Anda di halaman 1dari 110

BAB I PENGENALAN ALAT 1.

Tabung teleskop Sistem optik pada teleskop ini terdiri dari


beberapa bagian yaitu: - Tabung optik utama (VMC 200L) Merupakan tempat terletaknya
cermin utama dengan diameter 8 inci. Walaupun ada penutup tabung tetapi karena tidak ada
kaca pelindung di bagian atas tabung maka cermin dapat terkontaminasi hal apa pun dengan
sangat mudah, oleh karena itu tabung optik harus diperlakukan secara hati-hati. Sebagai
pengaman ada penutup tabung teleskop. Pada bagian belakang tabung terdapat visual back
untuk memasang flip mirror atau diagonal. Flip mirror dapat digunakan untuk dua situasi
yaitu straight-thru viewing dimana eyepiece dipasang lurus terhadap tabung dan right-angled
viewing dimana eyepiece dipasang dengan sudut 90

terhadap tabung. Kedua situasi ini dapat dilihat secara bergantian dengan cara memutar
kenop di bagian samping flip mirror. Panjang fokus dapat diatur dengan menggunakan kenop
pengatur fokus yang berada di bawah visual back. - Finderscope Finderscope adalah teleskop
kecil yang terpasang pada tabung utama. Finderscope terpasang pada tabung melalui
attachment finder. Posisi finderscope dapat diubah-ubah bergantung keperluan. Hal ini dapat
dilakukan dengan mengendurkan dan mengencangkan kembali sekrup pengunci finderscope.
Biasanya pengubahan posisi finderscope hanya dilakukan ketika perlu melakukan alignment
antara finderscope dan tabung utama.
- Eyepiece Eyepiece berfungsi sebagai lensa okuler pada sistem teleskop ini. Eyepiece
dipasang pada ujung tabung melalui flip mirror atau diagonal. Agar posisi eyepiece aman
terdapat sekrup pengunci eyepiece pada flip mirror dan diagonal. Kita harus memastikan
bahwa pengunci eyepiece telah dipasang dengan kencang sebelum menggunakan teleskop.
Hal ini perlu dilakukan agar eyepiece tidak jatuh selama pemakaian. Ada lima jenis eyepiece
yang dapat digunakan dengan teleskop Vixen ini. Jenis eyepiece yang tersedia diberikan
secara rinci pada sub-bagian peralatan lain 2. Mounting Mounting Sphinx merupakan sistem
penggerak utama pada teleskop ini. Tabung utama dipasang pada bagian atas mounting
dengan bantuan dua buah sekrup pengunci tabung, yaitu sekrup pengunci utama dan sekrup
pengaman. Secara rinci bagian-bagian yang ada pada mounting adalah sebagai berikut: -
Klem dan kenop pengatur lintang/altitude Mounting biasanya telah diatur dengan sudut ~6

yang sesuai dengan koordinat lintang setempat (Bandung). Jika perlu mengubah sudut
lintang maka klem pengatur harus dikendurkan terlebih dahulu, kemudian ketinggian lintang
dapat diatur dengan memutar kenop pengatur. Klem pengatur harus dikencangkan kembali
setelah pengubahan selesai dilakukan. - Tutup sumbu polar (polar cap) Bagian ini merupakan
tempat polar scope yang berfungsi untuk melihat arah utara-selatan - Skala ketinggian lintang
Menunjukkan posisi lintang pengamat
- Klem deklinasi dan sudut jam Kedua klem ini digunakan ketika mengubah posisi teleskop
pada arah deklinasi dan RA. - Pemberat arah sudut jam (counterweight HA) Berguna sebagai
penyeimbang pada arah sudut jam, terpasang pada batang pemberat (counterweight bar).
Untuk teleskop Vixen ini digunakan dua buah pemberat dan masing-masing memiliki kenop
pengunci. Agar pemberat aman terpasang ada sekrup pengaman pemberat di ujung batang
pemberat. Untuk keamanan saat pemakaian teleskop mohon diingat untuk memastikan kenop
dan sekrup telah terkunci dengan baik. - Port koneksi Di bagian port koneksi terdapat port
koneksi AC, port koneksi Star Book dan saklar power untuk menyalakan teleskop - Klem
pengunci sambungan mounting dengan half-pillar 3. Half-pillar Fungsi half-pillar adalah
untuk menaikkan posisi mounting agar instrumen yang terpasang pada tabung teleskop dan
tiang pemberat tidak terbentur tripod ketika teleskop digunakan. Alat ini dipasang antara
tripod dan mounting. Pada bagian dalam atas half-pillar terdapat pengunci utama untuk
menjaga sambungan dengan mounting agar tidak bergeser. Selain itu pada bagian atas half-
pillar terdapat silinder kuningan yang berguna sebagai tempat pengunci dari klem pengunci
half-pillar pada mounting.
BAB I PENGENALAN ALAT 1. Tabung teleskop Sistem optik pada teleskop ini terdiri dari
beberapa bagian yaitu: - Tabung optik utama (VMC 200L) Merupakan tempat terletaknya
cermin utama dengan diameter 8 inci. Walaupun ada penutup tabung tetapi karena tidak ada
kaca pelindung di bagian atas tabung maka cermin dapat terkontaminasi hal apa pun dengan
sangat mudah, oleh karena itu tabung optik harus diperlakukan secara hati-hati. Sebagai
pengaman ada penutup tabung teleskop. Pada bagian belakang tabung terdapat visual back
untuk memasang flip mirror atau diagonal. Flip mirror dapat digunakan untuk dua situasi
yaitu straight-thru viewing dimana eyepiece dipasang lurus terhadap tabung dan right-angled
viewing dimana eyepiece dipasang dengan sudut 90

terhadap tabung. Kedua situasi ini dapat dilihat secara bergantian dengan cara memutar
kenop di bagian samping flip mirror. Panjang fokus dapat diatur dengan menggunakan kenop
pengatur fokus yang berada di bawah visual back. - Finderscope Finderscope adalah teleskop
kecil yang terpasang pada tabung utama. Finderscope terpasang pada tabung melalui
attachment finder. Posisi finderscope dapat diubah-ubah bergantung keperluan. Hal ini dapat
dilakukan dengan mengendurkan dan mengencangkan kembali sekrup pengunci finderscope.
Biasanya pengubahan posisi finderscope hanya dilakukan ketika perlu melakukan alignment
antara finderscope dan tabung utama.
- Eyepiece Eyepiece berfungsi sebagai lensa okuler pada sistem teleskop ini. Eyepiece
dipasang pada ujung tabung melalui flip mirror atau diagonal. Agar posisi eyepiece aman
terdapat sekrup pengunci eyepiece pada flip mirror dan diagonal. Kita harus memastikan
bahwa pengunci eyepiece telah dipasang dengan kencang sebelum menggunakan teleskop.
Hal ini perlu dilakukan agar eyepiece tidak jatuh selama pemakaian. Ada lima jenis eyepiece
yang dapat digunakan dengan teleskop Vixen ini. Jenis eyepiece yang tersedia diberikan
secara rinci pada sub-bagian peralatan lain 2. Mounting Mounting Sphinx merupakan sistem
penggerak utama pada teleskop ini. Tabung utama dipasang pada bagian atas mounting
dengan bantuan dua buah sekrup pengunci tabung, yaitu sekrup pengunci utama dan sekrup
pengaman. Secara rinci bagian-bagian yang ada pada mounting adalah sebagai berikut: -
Klem dan kenop pengatur lintang/altitude Mounting biasanya telah diatur dengan sudut ~6

