligament periodontal pada pemeriksaan radiograf
dan ada rasa sakit). Di radiograf ada pelebaran ligament
periodontal tapi palpasi negative kemungkinan asimptomatik
Kemungkinan pulpitis reversible, karena kalau pulpitis irreversible
itu sakitnya sampai bermenit-menit
Dea : Periodontitis apikalis : palpasi (+)
36 : karies media disertai pulpitis reversible dan normal apical
tissue
karies media (karena kedalaman dentin) disertai pulpitis
reversible (karena belum ada sakit spontan, pemeriksaan CE linu
selama 2 detik, masih ada normal apical tissue, perkusi negatif)
Pulpitis reversible disertai normal apical tissue tidak ada area
radiolusen di jaringan periapikalnya
Pulpitis reversible ada yang iritasi dan hiperemik
Untuk yang hiperemik : berdasarkan casteluci ketika dilakukan tes
thermal pasien masih merespon sakit
Di pulpa ada saraf a delta (menghasilkan nyeri yang tajam) dan c
fiber (menghasilkan nyeri yang tumpul dan berdenyut)
3. Diagnosis banding?
24
- Pulpitis reversible disertai periodontitis apikalis akut
- Chronic pulpitis
36
Derajat 2 > 1 mm
7. Kenapa yang sakit giginya tetapi rasa sakit sampai ke kepala dan
telinga?
Mungkin karena saraf trigeminus yang memiliki 3 cabang yaitu
optalmicus, maxillaries, dan mandibularis.
Rasa sakit ada yang referred pain (menyebar) : sakit yang dirasa
bukan odontogenik tapi sumbernya odontogenik (atau
sebaliknya). Jadi sumber rasa sakit itu jauh dari bagian yang
dirasakan. Saraf yang menstimulasi rasa sakit itu yang c fiber yang
mana rasa sakitnya intens, tumpul
Di pulpa ada serabut-serabut saraf (a delta dan c fiber) serabut a
semula tidak aktif tetapi akan menjadi aktif ketika ada
peradangan
LO
1. Semua