ATLETIK
DI SUSUN OLEH :
JHON DANIEL DAMANIK
6171121019
PKO-B 2017
2. Start
a. Dalam lomba lebih dari 400m aba-abanya adalah “on your mark” ("Bersedia”) dan jika
semua atlet sudah siap pistol ditembakkan, atau alat start yang sah diaktifkan.
b. Seorang atlet setelah mengambil posisi sesuai dengan aba-aba, tidak boleh memulai gerakan
startnya sebelum tembakan pistol atau diaktifkannya alat start yang disahkan. Jika
menurut Starter atau Recaller, atlet melakukannya lebih awal, maka hal tersebut dianggap
sebagai start salah.
c. Hal berikut juga harus dianggap sebagai start salah, jika menurut Starter :
d. Seorang atlet gagal mentaati aba-aba “bersedia” atau “siap” setelah suatu tengat waktu yang
layak.
e. Seorang atlet setelah aba-aba “bersedia” mengganggu atlet lainnya dengan menggunakan
suara atau cara lainnya.
f. Dalam praktek, bila satu atlet atau lebih berbuat start salah, atlet yang lain cenderung
mengikutinya sehingga seharusnya tiap atlet yang melakukan hal demikian juga telah
membuat start salah. Starter hanya akan memberi peringatan kepada atlet yang berbuat
demikian yang menurut pendapatnya bertanggung jawab terhadap start salah. Hal ini bisa
saja terjadi terhadap lebih dari satu orang atlet yang harus diberi peringatan. Bila start-salah
itu bukan karena kesalahan atlet, tidak ada peringatan yang perlu diberikan, dan ‘kartu-
hijau’ harus ditunjukkan kepada semua atlet.
g. Starter atau Recaller yang berpendapat bahwa suatu start telah berlangsung dengan tidak
jujur, dia harus memanggil kembali atlet dengan menembakkan pistol startnya lagi.
h. Garis start lengkung terpisah harus dibuat sedemikian rupa sehingga semua atlet akan
menempuh jarak yang sama.
3. Perlombaan
a. Dalam perlombaan event 800 m harus dilarikan pada lintasan terpisah sampai sejauh sisi
terdekat “breakline” setelah tikungan pertama tempat atlet boleh meninggalkan lintasannya
masing-masing. Breakline merupakan garis lengkung selebar 5 cm, melintang track, dan
ujung-ujungnya ditandai dengan bendera setinggi minimal 1,50 m, ditancapkan di luar track
30 cm dari garis lintasan terdekat.
b. Untuk membantu atlet mengenali breakline, kerucut atau prisma kecil (5cmx5cm), dan
tingginya tak lebih dari 15 cm dengan warna yang berbeda dari breakline dan garis lintasan,
dapat ditempatkan pada garis lintasan tepat sebelum perpotongan garis lintasan
dengan breakline.
c. Atlet lomba yang mendesak atau menghalangi atlet lain, sehingga menghambat gerak
majunya, dapat dikenakan diskualifikasi dari event tersebut. Wasit memiliki wewenang untuk
mengulang kembali lomba tanpa mengikut sertakan tiap atlet yang didiskualifikasi atau,
dalam kasus seri, memperbolehkan atlet yang terkena akibatnya secara serius (selain yang
dikenai diskualifikasi), untuk ikut berlomba dalam babak berikutnya pada event tersebut.
Persiapan umum
Inti
Pra kompetisi