yang sesuai dengan koordinat lintang setempat (Bandung). Jika perlu mengubah sudut
lintang maka klem pengatur harus dikendurkan terlebih dahulu, kemudian ketinggian lintang
dapat diatur dengan memutar kenop pengatur. Klem pengatur harus dikencangkan kembali
setelah pengubahan selesai dilakukan. - Tutup sumbu polar (polar cap) Bagian ini merupakan
tempat polar scope yang berfungsi untuk melihat arah utara-selatan - Skala ketinggian lintang
Menunjukkan posisi lintang pengamat
- Klem deklinasi dan sudut jam Kedua klem ini digunakan ketika mengubah posisi teleskop
pada arah deklinasi dan RA. - Pemberat arah sudut jam (counterweight HA) Berguna sebagai
penyeimbang pada arah sudut jam, terpasang pada batang pemberat (counterweight bar).
Untuk teleskop Vixen ini digunakan dua buah pemberat dan masing-masing memiliki kenop
pengunci. Agar pemberat aman terpasang ada sekrup pengaman pemberat di ujung batang
pemberat. Untuk keamanan saat pemakaian teleskop mohon diingat untuk memastikan kenop
dan sekrup telah terkunci dengan baik. - Port koneksi Di bagian port koneksi terdapat port
koneksi AC, port koneksi Star Book dan saklar power untuk menyalakan teleskop - Klem
pengunci sambungan mounting dengan half-pillar 3. Half-pillar Fungsi half-pillar adalah
untuk menaikkan posisi mounting agar instrumen yang terpasang pada tabung teleskop dan
tiang pemberat tidak terbentur tripod ketika teleskop digunakan. Alat ini dipasang antara
tripod dan mounting. Pada bagian dalam atas half-pillar terdapat pengunci utama untuk
menjaga sambungan dengan mounting agar tidak bergeser. Selain itu pada bagian atas half-
pillar terdapat silinder kuningan yang berguna sebagai tempat pengunci dari klem pengunci
half-pillar pada mounting.
4. Tripod Tripod merupakan fondasi paling bawah dari sistem teleskop, oleh sebab itu harus
dipastikan agar tripod ini berdiri kokoh sebelum memasang bagian yang lain di atas tripod.
Tripod terhubung dengan half-pillar melalui dua buah klem pengunci, yaitu yang ada pada
bagian bawah half-pillar dan pengunci pada bagian bawah tripod. 5. Star Book Teleskop
dapat digerakkan secara otomatis melalui Star Book jika power-nya telah dinyalakan. Star
book terhubung ke teleskop melalui kabel yang dipasang ke port koneksi. Penggunaan Star
book dapat dilihat pada bagian pengoperasian teleskop. 6. Peralatan lain Perlengkapan
teleskop Vixen berupa adapter AC beserta kabel untuk menghubungkan teleskop dengan
sumber AC. Selain itu ada satu buah koper perlengkapan yang berisi eyepiece dengan
berbagai panjang fokus, diagonal, kotak baterai dan obeng serta kunci heksa. Eyepiece yang
tersedia untuk teleskop ini adalah eyepiece dengan diameter lensa 5 mm, 9 mm, 15 mm, 20
mm, 25 mm dan 40 mm.
BAB I PENGENALAN ALAT 1. Tabung teleskop Sistem optik pada teleskop ini terdiri dari
beberapa bagian yaitu: - Tabung optik utama (VMC 200L) Merupakan tempat terletaknya
cermin utama dengan diameter 8 inci. Walaupun ada penutup tabung tetapi karena tidak ada
kaca pelindung di bagian atas tabung maka cermin dapat terkontaminasi hal apa pun dengan
sangat mudah, oleh karena itu tabung optik harus diperlakukan secara hati-hati. Sebagai
pengaman ada penutup tabung teleskop. Pada bagian belakang tabung terdapat visual back
untuk memasang flip mirror atau diagonal. Flip mirror dapat digunakan untuk dua situasi
yaitu straight-thru viewing dimana eyepiece dipasang lurus terhadap tabung dan right-angled
viewing dimana eyepiece dipasang dengan sudut 90

terhadap tabung. Kedua situasi ini dapat dilihat secara bergantian dengan cara memutar
kenop di bagian samping flip mirror. Panjang fokus dapat diatur dengan menggunakan kenop
pengatur fokus yang berada di bawah visual back. - Finderscope Finderscope adalah teleskop
kecil yang terpasang pada tabung utama. Finderscope terpasang pada tabung melalui
attachment finder. Posisi finderscope dapat diubah-ubah bergantung keperluan. Hal ini dapat
dilakukan dengan mengendurkan dan mengencangkan kembali sekrup pengunci finderscope.
Biasanya pengubahan posisi finderscope hanya dilakukan ketika perlu melakukan alignment
antara finderscope dan tabung utama.
- Eyepiece Eyepiece berfungsi sebagai lensa okuler pada sistem teleskop ini. Eyepiece
dipasang pada ujung tabung melalui flip mirror atau diagonal. Agar posisi eyepiece aman
terdapat sekrup pengunci eyepiece pada flip mirror dan diagonal. Kita harus memastikan
bahwa pengunci eyepiece telah dipasang dengan kencang sebelum menggunakan teleskop.
Hal ini perlu dilakukan agar eyepiece tidak jatuh selama pemakaian. Ada lima jenis eyepiece
yang dapat digunakan dengan teleskop Vixen ini. Jenis eyepiece yang tersedia diberikan
secara rinci pada sub-bagian peralatan lain 2. Mounting Mounting Sphinx merupakan sistem
penggerak utama pada teleskop ini. Tabung utama dipasang pada bagian atas mounting
dengan bantuan dua buah sekrup pengunci tabung, yaitu sekrup pengunci utama dan sekrup
pengaman. Secara rinci bagian-bagian yang ada pada mounting adalah sebagai berikut: -
Klem dan kenop pengatur lintang/altitude Mounting biasanya telah diatur dengan sudut ~6

yang sesuai dengan koordinat lintang setempat (Bandung). Jika perlu mengubah sudut
lintang maka klem pengatur harus dikendurkan terlebih dahulu, kemudian ketinggian lintang
dapat diatur dengan memutar kenop pengatur. Klem pengatur harus dikencangkan kembali
setelah pengubahan selesai dilakukan. - Tutup sumbu polar (polar cap) Bagian ini merupakan
tempat polar scope yang berfungsi untuk melihat arah utara-selatan - Skala ketinggian lintang
Menunjukkan posisi lintang pengamat
- Klem deklinasi dan sudut jam Kedua klem ini digunakan ketika mengubah posisi teleskop
pada arah deklinasi dan RA. - Pemberat arah sudut jam (counterweight HA) Berguna sebagai
penyeimbang pada arah sudut jam, terpasang pada batang pemberat (counterweight bar).
Untuk teleskop Vixen ini digunakan dua buah pemberat dan masing-masing memiliki kenop
pengunci. Agar pemberat aman terpasang ada sekrup pengaman pemberat di ujung batang
pemberat. Untuk keamanan saat pemakaian teleskop mohon diingat untuk memastikan kenop
dan sekrup telah terkunci dengan baik. - Port koneksi Di bagian port koneksi terdapat port
koneksi AC, port koneksi Star Book dan saklar power untuk menyalakan teleskop - Klem
pengunci sambungan mounting dengan half-pillar 3. Half-pillar Fungsi half-pillar adalah
untuk menaikkan posisi mounting agar instrumen yang terpasang pada tabung teleskop dan
tiang pemberat tidak terbentur tripod ketika teleskop digunakan. Alat ini dipasang antara
tripod dan mounting. Pada bagian dalam atas half-pillar terdapat pengunci utama untuk
menjaga sambungan dengan mounting agar tidak bergeser. Selain itu pada bagian atas half-
pillar terdapat silinder kuningan yang berguna sebagai tempat pengunci dari klem pengunci
half-pillar pada mounting.
4. Tripod Tripod merupakan fondasi paling bawah dari sistem teleskop, oleh sebab itu harus
dipastikan agar tripod ini berdiri kokoh sebelum memasang bagian yang lain di atas tripod.
Tripod terhubung dengan half-pillar melalui dua buah klem pengunci, yaitu yang ada pada
bagian bawah half-pillar dan pengunci pada bagian bawah tripod. 5. Star Book Teleskop
dapat digerakkan secara otomatis melalui Star Book jika power-nya telah dinyalakan. Star
book terhubung ke teleskop melalui kabel yang dipasang ke port koneksi. Penggunaan Star
book dapat dilihat pada bagian pengoperasian teleskop. 6. Peralatan lain Perlengkapan
teleskop Vixen berupa adapter AC beserta kabel untuk menghubungkan teleskop dengan
sumber AC. Selain itu ada satu buah koper perlengkapan yang berisi eyepiece dengan
berbagai panjang fokus, diagonal, kotak baterai dan obeng serta kunci heksa. Eyepiece yang
tersedia untuk teleskop ini adalah eyepiece dengan diameter lensa 5 mm, 9 mm, 15 mm, 20
mm, 25 mm dan 40 mm.
- Eyepiece Eyepiece berfungsi sebagai lensa okuler pada sistem teleskop ini. Eyepiece
dipasang pada ujung tabung melalui flip mirror atau diagonal. Agar posisi eyepiece aman
terdapat sekrup pengunci eyepiece pada flip mirror dan diagonal. Kita harus memastikan
bahwa pengunci eyepiece telah dipasang dengan kencang sebelum menggunakan teleskop.
Hal ini perlu dilakukan agar eyepiece tidak jatuh selama pemakaian. Ada lima jenis eyepiece
yang dapat digunakan dengan teleskop Vixen ini. Jenis eyepiece yang tersedia diberikan
secara rinci pada sub-bagian peralatan lain 2. Mounting Mounting Sphinx merupakan sistem
penggerak utama pada teleskop ini. Tabung utama dipasang pada bagian atas mounting
dengan bantuan dua buah sekrup pengunci tabung, yaitu sekrup pengunci utama dan sekrup
pengaman. Secara rinci bagian-bagian yang ada pada mounting adalah sebagai berikut: -
Klem dan kenop pengatur lintang/altitude Mounting biasanya telah diatur dengan sudut ~6

yang sesuai dengan koordinat lintang setempat (Bandung). Jika perlu mengubah sudut
lintang maka klem pengatur harus dikendurkan terlebih dahulu, kemudian ketinggian lintang
dapat diatur dengan memutar kenop pengatur. Klem pengatur harus dikencangkan kembali
setelah pengubahan selesai dilakukan. - Tutup sumbu polar (polar cap) Bagian ini merupakan
tempat polar scope yang berfungsi untuk melihat arah utara-selatan - Skala ketinggian lintang
Menunjukkan posisi lintang pengamat
- Klem deklinasi dan sudut jam Kedua klem ini digunakan ketika mengubah posisi teleskop
pada arah deklinasi dan RA. - Pemberat arah sudut jam (counterweight HA) Berguna sebagai
penyeimbang pada arah sudut jam, terpasang pada batang pemberat (counterweight bar).
Untuk teleskop Vixen ini digunakan dua buah pemberat dan masing-masing memiliki kenop
pengunci. Agar pemberat aman terpasang ada sekrup pengaman pemberat di ujung batang
pemberat. Untuk keamanan saat pemakaian teleskop mohon diingat untuk memastikan kenop
dan sekrup telah terkunci dengan baik. - Port koneksi Di bagian port koneksi terdapat port
koneksi AC, port koneksi Star Book dan saklar power untuk menyalakan teleskop - Klem
pengunci sambungan mounting dengan half-pillar 3. Half-pillar Fungsi half-pillar adalah
untuk menaikkan posisi mounting agar instrumen yang terpasang pada tabung teleskop dan
tiang pemberat tidak terbentur tripod ketika teleskop digunakan. Alat ini dipasang antara
tripod dan mounting. Pada bagian dalam atas half-pillar terdapat pengunci utama untuk
menjaga sambungan dengan mounting agar tidak bergeser. Selain itu pada bagian atas half-
pillar terdapat silinder kuningan yang berguna sebagai tempat pengunci dari klem pengunci
half-pillar pada mounting.
4. Tripod Tripod merupakan fondasi paling bawah dari sistem teleskop, oleh sebab itu harus
dipastikan agar tripod ini berdiri kokoh sebelum memasang bagian yang lain di atas tripod.
Tripod terhubung dengan half-pillar melalui dua buah klem pengunci, yaitu yang ada pada
bagian bawah half-pillar dan pengunci pada bagian bawah tripod. 5. Star Book Teleskop
dapat digerakkan secara otomatis melalui Star Book jika power-nya telah dinyalakan. Star
book terhubung ke teleskop melalui kabel yang dipasang ke port koneksi. Penggunaan Star
book dapat dilihat pada bagian pengoperasian teleskop. 6. Peralatan lain Perlengkapan
teleskop Vixen berupa adapter AC beserta kabel untuk menghubungkan teleskop dengan
sumber AC. Selain itu ada satu buah koper perlengkapan yang berisi eyepiece dengan
berbagai panjang fokus, diagonal, kotak baterai dan obeng serta kunci heksa. Eyepiece yang
tersedia untuk teleskop ini adalah eyepiece dengan diameter lensa 5 mm, 9 mm, 15 mm, 20
mm, 25 mm dan 40 mm.
BAB II SETTING ALAT
Pada prinsipnya, pemasangan teleskop dilakukan dalam beberapa bagian secara bertahap…
yakni
;

Tahap pertama adalah memasang tripod. Yang perlu diperhatikan pada tahap ini adalah lokasi
pemasangannya. Carilah lokasi yang datar, bersih, dan stabil agar teleskop dapat berdiri
dengan stabil. Kemudian rentangkan kaki-kaki tripod hingga maksimal. Bila lokasi kurang
datar, atur ketinggian ketiga kaki tripod (setelah mounting terpasang dan arahnya sudah
benar) agar posisinya menjadi datar.

Tahap kedua adalah memasang mounting teleskop. Sebelum memasang mounting, pasang
dahulu bagian half-pillar yang tersedia sebagai bagian dari mounting teleskop. Perhatikan
letak sekrup pengunci yang terdapat pada bagian bawah. Setelah half-pillar terkunci dengan
pas dan kuat, pasang juga batangan berwarna emas pendek, yang berfungsi sebagai tempat
pengunci mounting, pada tempat yang telah disediakan di bagian atas half-pillar. Pasang
mounting tepat di atas half-pillar. Perhatikan letak-letak sekrup penguncinya, bila sudah pas,
kencangkan sekrup-sekrup pengunci agar mounting terkunci. Kemudian arahkan (bila belum
benar) mounting pada orientasi arah yang benar.

Tahap ketiga adalah memasang pemberat. Setelah mounting terpasang dengan benar,
turunkan batang pemberat yang sudah menjadi satu dengan mounting. Kencangkan klem
yang mengunci batang pemberat. Lepaskan stopper
- Klem deklinasi dan sudut jam Kedua klem ini digunakan ketika mengubah posisi teleskop
pada arah deklinasi dan RA. - Pemberat arah sudut jam (counterweight HA) Berguna sebagai
penyeimbang pada arah sudut jam, terpasang pada batang pemberat (counterweight bar).
Untuk teleskop Vixen ini digunakan dua buah pemberat dan masing-masing memiliki kenop
pengunci. Agar pemberat aman terpasang ada sekrup pengaman pemberat di ujung batang
pemberat. Untuk keamanan saat pemakaian teleskop mohon diingat untuk memastikan kenop
dan sekrup telah terkunci dengan baik. - Port koneksi Di bagian port koneksi terdapat port
koneksi AC, port koneksi Star Book dan saklar power untuk menyalakan teleskop - Klem
pengunci sambungan mounting dengan half-pillar 3. Half-pillar Fungsi half-pillar adalah
untuk menaikkan posisi mounting agar instrumen yang terpasang pada tabung teleskop dan
tiang pemberat tidak terbentur tripod ketika teleskop digunakan. Alat ini dipasang antara
tripod dan mounting. Pada bagian dalam atas half-pillar terdapat pengunci utama untuk
menjaga sambungan dengan mounting agar tidak bergeser. Selain itu pada bagian atas half-
pillar terdapat silinder kuningan yang berguna sebagai tempat pengunci dari klem pengunci
half-pillar pada mounting.
4. Tripod Tripod merupakan fondasi paling bawah dari sistem teleskop, oleh sebab itu harus
dipastikan agar tripod ini berdiri kokoh sebelum memasang bagian yang lain di atas tripod.
Tripod terhubung dengan half-pillar melalui dua buah klem pengunci, yaitu yang ada pada
bagian bawah half-pillar dan pengunci pada bagian bawah tripod. 5. Star Book Teleskop
dapat digerakkan secara otomatis melalui Star Book jika power-nya telah dinyalakan. Star
book terhubung ke teleskop melalui kabel yang dipasang ke port koneksi. Penggunaan Star
book dapat dilihat pada bagian pengoperasian teleskop. 6. Peralatan lain Perlengkapan
teleskop Vixen berupa adapter AC beserta kabel untuk menghubungkan teleskop dengan
sumber AC. Selain itu ada satu buah koper perlengkapan yang berisi eyepiece dengan
berbagai panjang fokus, diagonal, kotak baterai dan obeng serta kunci heksa. Eyepiece yang
tersedia untuk teleskop ini adalah eyepiece dengan diameter lensa 5 mm, 9 mm, 15 mm, 20
mm, 25 mm dan 40 mm.
BAB II SETTING ALAT
Pada prinsipnya, pemasangan teleskop dilakukan dalam beberapa bagian secara bertahap…
yakni
;

Tahap pertama adalah memasang tripod. Yang perlu diperhatikan pada tahap ini adalah lokasi
pemasangannya. Carilah lokasi yang datar, bersih, dan stabil agar teleskop dapat berdiri
dengan stabil. Kemudian rentangkan kaki-kaki tripod hingga maksimal. Bila lokasi kurang
datar, atur ketinggian ketiga kaki tripod (setelah mounting terpasang dan arahnya sudah
benar) agar posisinya menjadi datar.

Tahap kedua adalah memasang mounting teleskop. Sebelum memasang mounting, pasang
dahulu bagian half-pillar yang tersedia sebagai bagian dari mounting teleskop. Perhatikan
letak sekrup pengunci yang terdapat pada bagian bawah. Setelah half-pillar terkunci dengan
pas dan kuat, pasang juga batangan berwarna emas pendek, yang berfungsi sebagai tempat
pengunci mounting, pada tempat yang telah disediakan di bagian atas half-pillar. Pasang
mounting tepat di atas half-pillar. Perhatikan letak-letak sekrup penguncinya, bila sudah pas,
kencangkan sekrup-sekrup pengunci agar mounting terkunci. Kemudian arahkan (bila belum
benar) mounting pada orientasi arah yang benar.

Tahap ketiga adalah memasang pemberat. Setelah mounting terpasang dengan benar,
turunkan batang pemberat yang sudah menjadi satu dengan mounting. Kencangkan klem
yang mengunci batang pemberat. Lepaskan stopper
dari ujung batang, pasang pemberat dan kencangkan sekrup penguncinya (tidak perlu
melepaskan sekrup pengunci pemberat ketika memasang, menggeser, maupun melepasnya,
cukup kendurkan saja), pasang kembali stopper. (Jangan sampai stopper ini hilang)

Setelah pemberat terpasang, tahap selanjutnya adalah memasang tabung teleskop. Terlebih
dahulu periksa klem pengunci arah (klem HA dan DEC) pada mounting, pastikan semua klem
pada posisi mengunci. Pasang tabung teleskop, perhatikan letak lapisan besi pada bagian
yang akan dipasangkan pada mounting (Bagian yang memiliki lapisan besi merupakan bagian
yang terkena sekrup pengunci dari mounting). Kencangkan sekrup pengunci (yang besar)
terlebih dahulu, kemudian kencangkan sekrup pengaman (yang kecil) (ketika melepaskan,
lepaskan sekrup pengaman terlebih dahulu). Kemudian periksa kembali sekrup pengunci dan
pengamannya apakah masih kurang kencang atau sudah cukup kencang. Pasang pula finder
scope pada tempat yang sudah tersedia pada tabung teleskop. Jangan lupa periksa baut-
bautnya. Kemudian lepaskan penutup tabung teleskop dan penutup finder scope, dan simpan
dengan baik.

4. Tripod Tripod merupakan fondasi paling bawah dari sistem teleskop, oleh sebab itu harus
dipastikan agar tripod ini berdiri kokoh sebelum memasang bagian yang lain di atas tripod.
Tripod terhubung dengan half-pillar melalui dua buah klem pengunci, yaitu yang ada pada
bagian bawah half-pillar dan pengunci pada bagian bawah tripod. 5. Star Book Teleskop
dapat digerakkan secara otomatis melalui Star Book jika power-nya telah dinyalakan. Star
book terhubung ke teleskop melalui kabel yang dipasang ke port koneksi. Penggunaan Star
book dapat dilihat pada bagian pengoperasian teleskop. 6. Peralatan lain Perlengkapan
teleskop Vixen berupa adapter AC beserta kabel untuk menghubungkan teleskop dengan
sumber AC. Selain itu ada satu buah koper perlengkapan yang berisi eyepiece dengan
berbagai panjang fokus, diagonal, kotak baterai dan obeng serta kunci heksa. Eyepiece yang
tersedia untuk teleskop ini adalah eyepiece dengan diameter lensa 5 mm, 9 mm, 15 mm, 20
mm, 25 mm dan 40 mm.
BAB II SETTING ALAT
Pada prinsipnya, pemasangan teleskop dilakukan dalam beberapa bagian secara bertahap…
yakni
;

Tahap pertama adalah memasang tripod. Yang perlu diperhatikan pada tahap ini adalah lokasi
pemasangannya. Carilah lokasi yang datar, bersih, dan stabil agar teleskop dapat berdiri
dengan stabil. Kemudian rentangkan kaki-kaki tripod hingga maksimal. Bila lokasi kurang
datar, atur ketinggian ketiga kaki tripod (setelah mounting terpasang dan arahnya sudah
benar) agar posisinya menjadi datar.

Tahap kedua adalah memasang mounting teleskop. Sebelum memasang mounting, pasang
dahulu bagian half-pillar yang tersedia sebagai bagian dari mounting teleskop. Perhatikan
letak sekrup pengunci yang terdapat pada bagian bawah. Setelah half-pillar terkunci dengan
pas dan kuat, pasang juga batangan berwarna emas pendek, yang berfungsi sebagai tempat
pengunci mounting, pada tempat yang telah disediakan di bagian atas half-pillar. Pasang
mounting tepat di atas half-pillar. Perhatikan letak-letak sekrup penguncinya, bila sudah pas,
kencangkan sekrup-sekrup pengunci agar mounting terkunci. Kemudian arahkan (bila belum
benar) mounting pada orientasi arah yang benar.

Tahap ketiga adalah memasang pemberat. Setelah mounting terpasang dengan benar,
turunkan batang pemberat yang sudah menjadi satu dengan mounting. Kencangkan klem
yang mengunci batang pemberat. Lepaskan stopper
dari ujung batang, pasang pemberat dan kencangkan sekrup penguncinya (tidak perlu
melepaskan sekrup pengunci pemberat ketika memasang, menggeser, maupun melepasnya,
cukup kendurkan saja), pasang kembali stopper. (Jangan sampai stopper ini hilang)

Setelah pemberat terpasang, tahap selanjutnya adalah memasang tabung teleskop. Terlebih
dahulu periksa klem pengunci arah (klem HA dan DEC) pada mounting, pastikan semua klem
pada posisi mengunci. Pasang tabung teleskop, perhatikan letak lapisan besi pada bagian
yang akan dipasangkan pada mounting (Bagian yang memiliki lapisan besi merupakan bagian
yang terkena sekrup pengunci dari mounting). Kencangkan sekrup pengunci (yang besar)
terlebih dahulu, kemudian kencangkan sekrup pengaman (yang kecil) (ketika melepaskan,
lepaskan sekrup pengaman terlebih dahulu). Kemudian periksa kembali sekrup pengunci dan
pengamannya apakah masih kurang kencang atau sudah cukup kencang. Pasang pula finder
scope pada tempat yang sudah tersedia pada tabung teleskop. Jangan lupa periksa baut-
bautnya. Kemudian lepaskan penutup tabung teleskop dan penutup finder scope, dan simpan
dengan baik.


Pasangkan instrumen pada okuler (eyepiece / diagonal / flip-mirror / dll.) dengan kencang.
Jika eyepiece memiliki penutup, lepaskanlah terlebih dahulu dan simpan penutupnya dengan
baik.

Tahap selanjutnya adalah memeriksa keseimbangan teleskop. Periksa keseimbangan teleskop
(balancing). Pertama-tama cek keseimbangan pada arah pergerakan HA. Buka klem HA
(klem Dec tetap terkunci) dan pelan-pelan gulingkan teleskop sehingga mencapai HA ~0h
BAB II SETTING ALAT
Pada prinsipnya, pemasangan teleskop dilakukan dalam beberapa bagian secara bertahap…
yakni
;

Tahap pertama adalah memasang tripod. Yang perlu diperhatikan pada tahap ini adalah lokasi
pemasangannya. Carilah lokasi yang datar, bersih, dan stabil agar teleskop dapat berdiri
dengan stabil. Kemudian rentangkan kaki-kaki tripod hingga maksimal. Bila lokasi kurang
datar, atur ketinggian ketiga kaki tripod (setelah mounting terpasang dan arahnya sudah
benar) agar posisinya menjadi datar.

Tahap kedua adalah memasang mounting teleskop. Sebelum memasang mounting, pasang
dahulu bagian half-pillar yang tersedia sebagai bagian dari mounting teleskop. Perhatikan
letak sekrup pengunci yang terdapat pada bagian bawah. Setelah half-pillar terkunci dengan
pas dan kuat, pasang juga batangan berwarna emas pendek, yang berfungsi sebagai tempat
pengunci mounting, pada tempat yang telah disediakan di bagian atas half-pillar. Pasang
mounting tepat di atas half-pillar. Perhatikan letak-letak sekrup penguncinya, bila sudah pas,
kencangkan sekrup-sekrup pengunci agar mounting terkunci. Kemudian arahkan (bila belum
benar) mounting pada orientasi arah yang benar.

Tahap ketiga adalah memasang pemberat. Setelah mounting terpasang dengan benar,
turunkan batang pemberat yang sudah menjadi satu dengan mounting. Kencangkan klem
yang mengunci batang pemberat. Lepaskan stopper
dari ujung batang, pasang pemberat dan kencangkan sekrup penguncinya (tidak perlu
melepaskan sekrup pengunci pemberat ketika memasang, menggeser, maupun melepasnya,
cukup kendurkan saja), pasang kembali stopper. (Jangan sampai stopper ini hilang)

Setelah pemberat terpasang, tahap selanjutnya adalah memasang tabung teleskop. Terlebih
dahulu periksa klem pengunci arah (klem HA dan DEC) pada mounting, pastikan semua klem
pada posisi mengunci. Pasang tabung teleskop, perhatikan letak lapisan besi pada bagian
yang akan dipasangkan pada mounting (Bagian yang memiliki lapisan besi merupakan bagian
yang terkena sekrup pengunci dari mounting). Kencangkan sekrup pengunci (yang besar)
terlebih dahulu, kemudian kencangkan sekrup pengaman (yang kecil) (ketika melepaskan,
lepaskan sekrup pengaman terlebih dahulu). Kemudian periksa kembali sekrup pengunci dan
pengamannya apakah masih kurang kencang atau sudah cukup kencang. Pasang pula finder
scope pada tempat yang sudah tersedia pada tabung teleskop. Jangan lupa periksa baut-
bautnya. Kemudian lepaskan penutup tabung teleskop dan penutup finder scope, dan simpan
dengan baik.


Pasangkan instrumen pada okuler (eyepiece / diagonal / flip-mirror / dll.) dengan kencang.
Jika eyepiece memiliki penutup, lepaskanlah terlebih dahulu dan simpan penutupnya dengan
baik.

Tahap selanjutnya adalah memeriksa keseimbangan teleskop. Periksa keseimbangan teleskop
(balancing). Pertama-tama cek keseimbangan pada arah pergerakan HA. Buka klem HA
(klem Dec tetap terkunci) dan pelan-pelan gulingkan teleskop sehingga mencapai HA ~0h
(HATIHATI! Harap pengguna berjaga-jaga menangkap teleskop jika tiba-tiba terjungkir).
Setelah mencapai HA ~0h, rasakan apakah bagian tabung teleskop dan bagian pemberat
sudah imbang. Jika belum, atur keseimbangan dengan terlebih dahulu mengunci klem HA
dan kemudian menggeser pemberat. Uji kembali
keseimbangan dengan membuka klem HA dan “menimbang
-
nimbang” berat tabung terhadap pemberat. Teleskop
dikatakan seimbang dalam arah HA jika tidak berat sebelah antara bagian tabung dengan
bagian pemberat. Kemudian periksa juga keseimbangan pada arah pergerakan Dec. Setelah
teleskop seimbang dalam arah HA, posisikan pada HA = 0h lalu kunci klem HA. Bersiaplah
menahan tabung teleskop jika tiba tiba terjungkir dengan menahan tabung pada posisi yang
kuat, tetapi pasif (tidak menggerakkan tabung, hanya berjaga-jaga untuk menangkap).
Kemudian bukalah klem Dec sambil tetap menahan teleskop. Jika tabung terjungkir ke depan,
mundurkanlah, dan sebaliknya jika terjungkir ke belakang maka geserlah tabung ke depan.
Menggeser tabung dilakukan dengan cara menegakkan kembali teleskop pada posisi awal,
lalu mengendurkan kedua sekrup tabung-mounting sambil tetap bersiaga menahan teleskop,
dan selanjutnya menggeser tabung maju atau mundur. Uji kembali keseimbangan pada arah
ini. Teleskop dikatakan seimbang dalam arah Dec jika tidak berat sebelah antara bagian
depan tabung dan belakang. Setelah teleskop seimbang, arahkan pada posisi home.

Tahap terakhir adalah pasang power supply dan star book, posisikan teleskop pada posisi
istirahat, dan kemudian hidupkan teleskop dengan menekan tombol power pada mounting.
Tahap pemasangan teleskop telah selesai. Perhatian : sebelum memasang kabel power yang
telah dialiri listrik atau mengalirkan listrik ke teleskop, pastikan tombol power pada mounting
berada dalam keadaan off.
BAB II SETTING ALAT
Pada prinsipnya, pemasangan teleskop dilakukan dalam beberapa bagian secara bertahap…
yakni
;

Tahap pertama adalah memasang tripod. Yang perlu diperhatikan pada tahap ini adalah lokasi
pemasangannya. Carilah lokasi yang datar, bersih, dan stabil agar teleskop dapat berdiri
dengan stabil. Kemudian rentangkan kaki-kaki tripod hingga maksimal. Bila lokasi kurang
datar, atur ketinggian ketiga kaki tripod (setelah mounting terpasang dan arahnya sudah
benar) agar posisinya menjadi datar.

Tahap kedua adalah memasang mounting teleskop. Sebelum memasang mounting, pasang
dahulu bagian half-pillar yang tersedia sebagai bagian dari mounting teleskop. Perhatikan
letak sekrup pengunci yang terdapat pada bagian bawah. Setelah half-pillar terkunci dengan
pas dan kuat, pasang juga batangan berwarna emas pendek, yang berfungsi sebagai tempat
pengunci mounting, pada tempat yang telah disediakan di bagian atas half-pillar. Pasang
mounting tepat di atas half-pillar. Perhatikan letak-letak sekrup penguncinya, bila sudah pas,
kencangkan sekrup-sekrup pengunci agar mounting terkunci. Kemudian arahkan (bila belum
benar) mounting pada orientasi arah yang benar.

Tahap ketiga adalah memasang pemberat. Setelah mounting terpasang dengan benar,
turunkan batang pemberat yang sudah menjadi satu dengan mounting. Kencangkan klem
yang mengunci batang pemberat. Lepaskan stopper
dari ujung batang, pasang pemberat dan kencangkan sekrup penguncinya (tidak perlu
melepaskan sekrup pengunci pemberat ketika memasang, menggeser, maupun melepasnya,
cukup kendurkan saja), pasang kembali stopper. (Jangan sampai stopper ini hilang)

Setelah pemberat terpasang, tahap selanjutnya adalah memasang tabung teleskop. Terlebih
dahulu periksa klem pengunci arah (klem HA dan DEC) pada mounting, pastikan semua klem
pada posisi mengunci. Pasang tabung teleskop, perhatikan letak lapisan besi pada bagian
yang akan dipasangkan pada mounting (Bagian yang memiliki lapisan besi merupakan bagian
yang terkena sekrup pengunci dari mounting). Kencangkan sekrup pengunci (yang besar)
terlebih dahulu, kemudian kencangkan sekrup pengaman (yang kecil) (ketika melepaskan,
lepaskan sekrup pengaman terlebih dahulu). Kemudian periksa kembali sekrup pengunci dan
pengamannya apakah masih kurang kencang atau sudah cukup kencang. Pasang pula finder
scope pada tempat yang sudah tersedia pada tabung teleskop. Jangan lupa periksa baut-
bautnya. Kemudian lepaskan penutup tabung teleskop dan penutup finder scope, dan simpan
dengan baik.


Pasangkan instrumen pada okuler (eyepiece / diagonal / flip-mirror / dll.) dengan kencang.
Jika eyepiece memiliki penutup, lepaskanlah terlebih dahulu dan simpan penutupnya dengan
baik.

Tahap selanjutnya adalah memeriksa keseimbangan teleskop. Periksa keseimbangan teleskop
(balancing). Pertama-tama cek keseimbangan pada arah pergerakan HA. Buka klem HA
(klem Dec tetap terkunci) dan pelan-pelan gulingkan teleskop sehingga mencapai HA ~0h
(HATIHATI! Harap pengguna berjaga-jaga menangkap teleskop jika tiba-tiba terjungkir).
Setelah mencapai HA ~0h, rasakan apakah bagian tabung teleskop dan bagian pemberat
sudah imbang. Jika belum, atur keseimbangan dengan terlebih dahulu mengunci klem HA
dan kemudian menggeser pemberat. Uji kembali
keseimbangan dengan membuka klem HA dan “menimbang
-
nimbang” berat tabung terhadap pemberat. Teleskop
dikatakan seimbang dalam arah HA jika tidak berat sebelah antara bagian tabung dengan
bagian pemberat. Kemudian periksa juga keseimbangan pada arah pergerakan Dec. Setelah
teleskop seimbang dalam arah HA, posisikan pada HA = 0h lalu kunci klem HA. Bersiaplah
menahan tabung teleskop jika tiba tiba terjungkir dengan menahan tabung pada posisi yang
kuat, tetapi pasif (tidak menggerakkan tabung, hanya berjaga-jaga untuk menangkap).
Kemudian bukalah klem Dec sambil tetap menahan teleskop. Jika tabung terjungkir ke depan,
mundurkanlah, dan sebaliknya jika terjungkir ke belakang maka geserlah tabung ke depan.
Menggeser tabung dilakukan dengan cara menegakkan kembali teleskop pada posisi awal,
lalu mengendurkan kedua sekrup tabung-mounting sambil tetap bersiaga menahan teleskop,
dan selanjutnya menggeser tabung maju atau mundur. Uji kembali keseimbangan pada arah
ini. Teleskop dikatakan seimbang dalam arah Dec jika tidak berat sebelah antara bagian
depan tabung dan belakang. Setelah teleskop seimbang, arahkan pada posisi home.

Tahap terakhir adalah pasang power supply dan star book, posisikan teleskop pada posisi
istirahat, dan kemudian hidupkan teleskop dengan menekan tombol power pada mounting.
Tahap pemasangan teleskop telah selesai. Perhatian : sebelum memasang kabel power yang
telah dialiri listrik atau mengalirkan listrik ke teleskop, pastikan tombol power pada mounting
berada dalam keadaan off.
BAB III CARA PENGGUNAAN
Home

Star Book
Pada bagian muka star book terdapat chart dan tombol pengendali. Tombol pengendali akan
bekerja sesuai dengan tampilan yang muncul pada chart (lihat gambar atas ). Sedangkan pada
sisi bagian bawah star book terdapat beberapa port koneksi (lihat gambar bawah).
Port koneksi
Setting Star Book

• Saat pertama kali menggunakan star book, yang perlu dilakukan adalah mengatur lokasi
dan waktu pengamatan. Pada tampilan awal akan ada pengaturan konfigurasi yang muncul
dengan menu sebagai beirikut:
dari ujung batang, pasang pemberat dan kencangkan sekrup penguncinya (tidak perlu
melepaskan sekrup pengunci pemberat ketika memasang, menggeser, maupun melepasnya,
cukup kendurkan saja), pasang kembali stopper. (Jangan sampai stopper ini hilang)

Setelah pemberat terpasang, tahap selanjutnya adalah memasang tabung teleskop. Terlebih
dahulu periksa klem pengunci arah (klem HA dan DEC) pada mounting, pastikan semua klem
pada posisi mengunci. Pasang tabung teleskop, perhatikan letak lapisan besi pada bagian
yang akan dipasangkan pada mounting (Bagian yang memiliki lapisan besi merupakan bagian
yang terkena sekrup pengunci dari mounting). Kencangkan sekrup pengunci (yang besar)
terlebih dahulu, kemudian kencangkan sekrup pengaman (yang kecil) (ketika melepaskan,
lepaskan sekrup pengaman terlebih dahulu). Kemudian periksa kembali sekrup pengunci dan
pengamannya apakah masih kurang kencang atau sudah cukup kencang. Pasang pula finder
scope pada tempat yang sudah tersedia pada tabung teleskop. Jangan lupa periksa baut-
bautnya. Kemudian lepaskan penutup tabung teleskop dan penutup finder scope, dan simpan
dengan baik.


Pasangkan instrumen pada okuler (eyepiece / diagonal / flip-mirror / dll.) dengan kencang.
Jika eyepiece memiliki penutup, lepaskanlah terlebih dahulu dan simpan penutupnya dengan
baik.

Tahap selanjutnya adalah memeriksa keseimbangan teleskop. Periksa keseimbangan teleskop
(balancing). Pertama-tama cek keseimbangan pada arah pergerakan HA. Buka klem HA
(klem Dec tetap terkunci) dan pelan-pelan gulingkan teleskop sehingga mencapai HA ~0h
(HATIHATI! Harap pengguna berjaga-jaga menangkap teleskop jika tiba-tiba terjungkir).
Setelah mencapai HA ~0h, rasakan apakah bagian tabung teleskop dan bagian pemberat
sudah imbang. Jika belum, atur keseimbangan dengan terlebih dahulu mengunci klem HA
dan kemudian menggeser pemberat. Uji kembali
keseimbangan dengan membuka klem HA dan “menimbang
-
nimbang” berat tabung terhadap pemberat. Teleskop
dikatakan seimbang dalam arah HA jika tidak berat sebelah antara bagian tabung dengan
bagian pemberat. Kemudian periksa juga keseimbangan pada arah pergerakan Dec. Setelah
teleskop seimbang dalam arah HA, posisikan pada HA = 0h lalu kunci klem HA. Bersiaplah
menahan tabung teleskop jika tiba tiba terjungkir dengan menahan tabung pada posisi yang
kuat, tetapi pasif (tidak menggerakkan tabung, hanya berjaga-jaga untuk menangkap).
Kemudian bukalah klem Dec sambil tetap menahan teleskop. Jika tabung terjungkir ke depan,
mundurkanlah, dan sebaliknya jika terjungkir ke belakang maka geserlah tabung ke depan.
Menggeser tabung dilakukan dengan cara menegakkan kembali teleskop pada posisi awal,
lalu mengendurkan kedua sekrup tabung-mounting sambil tetap bersiaga menahan teleskop,
dan selanjutnya menggeser tabung maju atau mundur. Uji kembali keseimbangan pada arah
ini. Teleskop dikatakan seimbang dalam arah Dec jika tidak berat sebelah antara bagian
depan tabung dan belakang. Setelah teleskop seimbang, arahkan pada posisi home.

Tahap terakhir adalah pasang power supply dan star book, posisikan teleskop pada posisi
istirahat, dan kemudian hidupkan teleskop dengan menekan tombol power pada mounting.
Tahap pemasangan teleskop telah selesai. Perhatian : sebelum memasang kabel power yang
telah dialiri listrik atau mengalirkan listrik ke teleskop, pastikan tombol power pada mounting
berada dalam keadaan off.
BAB III CARA PENGGUNAAN
Home

Star Book
Pada bagian muka star book terdapat chart dan tombol pengendali. Tombol pengendali akan
bekerja sesuai dengan tampilan yang muncul pada chart (lihat gambar atas ). Sedangkan pada
sisi bagian bawah star book terdapat beberapa port koneksi (lihat gambar bawah).
Port koneksi
Setting Star Book

• Saat pertama kali menggunakan star book, yang perlu dilakukan adalah mengatur lokasi
dan waktu pengamatan. Pada tampilan awal akan ada pengaturan konfigurasi yang muncul
dengan menu sebagai beirikut:
• Jika lokasi dan waktu pengamatn sudah diatur, pilih ”OK”. Selanjutnya akan ada peringatan
untuk tidak mengarahkan teleskop
langsung ke M
atahari pada pengamatan siang hari (kecuali menggunakan filter Matahari). Pilih ”confirm”
jika peringatan di atas memang tidak dilanggar. Selanjutnya untuk masuk ke mode teleskop
pilih ”OK” / ”Yes”.
• Setelah masuk mode teleskop, maka star book akan ta
mpil seperti berikut


Pasangkan instrumen pada okuler (eyepiece / diagonal / flip-mirror / dll.) dengan kencang.
Jika eyepiece memiliki penutup, lepaskanlah terlebih dahulu dan simpan penutupnya dengan
baik.

Tahap selanjutnya adalah memeriksa keseimbangan teleskop. Periksa keseimbangan teleskop
(balancing). Pertama-tama cek keseimbangan pada arah pergerakan HA. Buka klem HA
(klem Dec tetap terkunci) dan pelan-pelan gulingkan teleskop sehingga mencapai HA ~0h
(HATIHATI! Harap pengguna berjaga-jaga menangkap teleskop jika tiba-tiba terjungkir).
Setelah mencapai HA ~0h, rasakan apakah bagian tabung teleskop dan bagian pemberat
sudah imbang. Jika belum, atur keseimbangan dengan terlebih dahulu mengunci klem HA
dan kemudian menggeser pemberat. Uji kembali
keseimbangan dengan membuka klem HA dan “menimbang
-
nimbang” berat tabung terhadap pemberat. Teleskop
dikatakan seimbang dalam arah HA jika tidak berat sebelah antara bagian tabung dengan
bagian pemberat. Kemudian periksa juga keseimbangan pada arah pergerakan Dec. Setelah
teleskop seimbang dalam arah HA, posisikan pada HA = 0h lalu kunci klem HA. Bersiaplah
menahan tabung teleskop jika tiba tiba terjungkir dengan menahan tabung pada posisi yang
kuat, tetapi pasif (tidak menggerakkan tabung, hanya berjaga-jaga untuk menangkap).
Kemudian bukalah klem Dec sambil tetap menahan teleskop. Jika tabung terjungkir ke depan,
mundurkanlah, dan sebaliknya jika terjungkir ke belakang maka geserlah tabung ke depan.
Menggeser tabung dilakukan dengan cara menegakkan kembali teleskop pada posisi awal,
lalu mengendurkan kedua sekrup tabung-mounting sambil tetap bersiaga menahan teleskop,
dan selanjutnya menggeser tabung maju atau mundur. Uji kembali keseimbangan pada arah
ini. Teleskop dikatakan seimbang dalam arah Dec jika tidak berat sebelah antara bagian
depan tabung dan belakang. Setelah teleskop seimbang, arahkan pada posisi home.

Tahap terakhir adalah pasang power supply dan star book, posisikan teleskop pada posisi
istirahat, dan kemudian hidupkan teleskop dengan menekan tombol power pada mounting.
Tahap pemasangan teleskop telah selesai. Perhatian : sebelum memasang kabel power yang
telah dialiri listrik atau mengalirkan listrik ke teleskop, pastikan tombol power pada mounting
berada dalam keadaan off.
BAB III CARA PENGGUNAAN
Home

Star Book
Pada bagian muka star book terdapat chart dan tombol pengendali. Tombol pengendali akan
bekerja sesuai dengan tampilan yang muncul pada chart (lihat gambar atas ). Sedangkan pada
sisi bagian bawah star book terdapat beberapa port koneksi (lihat gambar bawah).
Port koneksi
Setting Star Book

• Saat pertama kali menggunakan star book, yang perlu dilakukan adalah mengatur lokasi
dan waktu pengamatan. Pada tampilan awal akan ada pengaturan konfigurasi yang muncul
dengan menu sebagai beirikut:
• Jika lokasi dan waktu pengamatn sudah diatur, pilih ”OK”. Selanjutnya akan ada peringatan
untuk tidak mengarahkan teleskop
langsung ke M
atahari pada pengamatan siang hari (kecuali menggunakan filter Matahari). Pilih ”confirm”
jika peringatan di atas memang tidak dilanggar. Selanjutnya untuk masuk ke mode teleskop
pilih ”OK” / ”Yes”.
• Setelah masuk mode teleskop, maka star book akan ta
mpil seperti berikut
• Pastikan posisi teleskop dalam keadaan ”Home Position” bukan ”Rest Position”. Mounting
dalam arah utara –
selatan, dan tabung menghadap timur.
• Pilih menu
-> Home Position -> Yes
Alignment

• Lakukan Alignment bintang sebelum p


ointing ke objek pengamatan. Pilih beberapa bintang (minimal 3) sebagai objek pointing.
Usahakan bintang tersebut tidak dalam arah langit yang sama.
• Jika bintang tidak tampak dalam field maka gerakkan teleskop dengan menggunakan star
book sampai bintang
tersebut berada di tengah field.
(HATIHATI! Harap pengguna berjaga-jaga menangkap teleskop jika tiba-tiba terjungkir).
Setelah mencapai HA ~0h, rasakan apakah bagian tabung teleskop dan bagian pemberat
sudah imbang. Jika belum, atur keseimbangan dengan terlebih dahulu mengunci klem HA
dan kemudian menggeser pemberat. Uji kembali
keseimbangan dengan membuka klem HA dan “menimbang
-
nimbang” berat tabung terhadap pemberat. Teleskop
dikatakan seimbang dalam arah HA jika tidak berat sebelah antara bagian tabung dengan
bagian pemberat. Kemudian periksa juga keseimbangan pada arah pergerakan Dec. Setelah
teleskop seimbang dalam arah HA, posisikan pada HA = 0h lalu kunci klem HA. Bersiaplah
menahan tabung teleskop jika tiba tiba terjungkir dengan menahan tabung pada posisi yang
kuat, tetapi pasif (tidak menggerakkan tabung, hanya berjaga-jaga untuk menangkap).
Kemudian bukalah klem Dec sambil tetap menahan teleskop. Jika tabung terjungkir ke depan,
mundurkanlah, dan sebaliknya jika terjungkir ke belakang maka geserlah tabung ke depan.
Menggeser tabung dilakukan dengan cara menegakkan kembali teleskop pada posisi awal,
lalu mengendurkan kedua sekrup tabung-mounting sambil tetap bersiaga menahan teleskop,
dan selanjutnya menggeser tabung maju atau mundur. Uji kembali keseimbangan pada arah
ini. Teleskop dikatakan seimbang dalam arah Dec jika tidak berat sebelah antara bagian
depan tabung dan belakang. Setelah teleskop seimbang, arahkan pada posisi home.

Tahap terakhir adalah pasang power supply dan star book, posisikan teleskop pada posisi
istirahat, dan kemudian hidupkan teleskop dengan menekan tombol power pada mounting.
Tahap pemasangan teleskop telah selesai. Perhatian : sebelum memasang kabel power yang
telah dialiri listrik atau mengalirkan listrik ke teleskop, pastikan tombol power pada mounting
berada dalam keadaan off.
BAB III CARA PENGGUNAAN
Home

Star Book
Pada bagian muka star book terdapat chart dan tombol pengendali. Tombol pengendali akan
bekerja sesuai dengan tampilan yang muncul pada chart (lihat gambar atas ). Sedangkan pada
sisi bagian bawah star book terdapat beberapa port koneksi (lihat gambar bawah).
Port koneksi
Setting Star Book

• Saat pertama kali menggunakan star book, yang perlu dilakukan adalah mengatur lokasi
dan waktu pengamatan. Pada tampilan awal akan ada pengaturan konfigurasi yang muncul
dengan menu sebagai beirikut:
• Jika lokasi dan waktu pengamatn sudah diatur, pilih ”OK”. Selanjutnya akan ada peringatan
untuk tidak mengarahkan teleskop
langsung ke M
atahari pada pengamatan siang hari (kecuali menggunakan filter Matahari). Pilih ”confirm”
jika peringatan di atas memang tidak dilanggar. Selanjutnya untuk masuk ke mode teleskop
pilih ”OK” / ”Yes”.
• Setelah masuk mode teleskop, maka star book akan ta
mpil seperti berikut
• Pastikan posisi teleskop dalam keadaan ”Home Position” bukan ”Rest Position”. Mounting
dalam arah utara –
selatan, dan tabung menghadap timur.
• Pilih menu
-> Home Position -> Yes
Alignment

• Lakukan Alignment bintang sebelum p


ointing ke objek pengamatan. Pilih beberapa bintang (minimal 3) sebagai objek pointing.
Usahakan bintang tersebut tidak dalam arah langit yang sama.
• Jika bintang tidak tampak dalam field maka gerakkan teleskop dengan menggunakan star
book sampai bintang
tersebut berada di tengah field.
• Untuk memperlambat/memperhalus gerakan, zoom in objek. Maka gerakan baik arah
asinsiorekta maupun deklinasi akan lebih
lambat.
• Untuk mempercepat gerakan, baik asinsiorekta maupun deklinasi, zoom out objek kembali.

• Jik
a objek sudah berada di tengah field, pencetlah tombol align. Lakukan langkah diatas untuk
bintang

bintang objek pointing lainnya. Indikator banyaknya bintang yang telah di align ada di
bagian kanan bawah chart.
Pointing Objek

• Setelah alignment seles


ai, arahkan teleskop ke objek yang diinginkan. Untuk memilih objek, masuk ke menu chart
terlebih dahulu kemudian pilih objek. Maka akan tampil beberapa kategori objek.
• Jika objek sudah dipilih, maka pencet menu ”GOTO” untuk mengarahkan teleskop ke
objek yang kita pilih.
BAB III CARA PENGGUNAAN
Home

Star Book
Pada bagian muka star book terdapat chart dan tombol pengendali. Tombol pengendali akan
bekerja sesuai dengan tampilan yang muncul pada chart (lihat gambar atas ). Sedangkan pada
sisi bagian bawah star book terdapat beberapa port koneksi (lihat gambar bawah).
Port koneksi
Setting Star Book

• Saat pertama kali menggunakan star book, yang perlu dilakukan adalah mengatur lokasi
dan waktu pengamatan. Pada tampilan awal akan ada pengaturan konfigurasi yang muncul
dengan menu sebagai beirikut:
• Jika lokasi dan waktu pengamatn sudah diatur, pilih ”OK”. Selanjutnya akan ada peringatan
untuk tidak mengarahkan teleskop
langsung ke M
atahari pada pengamatan siang hari (kecuali menggunakan filter Matahari). Pilih ”confirm”
jika peringatan di atas memang tidak dilanggar. Selanjutnya untuk masuk ke mode teleskop
pilih ”OK” / ”Yes”.

• Setelah masuk mode teleskop, maka star book akan ta


mpil seperti berikut
• Pastikan posisi teleskop dalam keadaan ”Home Position” bukan ”Rest Position”. Mounting
dalam arah utara –
selatan, dan tabung menghadap timur.
• Pilih menu
-> Home Position -> Yes
Alignment

• Lakukan Alignment bintang sebelum p


ointing ke objek pengamatan. Pilih beberapa bintang (minimal 3) sebagai objek pointing.
Usahakan bintang tersebut tidak dalam arah langit yang sama.
• Jika bintang tidak tampak dalam field maka gerakkan teleskop dengan menggunakan star
book sampai bintang
tersebut berada di tengah field.
• Untuk memperlambat/memperhalus gerakan, zoom in objek. Maka gerakan baik arah
asinsiorekta maupun deklinasi akan lebih
lambat.
• Untuk mempercepat gerakan, baik asinsiorekta maupun deklinasi, zoom out objek kembali.

• Jik
a objek sudah berada di tengah field, pencetlah tombol align. Lakukan langkah diatas untuk
bintang

bintang objek pointing lainnya. Indikator banyaknya bintang yang telah di align ada di
bagian kanan bawah chart.
Pointing Objek

• Setelah alignment seles


ai, arahkan teleskop ke objek yang diinginkan. Untuk memilih objek, masuk ke menu chart
terlebih dahulu kemudian pilih objek. Maka akan tampil beberapa kategori objek.
• Jika objek sudah dipilih, maka pencet menu ”GOTO” untuk mengarahkan teleskop ke
objek yang kita pilih.
• Saat ponting, perhatikan kabel atau instrumen yang menempel pada tabung optik. Pastikan
tidak ada yang saling berbenturan.
*semoga bermanfaat…^

• Jika lokasi dan waktu pengamatn sudah diatur, pilih ”OK”. Selanjutnya akan ada peringatan
untuk tidak mengarahkan teleskop
langsung ke M
atahari pada pengamatan siang hari (kecuali menggunakan filter Matahari). Pilih ”confirm”
jika peringatan di atas memang tidak dilanggar. Selanjutnya untuk masuk ke mode teleskop
pilih ”OK” / ”Yes”.

• Setelah masuk mode teleskop, maka star book akan ta


mpil seperti berikut
• Pastikan posisi teleskop dalam keadaan ”Home Position” bukan ”Rest Position”. Mounting
dalam arah utara –
selatan, dan tabung menghadap timur.
• Pilih menu
-> Home Position -> Yes
Alignment

• Lakukan Alignment bintang sebelum p


ointing ke objek pengamatan. Pilih beberapa bintang (minimal 3) sebagai objek pointing.
Usahakan bintang tersebut tidak dalam arah langit yang sama.
• Jika bintang tidak tampak dalam field maka gerakkan teleskop dengan menggunakan star
book sampai bintang
tersebut berada di tengah field.
• Untuk memperlambat/memperhalus gerakan, zoom in objek. Maka gerakan baik arah
asinsiorekta maupun deklinasi akan lebih
lambat.
• Untuk mempercepat gerakan, baik asinsiorekta maupun deklinasi, zoom out objek kembali.

• Jik
a objek sudah berada di tengah field, pencetlah tombol align. Lakukan langkah diatas untuk
bintang

bintang objek pointing lainnya. Indikator banyaknya bintang yang telah di align ada di
bagian kanan bawah chart.
Pointing Objek

• Setelah alignment seles


ai, arahkan teleskop ke objek yang diinginkan. Untuk memilih objek, masuk ke menu chart
terlebih dahulu kemudian pilih objek. Maka akan tampil beberapa kategori objek.
• Jika objek sudah dipilih, maka pencet menu ”GOTO” untuk mengarahkan teleskop ke
objek yang kita pilih.
• Saat ponting, perhatikan kabel atau instrumen yang menempel pada tabung optik. Pastikan
tidak ada yang saling berbenturan.
*semoga bermanfaat…^

BAB IV PENYIMPANAN
Sebelum membongkar teleskop, pastikan bahwa segala sistem eleketrik pada teleskop dan
alat lain mati.

Lepaskan aksesoris atau peralatan yang menempel pada belakang tabung optik (eyepiece,
CCD, CFW 10, flip mirror dsb)

Lepaskan tabung optik dari mounting (ingat! Saat melepas tabung longgarkan terlebih dahulu
sekrup yang kecil kemudian yang besar). Kemudian letakkan tabung optik di tempat yang
datar dan aman.

Lepaskan sekrup pengaman pada ujung batang pemberat, kemudian lepaskan pemberat.
Pasang kembali sekrup pengaman seperti semula.

Lepaskan moun
ting dari ”tripod(half pilar)” (pastikan terlebih dahulu kabel power dan star book sudah tidak
terkoneksi dengan mounting). Lepaskan dua klem pengunci mounting yang masing

masing ada di bagian bawah dan samping (lihat gambar).
• Pastikan posisi teleskop dalam keadaan ”Home Position” bukan ”Rest Position”. Mounting
dalam arah utara –
selatan, dan tabung menghadap timur.
• Pilih menu
-> Home Position -> Yes
Alignment

• Lakukan Alignment bintang sebelum p


ointing ke objek pengamatan. Pilih beberapa bintang (minimal 3) sebagai objek pointing.
Usahakan bintang tersebut tidak dalam arah langit yang sama.
• Jika bintang tidak tampak dalam field maka gerakkan teleskop dengan menggunakan star
book sampai bintang
tersebut berada di tengah field.
• Untuk memperlambat/memperhalus gerakan, zoom in objek. Maka gerakan baik arah
asinsiorekta maupun deklinasi akan lebih
lambat.
• Untuk mempercepat gerakan, baik asinsiorekta maupun deklinasi, zoom out objek kembali.

• Jik
a objek sudah berada di tengah field, pencetlah tombol align. Lakukan langkah diatas untuk
bintang

bintang objek pointing lainnya. Indikator banyaknya bintang yang telah di align ada di
bagian kanan bawah chart.
Pointing Objek

• Setelah alignment seles


ai, arahkan teleskop ke objek yang diinginkan. Untuk memilih objek, masuk ke menu chart
terlebih dahulu kemudian pilih objek. Maka akan tampil beberapa kategori objek.
• Jika objek sudah dipilih, maka pencet menu ”GOTO” untuk mengarahkan teleskop ke
objek yang kita pilih.
• Saat ponting, perhatikan kabel atau instrumen yang menempel pada tabung optik. Pastikan
tidak ada yang saling berbenturan.
*semoga bermanfaat…^

BAB IV PENYIMPANAN
Sebelum membongkar teleskop, pastikan bahwa segala sistem eleketrik pada teleskop dan
alat lain mati.

Lepaskan aksesoris atau peralatan yang menempel pada belakang tabung optik (eyepiece,
CCD, CFW 10, flip mirror dsb)

Lepaskan tabung optik dari mounting (ingat! Saat melepas tabung longgarkan terlebih dahulu
sekrup yang kecil kemudian yang besar). Kemudian letakkan tabung optik di tempat yang
datar dan aman.

Lepaskan sekrup pengaman pada ujung batang pemberat, kemudian lepaskan pemberat.
Pasang kembali sekrup pengaman seperti semula.

Lepaskan moun
ting dari ”tripod(half pilar)” (pastikan terlebih dahulu kabel power dan star book sudah tidak
terkoneksi dengan mounting). Lepaskan dua klem pengunci mounting yang masing

masing ada di bagian bawah dan samping (lihat gambar).

Tubuh teleskop telah terbagi menjadi tiga bagian, yaitu tabung optik, mounting, tripod, serta
pemberat. Dalam keadaan seperti teleskop boleh dipindahkan ke tempat penyimpanannya
yang jaraknya cukup dekat tempat pengamatan.

Pindahkan dahulu tripod dan mounting, kemudian pasang kembali tabung optik serta
pemberat. Lakukan balancing

Posisikan teleskop dalam posisi parkir. Pastikan tabung optik dan finder (bagian depan dan
belakang) tertutup.

Simpan segala kelengkapan teleskop dengan baik.


Note : Jangan menyimpan teleskop dalam kondisi berembun! Jika teleskop berembun, setelah
dibawa ke tempat penyimpanan bukalah tutup depan dan belakang tabung optik agar embun
menghilang dahulu. Setelah embun hilang, parkirlah teleskop dengan semestinya.
Penyimpanan Teleskop Teleskop VMC200L disimpan (di-parkir) dalam kondisi : -
Posisi HA = 0h , tabung teleskop berada di ”barat” (posisi sumbu polar mounting dianggap
menghadap ke ”selatan”) dan teleskop mengarah ke zenith.
- Keadaan setimbang baik pada arah HA dan Dec. - Seluruh klem terkunci. - Tabung optik
dan finderscope tertutup bagian muka dan belakangnya. - Pada bagian belakang atbung
(okuler) tidak terpasang eyepiece, CCD, flip mirror, atau apapun kecuali tutup belakang
tabung. - Teleskop tidak terhubung dengan listrik - Eyepiece disimpan dalam kotak eyepice
dengan tutup depan dan belakang terpasang. - Flip Mirror disimpan dalam kotak

• Untuk memperlambat/memperhalus gerakan, zoom in objek. Maka gerakan baik arah


asinsiorekta maupun deklinasi akan lebih
lambat.
• Untuk mempercepat gerakan, baik asinsiorekta maupun deklinasi, zoom out objek kembali.

• Jik
a objek sudah berada di tengah field, pencetlah tombol align. Lakukan langkah diatas untuk
bintang

bintang objek pointing lainnya. Indikator banyaknya bintang yang telah di align ada di
bagian kanan bawah chart.
Pointing Objek

• Setelah alignment seles


ai, arahkan teleskop ke objek yang diinginkan. Untuk memilih objek, masuk ke menu chart
terlebih dahulu kemudian pilih objek. Maka akan tampil beberapa kategori objek.
• Jika objek sudah dipilih, maka pencet menu ”GOTO” untuk mengarahkan teleskop ke
objek yang kita pilih.
• Saat ponting, perhatikan kabel atau instrumen yang menempel pada tabung optik. Pastikan
tidak ada yang saling berbenturan.
*semoga bermanfaat…^

BAB IV PENYIMPANAN
Sebelum membongkar teleskop, pastikan bahwa segala sistem eleketrik pada teleskop dan
alat lain mati.

Lepaskan aksesoris atau peralatan yang menempel pada belakang tabung optik (eyepiece,
CCD, CFW 10, flip mirror dsb)

Lepaskan tabung optik dari mounting (ingat! Saat melepas tabung longgarkan terlebih dahulu
sekrup yang kecil kemudian yang besar). Kemudian letakkan tabung optik di tempat yang
datar dan aman.

Lepaskan sekrup pengaman pada ujung batang pemberat, kemudian lepaskan pemberat.
Pasang kembali sekrup pengaman seperti semula.

Lepaskan moun
ting dari ”tripod(half pilar)” (pastikan terlebih dahulu kabel power dan star book sudah tidak
terkoneksi dengan mounting). Lepaskan dua klem pengunci mounting yang masing

masing ada di bagian bawah dan samping (lihat gambar).

Tubuh teleskop telah terbagi menjadi tiga bagian, yaitu tabung optik, mounting, tripod, serta
pemberat. Dalam keadaan seperti teleskop boleh dipindahkan ke tempat penyimpanannya
yang jaraknya cukup dekat tempat pengamatan.

Pindahkan dahulu tripod dan mounting, kemudian pasang kembali tabung optik serta
pemberat. Lakukan balancing

Posisikan teleskop dalam posisi parkir. Pastikan tabung optik dan finder (bagian depan dan
belakang) tertutup.

Simpan segala kelengkapan teleskop dengan baik.


Note : Jangan menyimpan teleskop dalam kondisi berembun! Jika teleskop berembun, setelah
dibawa ke tempat penyimpanan bukalah tutup depan dan belakang tabung optik agar embun
menghilang dahulu. Setelah embun hilang, parkirlah teleskop dengan semestinya.
Penyimpanan Teleskop Teleskop VMC200L disimpan (di-parkir) dalam kondisi : -
Posisi HA = 0h , tabung teleskop berada di ”barat” (posisi sumbu polar mounting dianggap
menghadap ke ”selatan”) dan teleskop mengarah ke zenith.
- Keadaan setimbang baik pada arah HA dan Dec. - Seluruh klem terkunci. - Tabung optik
dan finderscope tertutup bagian muka dan belakangnya. - Pada bagian belakang atbung
(okuler) tidak terpasang eyepiece, CCD, flip mirror, atau apapun kecuali tutup belakang
tabung. - Teleskop tidak terhubung dengan listrik - Eyepiece disimpan dalam kotak eyepice
dengan tutup depan dan belakang terpasang. - Flip Mirror disimpan dalam kotak

• Saat ponting, perhatikan kabel atau instrumen yang menempel pada tabung optik. Pastikan
tidak ada yang saling berbenturan.

*semoga bermanfaat…^

BAB IV PENYIMPANAN
Sebelum membongkar teleskop, pastikan bahwa segala sistem eleketrik pada teleskop dan
alat lain mati.

Lepaskan aksesoris atau peralatan yang menempel pada belakang tabung optik (eyepiece,
CCD, CFW 10, flip mirror dsb)

Lepaskan tabung optik dari mounting (ingat! Saat melepas tabung longgarkan terlebih dahulu
sekrup yang kecil kemudian yang besar). Kemudian letakkan tabung optik di tempat yang
datar dan aman.

Lepaskan sekrup pengaman pada ujung batang pemberat, kemudian lepaskan pemberat.
Pasang kembali sekrup pengaman seperti semula.

Lepaskan moun
ting dari ”tripod(half pilar)” (pastikan terlebih dahulu kabel power dan star book sudah tidak
terkoneksi dengan mounting). Lepaskan dua klem pengunci mounting yang masing

masing ada di bagian bawah dan samping (lihat gambar).

Tubuh teleskop telah terbagi menjadi tiga bagian, yaitu tabung optik, mounting, tripod, serta
pemberat. Dalam keadaan seperti teleskop boleh dipindahkan ke tempat penyimpanannya
yang jaraknya cukup dekat tempat pengamatan.

Pindahkan dahulu tripod dan mounting, kemudian pasang kembali tabung optik serta
pemberat. Lakukan balancing

Posisikan teleskop dalam posisi parkir. Pastikan tabung optik dan finder (bagian depan dan
belakang) tertutup.

Simpan segala kelengkapan teleskop dengan baik.


Note : Jangan menyimpan teleskop dalam kondisi berembun! Jika teleskop berembun, setelah
dibawa ke tempat penyimpanan bukalah tutup depan dan belakang tabung optik agar embun
menghilang dahulu. Setelah embun hilang, parkirlah teleskop dengan semestinya.
Penyimpanan Teleskop Teleskop VMC200L disimpan (di-parkir) dalam kondisi : -
Posisi HA = 0h , tabung teleskop berada di ”barat” (posisi sumbu polar mounting dianggap
menghadap ke ”selatan”) dan teleskop mengarah ke zenith.
- Keadaan setimbang baik pada arah HA dan Dec. - Seluruh klem terkunci. - Tabung optik
dan finderscope tertutup bagian muka dan belakangnya. - Pada bagian belakang atbung
(okuler) tidak terpasang eyepiece, CCD, flip mirror, atau apapun kecuali tutup belakang
tabung. - Teleskop tidak terhubung dengan listrik - Eyepiece disimpan dalam kotak eyepice
dengan tutup depan dan belakang terpasang. - Flip Mirror disimpan dalam kotak seperti
semula

Anda mungkin juga menyukai